RANGKAIAN KOMBINASI I
(P11)
DOSEN PEMBIMBING
Dewi Dewantara, M.Pd.
ASISTEN PRAKTIKUM
Muhammad Lutfi
OLEH
Amirul Azis Anshari Muda
1810121210010
KELAS B
KELOMPOK 1
yang memuat semua gerbang logika (Buffer, OR, AND, NOT, NOR, NAND,
X-OR, X-NOR ).
B. RUMUSAN MASALAH
kombinasi I ?
C. ALAT
Logisim-win-2.7.1.exe
D. PROSEDUR KERJA
INPUT OUTPUT
No BUFFE XO
A B C D NOR NOT NAND OR XNOR AND
R R
1 1 1 1 1 0 0 1
0 1 1 0 0
2 1 1 1 0 0 0 0
1 0 0 1 0
3 1 1 0 1 0 1 1
0 1 0 0 0
4 1 1 0 0 0 1 0
0 1 1 0 0
5 1 0 1 1 0 0 1
1 1 1 1 1
6 1 0 1 0 0 0 0
1 0 0 1 0
7 1 0 0 1 0 1 1
1 1 0 1 0
8 1 0 0 0 0 1 0
1 1 1 1 1
9 0 1 1 1 0 0 1
0 1 1 0 0
10 0 1 1 0 0 0 0
1 0 0 1 0
11 0 1 0 1 0 1 1
0 1 0 0 0
12 0 1 0 0 0 1 0
0 1 1 0 0
13 0 0 1 1 1 0 1
1 1 1 0 0
14 0 0 1 0 1 0 0
1 0 0 0 0
15 0 0 0 1 1 1 1
1 1 0 0 0
16 0 0 0 0 1 1 0
1 1 1 0 0
Tabel Hasil Pengamatan Rangkaian Kombinasi I.
F. ANALISIS
Rangkaian digital yang lebih rumit, misalnya flip-flop atau piranti lainnya,
pada dasarnya dibangun dari rangkaian logika sederhana seperti gerbang NOT,
AND, OR, XOR dan gerbang kebalikannya yaitu NOR, NAND, X-NOR.
Memahami cara kerja dan sifat-sifat logika digital dasar merupakan awalan yang
baik untuk memahami sistem digital secara komprehensif.
(Muis, 2012)
(Putro, 2015)
Gerbang NOT dikenal sebagai salah satu gerbang logika yang berfungsi
membalikkan / invers sinyal dari input.
Gerbang OR mempunyai dua sinyal input atau lebih. Prinsip dasar dari
gerbang OR adalah rangkaian paralel dari dua atau lebih saklarnya Apabila salah
satu saklar dalam kondisi menyala, maka arus listrik akan mengalir melalui saklar
yang kondisinya menyala dan target output juga akan aktif menyala.
Gerbang AND mempunyai dua sinyal input atau lebih. Prinsip kerja dari
rangkaian dasar gerbang AND adalah sistem saklar yang dirangkai secara seri.
Sinyal pada outputnya untuk sistem saklar model seperti ini akan aktif apabila
semua saklar dalam kondisi menyala. Jika semua sinyal pada input tinggi maka
sinyal pada output akan tinggi.
Gerbang NOR mempunyai dua sinyal input atau lebih. Semua sinyal input
harus rendah (0) untuk mendapatkan sinyal tinggi (1) pada outputnya.
(Junaidi, 2018)
G. KESIMPULAN