Anda di halaman 1dari 2

TEROPONG BUMI

1. Teropong bumi mempunyai jarak fokus lensa obyektif 100 cm, jarak fokus lensa
okulernya 25 cm dan jarak fokus lensa pembaliknya 1 cm dengan mata normal
berakomodasi maksimum. Berapa perbesaran sudutnya dan panjang teropong?
Penyelesaian :
1/fok = 1/sok + 1/s'ok
1/25 = 1/sok - 1/25
1/25 + 1/25 = 1/sok
2/25 = 1/sok
25/2 = sok/1
12,5 = sok
Jadi M = fob/sok
M = 100 /12,5
M = 8X
d = fob + 4fp + sok
d = 100 + 4(1) + 8
d = 100 + 4 + 8
d = 112 cm
2. Sebuah teropong Bumi dengan jarak fokus lensa objektif, pembalik
dan okuler berturut-turut 80 cm, 5 cm dan 20 cm. Teropong ini
digunakan untuk melihat benda jauh oleh orang bermata normal
dengan berakomodasi maksimum. Tentukanlah perbesaran sudut
dan panjang tubusnya.
Penyelesaian:
Diketahui:
f  = 80 cm
ob

f  = 5 cm
p

f  = 20 cm
ok

s’  = titik erat mata normal = -25 cm


ok

Ditanyakan: M dan d
Jawab:
Karena mata berakomodasi maksimum, maka perbesaran sudut
teropong Bumi sanggup kita cari memakai persamaan berikut.
f
ob
M =
s
ok

Oleh alasannya yaitu jarak benda pada lensa okuler (s ) belum


ok

diketahui, maka kita tentukan dahulu memakai persamaan yang


berlaku pada lensa yaitu sebagai berikut.
1 1 1
+ =
sok s' f ok ok

1 1 1
+ - = 2
sok
25 0
1 1 1
= +
sok 20 25
1 5+4
=
sok 100
1 9
=
sok 100
100 = 11,1
sok =
9 cm
5. Dengan demikian, perbesaran sudutnya adalah:

f ob

M =
s ok

80 = 7,2
M =
11,1 kali
Dan panjang tubus teropong sanggup kita tentukan dengan
memakai persamaan berikut.
d = f  + 4f  + s
ob p ok

⇒ d = 80 cm + 4(5) cm + 11,1 cm


⇒ d = 80 cm + 20 cm + 11,1 cm = 111,1 cm
Jadi, perbesaran sudut dan panjang teropong Bumi tersebut yaitu
7,2 kali dan 111,1 cm.

Anda mungkin juga menyukai