Anda di halaman 1dari 18

KERANGKA ACUAN

REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN


TAHUN 2010

Tanggal 2 s.d 4 Maret 2010


Di Pusdiklat Pegawai Kementerian Pendidikan Nasional
Bojongsari, Depok

Kementerian Pendidikan Nasional


Tahun 2010
KATA PENGANTAR

Tahun 2010 merupakan tahun yang sangat strategis bagi upaya peningkatan
akses dan mutu layanan pendidikan. Strategis karena merupakan tahun
pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional.
Selain itu Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 menegaskan
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan yang berdaya guna dan berhasil guna,
sehingga semula Departemen Pendidikan Nasional menjadi Kementerian
Pendidikan Nasional.

Kerangka Acuan Rembuk Nasional Pendidikan (RNP) 2010 ini memuat


berbagai informasi tentang rencana kegiatan, antara lain mengenai substansi
dan bahan, peserta rembuk, mekanisme persidangan, hasil yang diharapkan,
dan informasi lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan Rembuk Nasional
Pendidikan.

Tema Rembuk Nasional Pendidikan 2010 adalah ”Meningkatkan jaminan


layanan pendidikan berkualitas yang terjangkau oleh semua”. Pemilihan
tema ini telah mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Pendidikan
Nasional 2010-2014.

Kerangka Acuan ini disusun untuk memberikan informasi dan membantu


kelancaran tugas bagi panitia penyelenggara dan pihak lain dalam
mempersiapkan dan menyukseskan pelaksanaan Rembuk Nasional
Pendidikan Tahun 2010.

Jakarta, Februari 2010


Kepala Biro Perencanaan dan KLN
Selaku Ketua Tim Substansi

Dr. R. Agus Sartono, MBA


NIP.196110301988121001

i
DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar................................................................................... i
Daftar Isi ........................................................................................ ii

Latar Belakang................................................................................... 1
I. Tema........................................................................................... 2
II. Maksud dan Tujuan.................................................................... 2
III. Hasil yang Diharapkan................................................................ 2
IV. Peserta....................................................................................... 3
V. Substansi dan Bahan.................................................................. 3
VI. Persidangan................................................................................ 4
VII. Pembagian dan Pengorganisasian Komisi................................. 5
VIII. Mekanisme Persidangan............................................................ 7
IX. Penyelenggaraan........................................................................ 8
X. Informasi Lain............................................................................. 9

ii
LATAR BELAKANG

P
asal 50 ayat (1) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menyatakan bahwa
”Pengelolaan sistem pendidikan nasional merupakan tanggung
jawab Menteri Pendidikan Nasional”. Sementara itu Pasal 11 ayat (1)
Undang-Undang tersebut menyatakan bahwa Pemerintah dan pemerintah
daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin
terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara
tanpa diskriminasi. Sejalan dengan itu dalam hal pendanaan ditegaskan
bahwa ”Pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara
Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat” (Pasal 46 ayat 1).

Di pihak lain Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang


Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan
Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota mengatur
bahwa pendidikan merupakan urusan pemerintahan yang dibagi bersama
antar tingkatan dan/atau susunan pemerintahan, serta menjadi urusan
pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh daerah otonom. Urusan
wajib dan terasa pilihan merupakan bentuk pelayanan dasar guna
memenuhi ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dan
keterjaminan layanan pendidikan.

Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, perlu disepakati kebijakan


pembangunan pendidikan sebagai acuan bagi Kementerian Pendidikan
Nasional, provinsi, kabupaten dan kota untuk merencanakan dan
melaksanakan program strategis yang menjadi prioritas nasional.
Kesepakatan tersebut dapat dicapai melalui Rembuk Nasional Pendidikan
yang diselenggarakan setiap tahun. Pada tahun 2010 merupakan
momentum yang dapat dijadikan ajang untuk evaluasi capaian kinerja
tahun sebelumnya, serta kesamaan langkah dalam memasuki tahun
pertama Renstra 2010–2014 dan tahun pertama mengawali Reformasi
Birokrasi.

1
I. TEMA

Tema Rembuk Nasional Pendidikan 2010 adalah ”Meningkatkan jaminan


layanan pendidikan berkualitas yang terjangkau oleh semua”

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Rembuk Nasional Pendidikan ini dimaksudkan sebagai langkah dan
tindakan konkret pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan unsur terkait
lainnya, untuk: (1) mewujudkan kesepahaman dalam menata reformasi
birokrasi pendidikan 2010–2014 guna memantapkan ketersediaan,
keterjangkauan, kualitas, kesetaraan dan keterjaminan layanan
pendidikan; (2) menjaga keberlanjutan keberhasilan pembangunan
pendidikan nasional; (3) sinergis semua sumber daya pendidikan dalam
mengatasi permasalahan dan kendala yang dihadapi dan upaya perbaikan
pada periode pembangunan pendidikan selanjutnya.

