Program Studi dan Fakultas : Teknik Sipil dan Teknik
Mata Kuliah : MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA PRAKTIKUM
Semester :3
Tahun Ajaran : 2021/2022 Ganjil
Dosen Pengampu : Ir. KARWANTO, MSp.
Waktu Pelaksanaan Ujian : Senin, Jam 18:00 - 19:30
1. Jelaskan apa yang Saudara ketahui tentang :
a. Beberapa Jenis Aliran air pada saluran terbuka (Open Channel Hiraul) Berdasarkan waktu pemantauan Aliran Tunak (Steady Flow) Aliran Taktunak (unsteady Flow) Berdasarkan ruang pemantauan Aliran Seragam (Uniform Flow) Aliran Berubah (Varied Flow) b. Sebutkan dan jelaskan ada berapa macam bentuk dan tipe alat pengukur debiet air untuk saluran terbuka. Debit secara Langsung ( debit sesaat) Dalam pengukuran debit air secara langsung digunakan beberapa alat pengukur yang langsung dapat menunjukkan ketersediaan air pengairan bagi penyaluran melalui jaringan-jaringan yang telah ada atau telah dibangun. Dalam hal ini berbagai alat pengukur yang telah biasa digunakan yaitu: Alat Ukur Pintu Romijn Ambang dari pintu Romijn dalam pelaksanaan pengukuran dapat dinaik turunkan,yaitu dengan bantuan alat pengangkat. Sekat Ukur Thompson Berbentuk segitiga sama kaki dengan sudut 90o dapat dipindah- pindahkan karena bentuknya sangat sederhana (potable), lazim digunakan untuk mengukur debit air yang relatif kecil. Alat Ukur Parshall Flume Alat ukur tipe ini ditentukan oleh lebar dari bagian penyempitan,yang artinya debit air diukur berdasarkan mengalirnya air melalui bagian yang menyempit (tenggorokan) dengan bagian dasar yang direndahkan. Bangunan Ukur Cipoletti Prinsip kerja bangunan ukur Cipoletti di saluran terbuka adalah menciptakan aliran kritis. Pada aliran kritis, energi spesifik pada nilai minimum sehingga ada hubungan tunggal antara head dengan debit. Pengukuran debit air secara tidak langsung: Pelampung Terdapat dua tipe pelampung yang digunakan yaitu: (i) pelampung permukaan, dan (ii) pelampung tangkai. Tipe pelampung tangkai lebih teliti dibandingkan tipe pelampung permukaan. Pada permukaan debit dengan pelampung dipilih bagian sungai yang lurus dan seragam, kondisi aliran seragam dengan pergolakannya seminim mungkin. Pengukuran dilakukan pada saat tidak ada angin. Pengukuran dengan Current Meter Alat ini terdiri dari flow detecting unit dan counter unit. Aliran yang diterima detecting unit akan terbaca pada counter unit, yang terbaca pada counter unit dapat merupakan jumlah putaran dari propeller maupun langsung menunjukkan kecepatan aliran, aliran dihitung terlebih dahulu dengan memasukkan dalam rumus yang sudah dibuat oleh pembuat alat untuk tiap – tiap propeller. c. Beri penjelasan singkat tentang bagunan persilangan yang berupa syphon dan yang berupa talang aliran jenis sempurna . Siphon merupakan bangunan persilangan yang memotong sungai untuk mengalirkan debit air dari hulu ke bagian hilir sungai. Bangunan ini berupa saluran tertutup yang dibangun di bagian bawah permukaan sungai. Biasanya bentuknya berupa penampang lingkaran atau juga bisa dalam bentuk segi empat. Konstruksi dalam bentuk lingkaran biasanya dibuat dari buis beton maupun pipa baja, sedangkan untuk bentuk persegi empat berupa bangunan beton bertulang atau box culvert precast. Debit air yang digunakan dalam saluran ini memiliki besaran antara 1m/dt hingga 1,5 m/dt. Batas maksimum kecepatannya harus tidak lebih dari 3 m/dt, karena akan berpengaruh pada ketahanan saluran siphon tersebut. Selain agar tidak terjadi sedimentasi, besaran debit air tersebut juga untuk menjaga keseimbangan energi dan kecepatan aliran debit air dalam siphon. Biasanya penempatan siphon ini berada pada sungai dengan lokasi yang memiliki bentang paling kecil. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir biaya konstruksi dan juga kehilangan energi aliran di dalam saluran. Atas lubang pipa siphon juga harus berada di bawah permukaan air normal. Hal ini akan mengurangi kemungkinan masuknya udara ke dalam saluran. 2. Bila di ketahui : pintu air bueterfly berbentuk Lingkaran dengan diameter = 5,00 m, mempunyai sumbu putar horizontal melalui pusatnya G Pintu menapat Tekanan air dari satu sisi dan lawan oleh gaya F di lainnya. Tinggi air 2 m diatas pintu. Lihat gambar. Hitung : a. Besar gaya F supaya pintu tetap pada posisinya b. Hitung jika tinggi air dibelakang pintu setinggi pintu hitung gaya F yang diperlukan untuk mempertahankan posisi