Anda di halaman 1dari 55

*

TEGANGAN (STRESS)

Prodi Teknik Sipil


Fakultas Teknik UNS
Endah Safitri
MEKANIKA BAHAN

Cabang mekanika terapan yang membahas perilaku


benda padat yang mengalami pembebanan
Wujud benda padat – Gaya yang timbul

UNIVERSITAS
- Batang (bars)
- Poros (shaft)
: Aksial
: Torsi

SEBELAS MARET
- Balok (beams) : Lentur
- Kolom (columns) : Tekan
2
Tujuan belajar mekanika bahan adalah menentukan
besarnya :
1. Tegangan (Stress)

UNIVERSITAS
2. Regangan (Strain)
3. Peralihan (Displacement)

SEBELAS MARET
Pada suatu struktur dan komponen-komponennya
akibat beban yang bekerja pada struktur tersebut.

3
RESPON STRUKTUR AKIBAT BEBAN LUAR

UNIVERSITAS
SEBELAS MARET

4
UNIVERSITAS
SEBELAS MARET

5
UNIVERSITAS
SEBELAS MARET

6
UNIVERSITAS JENIS-JENIS KERUNTUHAN

SEBELAS MARET
Pondasi tiang pancang

Mencegah guling atau gelincir Mencegah geser lateral Mencegah torsi atau keruntuhan elemen

DESAIN STRUKTURAL UNTUK MENCEGAH RUNTUH


7
PENGERTIAN DASAR

Batang prismatis :
Elemen struktur lurus dan penampang konstan

Gaya aksial :

UNIVERSITAS
Beban dengan arah sama sumbu elemen

P bekerja aksial sentris

Potongan melintang = Penampang

SEBELAS MARET = potongan tegak lurus sumbu longitudinal

Potongan melintang

P
Sumbu longitudinal

8
BAGAN ALIR DESAIN STRUKTUR ANALISA STRUKTUR
Statis tertentu, statis tak tentu

DENAH

DESAIN ELEMEN STRUKTUR


DESAIN KONSTRUKSI
Truss, Frame

UNIVERSITAS
PENENTUAN DIMENSI
tidak KONTROL
KEKUATAN/TEGANGAN
Apakah kekuatan yg ada >
PENAMPANG

SEBELAS MARET
kekuatan perlu ?
B/H, BxH
ya

PEMILIHAN BAHAN
KONSTRUKSI KUAT/STABIL
fc’, fy

PEMBEBANAN PELAKSANAAN
Beban mati, beban hidup dll PEMBANGUNAN
9
DESAIN KONSTRUKSI

UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
TRUSS FRAME
10
PENENTUAN DIMENSI PENAMPANG

Pada struktur bangunan teknik, haruslah ditentukan


ukuran-ukuran fisiknya, agar mampu menahan gaya-gaya
yang akan dibebankan.

UNIVERSITA :S
Misal: lantai, balok, kolom dll. Harus cukup kuat untuk
tujuan yang dikehendaki. kebutuhan-kebutuhan tersebut
harus dipertimbangkan terhadap: keamanan dan ekonomi.
SEBELAS MARET
→ Keamanan mencakup: kekuatan (strength), kekakuan
(stiffness) dan kestabilan(stability).
→ Ekonomis dengan memilih elemen struktur dari bahan
yang tepat serta tegangan-tegangannya mendekati
tegangan yang diijinkan.
11
PENENTUAN DIMENSI
PENAMPANG

Fungsi gedung sama.

UNIVERSITA :S Gedung B lebih tinggi


daripada gedung A,
maka dimensi
penampang kolom :

SEBELAS MARET KB > KA

KA KB

(A) (B)
12
PENENTUAN DIMENSI PENAMPANG

UNIVERSITA :S
BA BB

SEBELAS MARET
(A) (B)

Gedung B lebih panjang bentangnya daripada gedung A, maka dimensi


penampang balok :
BB > BA
13
PENENTUAN DIMENSI PENAMPANG
P2
P1

UNIVERSITA :S H1 H2

SEBELAS MARET
B1 B2

Karena P2 > P1, maka berdasarkan perhitungan tegangan, akan


didapatkan dimensi

B2 > B1 H2 > H1
14
DISKUSI 1

TIPE STRUKTUR

UNIVERSITA :S
MODEL STRUKTUR

SEBELAS MARET
Penampang mana yang dipilih untuk balok memanjang
jembatan ?

