Anda di halaman 1dari 12

Sistem Statis dan Dinamis

Tugas 2

Nama : Indra Mora


NIM : 4212211007
Kelas : Mekatronika A (Malam)

Vektor dan Gaya


A. Vektor
a. Pengertian Besaran Vektor

Besaran vektor adalah besaran yang terdiri dari dua variabel, yaitu besar
dan arah. Sebagai contoh dari besaran vektor adalah perpindahan. Sebuah
besaran vektor dapat dinyatakan oleh huruf di cetak tebal (misal A) atau diberi
tanda panah diatas huruf (misal 𝐴Ԧ). Dalam handout ini sebuah besaran vektor
dinyatakan oleh huruf yang dicetak tebal.
Perpindahan dari a ke b dinyatakan oleh vektor R

Gambar 1. Perpindahan Vektor R

b. Penjumlahan Vektor
Penjumlahan vektor R yang menyatakan perpindahan a ke b dan vektor S
yang menyatakan perpindahan b ke c menghasilkan vektor T yang menyatakan
perpindahan a ke c. Cara menjumlahkan dua buah vektor dengan
mempertemukan ujung vektor pertama, vektor R, dengan pangkal vektor kedua,
vektor S. Maka resultan vektornya, vektor T, adalah menghubungkan pangkal
vektor pertama dan ujung vektor kedua.

Gambar 2. Penjumlahan Vektor

c. Besar Vektor Resultan

Jika besar vektor R dinyatakan oleh R dan besar vektor S dinyatakan


oleh S, maka besar vektor T sama dengan :
Gambar 3. Besar Vektor Resultan

Sudut θ menyatakan sudut yang dibentuk antara vektor R dan vektor S

d. Pengurangan Vektor
Untuk pengurangan vektor, misal A – B dapat dinyatakan sebagai
penjumlahan dari A + (-B). Vektor -B atau negatif dari vektor B adalah sebuah
vektor yang besarnya sama dengan vektor B tetapi arahnya berlawanan.

Gambar 4. Pengurangan Vektor


Contoh:

Sebuah mobil bergerak ke Utara sejauh 20 km, kemudian bergerak ke


Timur sejauh 40 km dan bergerak ke Selatan sejauh 10 km. Tentukan
perpindahan mobil itu !
Jawaban:

Jika perpindahan pertama dinyatakan vektor A, perpindahan kedua


dinyatakan vektor B, dan perpindahan ketiga dinyatakan vektor C, maka
perpindahan total dinyatakan vektor D. Dari gambar di atas dapat diketahui
panjang vektor D adalah :

e. Vektor Satuan
Vektor satuan didefenisikan sebagai :

Vektor satuan r tidak mempunyai dimensi dan besarnya adalah satu satuan. Dari
persamaan di atas, sebuah besaran vektor dapat dinyatakan sebagai besar vektor
tersebut dikali vektor satuan. Vektor satuan r menyatakan arah dari vektor R.
Terdapat vektor satuan standar dalam koordinat Kartesian di mana arah-arah
dari masing-masing sumbu dinyatakan dalam vektor satuan.
•Vektor satuan i menyatakan arah sumbu X positif
•Vektor satuan j menyatakan arah sumbu Y positif
•Vektor satuan k menyatakan arah sumbu Z positif

f. Penuliasan Vektor Secara Analisis

Gambar 5. Penulisan Vektor Secara Analisis


Vektor R dinyatakan oleh : R = Rxi + Ryj + Rzk Besar vektor R adalah :

Vektor satuan standar tersebut setiap vektor dapat dinyatakan dalam


bentuk penjumlahan dari vektor komponen masing-masing sumbu koordinat.

Contoh:
Sebuah vektor perpindahan dari titik (2,2) ke titik (-2,5). Tentukan:
a. Vektor perpindahan dinyatakan secara analitis
b. Sudut yang dibentuk vektor tersebut dengan sumbu X
c. Panjang vektor

Jawaban:

a. Vektor perpindahan :
R = (xujung – xpangkal)i + (yujung – ypangkal)j
R = (-2 – 2)i + (5 – 2)j = -4i + 3j

b. Sudut yang dibentuk:

c.

g. Perkalian Skalar
Perkalian skalar atau juga sering disebut perkalian titik dari dua buah
vektor menghasilkan besaran skalar di mana berlaku :
A . B = AB cos (1.4)
Jika diketahui A = axi + ayj + az k dan B = bxi + byj + bz k, maka : A . B = axbx
+ ayby + azbz (1.5)
Sebagai hasil perkalian skalar adalah usaha, tenaga potensial, fluks magnet, dan
lain-lain.

Gambar 6. Perkalian Saklar

Perhatikan animasi di samping ini !

