*

MOMEN INERSIA

Prodi Teknik Sipil

Fakultas Teknik UNS
Endah Safitri
MOMEN LUASAN (Q)

Momen luasan (Q) dinyatakan sebagai jumlah semua

luasan dikalikan dengan jarak/lengan momennya atau
luasan total dikalikan titik berat luasan

UNIVERSITAS
y x
 Qx = ydA  Qx = A y

SEBELAS MARET dA A
x
c y Qy =
A
xdA  Q y = A x
y
A
O x
Momen luasan penampang segi empat
h h
Qx =  ydA =  y (dy b) =b  ydy
y A 0 0
x = 12 b
 
Qx = b 12 y 2
h
0
 
= 12 b h 2 − 0 = 12 bh 2

UNIVERSITAS atau
Qx = A y = (bh)( 12 h) = 12 bh 2

h
SEBELAS MARET
dA dy

y = 12 h
Qx = 12 bh 2

Dengan perhitungan yang sama,

maka :
x
Qy = A x = (bh)( 12 b) = 12 hb 2

b Q y = hb1
2
2
3
 Momen luasan penampang segi tiga
h− y
h h h
b
Qx =  ydA =  y (dy u ) =  b ydy =  (hy − y 2 )dy
A 0 0
h h0
h
b  y 2 y3  1 2
y 
Qx = h −  = 6 b h − 0 = 16 bh 2  atau
h  2 3 0 Qx = A y = ( 12 bh)( 13 h) = 16 bh 2

UNIVERSITAS h− y
Qx = 16 bh 2
h
SEBELAS MARETdA dy
y
Dengan perhitungan yang sama,
maka :

u Qy = A.x = ( 12 bh)( 13 b) = 16 hb 2
x
b Q y = hb 1
6
2

4
Bagaimana mencari momen luasan penampang komposit ?

UNIVERSITAS C
C3
X A3
SEBELAS MARET
y1 A1 C1 Y
C2 A2
y2
y3

x1 x
x3
x2
5
Ada 2 cara, yaitu :

1. Membagi penampang komposit menjadi beberapa

luasan (A1, A2 dan A3).

UNIVERSITAS
Qx =  ydA =
A
 y.dA +  y.dA +  y.dA
A1 A2 A3


Qx = A1 y1 + A2 y2 + A3 y3 =
SEBELAS MARET
dan
i
Ai yi

Q y = A1 x1 + A2 x2 + A3 x3 =  Ai xi
i

6
2. Mencari koordinat X dan Y untuk luas penampang
total (A = A1, A2 dan A3).berpusat di C

Qx = ( A1 + A2 + A3 )Y = AY i
i

UNIVERSITAS
dengan Y =
A y
i

A
i

i
i

SEBELAS MARET
i


Q y = ( A1 + A2 + A3 ) X =
i
Ai X

A x i i
dengan X = i

A i
i

7
 Contoh: sebuah penampang komposit T luas A, seperti tergambar,
tentukan letak titik beratnya

Jawaban :
Mengingat penampang sb y simetris , maka letak sumbu y0 dapat
langsung ditentukan, sedang sumbu x0 ditentukan dengan momen

yUNIVERSITAS
luasan, dengan membagi luas A menjadi A1 dan A2.

y0 Tabel momen luasan

SEBELAS MARET
20 A1 Bagian Luas (Ai) yi Ai.yi Y
A1 1.600 70 112.000
x0 A2 2.400 30 72.000

4.000 184.000 46
C
60 Y
A2
x
20 20
40
8
 Hitung momen luasan Qa untuk luasan A1’ = A1 + A2 terhadap sb
xo, dan momen luasan Qb untuk luasan A2’ = A3 terhadap sb xo

y Tabel momen luasan Qa

20 A1 Bagian Luas (Ai) yi Ai.yi Qa

UNIVERSITAS x0 A1 1.600 24 38.400

14 
A2
A2 560 7 3.920
C 2.160 42.320 42.320
46 A3
Y

SEBELAS MARET
20 40
20
Tabel momen luasan Qb

Bagian Luas (Ai)

A3 1.840
yi
23
Ai.yi
42.320
Qb

1.840 42.320 42.320

Kesimpulan : Kedua momen luasan yang dihitung harganya Qa = Qb

9
Latihan :
Tentukan letak sumbu titik berat penampang ini dan
tentukan besar momen luasan terhadap sumbu xo

y
UNIVERSITAS C3
45

SEBELAS MARET x0

20 Y

x
30 30
10
10
Jawaban y

C3
45 A2
x0

UNIVERSITAS
A1 A3
20 Y
A4
x

SEBELAS MARET 30

Mencari titik berat di sumbu y

10
30

Bagian Luas (Ai) yi Ai.yi Y

A1 675 35 23.625
A2 450 42,5 19.125
A3 675 35 23.625
A4 1.400 10 14.000
3.200 80.375 25,12 11
Letak sumbu titik berat penampang sb xo terhadap sb x adalah
y = 25,12
y

A
C2
3
39,88
45
A1 A3

UNIVERSITAS
20
Y = 25,12
x0

SEBELAS MARET
Tabel momen luasan
30
10
30
x

Bagian Luas (Ai) yi Ai.yi Qa

A1 530,21 13,29 7.048,79
A2 398,83 19,94 7.953,19
A3 530,21 13,29 7.048,79

1.459,25 22.050,78 22.050,78 12

MOMEN INERSIA

1. Momen inersia luasan (I)

y
x I x =  y 2 dA

UNIVERSITAS
A

dA I y =  x 2 dA
x A
c y
SEBELAS
A

MARETy 2. Momen inersia polar (Jo)