h
h

b (2)
(1) 15
UNIVERSITA :S
SEBELAS MARET

16
PEMILIHAN BAHAN

Bahan yang dipilih untuk struktur harus memenuhi syarat :


1. Kuat dalam menahan beban yang direncanakan

UNIVERSITAS
2. Memenuhi persyaratan kemampuan layanan
3. Memiliki durabilitas yang tinggi

SEBELAS MARET
4. Kesesuaian dengan lingkungan sekitar
5. Ekonomis
6. Mudah perawatannya

17
Beton incast / cor di tempat

BETON

UNIVERSITAS
Mutu beton
fc’ (MPa)
Beton precast / pracetak
(beton yang telah dicetak & dibuat terlebih dahulu di
pabrik atau tempat khusus yang terpisah dari
=
SEBELAS MARET
Kuat tekan
lokasi pembangunan)

18
Baja Tulangan

BAJA

Mutu baja
UNIVERSITAS
fy (MPa)
=
SEBELAS MARET
Kuat tarik
Baja Profil

19
Beban mati :
PEMBEBANAN - Beban akibat berat sendiri struktur
- Beban akibat berat elemen struktur
Beban
Beban hidup :
statik
- Beban akibat hunian/penggunaan (peralatan, kendaraan)
- Beban akibat air hujan
- Beban pelaksanaan konstruksi

Beban
pada
struktur
UNIVERSITA :S
Beban khusus :
- Pengaruh penurunan
pondasi
- Pengaruh tekanan

SEBELAS MARETtanah/tekanan air


- Pengaruh temperatur suhu

Beban dinamik (bergetar) :


- Beban akibat getaran
gempa/angin
- Beban akibat getaran mesin
Beban
dinamik Beban dinamik (impak) :
- Beban akibat ledakan atau benturan
- Beban akibat pengereman kendaraan 20
ANALISIS STRUKTUR
Aksi beban (gaya eksternal) pada struktur menyebabkan timbulnya
gaya internal di dalam struktur.
→ jenis gaya internal tergantung tipe struktur.

TRUSS
UNIVERSITAS
→ gaya internal dalam elemen struktur truss adalah gaya aksial

SEBELAS MARET
Elemen yang
Elemen panjang Elemen pendek
yang mengalami yang mengalami
mengalami tarik tekan tekan
→ keruntuhannya → keruntuhannya → keruntuhannya
berupa putus berupa tekuk berupa hancurnya
material
21
FRAME

UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
→ gaya internal dalam elemen
struktur frame adalah gaya
aksial, gaya geser dan
momen 22
KONTROL KEKUATAN/TEGANGAN

METODE IRISAN

P1 P2
P1 P2

UNIVERSITAS S1
S2
S3

SEBELAS MARET
S1 S3
S2

P4 P3
P4 P3

P1, P2, P3 dan P4 adalah gaya luar

S1,S2 dan S3 adalah gaya dalam → menunjukkan kekuatan bahan


23
PENGUJIAN BENDA

Tujuan pengujian suatu benda adalah untuk mengetahui


sifat mekanis dari benda tersebut terhadap gaya-gaya
yang dikenakan padanya.

-
UNIVERSITAS
→ sifat mekanis tersebut antara lain :
batas kekuatan
-
- SEBELAS MARET
daktilitas
perubahan panjang
- luas penampang.

24
PENGUJIAN STATIK
Beban ditambah perlahan-lahan dan bertahap, benda
dibebani dengan tarik, tekan, puntir, dan lentur

UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
Pengujian lentur balok
25
Hydraulic
Load cell jack
beban aksial

PENGUJIAN DINAMIS
Rigid
frame Beban ditambah secara
cepat sebagaimana

UNIVERSITAS
pada pengujian impak
Actuator

Benda uji
beban
lateral
(pukul-takik) dan
kolom
kadang-kadang secara
siklik (siklus) diberikan

SEBELAS MARET secara berulang-ulang,


bervariasi, baik nilainya
maupun arahnya

Strong
floor

Pengujian Kolom Beton Bertulang


Terkekang Cincin Baja
26
Beban lateral nol

UNIVERSITAS
SEBELAS MARET 10
Siklus pembebanan

8
6
Drift Ratio (%)