Perlu diperhatikan dan diingat dalam perkalian titik adalah :


i.i=j.j=k.k=1
i.j=j.k=k.i=0
h. Perkalian Vektor
Perkalian vektor atau perkalian silang dari dua buah vektor menghasilkan
besaran vektor lain di mana berlaku :
A B = C (1.6)
Besar vektor C adalah :
C = AB sin (1.7)
Arah vektor C selalu tegak lurus dengan bidang yang dibentuk oleh vektor
A dan vektor B. Untuk menentukan arah vektor C dapat diperhatikan gambar di
bawah ini. Diketahui bahwa hasil A B tidak sama dengan B A. Walaupun
besar vektor hasil perkalian silang itu sama, tetapi arahnya saling berlawanan.

Gambar 7. Perkalian Vektor


Perhatikan animasi di samping ini !

Perlu diperhatikan dan diingat dalam perkalian titik adalah :

Contoh:
Untuk menentukan arah dari hasil perkalian silang dari dua buah
vektor dapat menggunakan aturan tangan kanan. Jika urutan perkalian
dari dua vektor (misal A B), maka empat jari menyatakan arah putaran
sudut terkecil dari vektor A ke vektor B. Ibu jari menyatakan arah dari
hasil kali kedua vektor tersebut.Untuk memahami aturan ini perhatikan
animasi di bawah ini :

Jawaban:
Diketahui dua buah vektor.
A = 3i + 4j B = 4i − 2j + k
Tentukan :
a. A X B
b. Buktikan A X B = -B X A
Jawab :
a. A X B = (3i + 4j) X (4i − 2j + k) = 3.4(iXi) + 3.(-2)(iXj) + 3.1(iXk) +
4.4(jXi) + 4.(-2)(jXj) + 4.1(jXk) = 12.0 – 6k + 3(-j) + 16(-k) – 8.0 + 4i =
4i – 3j – 22k
b. X A = (4i − 2j + k) X (3i + 4j) = 4.3(iXi) + 4.4(iXj) +(-2).3(jXi) + (-
2).4(jXj) + 1.3(kXi) + 1.3(kXj) = 12.0 + 16k – 6(-k) – 8.0 + 3j + 4(-i) =
-4i + 3j + 22k = - A X B terbukti
B. Gaya
a. Gerak

Benda di alam bergerak, diam dan sebagainya tidak terjadi secara tiba-tiba.
Ada penyebab sehingga gerak tersebut terjadi dan proses gerakpun tidak terjadi
secara bebas. Benda selalu bergerak mengikuti aturan yang sudah pasti. Benda
yang dilepas dari ketinggian tertentu pasti bergerak jatuh kalau tidak ada
dorongan lain yang membelokkan arah gerak. Benda yang dilempar dalam arah
horizontal selalu berberak melengkung ke bawah. Dengan kata lain gerak benda
umumnya bersifat determinsitik, artinya dapat diramalkan di mana lintasan yang
akan diambil, ke mana arah kecepatan pada tiap titik di lintasan tersebut, dan
berapa percepatan tiap saat
Diagram gaya Bebas

Diagram gaya bebas pada sistem pada


Gabar di samping, W adalah berat
penumpang dan mobil, N adalah gaya tahan
oleh lantai pada roda mobil, dan T adalah
gaya tarik oleh tali.

Gambar 8. Gaya Gerak

b. Aplikasi Hukum Newton

Benda yang berada di atas bidang horisontal yang licin dan dikenai gaya
mendatar F arah ke kanan
Diagram gaya bebas yang bekerja pada balok

(kiri) Benda dikenai gaya F yang arahnya membentuk sudut α terhadap arah
mendatar, (kanan) diagram gaya yang bekerja pada benda

Benda di atas bidang miring yang licin ditarik dengan gaya F sejajar bidang
miring ke arah bawah
(kiri) Diagram gaya yang bekerja pada benda, (kanan) diagram gaya yang
ekivalen dengan gambar kiri, di mana berat sudah diganti dengan dua
komponen yang tegak lurus

c. Gaya Gesekan
Diagram gaya pada benda saat benda belum bergerak
Nilai koefisien gerekan statis sejumlah permukaan yang bersentuhan

