Anda di halaman 1dari 9

Keterampilan Kasus 1

Disusun oleh :

Christiyanty P2002009

M. novan ahadinata P2002037

Nur Indah Puspita Sari P2002048

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

INSTITUT TEKNOLOGI KESEHATAN & SAINS WIYATA HUSADA

SAMARINDA 2020/2021
Kasus
Tn. M umur 35 tahun masuk ke ruang IGD RS Permata pada tanggal 20 Maret 2020 jam
20.30, Tn. M mengalami kecelakaan saat bekerja , Tn. M mengatakan jari telunjuk ditangan
kanan terluka terkena mesin gergaji listrik, banyak darah yang keluar serta luka terlihat di
tutup kain. Tn. M mengerang kesakitan sambil berteriak-teriak dan berkata takut jarinya
terpotong. Saat diukur tekanan darah Tn. M 100/60 Mmhg, Nadi 72 x/menit, pernapasan 15
x/menit. Tn. M tidak mempunyai riwayat penyakit kronik.

I. IDENTITAS DIRI KLIEN, KELUHAN UTAMA, PEMERIKSAAN FISIK,


SENSORI,R
Insial nama : Tn. M

Umur : 35 Tahun

J. kelamin : Laki-laki

II. RIWAYAT PENYAKIT


1. Riwayat Penyakit saat masuk Rs:
Mengalami Kecelakaan Saat Bekerja

2. Riwayat penyakit sekarang:


Nyeri Akut

3. Riwayat penyakit dahulu:


Tidak Ada

III. PEMERIKSAN FISIK


TD : 100/60 Mmhg R : 15 x/menit
N : 72 x/menit

IV. GENOGRAM

Keterangan :

: Laki-laki
: Perempuan
: Garis perkawinan
: Tinggal serumah
: Klien
V. ANALISA DATA
No Diagnosa Keperawatan Etiologi Problem
1. Data Subjektif: 1. Agen pencedera fisik (mis. Nyeri
- Klien Abses, amputasi, terbakar,
mengatakan terpotong, mengangkat
jari telunjuk berat, prosedur operasi,
ditangan kanan trauma, latihan fisik
terluka terkena berlebihan)
mesin gergaji
listrik
- Klien berkata
takut jarinya
terpotong

Data Objektif
- TD : 100/60
mmHg
- N : 72 x/menit
- RR : 15
x/menit
- Terlihat banyak
darah keluar
dari luka jari
telunjuk tangan
kanan dan
klien
mengerang
kesakitan
sambil
berteriak-
teriak.

VI. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nyeri Akut Berhubungan Dengan Kenyamanan

SDKI SLKI SIKI


Nyeri Akut Tingkat Nyeri (L.08066) Manajemen Nyeri
(D.0077) Setelah dilakukan asuhan (l.08238)
keperawatan selama 3x24 Tindakan:
jam maka: Observasi
- Keluhan nyeri (5) - Identifikasi lokasi,
- Meringis (5) karakteristik, durasi,
- Gelisah (5) frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
Keterangan; - Identifikasi skala
1. Meningkat nyeri
2. Cukup meningkat - Identifikasi respons
3. Sedang nyeri non verbal
4. Cukup menurun - Monitor efek
5. Menurun samping penggunaan
analgetik
Penyembuhan Luka Terapeutik
(L.14130) - Berikan teknik
Setelah dilakukan asuhan nonfarmakologis
keperawatan selama 3x24 untuk mengurangi
jam maka: rasa nyeri (mis.
- Penyatuan kulit (5) TENS, hypnosis,
- Penyatuan tepi luka akupresur, terapi
(5) music, biofeedback,
- Jaringan granulasi terapi pijat,
(5) aromaterapi, teknik
- Peradangan luka (5) imajinasi terbimbing,
- Nyeri (5) kompres
- Eritema pada kulit hangat/dingin, terapi
sekitar (5) bermain)
- Infeksi (5) - Control lingkungan
yang memperberat
Keterangan; rasa nyeri (mis. Suhu
1. Menurun ruangan,
2. Cukup menurun pencahayaan,
3. Sedang kebisingan)
4. Cukup meningkat - Fasilitasi istirahat
5. Meningkat dan tidur
Keterangan; - Pertimbangkan jenis
1. Meningkat dan sumber nyeri
2. Cukup meningkat dalam pemilihan
3. Sedang strategi meredakan
4. Cukup menurun nyeri
5. Menurun Edukasi
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
- Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri

Pemberian Analgesic
(l.08243)
Tindakan:
Observasi
- Identifikasi
karakteristik nyeri
(mis. Pencetus,
pereda, kualitas,
lokasi, intensitas,
frekuensi, durasi)
- Identifikasi riwayat
alergi obat
- Identifikasi
kesesuaian jenis
analgesic (mis.
Narkotika, non-
narkotik, atau
NSAID) dengan
tingkat keparahan
nyeri
- Monitor tanda-tanda
vital sebelum dan
sesudah pemberian
analgesik
- Monitor efektifitas
analgesic
Terapeutik
- Diskusikan jenis
analgesic yang
disukai untuk
mencapai analgesia
optimal, jika perlu
- Pertimbangkan
penggunaan infus
kontinu, atau bolus
oploid untuk
mempertahankan
kadar dalam serum
- Tetapkan target
efektifitas analgesic
untuk
mengoptimalkan
respons pasien
- Dokumentasikan
respons terhadap
efek analgesic dan
efek yang tidak
diinginkan
Edukasi
- Jelaskan efek terapi
dan efek samping
obat
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian dosis dan
jenis analgesic,
sesuai indikasi
LAPORAN ANALISA KETERAMPILAN
(KEPERAWATAN DASAR PROFESI)

