Anda di halaman 1dari 5

HITUNG VEKTOR

A. Penyajian Vektor. Ada 3 (tiga) cara penyajian vektor.

1. Gambar anak panah.

Vektor sebarang Vektor kecepatan Vektor berat

Gambar 1. Penyajian vektor dengan gambar anak panah.


Pangkal anak panah. Panjang anak panah Arah anah panah.

2. Dengan harga dan arah.

Vektor sebarang (masih dengan lambang) ⃗A=A ^A , dengan A = |⃗ A| yaitu besar


vektor ⃗A dan ^A menyatakan vektor satuan yang menyatakan arah vektor ⃗A .
m
Contoh : kecepatan v⃗ =4 s ^x , menyatakan kecepatan yang besarnya 4 m/s dan
arahnya searah dengan sumbu-X.

Gaya ⃗F =10 N ^y, menyatakan gaya ke arah sumbu-Y+ sebesar 10 N.

3. Dinyatakan dalam komponen-komponen sumbu ruang (X, Y, Z).


Vektor sebarang : ⃗A=A x ^x + A y ^y + A z ^z .
Latihan :
Jelaskan ungkapan vektor di bawah ini!
a. Kecepatan dalam satuan SI dinyatakan dengan ⃗v =^x + 2 ^y −3 z^ .
b. Percepatan dalam satuan SI dinyatakan dengan a⃗ =2 ^x −^y +3 z^ .
c. Gaya dalam satuan sistem cgs dinyatakan dengan ⃗F =^x +2 ^y +3 ^z .
B. Penjumlahan Vektor.
1. Dalam penyajian gambar anak panah.

(a) (b) (c)

Gambar 2. (a) diberikan 2 vektor dan . (b) Penjumlahan cara jajaran genjang. (c) Penjumlahan cara poligon.

2. Dalam penyajian besar dan arah.

A , dan vektor ⃗
A=A ^
Diberikan vektor ⃗ ^ yang dinyatakan dalam besar dan arah.
B=B B
Jadi sudah diketahui besar masing-masing vektor, A dan B serta sudut antara kedua
vektor, sebutlah sudut θ. Jika kita nyatakan vektor
C =⃗
⃗ B,
A+ ⃗ (1)

maka diperoleh nilai

C=|⃗ B|=√ A 2 +B 2+ 2 AB cos θ.


A+⃗ (2)

C terletak di antara vektor ⃗


Arah vektor ⃗ A dan vektor ⃗
B, membentuk sudut sebesar

δ =cos−1 ( A + BCocsθ ), (3)

dengan C dari persamaan (2). Sudut δ pada persamaan (3) ditunjukkan pada Gambar 3.

Gambar 3. Arah ditentukan dengan sudut .

3. Dalam penyajian komponen-koponen sumbu ruang.


Jika diberikan 2 (dua) vektor dalam penyajian komponen-komponen sumbu ruang,

A=A x ^x + A y ^y + A z ^z dan ⃗
⃗ B=B x ^x +B y ^y + B z z^ ,

maka dengan mudah diperoleh hasil penjumlahannya sebagai


A+ ⃗
⃗ B= ( A x + B x ) ^x + ( A y + B y ) ^y + ( A z + Bz ) ^z . (4)

Penjumlan vektor yang disajikan dalam komponen-komponen sumbu ruang dapat dilakukan
untuk banyak vektor sekaligus. Berbeda dengan dua penyajian yang lain.

C. Perkalian Vektor. Ada 2 (dua) jenis perkalian antara 2 vektor,


yakni perkalian dot dan perkalian kros.

1. Perkalian dot antara 2 (dua) vektor.

A dan vektor dilambangkan dengan ⃗


Perkalian dot antara vektor ⃗ B . Hasil perkalian
A∙⃗
dot didefinisikan atau diperjanjikan sebagai
A∙⃗
⃗ B =AB cos α, (4)

A dan vektor ⃗
dengan α adalah sudut yang diapit oleh vektor ⃗ B. Hasil perkalian dot antara
2 vektor berupa skalar, sehingga juga disebut perkalian skalar antara 2 vektor.
Mengingat perkalian scalar AB = BA, diperoleh sifat komut perkalian dot
A∙⃗
⃗ B =⃗ A.
B∙⃗ (4a)

Menggunakan persamaan (4), meberikan hubungan antara nilai hasil jumlahan 2


vektor pada persamaan (2) dengan hasil perkalian sebagai

C=|⃗ B|=√ A 2 +B 2+ 2 ⃗
A+⃗ B.
A∙⃗ (2a)

Perhatikan vektor ⃗A dan vektor ⃗B yang mengapit sudut α seperti ditunjukkan oleh
Gambar 4.
Panjang A B= A cos θ menyatan besar komponen ⃗A pada arah vektor ⃗B, sehingga
persamaan (4) juga memberikan ungkapan hasil perkalian dot antara vektor ⃗A dan
vektor ⃗B sebagai
A∙⃗
⃗ B =AB cos α= A B B . (5)

Contoh kasus :

F bekerja pada benda yang bergerak lurus pada bidang


Sebuah gaya konstan ⃗
horizontal. Sebutlah garis gerak benda sebagai sumbu-X. Selama benda menempuh
lintasan sepanjang S (posisi benda berubah dengan vektor perpindahan ⃗S) seperti
ditunjukkan oleh Gambar 5, gaya tersebut melakukan usaha pada benda sebesar

W =⃗
F ∙ ⃗S =FS cos α =F x S . (6)

Gambar 5. Gaya konstan bekerja pada benda yang bergerak


lurus

Dari rumus hasil perkalian dot antara 2 vektor yang dinyatakan dengan persamaan (4), diperoleh
hasil-hasil perkalian dot antara vektor-vektor satuan ruang sebagai berikut.

^x ∙ ^x =^y ∙ ^y =^z ∙ ^z =1 (7a)

dan
^x ∙ ^y = x^ ∙ z^ = ^y ∙ ^z =0. (7b)

Menggunakan persamaan-persamaan (7a) dan (7b), diperoleh rumus hasil perkalian dot antara 2
vektor yang disajikan dalam komponen-komponen sumbu ruang sebagai

A∙⃗
⃗ B =( A x ^x + A y ^y + A z ^z ) ∙ ( B x ^x + B y ^y + B z z^ ) =A x Bx + A y B y + A z B z. (8)

A

B
⃗ B

Anda mungkin juga menyukai