NO. REVISI: 00
10. Seorang peneliti bidang Pendidikan Seni Rupa akan melakukan penelitian pada
sebuah kelompok Perajin Batik di Perkampungan Trusmi di Cirebon. Peneliti tersebut telah
menetapkan fokus penelitiannya pada (1) Bentuk Analisis Visual motif batk, (2) Fungsi
batik di Lingkungan Kraton Cirebon dan (3) Makna Estetika pada motif batik di
pertkampungan Trusmi. Kemudian peneliti telah menetapkan kelompok perajin batik di
Perkampungan batik Trusmi di cirebon sebagai sasaran penelitian karena uniknya motif
batik di perkampungan Trusmi.
Pertanyaannya::
a. Apakah Judul Penelitian yang paling tepat berdasar penjelasan di atas?
b. Tuliskan Fokus Utama dan Rumusan masalahnya?
c. Tuliskan Tujuan Penelitiannya?
d. Tuliskan Manfaat Penelitian tersebut dan pisahkan antara manfaat Teoritis dan manfaat
Praktis?
e. Tuliskan Konsep-konsep Teori apa saja yang ada dan cari referensinya sesuai dengan judul
penelitian yang anda tulis, dengan singkat dan jelas.
f. Uraikan dan Jelaskan bagaimana Teknik Pengumpulan data apa saja yang dapat digunakan
dalam penelitian tersebut?
Uraikan Teknik Analisis data Kualitatif yang digunakan
Jawaban 1-10:
1. Hakikat Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk mencari
kebenaran dari suatu permasalahan dengan cara yang sistematis dan logis yang dapat
dilakukan melalui kajian empiris serta pengamatan dilapangan secara langsung
menggunakan metode-metode ilmiah yang baik dan benar
2. Metode ilmiah adalah suatu kerangka landasan bagi terciptanya pengetahuan ilmiah dari
suatu penelitian juga strategi menyeluruh untuk memperoleh data yang diperlukan.
metode ilmiah mengandung dua unsur penting yakni pengamatan (observation) dan
penalaran (reasoning). Metode ilmiah didasari oleh pemikiran bahwa apabila suatu
pernyataan ingin diterima sebagai suatu kebenaran maka pernyataan tersebut harus dapat
diverifikasi atau diuji kebenarannya secara empirik (berdasarkan fakta) dan dapat di
pertanggung jawabkan.
3. Data kualitatif adalah data yang berupa tulisan mengenai suatu perihal yang dapat
diamati, dengan kata lain data ini berbentuk uraian terperinci yang sudah dialami oleh
pelaku itu sendiri dan didokumentasikan. Sedangkan data Kuantitatif merupakan
tanggapan atas perkataan subjek penelitian dalam bahasanya sendiri, pengalaman orang
yang diterangkan secara mendalam, pengalamn dan interaksi social dari subjek penelitian
sendiri.
4.
- Tujuan Eksploratif, penelitian dilaksanakan untuk menemukan sesuatu (ilmu
pengetahuan) yang baru dalam bidang tertentu. Ilmu yang diperoleh melalui
penelitian betul-betul baru belum pernah diketahui sebelumnya. Misalnya suatu
penelitian telah menghasilkan kriteria kepemimpian efektif dalam MBS. Contoh
lainnya adalah penelitian yang menghasilkan suatu metode baru pembelajaran
matematika yang menyenangkan siswa.
- Tujuan Verifikatif, penelitian dilaksanakan untuk menguji kebenaran dari sesuatu
(ilmu pengetahuan) yang telah ada. Data penelitian yang diperoleh digunakan untuk
membuktikan adanya keraguan terhadap infromasi atau ilmu pengetahuan tertentu.
- Tujuan Pengembangan, penelitian dilaksanakan untuk mengembangkan sesuatu (ilmu
pengetahuan) yang telah ada. Penelitian dilakukan untuk mengembangkan atau
memperdalam ilmu pegetahuan yang telah ada. Misalnya penelitian tentang cara
metode belajar dan bermain pembelajaran seni rupa yang sebelumnya telah digunakan
dalam pembelajaran.
5. Manfaat penelitian ialah:
- Hasil penelitian dapat dijadikan peta yang menggambarkan tentang keadaan
suatu objek yang sekaligus melukiskan tentang kemampuan sumber daya,
kemungkinan-kemungkinan yang ditemukan di dalam untuk melaksanakan
sesuatu.
- Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sarana diagnosis dalam mencari sebab
musabab kegagalan, sehingga dapat dengan mudah divari upaya untuk
menanggulanginya.
- Hasil penelitian dapat dijadikan sarana untuk menyusun kebijakan dalam
menyusun strategi pengembangan selanjutnya.
6. Masalah penelitian adalah suatu pertanyaan atau pernyataan yang menyatakan tentang
situasi yang memerlukan pemecahan melalui penelitian, atau keputusan atau perlu
didiskusikan.
Sumber-sumber masalah penelitian diperoleh dari pengalaman atau data hasil penelitian
itu sendiri melalui sebuah pengmatan, pencarian sumber, maupun observasi dan
wawancara.
7. Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan
cenderung menggunakan analisis. Penelitian kualitatif menekankan pada kedalaman data
yang didapatkan oleh peneliti. Semakin dalam dan detail data yang didapatkan, maka
semakin baik kualitas dari penelitian kualitatif ini.
8.
-Deskripsi: Penyajian data yang diarahkan agar data hasil reduksi terorganisasikan. Data
yang sudah dikelompokan kemudian dapat disajikan dalam bentuk deskriptif, bagan,
hubungan, alur, dan sebagainya agar dapat mudah dipahami keseluruhan.
9. - Purposive sampling, adalah suatu pengambilan sample populasi yang dilakukan secara
sengaja dan sesuai dengan semua persyaratan sample yang diperlukan. Namun penarikan
sample kurang memberi pemahaman.
- Thick description, uraian lengkap atau kutipan langsung dari wawancara mendalam
yang telah dilakukan. Dengan ripe penelitian deskriptif, penulis akan memberikan
gambaran mengenai perubahan peraturan perpajakan terhadap dividen yang diterima
orang pribadi dan ditinjau dari asas keadilan dan asas netralitas.
- Sumber data primer, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti atau sumber
pertamanya. Sedangkan sekunder, data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti sebagai
penunjang dari sumber pertama. Contohnya seperti dokumen-dokumen atau angket
sumber data sekunder.
b. (1). Bentuk analisis visualisasi motif batik perkampungan Trusmi daerah Cirebon.
(3). Makna estetika pada motif batik di perkampungan Trusmi daerah Crirebon.
c. Tujuan penelitian:
(2). Mengetahui makna estetika dan fungsi yang terdapat pada motif batik di
(3). Mendapatkan data-data dan informasi mengenai unsur-unsur visual dan prinsip visual
motif
d. (1). Manfaat teoritis dapat memberikan gambaran atau pengetahun tentang motif batik
(2). Manfaat praktis: a. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi
masyarakat.
e. (1). Kajian visual: analisis visual dalam penelitian ini adalah pembahasan tentang
unsur-unsur dan prinsip visual seni rupa yang terdapat pada batik.
(2). Motif batik Keraton Cirebon: kerangka gambar atau corak yang tampak pada
permukaan batik.
(3). Makna dan estetika: Makna estetik (keindahan) yang diyakini oleh masyarakat
sebagai isi dari kandungan motif bating yang diciptakan di perkampungan Trusmi.
(4). Motif batik pengerajin Trusmi: Batik yang di kaji dihasilkan di motif batik
perkampungan Trusmi.
F. Teknik pengumpulan
Penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif secara umum dapat dikelompokkan menjadi
du acara, yakni metode atau teknik pengumpulan
a. Wawancara, untuk menyajikan konstruksi saat sekarang dalam suatu konteks
mengenai para pribadi, peristiwa, aktivitas, organisasi, perasaan, motivasi tanggapan
atau persepsi. Narasumber yang dipilih oleh peneliti sesuai dengan judul 1 kajian
motif batik perkampungan Trusmi daerah Cirebon.
b. Observasi, dgunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa,
tempat atau lokasi, rekaman gambar. Observasi dapat dilakukan baik langsung
maupun tidak langsung.
c. Mengkaji dokumen dan arsip dokumen tertulis, merupakan sumber data yang sering
memiliki posisi penting dalam penelitian kuantitatif. Terutama bila sasaran penkajian
mengarah pada latar belakang atau peristiwa lampau.
d. Analisis data, berupa gambar makna estetika pada motif batik perkampungan Trusmi
dengan teori yang menggunakan image base research.