Anda di halaman 1dari 21

 Ada dua cara umum untuk

mengindikasikan suatu besaran


adalah kuantitas vektor:

◦ Notasi huruf tebal: A


A= A


◦ Notasi “Panah” : A
 Komponen dari r adalah dalam koordinat (x,y,z)
◦ r = (rx ,ry ,rz ) = (x,y,z)

 Bayangkan dalam 2-D (karena lebih mudah untuk


menggambarkannya) :
◦ rx = x = r cos 
dengan r = |r |
◦ ry = y = r sin 
y (x,y)

r arctan( y / x )


x
 Besar (panjang) dari r ditentukan dengan
menggunakan theorema Pythagoras:

r
y
r  r  x2  y2
x

 Panjang sebuah vektor sangat jelas terlihat tidak bergantung


pada arah vektor
 Sebuah Vektor Satuan adalah
vektor yang panjangnya 1 dan
tanpa satuan U
 Digunakan untuk menunjukkan
arah-
û
 Vektor satuan u penunjukkan arah
dari U
◦ Dapat juga ditulis dengan
sebuah “topi”: u = û y

 Contoh yang berguna untuk vektor j


satuan pada Cartesian [ i, j, k ]
◦ Menunjukkan arah dari sumbu i x
k
x, y dan z z
 Bayangkan vektor A dan B.
 Tentukan A + B.

A A B A B


C=A+B
B
C2 = A2 + B2 + 2AB cos 
 Kita dapat memadukan vektor seperti yang kita mau selama kita
jaga panjang dan arahnya!!
 Bayangkan C = A + B.

(a) C = (Ax i + Ay j) + (Bx i + By j) = (Ax + Bx)i + (Ay + By)j


(b) C = (Cx i + Cy j)

 Bandingkan komponen dari (a) dan (b):

◦ C x = A x + Bx
◦ C y = A y + By C By
B

A A Bx
y
Ax
 Pertimbangkan vector A dan B.
 Tentukan A - B ?
 A – B = A + (-B)
A -B -B

D = A + (-B)

A  A
B

C2 = A2 + B2 - 2AB cos 
 DOT PRODUCT = SCALAR
 CROSS PRODUCT = VECTOR
 ii=jj=kk=1
 ij=jk=ki=0
 Pertimbangkan vektor A dan B.
 Tentukan A  B ?
A  B = (Ax i + Ay j) (Bx i + By j) = Ax Bx+ Ay By

 A  B = A B cos 
B

A
 ii=jj=kk=0
 ij=k
y
 ik=-j
 Pertimbangkan vektor A dan B. j
 Tentukan A x B ?
x
C=AxB k i
z
= (Ax i + Ay j) x(Bx i + By j)
= (Axi x Bxi)+(Axi x Byj)+(Ayj x Bxi)+(Ayj x
Byj)
= 0 + (Ax By)k+(Ay Bx)(-k)+ 0
B
= (Ax By - Ay Bx)Ck

 C = A B sin  A
 Vektor A = {0,2,1}
 Vektor B = {3,0,2}
 Vektor C = {1,-4,2}

Apa vektor resultan, D, dari penjumlahan A+B+C?

(a) {3,5,-1} (b) {4,-2,5} (c) {5,-2,4}


 Posisi, Kecepatan, dan percepatan dari sebuah benda
pada 3 dimensi dapat diekspresikan sebagai:

r= xi+yj+zk
v = vx i + vy j + vz k (i , j , k vektor
satuan )
a = ax i + ay j + az k

 Kita telah melihat persamaan kinematika pada 1-D:


dx dv d 2 x
x  x(t ) v a  2
dt dt dt
 Untuk 3-D, kita secara mudah mengaplikasikan persamaan
1-D untuk setiap komponen persamaan.

x  x(t ) y  y(t ) z  z( t )
dx dy dz
vz 
vx  vy  dt
dt dt
d2x d2y d 2z
ax  2
ay  az  2
dt dt 2 dt
 Yang dapat dikombinasikan pada persamaan vektor:

r = r(t) v = dr / dt a = d2r / dt2


 Untuk percepatan konstan kita dapat
mengintegrasikan untuk memperoleh:

◦ a = konstan
◦ v = v0 + a t
◦ r = r 0 + v0 t + 1/ 2 a t 2

(dengan a, v, v0, r, r0, kesemuanya adalah vektor)


lost marbles

 Sebagian besar persoalan 3-D dapat disederhanakan


menjadi persoalan 2-D ketika percepatan konstan:
◦ Pilih sumbu y sepanjang arah percepatan
◦ Pilih sumbu x sepanjang arah lain dari gerakan

 Contoh:
Contoh Melempar bola (mengabaikan tahanan
udara)
◦ Percepatan adalah konstan (gravitasi)
◦ Pilih sumbu y kearah ataas: ay = -g
◦ Pilih sumbu x sepanjang permukaan bumi searah
lemparan bola
Komponen “x” dan “y” dari gerakan adalah
INDEPENDENT

• Seseorang pada sebuah kereta melemparkan keudara


kearah atas.
– Pandang dari dua kerangka yang berbeda:

Kerangka acuan
Pada kereta yang bergerak.

Kerangka acuan
Dari permukaan tanah
 Mark McGwire memukul bola menuju tengah lapangan.
Bola dikenai pada ketinggian 1 m (yo ) dari permukaan
lapangan, dengan kecepatan awal 36.5 m/s (v ) pada
sudut 30o () dari horizontal. Jarak dinding ditengan
lapangan adalah 113 m (D) dengan tinggi 3 m (h).

◦ Berapa waktu untuk bola mencapai dinding?


◦ Apakah bola melewati dinding?

v
 h
y0

D
 Dua bola dilemparkan dari titik yang sama pada lapangan yang datar. Keduanya dilemparkan dengan sudut sama 30o dari horizontal. Bola 2
memiliki kelajuan awal dua kali bola 1. jika bola satu mencapai jarak D1 dari pelempar, berapa jauh jarak D2 saat tertangkap?

(a) D2 = 2D1 (b) D2 = 4D1 (c) D2 = 8D1


Jwb:

Anda mungkin juga menyukai