Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL


(ABKC4403)

RANGKAIAN KOMBINASI I
(P11)

DOSEN PEMBIMBING
Dewi Dewantara, M.Pd.

ASISTEN PRAKTIKUM
Muhammad Lutfi

OLEH
Amirul Azis Anshari Muda
1810121210010
KELAS B
KELOMPOK 1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2020
A.TUJUAN PERCOBAAN

Tujuan dari percobaan ini adalah mahasiswa diharapkan dapat menganalisis

pengaruh keadaan input terhadap keadaan output pada Rangkaian kombinasi I

yang memuat semua gerbang logika (Buffer, OR, AND, NOT, NOR, NAND,

X-OR, X-NOR ).

B. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana pengaruh keadaan input terhadap keadaan output pada Rangkaian

kombinasi I ?

C. ALAT

Logisim-win-2.7.1.exe

D. PROSEDUR KERJA

1. Pertama membuat angkaian yang mengkombinasikan semua gerbang logika


(Buffer, OR, AND, NOT, NOR, NAND, X-OR, X-NOR) masing-masing satu
gerbang

Gambar 1. Rangkaian Kombinasi I


2. Lalu memanipulasi input pada kombinasi keadaan yang berbeda-beda.
3. Mengamati dan mencatat keadaan outputnya-outputnya pada tabel hasil
pengamatan.
4. Menganalisis data yang telah Anda peroleh
5. Terakhir membuat kesimpulan dari hasil analisis tersebut.

E. TABEL HASIL PENGAMATAN

INPUT OUTPUT
No BUFFE XO
A B C D NOR NOT NAND OR XNOR AND
R R
1 1 1 1 1 0 0 1
0 1 1 0 0
2 1 1 1 0 0 0 0
1 0 0 1 0
3 1 1 0 1 0 1 1
0 1 0 0 0
4 1 1 0 0 0 1 0
0 1 1 0 0
5 1 0 1 1 0 0 1
1 1 1 1 1
6 1 0 1 0 0 0 0
1 0 0 1 0
7 1 0 0 1 0 1 1
1 1 0 1 0
8 1 0 0 0 0 1 0
1 1 1 1 1
9 0 1 1 1 0 0 1
0 1 1 0 0
10 0 1 1 0 0 0 0
1 0 0 1 0
11 0 1 0 1 0 1 1
0 1 0 0 0
12 0 1 0 0 0 1 0
0 1 1 0 0
13 0 0 1 1 1 0 1
1 1 1 0 0
14 0 0 1 0 1 0 0
1 0 0 0 0
15 0 0 0 1 1 1 1
1 1 0 0 0
16 0 0 0 0 1 1 0
1 1 1 0 0
Tabel Hasil Pengamatan Rangkaian Kombinasi I.

F. ANALISIS

Rangkaian digital yang lebih rumit, misalnya flip-flop atau piranti lainnya,
pada dasarnya dibangun dari rangkaian logika sederhana seperti gerbang NOT,
AND, OR, XOR dan gerbang kebalikannya yaitu NOR, NAND, X-NOR.
Memahami cara kerja dan sifat-sifat logika digital dasar merupakan awalan yang
baik untuk memahami sistem digital secara komprehensif.
(Muis, 2012)

Gerbang logika merupakan dasar pembentuk sistem elektronika digital


yang berfungsi untuk merubah satu atau lebih sinyal pada input menjadi satu
sinyal output yang logis. Gerbang logika beroperasi pada sistem bilangan biner.
Ada 7 jenis gerbang logika dasar, yaitu gerbang AND, gerbang OR, gerbang
NOT, gerbang NAND, gerbang NOR, gerbang ekslusif fungsi OR (X-OR) dan
gerbang ekslusif fungsi NOR (X-NOR).

(Putro, 2015)

Gerbang NOT dikenal sebagai salah satu gerbang logika yang berfungsi
membalikkan / invers sinyal dari input.