Tujuan Rembuk Nasional 2010 adalah: (1) melakukan evaluasi capaian


kinerja pembangunan pendidikan Tahun 2005-2009; (2) memantapkan
rancangan kebijakan dan program pembangunan pendidikan tahun 2010
yang difokuskan pada (a) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing; (b)
pemerataan dan perluasan akses yang lebih adil dan seimbang; dan (c)
penguatan tata kelola (good governance).

III. HASIL YANG DIHARAPKAN


Hasil yang diharapkan dari Rembuk Nasional Pendidikan Tahun 2010
adalah:
1. Evaluasi program dan capaian kinerja pembangunan pendidikan tahun
2009, masing-masing unit utama, provinsi, kabupaten, dan kota, serta
unit kerja Kementerian Pendidikan Nasional di daerah;
2. Kebijakan dan program pembangunan pendidikan selama tahun 2011
serta terbangunnya komitmen untuk menyukseskannya;

2
3. Lebih meningkatnya pemahaman bagi seluruh pimpinan unit kerja
pendidikan di pusat dan daerah terhadap isu strategis pendidikan
Kemendiknas 2010-2014.

Melalui Rembuk Nasional Tahun 2010 ini diharapkan seluruh jajaran


pendidikan di pusat dan daerah memiliki kesepahaman atas target capaian
kinerja serta berbagai kebijakan dan program pembangunan pendidikan di
masa yang akan datang.

IV. Peserta.

Jumlah Peserta
Acara Sidang
Pejabat/Instansi
Pembukaa Pleno/Komis
n i
Pimpinan Komisi X DPR RI dan Ketua PAH III DPD
2 -
RI
Kemendiknas Pusat (Mendiknas, Wamendiknas, Staf
58 56
Ahli/Khusus Mendiknas, Eselon I & II)
Kepala Biro Perencanaan 15 Kementerian/Lembaga
15 -
yang menyelenggarakan fungsi Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 33 33
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota 499 499
PTN dan Kopertis 94 94
LPMP dan P4TK 44 44
Dewan Pendidikan Tinggi 4 4
BSNP dan BAN 5 5
SEAMEO centers (BIOTROP, TROMED,
SEAMOLEC, QITEP MATH, QITEP LANGUAGE, 6 6
QITEP SCIENCE)
Atase Pendidikan, Dubes RI Untuk UNESCO, dan
15 15
Ketua Harian KNIU
Ketua Umum PB PGRI dan Sesjen PB PGRI 2 2
Kepala Bagian Perencanaan Unit Utama dan Kepala
11 11
Bagian pada Biro PKLN
FORGURU/ASOSIASI KEPSEK/APTISI/BMPS ….. …..
Jumlah 788 769

3
V. SUBSTANSI DAN BAHAN
Substansi dan bahan pokok Rembuk Nasional Pendidikan Tahun 2010
terdiri atas:
A. Bahan yang dipersiapkan Kantor Pusat Kementerian Pendidikan
Nasional
1. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014
dan Target Tahunan;
2. Rancangan Rencana Kerja Tahun 2011 (Indikasi Renja
Kemendiknas);
3. Informasi Kebijakan dan Program Unit Utama.

B. Bahan yang dipersiapkan Peserta Daerah


1. Evaluasi program dan capaian kinerja pembangunan pendidikan
tahun 2009.
2. Rincian alokasi anggaran pendidikan di dalam APBD Provinsi dan
APBD Kabupaten dan Kota Tahun 2008, 2009, dan 2010.
3. Isu-isu pembangunan pendidikan berdasarkan kondisi daerah
masing-masing (Provinsi, Kabupaten, dan Kota), PTN dan Kopertis.

