2. Notasi “panah” :
A=
Komponen-komponen dari vektor diungkapkan dalam sistem koordinat (Kartesian,
Polar, Silinder dan Bola)
Nilai dari suatu vektor tidak menjelaskan arah dari vektor itu sendiri.
Arah ini akan ditandai dengan tanda positif ataupun negatif yang
menyatakan arah suatu besaran sebagai vektor secara implisit, ataupun
hanya nilai dibandingkan suatu acuan.
CONTOH SOAL
Koordinat kartesian suatu titik pada bidang xy adalah (x, y) =
(-3.50, -2.50) m seperti yang ditunjukkan pada gambar di
bawah ini , tentukan koordinat kutub dari titik ini.
PENYELESAIAN
Adalah suatu vektor yang memiliki nilai 1 (satu) dan tidak memiliki satuan
Digunakan untuk memberikan arah dari suatu vektor
Vektor satuan dari vektor U adalah u
Seringkali diberikan “topi” u = û
Vektor satuan dalam koordinat Kartesian [ ]
menunjukkan arah dari sumbu-sumbu x, y dan z
Besarnya vektor satuan aaalah 1, maka ││=││=││= 1
OPERASI PADA
VEKTOR
PERSAMAAN 2 VEKTOR
Untuk banyak tujuan, dua vektor dan dapat diartikan sama jika
besarnya sama dan jika menunjuk ke arah yang sama.
= hanya jika A = B dan jika titik
dan menunjuk ke arah yang sama
sepanjang garis sejajar.
PENJUMLAHAN VEKTOR
Ketika vektor ditambahkan ke vektor ,
resultan adalah vektor yang membentang
dari ekor ke ujung
Bentuk geometris untuk menjumlahkan empat
vektor.
PENJUMLAHAN VEKTOR (lanjutan..)
Berlaku : A + B = B + A
PENJUMLAHAN VEKTOR (lanjutan..)
+( + )=( + )+
PENJUMLAHAN VEKTOR (lanjutan..)
PENJUMLAHAN VEKTOR (lanjutan..)
Apabila terdapat dua buah vektor, misalnya
Tentukan hasil penjumlahan vektor dari
perpindahan dua vektor dan pada bidang xy jika
diketahui:
= (2,0 + 2,0 ) m dan = (2,0 – 4,0 ) m
PENYELESAIAN
Diketahui: = (2,0 + 2,0 ) m dan = (2,0 – 4,0 ) m
Dengan menggunakan persaman = ax+ ay+ az dapat dilihat bahwa ax = 2,0 m, ay = 2,0 m, dan
Hati-hati : A - B ≠ B - A
PENGURANAGAN VEKTOR (lanjutan..)
Jika terdapat dua buah vektor, misalnya
C = A×B= │A││B│sin θ
Dalam Fisika : Momen gaya/torsi
TUGAS