Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PRA PRAKTIKUM

ENDAPAN MINERAL

SIFAT FISIK MINERAL LOGAM DAN NON LOGAM

Disusun Oleh:
Petrus Aditya Ekananda
21100114130077

LABORATORIUM SUMBER DAYA MINERAL DAN


BATUBARA
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG
MARET 2017
1. Pengertian Mineral Non Logam
Mineral non logam adalah kelompok komoditas mineral yang tidak termasuk
mineral logam, batubara maupun mineral energi lainnya (tidak dapat
menghantarkan listrik). Mineral non logam biasa disebut juga sebagai bahan galian
non logam atau bahan galian industri atau bahan galian golongan C. Bahan galian
non logam mudah dicari dan pengusahaannnya pun tidak membutuhkan modal
yang besar, teknologi yang rumit maupun waktu yang lama untuk eskplorasi,
sehingga sangat cocok digunakan untuk mendorong perekonomian rakyat. Terbagi
menjadi 4 kelas :
 Bahan galian bangunan meliputi andesit, granit, marmer, onik, batu apung,
pasir dan batu, batu bara, serta aspal. Andesit banyak ditemukan di Sumatra
Barat, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Marmer banyak ditemukan di Sumatra
Barat, Lampung, dan Jawa Timur. Batu apung banyak ditemukan di
Kalimantan Barat dan P. Lombok. Pasir banyak ditemukan di Jawa Barat dan
Jawa Tengah.
 Bahan galian mineral industri meliputi bentonit, barit, diatome, dolomit,
magnesit, fosfat, belerang, batu gamping, talk, dan zeolit. Magnesit banyak
ditemukan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Papua, dan P. Flores.
Belerang banyak ditemukan Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa timur, dan
Sulawesi Utara. Batu gamping banyak ditemukan di Aceh, Sumatra Barat,
Sumatra Selatan, P. Jawa, P. Sumba dan Sumbawa, P. Timor, dan Papua.
 Bahan galian mineral keramik meliputi pasir kuarsa, bond clay, perlif, dan
kaolin. Pasir kuarsa banyak ditemukan di Jawa Timur, Kalimantan Barat, Riau,
P. Bangka, dan Papua. Perlif banyak ditemukan di P. Sumbawa dan Lampung.
Kaolin banyak ditemukan di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
 Bahan galian batu permata meliputi intan yang banyak ditemukan di Riau, safir
di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, giok di Aceh, Jawa Tengah,
Sulawesi Tenggara, dan P. Halmahera, serta granit banyak ditemukan di
Sumatra Barat dan Kalimantan Barat.
Gambar 1. Mineral Non Logam

2. Sifat Fisik Mineral


a. Gypsum :
 Warna : Putih, keabuan
 Cerat : Putih
 Kilap : Mutiara
 Transparansi : Transparant - Translucent
 Belahan : Sempurna Gambar 2. Gypsum
 Pecahan : Fibrous
 Berat Jenis : 2.3
 Kekerasan :2
 Tenacity :-
 Kemagnetan : Diamagnetik
 Sifat Khas : Rendah kekerasan dan berat jenis
 Komposisi : CaSO4.2H2O
b. Kuarsa
 Warna : Tak Berwarna
 Cerat : Putih
 Kilap : Gelas
 Transparansi : Transparant
 Belahan : Indistinct Gambar 3. Kuarsa
 Pecahan : Choncoidal
 Berat Jenis : 2.62
 Kekerasan :7
 Tenacity :-
 Kemagnetan : Diamagnetik
 Sifat Khas : Druse
 Komposisi : SiO2
c. Karbonat (Kalsit)
 Warna : Putih, Coklat
 Cerat : Putih
 Kilap : Kaca
 Transparansi : Transparant – Translucent
 Belahan : Sempurna
Gambar 4. Kalsit
 Pecahan : Choncoidal
 Berat Jenis : 2.71
 Kekerasan :3
 Tenacity : Brittle
 Kemagnetan : Diamagnetik
 Sifat Khas : Rendah kekerasan dan berat jenis
 Komposisi : CaCO3
d. Zeolite (Stilbite)
 Warna : Putih, merah
 Cerat : Putih
 Kilap : Kaca - Mutiara
 Transparansi : Transparant – Translucent
 Belahan : Sempurna
Gambar 5. Stilbite
 Pecahan : Choncoidal
 Berat Jenis : 2.15
 Kekerasan : 3.5 - 4
 Tenacity : Brittle
 Kemagnetan : Diamagnetik
 Sifat Khas : Rendah berat jenis
 Komposisi : NaCa4(AlSi28O72).nH2O
e. Bentonit (Montmorilonite)
 Warna : Putih
 Cerat : Putih
 Kilap : Tanah
 Transparansi : Translucent – Opaque
 Belahan : Sempurna Gambar 6. Montmorilonite
 Pecahan : Dull
 Berat Jenis : 2.35
 Kekerasan : 1.5 - 2
 Tenacity : Brittle
 Kemagnetan : Diamagnetik
 Sifat Khas : Rendah kekerasan
 Komposisi : (Na,Ca)0,3(Al,Mg)2Si4O10(OH)2.nH2O
f. Serpentine (Clinochrysotile)
 Warna : Hijau, Putih
 Cerat : Putih
 Kilap : Resin
 Transparansi : Translucent – Opaque
 Belahan : Distinct Gambar 7. Clinochrysotile
 Pecahan : Dull
 Berat Jenis : 2.59
 Kekerasan : 2.5 – 3
 Tenacity : Brittle
 Kemagnetan : Diamagnetik
 Sifat Khas : Rendah kekerasan
 Komposisi : Mg3Si2O5(OH)4
g. Clay Mineral (Kaolinite)
 Warna : Putih, Coklat
 Cerat : Putih
 Kilap : Tanah
 Transparansi : Transparent – Translucent
 Belahan : Sempurna
 Pecahan : Dull Gambar 8. Kaolinite

 Berat Jenis : 2.6


 Kekerasan : 1.5 – 2
 Tenacity :-
 Kemagnetan : Diamagnetik
 Sifat Khas : Rendah kekerasan
 Komposisi : Al2Si2O5(OH)4

Anda mungkin juga menyukai