VI. PERSIDANGAN
A. Sidang Pleno
1. Laporan Penyelenggaraan oleh Mendiknas.
2. Pembukaan dan pengarahan oleh Presiden RI.
3. Isu-isu yang akan disampaikan oleh pembicara tamu:
a. Fokus pembangunan pendidikan 2010 - 2014
b. Strategi pelaksanaan reformasi birokrasi
c. Strategi penyelarasan pendidikan nasional dengan dunia kerja
d. Peranan pendidikan nasional dalam peningkatan ahlak mulia
dan pembangunan karakter bangsa
4
B. Sidang Komisi
Sidang komisi, membahas secara lebih mendalam tentang isu-isu
pokok pendidikan yaitu:

Komisi Isu-isu pokok


Akselerasi pemerataan pembangunan pendidikan dan
Komisi 1
strategi operasional SPM serta SNP
Revitalisasi peran kepala sekolah dan pengawas
Komisi 2 sekolah serta strategi pengadaan dan distribusi guru
berkompeten
Penyelarasan pendidikan untuk membangun manusia
Komisi 3
yang berdaya saing
Penguatan peran pendidikan dalam upaya peningkatan
Komisi 4
ahlak mulia dan pembangunan karakter bangsa
Strategi pembiayaan pendidikan untuk menjamin
Komisi 5
keterjangkauan layanan pendidikan.

Pemilihan isu-isu tersebut dimaksudkan untuk mengangkat substansi


yang di dalam pembahasannya tanpa menitikberatkan pada jenjang
pendidikan tertentu dan tanpa memfokuskan pada struktur birokrasi
eselon I Kementerian Pendidikan Nasional.

C. Perumusan Hasil Sidang Komisi dan Laporan Hasil Rembuk


Hasil sidang komisi akan dirumuskan oleh Tim Perumus Komisi untuk
dilaporkan sebagai hasil rembuk nasional. Laporan ini merupakan
kristalisasi hasil sidang komisi, selanjutnya menjadi acuan dan
pedoman dalam rangka peningkatan kinerja bagi penyelenggara
pendidikan.

VII. PEMBAGIAN DAN PENGORGANISASIAN KOMISI


Pembagian dan Pengorganisasian Komisi dimaksudkan untuk
mengefektifkan sidang komisi. Komisi akan dibagi menjadi 5 (lima), yaitu:

5
1. Komisi 1 : Akselerasi pemerataan pembangunan
pendidikan dan strategi operasional SPM
serta SNP
a. Ketua : Dirjen MPDM
b. Koordinator : Sekretaris Ditjen MPDM
c. Sub Komisi : di bagi menjadi 5 Sub Komisi
1) Sub Komisi I.A : Sekretaris Balitbang
2) Sub Komisi I.B : Direktur Pembinaan TK/SD Ditjen MPDM
3) Sub Komisi I.C : Direktur Pembinaan SMP Ditjen MPDM
4) Sub Komisi I.D : Direktur Pembinaan SMA Ditjen MPDM
5) Sub Komisi I.E : Direktur Pembinaan SLB Ditjen MPDM
d. Anggota : Sesuai daftar komisi (228 orang)

2. Komisi 2 : Revitalisasi peran kepala sekolah dan


pengawas sekolah serta strategi
pengadaan dan distribusi guru
berkompeten
a. Ketua : Dirjen PMPTK
b. Koordinator : Sekretaris Ditjen PMPTK
c. Sub Komisi : di bagi menjadi 3 Sub Komisi
1) Sub Komisi II.A : Direktur Profesi Pendidik Ditjen PMPTK
2) Sub Komisi II.B : Direktur Tenaga Kependidikan Ditjen PMPTK
3) Sub Komisi II.C : Direktur Pembinaan Pendidikan dan
Pelatihan Ditjen PMPTK
d. Anggota : Sesuai daftar komisi (120 orang)

3. Komisi 3 : Penyelarasan pendidikan untuk


membangun manusia yang berdaya saing
a. Ketua : Dirjen PNFI dan Dirjen Dikti
b. Koordinator : Sekretaris Ditjen Dikti
c. Sub Komisi : di bagi menjadi 3 Sub Komisi
1) Sub Komisi III.A : Rektor Institut Teknologi Sepuluh November
2) Sub Komisi III.B : Sekretaris Ditjen PNFI
3) Sub Komisi III.C : Direktur Pembinaan SMK Ditjen MPDM
d. Anggota : Sesuai daftar komisi (139 orang)

6
4. Komisi 4 : Penguatan peran pendidikan dalam
upaya peningkatan ahlak mulia dan
pembangunan karakter bangsa
a. Ketua : Kepala Balitbang
b. Koordinator : Kepala Pusat Penelitian Kebijakan dan
Inovasi Pendidikan
c. Sub Komisi : di bagi menjadi 3 Sub Komisi
1) Sub Komisi IV.A : Kepala Pusat Statistik Pendidikan
2) Sub Komisi IV.B : Kepala Pusat Kurikulum
3) Sub Komisi IV.C : Kepala Pusat Penilaian Pendidikan
d. Anggota : Sesuai daftar komisi (143 orang)

