Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Teknologi berkembang dengan sangat pesatnya sehingga dunia elektronika

memiliki peranan yang sangat vital dalam pengembangan teknologi. Saat ini ada

begitu banyak teknologi yang telah banyak berkembang dan begitu banyak yang

dirancang agar dapat membantu atau meringankan pekerjaan manusia salah satunya

teknologi pada peternakan Ayam.

Ayam Broiler merupakan jenis ayam hasil dari budidaya teknologi peternakan

yang memiliki ciri khas pertumbuhan yang cepat, sebagai penghasil daging dengan

konversi pakan yang rendah dan siap dipotong pada usia 28-45 hari. Dalam beternak

ayam yang perlu diperhatikan antara lain pemberian pakan ayam yang seimbang dan

suhu kandang ayam yang sesuai. Ayam merupakan hewan ayng berdarah panas

(endotermik) yang suhu tubuhnya diatur suatu batasan yang sesuai, suhu ayam yang

dibutuhkan untuk umur 0-7 hari antara 31-33 derajat celcius, umur 7-14 hari

membutuhkan suhu diatas 29-31 derajat celcius dan diatas 14 hari membutuhkan suhu

udara 26-29 derajat celcius. (Delima, 2009)

Ayam dapat bereproduksi secara optimum bila faktor-faktor internal dan

eksternal berada dalam batasan-batasan yang normal sesuai dengan kebutuhan

hidupnya, suhu lingkungan merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat

mempengaruhi produktivitas ayam. Suhu panas pada suatu lingkungan pemeliharaan

ayam telah menjadi salah satu perhatian utama karena dapat menyebabkan kerugian

I-1
I-2

ekonomi akibat peningkatan dan penurunan produktivitas, keadaan suhu yang relative

tinggi pada suatu lingkungan pemeliharaan menyebabkan terjadinya cekaman panas,

Cekaman panas panas menyebabkan gangguan terhadap pertumbuhan ayam boiler.

Gangguan pertumbuhan ini terkait dengan penurunan konsumsi pakan dan

peningkatan konsumsi air minum selama Ayam mengalami terjadinya cekaman panas

atau suhu dingin. (Delima, 2009)

Dikarenakan kondisi suhu dilapangan tidak menentu dan karena faktor iklim

cuaca di Indonesia ada musim panas atau kemarau dan Hujan yang mengakibatkan

suhu tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh ayam maka salah satu solusi untuk

mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan pemanfaatan Teknologi, Selain

mengatasi permasalahan terjadinya cekaman pada ayam, penulis juga menambahkan

satu modul PZEM, yaitu sebuah sensor yang dapat membaca arus, daya, tegangan dan

power faktor, yang nantinya dapat berguna untuk memonitoring penggunaan daya

pada sebuah peternakan.

oleh karena itu penulis akan merancang sebuah alat yakni “Perancangan

Prototype Sistem Monitoring Daya Dan Pengaturan Suhu Pada Peternakan Ayam

Dengan Mikrokontroler NodeMcu esp8266 berbasis IoT” agar dapat membantu dan

mempermudah para peternak dalam bidang pemeliharaan terutama dalam pengaturan

suhu ruangan.

Alat ini diharapkan dapat membantu para peternak dalam mengurangi kematian

ataupun penurunan produktivitas ayam ternak akibat kenaikan suhu lingkungan

sekitar, dan dapat mengatur penggunaan daya di peternakan tersebut. Acuan utama

yang digunakan adalah penggunaan mikrokontroler NodeMcu esp8266 sebagai

Prodi Teknik Elektro Universitas Siliwangi


I-3

control utama dari sistem alat tersebut dan juga sebagai interkoneksi ke internet (IoT)

agar dapat terhubung ke Aplikasi Blynk.

1.2. Perumusan Masalah

1. Bagaimana cara merancang alat yang dapat mengatur suhu dan

memonitoring daya secara otomatis pada peternakan ayam.?

2. Bagaimana cara memprogram alat tersebut menggunkan NodeMcu

Esp8266.?

3. Bagaimana cara alat tersebut terhubung melalui internet dan terkoneksi

dengan aplikasi blynk dan dapat memberikan informasi secara realtime.?

4. Bagaimana cara alat tersebut dapat memberikan informasi kepada peternak,

dan mengatur suhu kandang tetap pada kondisi suhu yang dibutuhkan.?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukan penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Merancang dan membuat alat Monitoring Daya dan suhu dengan NodeMcu

esp8266.

2. Memberikan informasi yang dengan mudah dapat diakses melalui

smartphone mengenai penggunaan daya dan keadaan suhu ruangan kandang

ayam oleh para peternak.

