Anda di halaman 1dari 21

MEDAN

ELEKTROMAGNETIK
Pengampu
PETRUS KEROWE GORAN, S.T., M.T.

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI


FAKULTAS TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN ELEKTRO
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO
2020
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini merupakan dasar pada bidang Telekomunikasi, sehingga
diharapkan mahasiswa dapat menguasai mata kuliah dasar ini. Perkuliahan
Mata Kuliah Medan Elektromagnetik mempelajari mengenai dasar Medan
Elektromagnetik, Hukum Ampere dan medan Magnetik, Persamaan Maxwell
dan Syarat Batas, Gelombang-gelombang elektromagnetik, dan Saluran
Transmisi.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

1. Menguasai pengetahuan dan kemampuan untuk


menggunakan ilmu dasar, matematika, sains, dan rekayasa
(CPL-3)

2. Mampu menerapkan matematika, sains alam, dan prinsip


rekayasa ke dalam prosedur dan praktek teknikal (technical
practice) pada bidang telekomunikasi nirkabel dan jaringan
(CPL-10)
Skema Materi Medan Elektromagnetik Semester Ganjil
Pembobotan unsur penilaian hasil belajar mahasiswa
No. Komponen Persen (%) Persen NA
1. Nilai Evaluasi Belajar 50%
a. UTS 25
a. UAS 25
a. Quiz 50
2. Nilai Proses 15%
a. Tanggap/Keaktifan 100
3. Nilai Produk 35%
a. Tugas Besar 100
TOTAL 100%

Nilai Akhir (NA) = (0,5 x NEB) + (0,15 x NPs) + (0,35 x NPd)


Referensi

1. Jr Hyat,William. 2010. Engineering Electromagnetic. McGraw Hill, 9th Edition.

2. Iskander F, Magdy. 1992. Electromagnetic Fields &Waves. Prentice Hall.

3. Kraus, John D. 1999. Electromagnetic with Applications. McGraw Hill, 5th


Edition.
Pencapaian Pembelajaran Pertemuan-1
Pengertian
Medan Elektromagnetik yaitu
semua partikel yang bermuatan
listrik dan juga dikelilingi oleh
medan listrik. Partikel yang
bermuatan dan bergerak
menghasilkan medan magnet.
Ketika kecepatan perubahan
partikel bermuatan maka medan
elektromagnetik diproduksi.
Pencapaian Pembelajaran Pertemuan-2
Skalar & Vektor
Skalar merupakan konsep yang digunakan dalam matematika dan fisika. Konsep
yang dipakai dalam fisika adalah versi yang lebih konkret dari ide yang sama dalam
matematika. Dalam matematika, arti skalar bergantung kepada konteksnya; kata ini
bisa berkaitan dengan bilangan real atau bilangan kompleks atau bilangan rasional.
Contoh : x = x = 20cm , y = 30cm

Vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah. Vektor digambarkan


sebagai panah dengan yang menunjukan arah vektor dan panjang garisnya disebut
besar vektor.
Contoh : x = 10cm ; y = 25cm
Skalar & Vektor
Skalar
Contoh : - Panjang Panjang (Meter)
- Massa

A
Vektor B B
Contoh : - Jarak dan arah =
A
Aljabar Vektor
A+B=B+A
A + (B + C) = (A + B) + C
A + (-B) = A - B
Koordinat Kartesin
z

(x, y, z) = (1, 2, 3)
(x, y, z) = (2, -2, 1)
Komponen Vektor
& Vektor Satuan
Komponen Vektor
z Vektor Satuan (a)
r = x+ y+z ax + a y + az
R = x+ y+z y

x
Contoh Soal
z
r = x+ y+z
R = x+ y+z
y

1. Jika titik P (0, 1, 3), titik Q (2, -2, 3), R (3, -4, 3). Tentukan dalam
bidang kartesian diatas medan daerah dari titik PQR
2. Jika P (2, -2, -2), titik Q (-3, -3, 3), R (-3, 3, 3) dan S (2, 3, -3).
Tentukan bidang kartesian bidang PQRS    
3. Jika dari nomor 2 dilakukan penjumlahan P + Q + R + S . Tentukan
hasilnya
Soal
1. Tuliskan sebuah vektor satuan yang mengarah dari titik pusat
ke titik A (2, 3, -4)
2. Jika diketahui titik M (-1, 2, 1), N (3, -3, 0) dan P (-2, -3, -4).
Tentukanlah
a) R MN
b) R + R
MN MP

c) r m
d) a MP
e) 2r − 3r
P N

Kelas D3TT-07-A Dikumpulkan minggu depan Tanggal 19 Oktober 2020


Pencapaian Pembelajaran Pertemuan-3
Vektor Medan
Medan dalam ilmu Fisika adalah kehadiran besaran Fisika di setiap titik dalam ruang (atau, secara lebih
umum, ruang-waktu). Kekuatan medan biasanya berubah-ubah dalam suatu wilayah. Medan biasanya
direpresentasikan secara matematis oleh medan skalar, vektor atau tensor. Sebagai contoh kita dapat
memodelkan medan gravitasi menggunakan medan vektor. Pada medan ini suatu vektor
melambangkan percepatan yang akan didapat titik massa pada tiap titik di dalam ruang. Contoh lain
adalah medan temperatur atau medan tekanan udara, yang kerap diilustrasikan dalam laporan cuaca
sebagai isoterm dan isobar, dengan menghubungkan titik-titik yang memiliki suhu atau tekanan yang
sama. Sumber : Wikipedia
Contoh :
1. Sebuah medan vektor S dinyatakan dalam sistem koordinat persegi sebagai
S = {125 / [( x − 1) 2 + ( y − 2) 2 + ( z + 1) 2 ]}{( x − 1)ax + ( y − 2)a y + ( z + 1)az }
Tentukan : a. Tentukan nilai dan arah di S titik P (2,4,3)
b. Carilah sebuah vektor satuan yang memiliki arah sama dengan S di
titik P
c. Tuliskan persamaan untuk sebuah permukaan f(x,y,z) dimana |S| = 1
Dot Produk
A
A.B = B. A A. A = A2 =| A |2
A.B =| A || B | cos  AB a A .a A = 1
 AB B
A.B = Ax Bx + Ay By + Az Bz
Perkalian 2 vektor A dan B, hasil kali titik atau hasil kali skalar kedua vektor
didefinisikan sebagai hasil perkalian antara magnitudo A, magnitudo B dan nilai
Kosinus dari sudut lancip
Contoh :
Bila diketahui medan vektor G = yax − 2.5 xa y + 3az , dan sebuah titik Q (4,5,2)
Tentukan : a. G dititik Q
1
b. Komponen skalar G di Q pada arah vektor satuan aN = (2ax + a y − 2az )
3
c. Komponen vektor G di Q pada arah aN
d. Sudut Ga yang diapit oleh G (rQ ) dan aN
Cross Produk
ax xa y = az
A ax a y xaz = ax
AxB = aN | A || B | sin  AB az xax = a y
 AB B ax xaz = −a y
az ay
a y xax = −az
az xa y = −ax

Anda mungkin juga menyukai