Anda di halaman 1dari 9

MATERI PELAKSANAAN DARRING UTILITAS BANGUNAN

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Baktiya Barat


Kompetensi Keahlian : DPIB
Mapel : Konstruksi dan Utilitas Gedung
KI-KD : Menerapkan Prosedur keselamatan dan kesehatan kerja dan
lingkungan
Kelas/Semester : XI / 3 (Tiga)
Pertemuan ke : 1
Hari/Tanggal Rabu / 22 Juli 2020

A. Sejarah pertumbuhan keselamatan kerja di Indonesia


Sikap dan tindakan demi keselamatan kerja dengan jalan mencegah terjadinya kecelakaan pada
waktu bekerja di ruang kerja atau bengkel atau di lapangan kerja pada umumnya adalah suatu
keharusan .
Kecelakaan merupakan gangguan yang memusnahkan, setidak-tidaknya menghambat atau
merugikan investasi, rencana kerja, dan juga rencana hasil kerja.
Program keselamatan kerja yang baik adalah program yang terpadu dengan pekerjaan sehari- hari
(rutin), sehingga sukar untuk dipisahkan satu sama lainnya.
Setelah terbentuknya NKRI, maka pada tanggal 10 Oktober 1950 setelah sebelumnya dibentuk
Kementrian Perburuhan, dibentuk Jawatan Pengawasan Keselamatan Kerja .
Kesehatan dan kinerja seorang pekerja sangat dipengaruhi oleh :
 Beban kerja berupa beban fisik , mental dan social sehingga upaya penempatan kerja yang sesuai
dengan kemampuannya perlu diperhatikan.
 Kapasitas kerja yang banyak tergantung pada pendidikan keterampilan, kesegaran jasmani,
ukuran tubuh, keadaan gizi dan sebagainya.
 Lingkungan kerja sebagai beban tambahan, baik berupa factor fisik, kimia, biologic, ergonomic,
maupun psikososial.

B. Arah dan Tujuan Keselamatan Kesehatan keja


Berbagai arah dari keselamatan kesehatan kerja ditujukan untuk :
 Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab bahaya dan melakukan pencegahan
sebelumnya.
 Memahami jenis-jenis bahaya yang ada ditempat kerja
 Mengevaluasi tingkat bahaya ditempat kerja
 Mengendalikan terjadinya bahaya atau komplikasi.

Sedangkan tujuan dari keselamatan kesehatan kerja adalah untuk melindungi kesehatan tenaga
kerja, meningkatkan efisiensi kerja, mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit.
C. Falsafah Keselamatan Kerja
Arti dan tujuan keselamatan kerja dapat diterangkan dalam perumusan sebagai berikut:
“Menjamin keadaan , keutuhan, dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah
manusia serta hasil karya dan budayanya, tertuju pada kesejahteraan masyarakat pada
umumnya dan manusia pada khususnya”
Secara Filosofi keselamatan kerja adalah .sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan
manusia pada umumnya serta hasil budaya dan karyanya.

Secara Keilmuan Keselamatan kerja adalah:sebagai suatu pengetahuan dan penerapannya dalam
usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Dalam petikan tadi tercakup pandangan serta pemikiran filosofis, sosial teknis, dan social
ekonomis.
Keselamatan kerja mempunyai sasaran terperinci sebagai berikut:
1. Mencegah terjadinya kecelakaan
2. Mencegah timbulnya penyakit akibat pekerjaan
3. Mencegah/mengurangi kematian
4. Mencegah/mengurangi cacat tetap
5. mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan bangunan-bangunan, alat-
alat kerja, mesin-mesin, pesawat-pesawat instalasi-instalasi dan sebagainya
6. Meningkatkan produktivitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan menjamin kehidupan
produktifnya
7. Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat-alat, dan sumber-sumber produksi
lainnya sewaktu kerja dan sebagainya
8. Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman, dan aman sehingga dapat
menimbulkan kegembiraan, semangat kerja
9. memperlancar, meningkatkan dan mengamankanproduksiindustrisertapembangunan.
Kesemuanya itu menuju pada peningkatan taraf hidup(Standard of living) dan kesejahteraan umat
manusia.
PERALATANDANPERLENGKAPANKESELAMATAN KERJA K3

Keselamatandankesehatankerjayang biasadisingkatK3adalahsebuahinstrumen
yangmemproteksi perusahaan pekerja,lingkungan hidup,sertamasyarakat yangada
disekitar area potensibahayaakibatkecelakaankerja. Perlindungan(proteksi)tersebut
merupakanhakasasiyang harusdipenuhioleh perusahaan.TujuanutamadariK3adalah
mencegah, mengurangi,dan berusahamengurangi risiko kecelakaan kerja(zero accident).
Pencarian lainnyaberkaitandengan artikelini adalahperalatankeselamatankerja,
perlengkapan keselamatan kerja.Alat safety,alat-alat keselamatan kerjabesertafungsinya,
alatpelindungdiri(APD),alatk3,alatkeselamatankerjak3,peralatansafety k3,alat
perlindungan diri k3.