3. Para peternak dapat mengontrol penggunaan daya dan pengaturan suhu

secara otomatis melalui aplikasi blynk.

4. Dapat mengurangi dampak cekaman panas pada ayam yang dapat berakibat

kerugian kepada para peternak ayam karena faktor keadaan suhu ruangan

tidak stabil.

Prodi Teknik Elektro Universitas Siliwangi


I-4

1.4. Manfaat

Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka manfaat tugas akhir ini adalah sebagai

berikut :

1. Sebagai Alat pengaturan suhu pada Kandang ayam agar suhu tetap stabil

2. Dapat memonitoring penggunaan daya, pf, dan arus pada kandang ayam

3. Memperkecil risiko kerugian para peternak akibat terjadinya Perubahan Cuaca.

4. Mempermudah pemantauan suhu dan monitoring daya dikandang ayam hanya

melalui Aplikasi Smartphone.

1.5. Batasan Masalah

1. Membahas mengenai Monitoring penggunaan Daya dan pengaturan suhu

pada peternakan ayam.

2. Suhu yang dapat diukur oleh Ds18b20 adalah 0 oC – 120 oC.

3. Menggunakan Mikrokontroler NodeMCU esp8266 dan bahasa pemrograman

Arduino IDE.

4. Alat ini diaplikasikan pada ayam yang berumur 14-45 hari yang

membutuhkan suhu antara 26-29o.

1.6. Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam melakukan perancangan dan

pembuatan alat dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Studi Pustaka Dilakukan dengan mencari dan membaca buku-buku referensi,

literatur, artikel, tabloid ataupun diktat kuliah yang berbentuk softcopy

Prodi Teknik Elektro Universitas Siliwangi


I-5

maupun hardcopy mengenai dasar-dasar dari dari sistem proteksi pendingin

mesin dan dasar-dasar pemrograman mikrokontroler Arduino Uno.

2. Perancangan dan Pembuatan Alat dengan melakukan perancangan dan

pembuatan perangkat keras (hardware) yang berupa dari sistem Monitoring

dan pengaturan suhu pada kandang ayam.

3. Pengujian dan Analisa Pada tahap ini alat yang sudah dibuat kemudian

dilakukan pengujian dan analisa sehingga akan diketahui hasil alat yang

sudah dibuat dan karakteristiknya.

4. Laporan dan Kesimpulan Membuat laporan hasil perancangan, pembuatan,

pengujian dan analisa dari sistem monitoring suhu pada peternakan ayam

broiler dalam sebuah laporan Tugas Akhir. Kemudian mengambil

kesimpulan dari data-data yang diperoleh dari penelitian yang telah

dilakukan.

1.7. Sistematika Penulisan

Penulisan ini di tujukan untuk memaparkan perancangan sistem yang di buat.

Untuk mempermudah pemahaman,maka penulis menyusun dalam beberapa bab yang

masing-masing bab mempunyai hubungan yang saling terkait dengan bab lain. Bab

yang terkandung dalam bab ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, perumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penulisan, metodologi penulisan, sistematika penulisan.

Prodi Teknik Elektro Universitas Siliwangi


I-6

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi tentang teori singkat dan teori pendukung yang dapat

menunjang pembuatan “Perancangan Sistem Prototype Monitoring Daya Dan

Pengaturan Suhu Pada Peternakan Ayam Dengan Mikrokontroler Arduino Uno”

BAB III METODE PENELITIAN

Berisi rancangan dan realisasi rangkaian sistem meliputi alat dan bahan,

langkah-langkah pengerjaan yang akan dilakukan, penentuan spesifikasi rangkaian,

blok diagram rangkaian, arsitekurt, cara kerjanya, dan penjelasan masing-masing

bagian blok diagram.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisikan tentang penjelasan mengenai prosedur pengujian, hasil pengujian

dan análisis terhadap data-data hasil pengujian yang diperoleh.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi simpulan semua kegiatan dan hasil-hasil yang diperoleh selama

proses pembuatan dan pengujian sistem serta saran-saran yang sekiranya diperlukan

untuk menyempurnakan penelitian yang akan datang.

Prodi Teknik Elektro Universitas Siliwangi


I-7

Delima, S. dan M. (2009) ‘Dampak Cekaman Panas Terhadap Pertambahan Bobot

Badan , Rasio Heterofil : Limfosit Dan suhu tubuh ayam broiler’, Jurnal Kedokteran

Hewan, 3(1), pp. 218–226.

Prodi Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Anda mungkin juga menyukai