5. Komisi 5 : Strategi pembiayaan pendidikan


untuk menjamin keterjangkauan layanan
pendidikan
a. Ketua : Sesjen dan Irjen
b. Koordinator : Kepala Biro Perencanaan dan KLN
c. Sub Komisi : di bagi menjadi 3 Sub Komisi
1) Sub Komisi V.A : Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jawa Tengah
2) Sub Komisi V.B : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Jembrana, Prov. Bali
3) Sub Komisi V.C : Kepala Biro Keuangan - Setjen
d. Anggota : Sesuai daftar komisi (164 orang)

VIII. MEKANISME PERSIDANGAN


Mekanisme persidangan Rembuk Nasional Pendidikan ini ditempuh
melalui Sidang Pleno dan Sidang Komisi. Secara lebih rinci mekanisme
persidangan diatur sebagai berikut:

1. Laporan Penyelenggaraan oleh Mendiknas.


2. Pembukaan dan pengarahan oleh Presiden.
3. Sidang Pleno I meliputi:
a. Sidang Pleno I diisi dengan menyajikan topik: Fokus Pembangunan
Pendidikan 2010-2014 oleh Mendiknas.

7
b. Sidang Pleno I berikutnya dilakukan secara panel oleh pembicara
tamu dengan menyajikan topik Strategi Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi oleh Dr. Permana Agung, dilanjutkan dengan Strategi
Penyelarasan Pendidikan Nasional dengan Dunia Kerja
disampaikan oleh Rhenald Kasali, Ph.D, dan Peranan Pendidikan
Nasional dalam Pembangunan Karakter Bangsa disampaikan oleh
Prof. Dr. Juwono Sudarsono atau Prof. Dr. Safii Ma'arif.
4. Sidang Komisi
a. Diskusi Komisi membahas masalah atau isu-isu aktual
sesuai dengan tema komisi.
b. Ketua Komisi memimpin, mengarahkan, dan bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan sidang komisi.
c. Seluruh peserta sidang komisi diharapkan berperan aktif
dalam pengayaan substansi diskusi, khususnya yang menyangkut
upaya-upaya dalam rangka peningkatan kinerja.
d. Koordinator komisi memandu dan mengkoordinasikan
perumusan hasil sidang komisi sebagai laporan kesepakatan
sidang komisi yang bersangkutan.
e. Perumusan hasil komisi di pimpin oleh ketua komisi.
Koordinator komisi dibantu oleh ketua sub-sub komisi dan petugas
substansi komisi menghimpun/merekam proses sidang komisi dan
merumuskan hasil sidang komisi.
f. Petugas substansi setiap komisi secara aktif membantu
kelancaran proses perumusan hasil sidang komisi.
g. Rumusan hasil sidang komisi sudah selesai paling lambat
tanggal 4 Maret 2010 pukul 19.00 WIB.
h. Petugas substansi mempersiapkan hasil rumusan untuk
ditayangkan.

5. Sidang Sub Komisi merupakan sidang untuk melakukan pendalaman


pembahasan isu pokok setiap komisi. Setiap komisi diberi kewenangan
membuka sub-sub komisi sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan isu yang di bahas. Hasil sidang sub komisi dirangkum
menjadi bagian dari hasil sidang komisi. Perumusan hasil sub komisi
8
harus memperhatikan waktu yang disediakan untuk perumusan hasil
komisi

6. Sidang Pleno II
a. Laporan Hasil Sidang Komisi oleh ketua komisi 1 s.d. 5
b. Ketua panitia melaporkan pelaksanaan Rembuk Nasional
Pendidikan Tahun 2010
c. Penutupan dan Konferensi Pers oleh Menteri Pendidikan
Nasional didampingi Wakil Mendiknas dan Eselon I.

