DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
Alda Elpa Ariani (06101181823018)
Bisi Wiranto (06101281823023)
Hana’ Fadhilah Retiyanto (06101181823006)
Noti Zulita Midana (06101181823015)
DOSEN PENGAMPUH:
Dr. Effendi, M.Si.
Drs. A. Rachman Ibrahim, M.Ed.
Dr. Fuad Abd Rachman, M.Pd.
Puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala berkat rahmat dan
hidayahnya serta limpahan nikmat yang diberikan-Nya sehingga makalah dapat
terselesaikan dengan baik tepat pada waktu yang ditentukan. Shalawat serta salam selalu
tercurahkan pada baginda agung Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam beserta keluarga
dan para sahabatnya.
Dalam makalah ini yaitu membahas tentang Pengujian Berbasis Kompetensi,
terselesaikannya makalah ini tentunya bukan semata-mata dari kemampuan penyusun
namun ada pihak lain yang sangat membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Dr. Effendi, M.Si, Drs. A. Rachman Ibrahim,
M.Ed., Dr. Fuad Abd Rachman, M.Pd selaku dosen pengampuh Mata kuliah Evaluasi
Proses dan Pembelajaran Kimia yang telah mengarahkan dan membimbing penyusun
sehingga makalah dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusun menyadari dalam penulisan dan pembuatan makalah ini masih banyak
kesalahan baik secara tersirat maupun tersurat. Penyusun berharap makalah ini dapat
membantu para pembaca untuk dijadikan acuan atau referensi dalam menyelesaikan tugas
atau lainnya.
Terimakasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................................................i
Daftar Isi ................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah .........................................................................................................1
C. Tujuan ...........................................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Standar Kompetensi dan Kemampuan Dasar ...............................................................3
B. Pengembangan Indikator ..............................................................................................7
C. Penjabaran Indikator ke Soal ......................................................................................10
D. Acuan Norma dan Acuan Kriteria...............................................................................10
E. Standar Kompetensi Kelulusan...................................................................................10
F. Pengujian Berbasis Kemampuan Dasar.......................................................................10
G. Sistem Pengujian Berkelanjutan .................................................................................10
H. Penilaian Proses...........................................................................................................10
I. Validitas dan Acuan Kriteria.......................................................................................10
BAB 3 PENUTUP
a. Kesimpulan ..............................................................................................................12
b. Saran ........................................................................................................................12
PEMBAHASAN
B. Pengembangan indikator
Indikator merupakan penjabaran langsung dari suatu kemampuan dasar, dan satu
kemampuan dasar dapat dikembangkan menjadi sejumlah indikator tergantung
kebutuhan. Rumusan indikator harus mencerminkan, menjiwai, mengkonkretkan
tuntutan capaian kompetensi sebagaimana yang dirumuskan dalam kemampuan dasar.
Indikator adalah karakteristik, ciri, perbuatan, atau tanggapan yang ditujukan oleh peserta
didik berkait dengan kemampuan dasar. Indikator dikembangkan dengan menganut
prinsip sesuai dengan kepentingan (urgensi), kesinambungan (kontinuitas), kesesuaian
(relevansi), dan kontekstual.
Indikator dikembangkan dari kemampuan dasar dengan menggunakan kata kerja
yang operasional dengan tingkat berfikir menengah dan tinggi. Tiap kemampuan dasar
dapat dijabarkan menjadi 3 atau lebih indikator. Setiap indikator dapat dibuat 3 butir soal
atau lebih. Pengembangan indikator dan penentuan soal ujian dilakukan oleh sekolah,
dalam hal ini adalah guru. Dengan demikian guru dituntut agar memiliki kemampuan
dasar menjadi sejumlah indikator, dan mengembangkan indikator menjadi sejumlah soal
ujian. Seperti dijelaskan sebelumnya indikator adalah karakteristik, ciri-ciri, perbuatan
atau respons siswa. Indikator dinyatakan dengan menggunakan kata kerja operasional
yang dapat diukur dan cakupan materinya sudah terbatas. Kata kerja operasional yang
digunakan pada indikator diantaranya menghitung, mengidentifikasi, menafsirkan,
membandingkan, membedakan, merangkum, menyimpulkan, dan sejenisnya. Indikator
juga digunakan untuk mengembangkan instrument nontes, seperti pengukuran minat,
sikap, motivasi, dan sebagainya. Definisi ini selanjutnya diuraikan menjadi sejumlah
indikator untuk menyatakan ciri-ciri orang berminat dan tidak berminat dalam bentuk
pernyataan atau pertanyaan. Misalnya ciri-ciri orang yang berminat adalah memiliki
catatan pelajaran lengkap, selalu hadir di kelas, sering mengajukan pertanyaan, dan
sebagainya.
H. Penilaian Proses
Penilaian berbasis kompetensi menekankan pentingnya penilaian proses dalam
rangka mengetahui kemajuan belajar peserta didik. Penilaian proses adalah penilaian yang
dilakukan sepanjang dan bersamaan dengan dengan proses pembelajaran lewat berbagai
macam cara. Penilaian proses merupaan bagian dari penilaian kelas. Penilaian kelas dapat
dimaknakan sebagai penilaian yang dilakukan ketika kegiantan pembelajaran berlangsung
untuk memperoleh informasi tentang peserta didik, merencanakan dan memonitor proses
pembelajaran, menciptakan suasana kelas yang bergairah dan meningkatkan tingat
capaian peserta didik terhadap tujuan yang telah ditetapkan meliputi standar kompetensi,
kompetensi dasar, dan indikator capaian belajar.
I. Validitas dan Acuan Kriteria
Sebagai sebuah alat uur capaian pembelajaran, alat evaluasi (tes) harus memiliki
kadar validitas yang baik agar informasi peserta didik yang diperoleh dari pelaksanaan
pengukuran dapat dipertanggungjawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
https://mfhilal.files.wordpress.com/2011/11/bab-2.pdf
http://dhekiis.blogspot.com/2012/01/penilaian-berbasis-kompetensi.html?m=1