VEKTOR
Standar Kompetensi : Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam pemecahan
masalah.
Kompetensi Dasar :
Menggunakan sifat-sifat dan operasi aljabar vektor dalam pemecahan masalah.
Bentuk Kegiatan : studi literatur, diskusi kelompok, latihan soal
A. VEKTOR DI R2
Vektor adalah suatu besaran yang memiliki besar dan arah tertentu, contohnya : kecepatan, gaya,
percepatan, gaya, percepatan dan lain-lain. Suatu vektor dapat dituliskan dengan huruf besar serta
tanda panah diatas huruf-huruf tersebut sering, sering pula suatu vektor kita beri nama dengan sebuah
huruf kecil. Gambar berikut disebut juga vektor AB dan ditulis
B (Ujung Vektor)
A (Pangkal Vektor)
Suatu vektor yang terdapat di R 2 biasanya dinyatakan dalam bentuk pasangan bilangan, misalnya
= atau = (x,y) dengan x = komponen mendatar dan y komponen vertikal, selain dinyatakan dalam
pasangan bilangan, dapat juga dinyatakan dalam vektor satuan dan Vektor dan vektor
merupakan vektor basis di R2, misalnya = X + Y .
Besar atau panjang vektor dapat dinyatakan dalam bentuk | | =
SIFAT BENTUK
b) Pengurangan Vektor :
Pengurangan vektor dan didefinisikan oleh - = + (- )
Secara Geometris Secara Aljabar
Pengurangan vektor a dan b
digambarkan seperti penjumlahan Misalkan = dan =
vektor dengan arah vektor b
berlawanan .
Maka - = -
Contoh 1 :
Perhatikan gambar tersebut.
S D
A B
b) =
= -
= -
= -
2. Vektor Posisi
Dengan sifat penjumlahan dan pengurangan vektor kita dapat menentukan vektor yang
menghubungkan dua titik A dan B. Jika A(x1, y1) dan B (x2, y2) merupakan dua titik di bidang, maka :
= (x2 – x1, y2 – y1)
A(x1,y1)
B(x2, y2)
=
Contoh 2
Diketahui | |=2, | |=5 dan sudut antara vektor dan adalah 600
Tentukan .
Jawab :
. = | | | | Cos
= 2 . 5 . Cos 600
= 10 .
= 5
Latihan 1
3. Diketahui = , = , =
a. Tunjukkan bahwa + = +
b. Tunjukkan bahwa ( + ) + = +( + )
c. Tunjukkan lawan dari , dan
4. Diketahui : = dan =
a. Tentukan + dan 3 ( + )
b. Tentukan 3 + 3
c. Bagaimana hasil 3 ( + ) dan 3 +3
B. VEKTOR DI R3
1. Konsep Vektor pada R3 merupakan perluasan konsep vektor di R2 pada ruang dimensi tiga.
Contoh 3
Vektor posisi dengan koordinat titik A(2,3,4) digambarkan z
dalam ruang seperti gambar berikut:
A (2,3,4)
0 y
Bila R membagi PQ di dalam, maka PR dan RQ searah, sehingga m dan n bertanda mma
dan biasanya dipikir positif.
Bila R membagi PQ di luar, maka PR dan RQ berlawanan arah, sehingga m dan n berlainan
tanda dan biasanya bila |m| > |n| maka n dipilih negatif atau bila |m| < |n| maka m dipilih
negatif.
Vektor posisi titik R yang membagi garis PQ sehingga PR : R = m : n adalah :
=m +n
m+n
Dalam bentuk koordinat, vektor posisi titik R (X R, YR, ZR) yang membagi jenis hubung P (Xp,
Yp, Zp) dan Q (XQ, YQ, ZQ), sehingga PR : RQ = m : n terdapat hubungan :
xR = ; yR = ; zR =
Contoh 4 :
Diketahui P (2, -3, 0) dan Q(7,7,15). Tentukan vektor posisi titik R dan koordinat titik R yang
membagi PQ di dalam dengan perbandingan PR : RQ = 3 : 2
Jawab :
Titik R membagi PQ di dalam, maka PR : RQ = 3 : 2
Vektor Posisi Titik R
Koordinat Titik R
XR = , yR = , zR =
= 5 = 3 = 9
Jadi koordinat Titik R (5,3,9)
5. Panjang Vektor di R3
Bila A (x,y,z) maka vektor posisi titik A adalah =x +y +z dan panjang adalah | |
=
Bila A (x1, y1, z1), B (x2, y2, z2) sehingga AB mewakili vektor
Contoh 5 :
Diketahui koordinat P1 (2,1,3) dan P2 (4,2,2). Tentukan jarak antara P1 dan P2 (Panjang ruas garis
berarah P1P2)
Jawab :