Gambarberbagai jenis peralatan keselamatan kerja.

Salahsatucara untukmencapaitujuanK3tersebutyaituperusahaanharus
melengkapipekerjanyadenganalat-alatkeselamatan yangmemadai. Alatkeselamatan
kerjaini biasadisebutdenganistilah APD(Alat Pelindung Diri).APD harus dipakai sesuai
dengantingkatanbahayaserta risikodaripekerjaaan,untukmenjaga keselamatanpekerja
danorangyang
beradadisekitarnya.BeberapajenisperalatandanperlengkapankeselamatankerjaK3yangse
ringdipakaidisebuahperusahaanadalahsepertidibawah ini :

1.RompiReflektor(SafetyVest);rompiinidiengkapiolehbahanyangdapatberpendar bila
tersorot cahaya. Pendaran ini akan membantu mengetahui posisi pekerja saat
beradaditempatyang gelap.

2.Helm Pengaman (SafetyHelmet); helmet utamanyaberfungsi untuk melindungi kepala


pekerjadari jatuhan ataupun benturan benda asingsecaralangsung.

D. JENIS-JENISALAT PELINDUNGDIRI BESERTA FUNGSINYA

Duniaproyekmerupakansalahsatusektorlapangankerjatertinggiyang sering terjadinya


kecelakan kerja. Oleh sebab itu, untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di proyek
diperlukanbeberapaAlatPelindungDiri(APD)yangdisediakanbagitenaga kerjaproyek (Kuli
Bangunan).
AlatPelindung Diri(APD)adalahsuatu alatyangmempunyai kemampuanuntuk melindungi
seseorang yangfungsinya mengisolasisebagianatauseluruhtubuhdaripotensi bahayadi
tempat kerja.

Berikut akan kami uraikan jenis-jenis Alat Pelindung Diri (APD) yang biasanya digunakan
di duniaproyekbeserta fungsinya.

1. Safety Helmet

Safetyhelmetberfungsisebagaipelindungkepaladaribendayangbisamengenaikepala
secaralangsung.

2. Safety Belt

Safetybelt berfungsi sebagai pelindungdiri ketikapekerjabekerja/beradadi atas ketinggian.

3. Safety Shoes

Safetyshoesberfungsiuntukmencegahkecelakaanfatalyangmenimpakakikarenabenda tajam
atau berat, bendapanas, cairan kimiadan sebagainya.
4. SepatuKaret

Sepatukaret(sepatuboot)adalahsepatuyang didesainkhususuntukpekerjayang beradadi


areabasah(becekatauberlumpur). Kebanyakansepatukaretdilapisidenganmetaluntuk
melindungi kaki dari bendatajam atau berat, bendapanas, cairan kimia, dsb.

5. Sarung Tangan

Berfungsisebagaialat pelindung tangan padasaatbekerjaditempatatausituasiyang dapat


mengakibatkancederatangan.Bahandanbentuksarung tangandisesuaikandenganfungsi
masing-masingpekerjaan.
6. Masker (Respirator)

Berfungsisebagaipenyaringudarayangdihirupsaatbekerjaditempatdengankualitasudara
buruk (misal berdebu, beracun, dsb).

7.Jas Hujan( rainCoat)

Berfungsimelindungidaripercikanairsaatbekerja(misalbekerjapadawaktuhujanatau
sedangmencuci alat)
8. KacaMataPengaman(Safety Glasses)

Berfungsi sebagai pelindungmataketikabekerja(misalnyamengelas).

9. PenutupTelinga (EarPlug)

Berfungsi sebagai pelindungtelingapadasaat bekerjadi tempatyangbising.

10. Pelindung Wajah(FaceShield)

Berfungsisebagaipelindungwajahdaripercikanbendaasingsaatbekerja(misalpekerjaan
menggerinda).
11.
Pelampung

Pelampungberfungsimelindungi penggunayangbekerjadiatasairataudipermukaanair agar


terhindardaribahaya tenggelamdanataumengaturketerapungan(buoyancy)pengguna
agardapatberadapadaposisi tenggelam(negativebuoyant)ataumelayang (neutralbuoyant)
di dalam air.

Soal Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan Tempat kerja menurut undang-undang no. 1 tahun 1970 tentang
Keselamatan kerja?
2. Jelaskan syarat-syarat keselamatan ?
3. Sebutkan dan jelaskan pasal Pembinaan Keahlian dan kejuruan ?
4. Sebutkan macam-macam alat pelindung diri dan fungsinya ....!

Anda mungkin juga menyukai