4
2
0 Cycles
Pengujian Kolom Beton Bertulang -2 0 10 20 30 40 50 60
-4
Terkekang Cincin Baja -6
-8
27
-10
Pengujian Kolom Beton Bertulang Terkekang Cincin Baja

Beban lateral positif

Beban lateral negatif

UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
Drift Ratio (%)
-10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 10
100 100

75 75

50 50
Gaya Lateral (kN)

25 25

0 0

-25 -25

-50 -50

-75 -75

-100 -100
-180 -120 -60 0 60 120 180
Perpindahan (mm)

Kurva Hysteretic Loop Respon Gaya Lateral-Perpindahan 28


Benda Uji Kolom Terkekang Cincin Baja
Jenis pengujian benda yang biasa dilakukan :
• uji tekan (compression test)

UNIVERSITAS
• uji tarik (tensile test)
• uji torsi (torsion test)

SEBELAS MARET
• uji geser (shear test)

29
PENGUJIAN TEKAN (COMPRESSION TEST)

→ Menguji kuat tekan beton (fc’)

UNIVERSITAS
P

SEBELAS MARET Benda uji standard


L
Panjang
terukur

silinder D15 mm H 30mm

P
Compression testing machine
SNI 1974:2011 30
Prosedur pengujian :
• P (gaya tekan) dinaikkan terus hingga
benda uji runtuh.
• Setiap kenaikan P dilakukan pencatatan
deformasi (perubahan panjang) yang

UNIVERSITAS
tertera dalam dial gauge

SEBELAS MARET

31
Dari hasil pengujian tekan akan didapatkan data beban
(P) dan perubahan panjang () pada sebuah material.
dengan P dan
= 
A =
L

UNIVERSITAS
Akan didapatkan grafik hubungan tegangan-regangan

SEBELAS MARET
Grafik Tegangan-regangan Beton Silinder dengan Pembebanan
Uniaksial Untuk Berbagai Mutu Beton (Park and Paulay, 1975) 32
Keruntuhan silinder beton

UNIVERSITAS
SEBELAS MARET

33
PENGUJIAN TARIK (TENSILE TEST)
P
→ Menguji kuat tarik baja (fy)
SNI 07-2529-1991
Metode Pengujian
Kuat Tarik Baja Beton

UNIVERSITAS
Amerika (ASTM E8)
Jepang (JIS 2241)
L
Panjang

SEBELAS MARET terukur

P
Universal testing machine 34
P

Dial gauge

Panjang
terukur

UNIVERSITAS
SEBELAS MARET P
Prosedur pengujian :
• P (gaya tarik) dinaikkan terus hingga benda
uji putus.
• Setiap kenaikan P dilakukan pencatatan
deformasi (perubahan panjang) yang tertera
dalam dial gauge
35
Dari hasil pengujian tarik akan didapatkan data beban (P)
dan perubahan panjang () pada sebuah material.
dengan =
P dan 
=
A L

UNIVERSITAS
Akan didapatkan grafik hubungan tegangan-regangan
P (Beban) σ (tegangan)

SEBELAS MARET
 (Deformasi) ε (regangan)

Diagram P -  Diagram σ - ε
36
UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
Grafik Tegangan-regangan Uji Tarik
Tulangan Baja
37
TEGANGAN (STRESS)

Tegangan adalah gaya yang bekerja pada permukaan


seluas satu satuan
→ Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan perubahan
bentuk benda

UNIVERSITAS
Tegangan normal / tegangan aksial
tegak lurus bidang potongan
Teg. normal

Teg. geser

SEBELAS MARET
Tegangan geser
sejajar bidang potongan

kolom
Teg. normal
balok
Teg. geser

38
BENTUK MATEMATIK :

TEGANGAN NORMAL  = A
Lim
0
P
A

t = Lim V

UNIVERSITAS
TEGANGAN GESER A 0
A

Dimana :


SEBELAS MARET
= Tegangan Normal (N/mm2)

t = Tegangan Geser (N/mm2)

A = Luas Penampang yang bersangkutan (mm2)

P = Gaya yang bekerja tegak lurus potongan (N)