Jarak antara P1dan P2 = | P1 P2|
=
=
Latihan 2
1. Tentukan hasil dari 3 (5 – 2 + ) – 4 ( – + 3 ) !
2. Diketahui = -2 + 3 + , = x + y + z , dan = -12 + 13 +5 , agar 3 -2 = , maka
tentukan x + y + z
3. Diketahui P(4,1,-5), dan Q(1,7,-14), Titik R adalah titik pada garis hubung PQ sehingga =
, Tentukan :
a. b. c. Koordinat titik R
4. Diketahui titik Q (4,-3,7) dan R (1,3,1), Titik T membagi QR didalam sehingga : =2 : 1
Tentukan vektor posisi T dan koordinat titik T
5. Diketahui vektor-vektor = -2 + 2 + 2 , = - 2 +3 , dan = -4 - 5 -2 , Tentukan
panjang vektor +2 +
Standar Kompetensi : Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam pemecahan
masalah.
Kompetensi Dasar :
Menggunakan sifat-sifat dan operasi perkalian skalar dua vector dalam pemecahan
masalah.
Bentuk Kegiatan : studi literatur, diskusi kelompok, latihan soal
0 )
b. Vektor di R3
Misalkan : = (x1, y1, z1) dan = (x2, y2, z2), perkalian skalar antara vektor dan vektor
Dinyatakan : . dinyatakan : . = x1x2 + y1y2 + z1z2
Contoh 6
a) Hitunglah .
b) Tentukan sudut antara .
Jawab :
a) . = (-3) . 5 + 4 . 12
= 33
b) . = = = =
=….
Contoh 7
Jawab :
. = | | . | |. Cos
= . . Cos
=1 .2 .
=2
Contoh 8
Diketahui P(2, -2, 4) dan Q (1, a, 2). Jika tegak lurus . Tentukan
Koordinat Q !
Jawab : Karena tegak lurus maka . = 0
. =0
=0
2 – 2a + 8 = 0
a =5
Jadi koordinat T.Q (1,5,2)
Contoh 9 :
Diketahui | | = 5, | | = 8, dan . = 20, Tentukan sudut antara dan
Jawab :
Cos = =
Cos =
= 600
4. Besar sudut-sudut suatu bangun datar jika koordinat titik-titik sudutnya diketahui :
Contoh 10 :
Diketahui titik-titik sudut PQR adalah P(5,7, -5), Q(4,7, -3), dan R (2,7,-4). Tentukan besar sudut
PQR
Jawab :
QP = -
= -
= -
= -
Cos =
Cos = =0
= 900
5. Sifat Perkalian skalar dua vektor
Jika , , adalah vektor dan k sebuah skalar, maka berlaku :
a. Komutatif : . = .
b. Distributif : ( + )= . = .
Latihan 3
1. Diketahui | | =2 dan | | = 6 serta sudut antara sudut vektor tersebut adalah 30 0. Tentukan .
!
2. Diketahui A (2,3,4), B (-1,4,5), dan c (0,1,2). Bila wakil dari itu dan wakil dari . Tentukan
. !
0 C B
c b
Panjang proyeksi vektor pada adalah | |
| | = | |.
| | =
0
Proyeksi vektor dan C adalah vektor B
= .
a. =
b. = ( +2 +2 )
Latihan 4
1. Diketahui = 2 - +3 dan = 4 - +2 Tentukanlah :
a. Proyeksi skalar pada
b. Proyeksi vektor pada vektor
3) Proyeksi vektor pada adalah .... 6. Diketahui koordinat A (-4, 2, 3), B (7, 8, -
(UN. 2000) 1) dan C (1, 0, 7). Jika wakil vektor ,
wakil vektor maka proyeksi pada
A. (3 + -2 ) D. - (3 adalah . . . (UN. 2009)
+ -2 )
A.
B. (3 + -2 ) E. - (3
B.
+ -2 )
C.
