Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN VEKTOR

Vektor adalah suatu besaran yang mempunyai besar dan arah .

Cara penulisan vector :

 Dengan huruf kecil dicetak tebal


 Dengan huruf kecil dengan tanda panah diatasnya.

Penulisan secara geometris : vector dinyatakan dalam ruas garis berarah misalnya :

ALJABAR VEKTOR
Dua vector dikarenakan sama apabila unsur-unsur yang bersesuaian sama misalnya :

() ()
a d
Ū = b dan Ā = e jika Ū = Ā maka |Ū| = |Ā| dan arah Ū = arah Ā sehingga a = d , b = e ,
c f
dan c = f .

Catatan :

 Ū dan Ā berlawanan apabila panjangnya sama dan arah berlawanan , ditulis Ū =


- Ā atau – Ū = Ā
 Ū dan Ā sejajar apabila panjangnya berbeda , tetapi arahnya sama .
VEKTOR PADA BIDANG
# VEKTOR POSISI
 Vektor posisi suatu titik adalah sebuah vector yang pangkalnya berada
dititik pangkal koordinat atau titik O (0,0) dan ujungnya berada di titik
tersebut .
 Vektor posisi sebuah titik A dinyatakan dengan lambang ā misalnya ,

()
vector posisi titik (3,1) adalah P =
3
1

Y B

A PType equation here .

 Dari gambar diatas , yang termasuk vector posisi adalah OP


 Dengan demikian , secara umum vector posisi sebuah titik A (X,Y) adalah ā

=
x
y ()
# VEKTOR SATUAN

 Vektor satuan adalah vector yang besarnya satu-satuan


 Dalam suatu bidang , vector satuan yang serarah sumbu X dinamakan denngan ī
dan vector satuan yang searah dengan sumbu Y dinamakan dengan J
 Sehingga setiap vector dapat dinyatakan sebagai vector posisi ai + bj
 Dengan demikian , secara umum misalkan koordinat A (X 1Y1) dan B (X2Y2) maka

vector posisi titik A adalah ā =


x
y ()
= X1I + Y1J dan titik B adalah B =()
x
y
= X2i + Y2j

maka AB = b – ā = ( xy xy ) = ( x 2– x1 )I + ( y2 – y1 )j

#MENYATAKAN VEKTOR PADA BIDANG


 Sistem koordinat cartesius untuk memudahkan dalam memahami konsep vector
dalam bidang
y

B (3,2)

I A X

Diketahui vector OA = 3i dan OB = 2j . kemudian , berdasarkan aturan penjumlahan


diperoleh sebagai berikut
OR = OA + AP
OR = OA + OB
OR = 3I + 2J

#SIFAT-SIFAT ALJABAR VEKTOR PADA BIDANG

Terdapat ā ¿ () () ()
x
y
b=
x
y
c=
x
y
dan akan o =
o
o ()
jika m dan n bilangan real (scalar)

akan berlaku beberapa sifar :


 Jika ā = b maka x1 = x2 dan y1 = y2

 Jika ā = ā + b maka ā = (
x x
y y )
 Jika ā = mā maka ā = (mymx)
 Lawan dari vector ā adalah –ā = (−−xy )
 ā+b = b+ā
 (ā+b)+c=ā=(b+c)
 ā+o=o+ā (identitas penjumlahan)
 ā+(-ā)=o
 (m+n)c= mc+nc
 (mn)c=m(nc)
 m(ā+b)=mā+mb
 (o=c)=c

# Panjang vector pada bidang

Dalam menentukan panjang vector pada suatu bidang.bisa menggunakan teorema


Pythagoras.jika r menyatakan vector op, vector r dapat dinyatakan dengan r =xi+yj
panjang vector |r| dapat dicari dengan persamaan yaitu : |r|√ x 2+ y 2

#Vektor suatu pada bidang

( xy ). Vector ini mempunyai panjang |ā |=√ x + y vektor satuan


Diketahui vector ā = 2 2

yang searah dengan vector ā adalah vector ā tersebut terbagi dengan panjangnya dengan
ā
persamaan umum,yaitu : ā +
¿ ā∨¿¿

# Perkalian scalar dua vector pada bidang

Vektor ā dan

Anda mungkin juga menyukai