1 Sistem Koordinat
Untuk menyatakan posisi sebuah vektor dalam dimensi ruang, ada tiga metode sistem
koordinat yang dapat digunakan yaitu : sistem koordinat cartesian, sistem koordinat tabung
(silinder) dan sistem koordinat bola.
3
P (1, 2, 3)
2
Y
1
Z
3
P (1, 2, 3)
rp
2
Y
1
Dan jika terdapat dua buah titik yaitu titik P (1, 2, 3) dan Q (2, -2, 1) maka vektor yang
menghubungkan titik P dan Q didapat dengan memakai aturan penjumlahan vektor. Aturan ini
menyatakan vektor dari titik asal ke titik P ditambah dengan vektor dari titik P ke titik Q sama
dengan vektor dari titik asal ke itik Q. Maka vektor dari titik P ke titik Q adalah
RPQ = rQ - rp
= (2 - 1) ax + (-2 – 2) ay +(1 - 3) az
= ax – 4 ay – 2 az
Besar nilai A dapat ditulis sebagai |A| atau A, dapat dinyatakan sebagai :
|A| = A = √𝐴2𝑥 + 𝐴2𝑦 + 𝐴2𝑧 (1.2)
Berikut ini merupakan gambar vektor satuan yang arahnya sejajar dengna sumbu x, y dan
z.
Gambar 1.10 Vektor-vektor satuan yang mempunyai arah sejajar dengan sumbu x, y
dan z
Contoh 2. Tentukan besar vektor satuan RPQ dalam gambar 1.9 !
Penyelesaian :
𝐑 PQ 𝐚x − 4𝐚y − 2𝐚z 𝐚x − 4𝐚y − 2𝐚z
𝐚𝐑PQ = = = = 0,219 ax – 0,873 ay – 0,436 az
|𝐑 PQ | √12 + (−4)2+ (−2)2 √21
• Perkalian Vektor
Terdapat dua bentuk perkalian vektor yaitu :
a. Perkalian Titik (Skalar)
Perkalian titik antara dua buah vektor A dan B menghasilkan sebuah skalar, dan dinyatakan
dengan :
A . B = |A| |B| cos θAB (1.4)
Tanda komponen ini positif jika 0 ≤ θBa ≤ 90° dan negatif jika 90°< θBa ≤ 180°
Gambar 1.11(a) Komponen (skalar) dari B dalam arah vektor satuan a
adalah B . a
(b) Vektor komponen dari B dalam arah vektor satuan a
adalah (B . a)a
Untuk mendapatkan vektor komponen dari B dalam arah a, komponen (skalar) tersebut
dikalikan dengan a, seperti yang terlihat dalam gambar 1.11(b). Komponen B dalam arah ax
adalah B . ax = Bx dan vektor komponennya adalah Bxax atau (B . ax)ax . Jadi untuk menentukan
komponen sebuah vektor dalam arah tertentu adalah dengan menentukan vektor satuan dalam arah
tersebut. Istilah geometris proyeksi merupakan istilah yang dipakai dalam perkalian titik. Jadi B .
a adalah proyeksi B dalam arah a.
Contoh 3. Bila dinyatakan sebuah medan vektor G = yax – 2,5xay + 3 az pada titik Q (4, 5, 2).
Tentukan :
1
a. G di titik Q dan komponen skalar G di Q pada arah vektor satuan aN = 3 (2𝒂𝑥 + 𝒂𝑦 −
2𝒂𝑧 )
b. Komponen vektor G di Q pada arah vektor satuan aN
c. Sudut antara oleh G(rQ) dan aN
Penyelesaian :
a. Vektor G , G(rQ) = 5 ax – 10 ay + 3 az dan
1
Komponen skalar, G . aN = (5 ax – 10 ay + 3 az) . 3 (2𝒂𝑥 + 𝒂𝑦 − 2𝒂𝑧 )
1
= 3 (10 − 10 − 6)
= −2
1
b. (G . aN) aN = (−2) (2𝒂𝑥 + 𝒂𝑦 − 2𝒂𝑧 )
3
= −1,333ax – 0,667ay+1,333az
c. G . aN = | G| cosθGa
(−2) = √52 + (−10)2 + 32 cosθGa
(−2) = √134 cosθGa
θGa = 99,9°