Gerbang OR mempunyai dua sinyal input atau lebih. Prinsip dasar dari
gerbang OR adalah rangkaian paralel dari dua atau lebih saklarnya Apabila salah
satu saklar dalam kondisi menyala, maka arus listrik akan mengalir melalui saklar
yang kondisinya menyala dan target output juga akan aktif menyala.

Gerbang AND mempunyai dua sinyal input atau lebih. Prinsip kerja dari
rangkaian dasar gerbang AND adalah sistem saklar yang dirangkai secara seri.
Sinyal pada outputnya untuk sistem saklar model seperti ini akan aktif apabila
semua saklar dalam kondisi menyala. Jika semua sinyal pada input tinggi maka
sinyal pada output akan tinggi.

Gerbang ekslusif fungsi OR (X-OR) mempunyai dua atau lebih sinyal


input. Sinyal input akan bernilai tinggi jika kedua atau lebih sinyal masukan tidak
sama

Gerbang NOR mempunyai dua sinyal input atau lebih. Semua sinyal input
harus rendah (0) untuk mendapatkan sinyal tinggi (1) pada outputnya.

Gerbang NAND (NOT-AND) mempunyai dua masukan atau lebih. Bila


semua input bernilai tinggi (1) maka outputnya akan rendah (0).
Gerbang ekslusif fungsi NOR (X-NOR) mempunyai dua atau lebih sinyal
pada input. Sinyal input akan bernilai tinggi (1) apabila kedua atau lebih sinyal
input bernilai sama.

(Junaidi, 2018)

Tujuan dari percobaan ini adalah mahasiswa diharapkan dapat


menganalisis pengaruh keadaan input terhadap keadaan output pada Rangkaian
kombinasi I yang memuat semua gerbang logika (Buffer, OR, AND, NOT,
NOR, NAND, X-OR, X-NOR ).
Berdasarkan tabel pengamatan diatas yang berupa tabel kebenaran, terlihat
output pada rangkaian dihasilkan oleh gerbang logika AND, dimana gerbang
tersebut hanya akan bernilai 1 apabila kedua input yang masuk kepada gerbang
bernilai 1 pula. Pada rangkaian kombinasi tersebut, diantara 16 kombinasi input
yang ada, hanya 2 saja yang memberikan nilai output 1 pada gerbang AND, yaitu
pada penyalaan input A saja dan input A, C dan D. Hal tersebut dikarenakan
kedua gerbang sebelum gerbang akhir (AND) yaitu X-OR dan X-NOR
memberikan nilai 1 sehingga gerbang AND akan menyala, sedangkan 14
kombinasi lainnya tidak memberikan masing-masing nilai 1 pada output gerbang
X-OR maupun X-NOR karena masing-masing kedua gerbang tersebut ada yang
tidak nyala. Hal tersebut telah sesuai dengan prinsip kerja gerbang AND yang
hanya memberikan nilai 1 pada output apabila kedua inputnya juga sama-sama
berniai 1.

G. KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa jalannya setiap keempat input memberikan hasil


output yang berbeda-beda. Pada rangkaian, yang memberikan nilai output akhir 1
hanyalah ketika input A saja dan kombinasi dari input A,C juga D, pada
kombinasi input yang lain memberikan nilai 0 pada output akhir dikarenakan
gerbang AND hanya dapat memberikan nilai 1 jika kedua inputnya menyala.
DAFTAR PUSTAKA

Junaidi. (2018). Elektronika Digital : Untuk Mahasiswa dan Umum.


Bandarlampung: Pusaka Media.
Muis, S. (2012). Teknik Digital Dasar : Pendekatan Praktis . Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Putro, S. S. (2015). PEMANFAATAN APLIKASI ELECTRONIC
WORKBENCH (EWB) PADA MATA KULIAH LOGIKA
INFORMATIKA MATERI GERBANG LOGIKA. Seminar Nasional
Teknologi Pendidikan UM, 336-345.
LAMPIRAN
DOKUMENTASI

Gambar 2. Rangkaian Kombinasi I

Anda mungkin juga menyukai