Sketch / Sketsa adalah gambar yang kasar dan ringan, atau gambaran garis besarnya saja
dari suatu gambar atau lukisan yang belum selesai. Atau sketsa dapat di artikan juga
sebagai rencana dari suatu gambar atau lukisan yang akan di buat. Sketsa sifatnya
sementara yang biasanya di buat di kertas maupun di kanvas. Jadi dapat di katakan bahwa
membuat sketsa sebelum menggambar merupakan kegiatan yang mendasar dan sangat
penting untuk melatih keterampilan, serta untuk meminimalisir kesalahan.
Sketsa adalah karya gambar yang biasanya tidak dimaksudkan sebagai karya akhir. Sketsa
bisa dibuat pada beragam media gambar. Ini juga sering diterapkan pada karya grafis yang
dikerjakan pada media kering seperti silverpoint, grafit, pensil, arang, atau pastel, selain itu
juga pena dan tinta, pena ballpoint, cat air, dan cat minyak.
Menurut Linda Murray dan Peter, Sketsa adalah rancangan kasar dari suatu komposisi atau
sebagian besar komposisi dibuat demi kepuasan pribadi
Tujuan Sketsa
Adapun tujuan sketsa, antara lain:
Jenis-Jenis Sketsa
Berikut beberapa jenis sketsa, diantaranya:
a. Sketsa gambaran garis besarnya saja, yaitu sketsa gambar yang berupa garis-
garis dengan bentuk sederhana tanpa rincian, dan sketsa tidak selesai.
Unsur-Unsur Sketsa
berikut ini beberapa unsur yang dapat membentuk suatu sketsa, diantaranya:
Garis
Garis adalah unsur utama pada sketsa. Jenis garis yang digunakan dalam membuat
sketsa yaitu garis lurus dan garis lengkung.
Warna
Pada dasarnya, warna yang digunakan untuk membuat sketsa hanya warna hitam
dan putih, namun kombinasi warna tersebut dapat menghasilkan warna abu-abu
sebagai efek gelap terang.
Bidang
Bidang terbentuk dari garis yang disatukan. Unsur ini akan menjelaskan bagian kecil
dari gambar yang dibuat karena merupakan bagian dari bentuk.
Bentuk
Bentuk merupakan gabungan dari beberapa bidang sehingga gambar dapat memiliki
arti dan makna.
Efek pencahayaan
Efek pencahayaan adalah efek yang diberikan agar sebuah gambar yang dihasilkan
lebih tegas.
Teknik Arsir
Teknik arsir adalah teknik dalam pembuatan sebuah sketsa dengan cara mengarsir
dengan garis-garis murni saja.
Teknik Dussel
Teknik dussel adalah teknik dalam pembuatan sketsa yang hampir sama dengan
teknik arsir, namun pada teknik ini garis-garisnya diperhalus lagi sehingga terlihat
samar-samar.
Aturan Membuat Sketsa
Berikut ini beberapa aturan dalam membuat sebuah sketsa, diantaranya:
Membuat kerangka gambar, diantaranya terdiri dari garis vertikal, garis horizontal,
dan garis lengkungan.
Membuat garis sekunder, misalnya seperti membuat kerangka persegi atau lingkaran
secara tipis.
Menebalkan garis pada sketsa, jika memang sudah tepat sesuai dengan keinginan.
4)Membuat titik-titik kunci dengan cara mengukur titik-titik horizontal dari titik tengah dan
mengukur titik-titik vertikal dari garis datar.
5)Menggambar detail sketsa dari yang sifatnya umum menuju ke sifat khusus.
6)Membuat perbandingan ukuran tegak hendaknya dilakukan secara benar supaya tampak alami
atau wajar.