IX. PENYELENGGARAAN
1. Kepanitiaan
Pembina : Menteri Pendidikan Nasional
Pengarah : Wakil Menteri Pendidikan Nasional
Ketua Umum : Sekretaris Jenderal Depdiknas
Ketua Seksi Substansi : Kepala Biro Perencanaan dan KLN
Ketua Seksi : Kepala Biro Umum
Penyelenggaraan

2. Waktu dan Tempat


Rembuk Nasional Pendidikan Tahun 2010 ini dilaksanakan tanggal 2
s.d 4 Maret 2010. Kegiatan persidangan diselenggarakan di Pusdiklat
Pegawai Kementerian Pendidikan Nasional, Jalan Raya Cinangka Km
19, Bojongsari, Depok. Sedangkan untuk akomodasi diatur sebagai
berikut.
a. Wisma Pusdiklat
b. Wisma P4TK Bisnis dan Pariwisata (PPPG Kejuruan)
c. Wisma P4TK Penjas dan BK
d. Wisma Universitas Terbuka
Penempatan akomodasi peserta diatur oleh Panitia Penyelenggara

3. Jadwal
Kegiatan Rembuk Nasional Pendidikan direncanakan selama tiga (3)
hari dari tanggal 2 s.d 4 Maret 2010. Acara pembukaan pada tanggal 3
Maret 2010 pukul 09.00 WIB, di Pusdiklat Kementerian Pendidikan
Nasional. Jadwal selengkapnya sebagaimana tertera pada lampiran.
9
4. Pembiayaan
Biaya yang berkaitan dengan penyelenggaraan Rembuk Nasional
Pendidikan 2010 ini dibebankan pada DIPA Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010.

X. INFORMASI LAIN
a. Bahan penyajian dan bahan sidang komisi unit utama dikemas dalam
bentuk Compac Disk (CD) dan disampaikan ke Pustekom paling
lambat tanggal 23 Februari 2010 untuk digandakan sebanyak peserta.
b. Bagi unit utama yang mempersiapkan bahan pendukung lain agar
dikemas dalam Compac Disk (CD) dan digandakan sebanyak peserta
oleh unit utama bersangkutan.
c. Semua bentuk penyaluran bahan atau buku hanya dilakukan oleh PIH.
d. Materi sidang bisa diunduh pada website www.depdiknas.go.id
e. Pakaian:
 Selama Rembuk: pakaian bebas rapi.
 Pada saat pembukaan dan penutupan: pria batik lengan panjang,
perempuan menyesuaikan.
 senam pagi dengan mengenakan pakaian olahraga.

10
SKENARIO ALUR PERSIDANGAN DAN SUBSTANSI
REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN TAHUN 2010
Pleno I Sidang Komisi Sidang SubKomisi Pleno II

PEMBUKAAN Sidang Komisi Sidang Sub Komisi Laporan


Hasil
1. Laporan Penyelenggara
2. Pembukaan Rembuk dan
Sidang
Sub Sub Sub Komisi Sub Komisi Sub Komisi
Arahan Presiden RI Komisi I Komisi Komisi I.2 I.3 I.4 I.5 Komisi
I.1

Sub Komisi Sub Komisi Sub Komisi 1. Komisi I


Komisi II II.1 II.2 II.3 2. Komisi II
3. Komisi III
Sidang Pleno I Sub Komisi Sub Komisi Sub Komisi 4. Komisi IV
Komisi III III .1 III .2 III.3 5. Komisi V
Fokus pembangunan
pendidikan 2010-2014 Sub Komisi Sub Komisi Sub Komisi
Komisi IV IV.1 IV .2 IV .3
Panel:
1. Strategi pelaksanaan Sub Komisi Sub Komisi Sub Komisi
reformasi birokrasi
Komisi V V.1 V.2 V.3 Penutupan
2. Strategi penyelarasan
pendidikan nasional
dengan dunia kerja Perumusan Hasil Sidang Mendiknas
3. Peranan Pendidikan Komisi I s.d. V
Nasional dalam
Pembangunan Karakter
Bangsa
Konferensi Pers

Rabu Kamis
3 Maret 2010 4 Maret 2010

JADWAL REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN TAHUN 2010


11
Waktu Acara Pembicara Pimpinan Sidang Tempat
(1) (2) (3) (4) (5)
Hari Selasa
Pendaftaran Peserta (Khususnya peserta dari luar kota) - - -
2 Maret 2010
Hari Rabu
3 Maret 2010
Lapangan Upacara
06.00 - 06.30 Persiapan Keberangkatan Peserta
Pusdiklat
06.30 - 08.30 Keberangkatan Peserta dari Sawangan ke Istana Negara
08.30 - 09.00 Persiapan upacara pembukaan

09.00 - 09.15 Laporan Penyelenggaraan Rembuk Nasional Pendidikan Mendiknas Mendiknas Istana Negara

09.15 - 10.45 Pembukaan Rembuk dan Arahan Presiden RI Presiden RI MC Istana Negara