V = Gaya yang bekerja sejajar potongan (N)

39
Tegangan yang bekerja pada elemen suatu benda :

y
y
UNIVERSITAS
tyz
tyx
txy

SEBELAS MARET
tzy x
x
txz
z tzx

z
40
TEGANGAN NORMAL

Gaya yang bekerja tegak lurus potongan akan menimbukan


tegangan normal (σ = sigma)
Gaya aksial Gaya aksial
P tarik P P tekan
=
 
UNIVERSITAS A

SEBELAS MARET
P P

Tegangan normal tarik Tegangan normal tekan


(Tensile stress) (Compressive stress) 41
UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
Tegangan normal tarik Tegangan normal tekan
(Tensile stress) (Compressive stress)

42
TEGANGAN GESER

Gaya yang bekerja sejajar potongan akan menimbukan


tegangan geser ( τ = tau)
P
t=
UNIVERSITAS Ageser

SEBELAS MARET

43
Anormal α
P
Ageser

UNIVERSITAS P cos 
=
SEBELAS MARET Anormal

P cos 
t=
Ageser

44
Sambungan dengan menggunakan baut dimana bautnya
dibebani geser tunggal

UNIVERSITAS
P SEBELAS MARET P
P
t=
Ageser Ageser
P
P
Ageser = penampang baut
45
UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
Kegagalan baut secara geser tunggal

46
Sambungan dengan
menggunakan baut dimana
bautnya dibebani geser ganda

UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
P ½P
½P
Ageser

P
t= dimana Total Ageser = 2 x luas penampang baut
Ageser 47
Tegangan geser langsung terjadi pada desain
sambungan yang menggunakan baut, sendi, paku
UNIVERSITAS
keling, kunci, las atau lem

Tegangan geser juga timbul secara tidak langsung

SEBELAS MARET
apabila elemen mengalami tarik, torsi dan lentur

48
MENENTUKAN GAYA

PERSAMAAN STATIKA :
S PX = 0 S MX = 0 INGAT !!!
S PY = 0 S MY = 0 AKSI = REAKSI
UNIVERSITAS
S PZ = 0

P
S MZ = 0

SEBELAS MARET
½P
P
½P

49
MENENTUKAN LUAS PENAMPANG

P P Luas penampang
terkecil yang dipilih
untuk mendapatkan
P
UNIVERSITAS P
tegangan maksimum

P
SEBELAS MARET

P INGAT !!!

=
P
A
P
P t=  Ageser
P
50
DISKUSI 2
Batang 1
10 kN 10 kN
2 batang baja dengan
•Panjang sama 10 kN 10 kN
•Berat jenis sama Batang 2
•Luas penampang
berbeda 10 kN 10 kN

UNIVERSITAS
Pertanyaan :
Apakah batang kedua juga akan putus akibat
beban yang sama?

SEBELAS MARET
Jawaban :
luas penampang
Tidak. Batang kedua lebih kuat

yang lebih besar menahan gaya yang lebih besar

gaya P
Tegangan = =
luas A 51
DISKUSI 3

2 batang baja dengan


M
• Besar momen sama MPuntir (torsi)
• Arah berbeda
M MLentur (bending)
UNIVERSITAS
Pertanyaan :
Apakah kedua batang akan berperilaku sama?

SEBELAS MARET
Jawaban : Tidak

• Puntir akan menyebabkan keruntuhan akibat


tegangan geser (shear stress)
• Lentur akan menyebabkan keruntuhan akibat
tegangan normal (normal stress) 52
DISKUSI 4

lentur
M (bending)
M

UNIVERSITAS
Pertanyaan :
Apakah batang tersebut patah pada lokasi

SEBELAS MARET
dimana beban momen bekerja?

Jawaban : Tidak
Deformasi atau keruntuhan struktur dari sebuah
elemen struktur tidak secara langsung berhubungan
dengan beban luar, namun oleh reaksi internal yang
terjadi dalam elemen tersebut 53
KESIMPULAN

Beban luar

Reaksi internal
UNIVERSITAS
SEBELAS MARET Tegangan

Deformasi (regangan)

Keruntuhan
54
UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
Prodi Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNS
Endah Safitri 55

Anda mungkin juga menyukai