Nama Mahasiswa M. Novan ahadinata


Christiyanty
Nur indah puspita sari

Ruangan : Kelompok : III


NO ITEM REVIEW
A. Identitas Klien
1. Inisial pasien Tn. M
2. Usia 35 Tahun
3. Diagnose medis Luka bagian tangan kanan jari telunjuk
4. Pemenuhan kebutuhan Kenyamanan
5. Diagnose keperawatan Nyeri akut
6. Tindakan yang dilakukan Terapi musik
7. Tanggal/waktu Tindakan Selasa, 22 Desember 2020
20:30 wita
H. Standar Prosedur Operasional Terapi musik

1. Pengertian Pemanfaatan kemampuan musik dan elemen


musik oleh terapis kepada klien
2. Tujuan Tindakan Memperbaiki kondisi fisik, emosional, dan
kesehatan spiritual pasien.
3. Prinsip tindakan (rasional) 1. Memberitahu pasien dan menjelaskan
tujuan dari tindakan terapi yg akan
dilakukan
2. Menyiapkan pasien dalam kondisi
tenang
4. Indikasi Insomnia, depresi, stress, trauma, kecemasan
dan nyeri
5. Kontraindikasi Gangguan pendengaran dan injuri kepala akut
6. Alat Tape music/Radio, Hand phone, Compact Disc
(CD) Musik, Headset, Alat-alat musik yang
sesuai
7. Pra interaksi 1. Cek catatan keperawatan atau catatan
medis klien (jika ada)
2. Siapkan alat-alat
3. Identifikasi faktor atau kondisi yang
dapat menyebabkan kontra indikasi
4. Cuci tangan
5. Intraksi 1. Beri salam dan panggil klien dengan
namanya
2. Jelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya
tindakan pada klien/keluarga
1. Kerja 1. Berikan kesempatan klien bertanya
sebelum kegiatan dilakukan
2. Menanyakan keluhan utama klien
3. Jaga privasi klien. Memulai kegiatan
dengan cara yang baik
4. Menetapkan perubahan pada perilaku
dan/atau fisiologi yang diinginkan
seperti relaksasi, stimulasi, konsentrasi,
dan mengurangi rasa sakit.
5. Menetapkan ketertarikan klien
terhadap musik.
6. Identifikasi pilihan musik klien.
7. Berdiskusi dengan klien dengan tujuan
berbagi pengalaman dalam musik.
8. Pilih pilihan musik yang mewakili
pilihan musik klien
9. Bantu klien untuk memilih posisi yang
nyaman.
10. Batasi stimulasi eksternal seperti
cahaya, suara, pengunjung, panggilan
telepon selama mendengarkan musik.
11. Dekatkan tape musik/CD dan
perlengkapan dengan klien.
12. Pastikan tape musik/CD dan
perlengkapan dalam kondisi baik.
13. Dukung dengan headphone jika
diperlukan.
14. Nyalakan music dan lakukan terapi
music.
15. Pastikan volume musik sesuai dan
tidak terlalu keras.
16. Hindari menghidupkan musik dan
meninggalkannya dalam waktu yang
lama.
17. Fasilitasi jika klien ingin berpartisipasi
aktif seperti memainkan alat musik
atau bernyanyi jika diinginkan dan
memungkinkan saat itu.
18. Hindari stimulasi musik setelah
nyeri/luka kepala akut.
19. Menetapkan perubahan pada perilaku
dan/atau fisiologi yang diinginkan
seperti relaksasi, stimulasi, konsentrasi,
dan mengurangi rasa sakit.
20. Menetapkan ketertarikan klien
terhadap musik.
21. Identifikasi pilihan musik klien.
2. Terminasi 1. Evaluasi hasil kegiatan (kenyamanan klien)
2. Simpulkan hasil kegiatan
3. Berikan umpan balik positif
4. Kontrak pertemuan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik
6. Bereskan alat-alat
7. Cuci tangan
3. Refrensi Hawari (2013)
I. Analisa Keterampilan
1. bahaya yang mngkin terjadi dan Tidak ada
cara pencegahan
2. identifikasi tindakan keperawatan Relaksasi
lainnya untuk mengatasi masalah Terapi es dan panas/kompres panas dan dingin
tersebut
3. identifikasi masalah keperawatan Ansietas b.d emosional yang kuat akibat rasa
lain yang mungkin muncul takut terhadap masalah yang mengancam
(rasional) dirinya

4. tindakan yang dilakukan


5. evaluasi diri 1. Praktik berjalan dengan lancar
2. Tindakan yang dilakukan dengan
keyakinan dan waktu lebih efisien
3. Tidak ada kendala selama dilakukannya
teknik relaksasi music kepada klien
6. rencana tindak lanjut 1. menanyakan kembali skala nyeri setelah
dilakukannya tindakan relaksasi
2. menanyakan perasaan setelah
dilakukannya relaksasi
7. Refrensi (hawari,2013)

Anda mungkin juga menyukai