10.45 - 11.00 Rehat


11.00 - 12.00 Peserta Kembali ke Pusdiklat
12.00 - 13.30 Ishoma
Sidang Pleno I:
13.30 - 14.30 Fokus Pembangunan Pendidikan 2010-2014 Mendiknas Sesjen Gedung Garuda
Panel
14.30 - 17.30 Strategi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Dr. Permana Agung

Strategi Penyelarasan Pendidikan Nasional dengan Dunia Kerja Rhenald Kasali, Ph.D
Kepala Balitbang Gedung Garuda
1. Prof. Dr. Juwono
Peranan Pendidikan Nasional dalam Pembangunan Karakter
Sudarsono atau
Bangsa
2. Prof. Dr. Safii Ma'arif
17.30 - 19.00 Ishoma
19.00 - 21.00 Malam Ramah Tamah

12
Waktu Acara Pembicara Pimpinan Sidang Tempat
(1) (2) (3) (4) (5)
Hari Kamis
4 Maret 2010
Lapangan Upacara
05.30 - 06.30 Senam Pagi (Fakultatif)
Pusdiklat
06.30 - 08.00 Sarapan Pagi
08.00 - 10.00 Sidang Komisi:
Komisi 1. Akselerasi Pemerataan Pembangunan Pendidikan dan
Strategi Operasional SPM serta SNP Dirjen MPDM Pancasila 1B

Komisi 2. Revitalisasi Peran Kepala Sekolah dan Pengawas


Sekolah serta Strategi Pengadaan dan Distribusi Guru Dirjen PMPTK Pancasila Aula 2A
Berkompeten
Komisi 3. Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja Dirjen PNFI dan Dirjen
Pancasila Aula 3
DIKTI
Komisi 4. Penguatan Peran Pendidikan dalam Upaya Peningkatan
Akhlak Mulia dan Pembangunan Karakter Bangsa Ka Balitbang Pancasila Aula 1A

Komisi 5. Strategi Pembiayaan Pendidikan untuk Menjamin


Sesjen dan Irjen Merah Putih
Keterjangkaun Layanan Pendidikan
10.00 - 10.30 Rehat
10.30 - 12.30 Lanjutan Sidang Komisi
12.30 - 14.00 Isoma
14.00 - 17.00 Lanjutan Sidang Komisi dan Perumusan Hasil
17.00 - 19.00 Istirahat/Makan Malam
Sidang Pleno II:
Laporan Hasil Sidang Komisi 1 s.d 5 Ketua Komisi 1 s.d 5
19.00 - 21.00 Mendiknas didampingi Wakil Mendiknas Gedung Garuda
Penutupan dan Konferensi Pers
Mendiknas dan Eselon I

DAFTAR PEMBAGIAN PESERTA SIDANG KOMISI REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN 2010


13
Peserta KOMISI I KOMISI II KOMISI III KOMISI IV KOMISI V
Jumlah
No. Pancasila Pancasila Pancasila
Ruang Sidang Merah Putih Garuda Peserta
1B Aula 2A Aula 3

14
1 Eselon I 1 1 2 1 2 7
2 Staf Ahli/Khusus Mendiknas 1 1 1 1 2 6
3 Eselon II 7 6 12 5 13 43
4 Kepala Dinas Provinsi 10 6 5 5 7 33
5 Kepala Dinas Kabupaten dan Kota 166 75 75 90 93 499
6 Rektor 12 3 9 13 14 51
7 Direktur Pol/Sek. Tinggi 10 4 6 6 5 31
8 Kopertis 4 2 2 2 2 12
9 LPMP DAN P4TK 6 9 11 9 9 44
10 Dewan Pendidikan Tinggi - - 4 - - 4
SEAMEO CENTER (BIOTROP,
11 - - - - 6 6
TROMED, SEAMOLEC, QITEP)
Atdikbud, Dubes RI Untuk UNESCO, dan
12 3 3 3 3 3 15
Ketua Harian KNIU
13 Ketua Umum dan Sesjen PB PGRI - 2 - - - 2
FORGURU/ASOSIASI KEPSEK/ APTISI/
14
BMPS/Dewan Pendidikan Provinsi
15 Kabagren UU + Kabag PKLN 2 2 3 2 2 11
16 BSNP dan BAN 1 1 1 1 1 5
JUMLAH PESERTA 223 115 134 138 159 769
17 Petugas Substansi 5 5 5 5 5 25
JUMLAH PESERTA + PETUGAS
228 120 139 143 164 794
SUBSTANSI

15

Anda mungkin juga menyukai