C. - (3 + -2 )
3. Berikan vektor-vektor =4 –2 +2 D.
dan = . Besar sudut yang dibentuk
vektor dan sama dengan . . . (UN. 2000) E.
A. 300 D. 900 7. Diketahui balok ABCD.EFGH dengan AB =
B. 45 0
E. 1200 2 cm, BC = 3 cm, dan AE = 4 cm. Jika
C. 60 0 wakil vektor dan wakil vektor , maka
4. Diketahui koordinat A (-4, 2, 3), B (7, 8, -1) dan sudut antara vektor dan adalah . . . (UN.
C (1, 0, 7). Jika AB wakil vektor dan wakil 2009)
A. 00 D. 600
vektor , maka proyeksi pada adalah . . . B. 30 0
E. 900
(UN. 2010) C. 45 0
5 C.
9. Diketahui balok OABC.DEFG dengan |OA|
C. = 4, | | = 6 dan | | = 10. Kosines
sudut antara dengan adalah . . .(UN.
D. 2009)
A. D.
E.
C.
. Proyeksi pada adalah . . .
D.
A. D.
E.
B. E.
13. Diketahui vektor = dan
. Jika panjang proyeksi C.
vektor pada adalah 5 maka nilai x = . . . 19. Besar sudut antara vektor = dan
A. 7 D. -6 = adalah . . .
B. 6 E. -7 A. 300 D. 1200
C. 5 B. 45 0
E. 1350
14. Koordinat titik A dan B dalam ruang C. 60 0
berturut-turut (-3, 4, 5) dan (-2, 2, -1). Jika O
20. Diketahui koordinat titik A (-2, 1, 2), B (x,
merupakan titik asal maka nilai kosines sudut
ACB adalah . . . -4, 1) dan O (0, 0, 0). Panjang proyeksi
vektor pada adalah 2. Nilai x adalah
A. D. ...
A. -4 D. 2
B. E. B. -3 E. 4
C. -2
C.
A. 0 D.
C.
C.
38. Diketahui | | = , | |, | - | = 1.
= , maka adalah . . . . (UN.
Panjang vektor + adalah . . . .(UN. 2001)
A. D.
2004)
B. E. 3
C.
A. D. 39. Diketahui | | = , ( - ) ( + ) = 0,
dan ( - ) = 3. Besar sudut antara dan
adalah . . . . (UN. 2000)
B. E. A. D.
B. E.
C.
C.
34. Jika = dan = 40. Diketahui ABC dengan A(4,-1,2), B(-
, maka panjang proyeksi 2,3,4), dan C(7,1,3). Koordinat titik berat ABC
tersebut adalah ... . (UN 1999)
pada adalah . . . .(UN. 2003)
A. (4,1,3) D. , ,
A. D.
B. 2 E. 0 B. (5,1,3) E. , ,
C. C. (3,1,3)
41. Titik A(3,2,1), B(1,-2,1), dan C(7,p-1,-5).
35. Diketahui titik P (5, 2, 1) dan Q (x, y, z). Segaris untuk nilai p = ... . (UN. 2000)
Titik R (4, 3, -2) membagi ruas garis PQ A. 13 D. -11
dengan perbandingan 1 : 3. Nilai x + y + z B. 11 E. -13
= . . . .(UN. 2003) C. 5
A. -6 D. 16 42. Diketahui panjang proyeksi vektor =
B. -4 E. 18
C. 6 pada vektor adalah 8. Nilai p
36. Jika = (4, 2, 2) dan = (1, 3, 3),
maka luas OAB = . . . .(UN. 2002) adalah ... . (UN. 1999)
A. 5 satuan luas A. -4 D. 4
B. satuan luas B. -3 E. 6
C. 3
C. satuan luas
43. Vektor dan vektor membentuk sudut
D. satuan luas 0. Diketahui | | = 6, | | = 15, dan CDQ =
E. 10 satuan luas 0,7, Maka nilai x ( + ) = ... .
37. Diketahui panjang proyeksi vektor = A. 49 D. 109
B. 89 E. 115
pada vektor = adalah . Sudut C. 99
44. Diketahui = dan = , =
, dan = . Jika
dan adalah , maka = . . . . (UN.
vektor tegak lurus terhadap dan vektor
2001)
tegak lurus terhadap vektor maka -
A. D. =....
A. - D.
………… ………………………………