Jo =  dA
 2
O x
A
MOMEN INERSIA LUASAN

Momen inersia dari suatu luasan merupakan konsep yang sangat

penting di dalam mempelajari kekuatan bahan.
• Momen inersia selalu dihitung terhadap sumbu tertentu yang
terletak pada bidang luas

UNIVERSITAS
→ Momen inersia terhadap sumbu X-X dinyatakan IX
→ Momen inersia terhadap sumbu Y-Y dinyatakan IY

SEBELAS MARET
• Momen inersia dinyatakan sebagai jumlah semua luasan dikalikan
dengan kuadrat jarak (lengan momen)
• Momen inersia dalam satuan SI adalah mm4 atau m4
• Momen inersia selalu bernilai positif. 14
Momen inersia penampang segi empat
1h 1h
2 2

I x 0 =  y 2 dA =  (dy b) =b
y 2
 dy
y 2

y − 12 h − 12 h
x= b
1 A

   
2
y0 1h

I x0 = b y 1 3
= 13 b 18 h 3 − (− 18 h 3 ) = 121 bh 3
UNIVERSITAS
2
3 − 12 h

dA dy
h
SEBELAS MARET
x
c.g
0

y = 12 h
I x0 = 1
12

Dengan perhitungan yang sama,

bh 3

maka :

x I y0 = 1
12 hb 3

b 15
MOMEN INERSIA LUASAN
BERBAGAI PENAMPANG

16
17
18
19
20
21
22
MOMEN INERSIA POLAR

Momen inersia polar adalah momen inersia suatu luasan

terhadap sumbu yang tegak lurus bidang luas.
→ dipakai untuk penyelesaian masalah luasan padat

UNIVERSITAS
(solid) dan lingkaran berongga (hollow circular) yang
porosnya mendapat pembebanan torsi.

apabila  2 = x2 + y2
SEBELAS

maka
MARET
 Jo =  2 dA = ( x 2 + y 2 ) dA
A A

Jo = 
A
x 2 dA + 
A
y 2 dA

Jo = I x + I y
23
JARI-JARI GIRASI /Radius of Gyration (r)
Jari-jari girasi adalah jarak dari sumbu referensi terhadap
suatu luasan yang dapat dianggap berada pada titik tertentu
tanpa mengalami perubahan momen inersianya.

• Respek terhadap sumbu x (rx)

UNIVERSITAS
rx A = I x
2
rx =
Ix
A
•

SEBELAS MARET
Respek terhadap sumbu y (ry)
Iy
ry A = I y
2 ry =
A
• Respek terhadap titik pusat sumbu 0 (ro)

Jo
ro A = J o ro =
2

A
24
 Latihan : Hitung momen inersia Ix respek terhadap sb x
dan jari-jari girasi rx gambar di bawah ini
Jawaban :
• Momen inersia Ix y
1h dy 1
h
 
2

UNIVERSITAS
2

I x =  y 2 dA = 
1h

y 2
(b dy ) = 1
b y 3 2
− 12 h
− 12 h
3
h
A x
I x = 121 bh 3 − 12 h

SEBELAS MARET
dengan cara yang sama I y = 121 hb 3
• Jari-jari girasi rx b
I x = rx A
2

bh 3 = rx (bh)
1 2
12

h
rx =
12
25
Latihan : Penampang lingkaran seperti gambar. Hitung
momen inersia polar dan momen inersia rektangular
Jawaban
• Momen inersia polar y
dJ o =  2 .dA =  2 ( 2 .d )
d

UNIVERSITAS
c

Jo =   =  (2 .d )

2 2
.dA
A 0 c x
c
J o = 2   3 .d = 12 c 4

SEBELAS MARET
0

• Momen inersia rektangular

Ix = Iy
J o = I x + I y = 2.I x
1
2 c 4 = 2.I x
I x = 14 c 4 26
MOMEN INERSIA LUASAN KOMPOSIT

Masing-masing luasan penampang kemungkinan memiliki

sumbu sentroid yang berbeda.

UNIVERSITAS
Rumusan : I = I0 + Ad2
Dimana :
I
SEBELAS MARET
: momen inersia luasan terhadap sumbu tertentu (mm4)
I0 : momen inersia luasan terhadap sumbu sentroidnya (mm4)
A : luasan (mm2)
d : jarak tegak lurus di antara sumbu sejajar sebagai akibat
perpindahan jarak (mm)

27
 dA
y0 c x0
y A
d
UNIVERSITAS x

SEBELAS
 
2

MARET
I x = y dA = ( y0 + d ) 2 dA
A A

I x =  y0 dA + 2d  y0 dA + d 2  dA
2

A A A
I x = I x 0 + Ad 2
I x =  y0 dA +0 + d 2  dA
2

A A

28
 Latihan : Hitung momen lnersia, Ix dan Iy

Jawaban :
Langkah-langkah :
1. Tentukan letak titik berat penampang
2. Hitung , Ix dan Iy

UNIVERSITAS
Tabel momen Inersia Ix
2
Bagian Luas d Ad Ix0 Ix
y A1 1.600 24 921.600 53.333,33 974.933,33
A2 2.400 16 614.400 720.000,00 1.334.400,00

SEBELAS MARET
x01 4.000 2.309.333,33
20 A1 d1
14
x 
C d2 Tabel momen Inersia Iy
46 x02 Bagian Luas d Ad2 Iy0 Iy
A2 A1 1.600 0 0 853.333,33 853.333,33
A2 2.400 0 0 320.000,00 320.000,00
4.000 1.173.333,33
20 20
40
29
 UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
Prodi Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNS
Endah Safitri 30