d. Gaya Sentripetal

Gambar 8. Gaya Sentripetal

Benda meluncur pada lintasan seperempat


lingkaran yang memiliki gaya gesekan
Gambar 9. Gaya Sentripetal
e. Tekanan

(a) pisau (b) paku, dan (c) anak panah

Anda mungkin juga menyukai

  • VEKTOR
    VEKTOR
    Dokumen7 halaman
    VEKTOR
    Wings Town
    Belum ada peringkat
  • Mekanika Astronomi
    Mekanika Astronomi
    Dokumen71 halaman
    Mekanika Astronomi
    Iswahyudi Pack'd
    Belum ada peringkat
  • Bahan Ajar Mekanika Dian
    Bahan Ajar Mekanika Dian
    Dokumen15 halaman
    Bahan Ajar Mekanika Dian
    Cindy Febriana Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • Vektor
    Vektor
    Dokumen10 halaman
    Vektor
    Tiffany adelina
    50% (2)
  • VEKTOR DAN SISTEM KOORDINAT
    VEKTOR DAN SISTEM KOORDINAT
    Dokumen11 halaman
    VEKTOR DAN SISTEM KOORDINAT
    Aldy Munawan
    Belum ada peringkat
  • P
    P
    Dokumen24 halaman
    P
    Kristian
    Belum ada peringkat
  • Hitung Vektor
    Hitung Vektor
    Dokumen5 halaman
    Hitung Vektor
    Afk
    Belum ada peringkat
  • VEKTOR
    VEKTOR
    Dokumen8 halaman
    VEKTOR
    scribdianv
    Belum ada peringkat
  • Materi Mata Kuliah Mekanika Fisika Semester 3
    Materi Mata Kuliah Mekanika Fisika Semester 3
    Dokumen23 halaman
    Materi Mata Kuliah Mekanika Fisika Semester 3
    Andalia Ayu Putry
    Belum ada peringkat
  • Besaran Vektor
    Besaran Vektor
    Dokumen16 halaman
    Besaran Vektor
    Adi Sutrisno
    Belum ada peringkat
  • BAB 2 Vektor
    BAB 2 Vektor
    Dokumen25 halaman
    BAB 2 Vektor
    Sekolah Olimpiade Fisika
    Belum ada peringkat
  • Besaran Vektor
    Besaran Vektor
    Dokumen6 halaman
    Besaran Vektor
    Muhammad Arief
    Belum ada peringkat
  • Bahan Ajar
    Bahan Ajar
    Dokumen8 halaman
    Bahan Ajar
    Magdalena Goe Liman
    Belum ada peringkat
  • tugas2.PT. BAB II (Skalar Dan Vektor)
    tugas2.PT. BAB II (Skalar Dan Vektor)
    Dokumen8 halaman
    tugas2.PT. BAB II (Skalar Dan Vektor)
    Nurillah Nury
    Belum ada peringkat
  • Vektor Dan Kinmpat
    Vektor Dan Kinmpat
    Dokumen15 halaman
    Vektor Dan Kinmpat
    Veronica Silalahi
    Belum ada peringkat
  • VEKTOR DASAR
    VEKTOR DASAR
    Dokumen7 halaman
    VEKTOR DASAR
    Steven Putra Waruwu
    Belum ada peringkat
  • Vektor Skalar
    Vektor Skalar
    Dokumen4 halaman
    Vektor Skalar
    Almahbubi 16
    Belum ada peringkat
  • VEKTOR DAN BESARANNYA
    VEKTOR DAN BESARANNYA
    Dokumen25 halaman
    VEKTOR DAN BESARANNYA
    danella
    100% (1)
  • Materi Fisika Pert 3 - Sent
    Materi Fisika Pert 3 - Sent
    Dokumen6 halaman
    Materi Fisika Pert 3 - Sent
    Supriyanto
    Belum ada peringkat
  • Fisika Dasar - Kinematika Dua Dimensi
    Fisika Dasar - Kinematika Dua Dimensi
    Dokumen11 halaman
    Fisika Dasar - Kinematika Dua Dimensi
    Aniee K. Nareswari
    100% (4)
  • Vektor Soal
    Vektor Soal
    Dokumen20 halaman
    Vektor Soal
    hafidz
    Belum ada peringkat
  • Materi Fisika Pert 4 - Sent
    Materi Fisika Pert 4 - Sent
    Dokumen5 halaman
    Materi Fisika Pert 4 - Sent
    Supriyanto
    Belum ada peringkat
  • VEKTOR
    VEKTOR
    Dokumen15 halaman
    VEKTOR
    Tangguh
    Belum ada peringkat
  • Fisika Bab 2-1
    Fisika Bab 2-1
    Dokumen11 halaman
    Fisika Bab 2-1
    M Wisnu Dwi Purwanto
    Belum ada peringkat
  • Penjumlahan Vektor
    Penjumlahan Vektor
    Dokumen6 halaman
    Penjumlahan Vektor
    soniyani
    Belum ada peringkat
  • Contoh Soal Vektor
    Contoh Soal Vektor
    Dokumen28 halaman
    Contoh Soal Vektor
    Ersila Maharani
    50% (2)
  • Mekanika 1
    Mekanika 1
    Dokumen53 halaman
    Mekanika 1
    eka khairunnisa
    Belum ada peringkat
  • Besaran Vektor
    Besaran Vektor
    Dokumen7 halaman
    Besaran Vektor
    BasyirIntertech
    Belum ada peringkat
  • Vektor
    Vektor
    Dokumen4 halaman
    Vektor
    Silva Nurul Fajar
    Belum ada peringkat
  • OPTIMASI VEKTOR
    OPTIMASI VEKTOR
    Dokumen8 halaman
    OPTIMASI VEKTOR
    Ray Shandy
    Belum ada peringkat
  • VEKTOR OPTIMAL
    VEKTOR OPTIMAL
    Dokumen20 halaman
    VEKTOR OPTIMAL
    yuli nura
    Belum ada peringkat
  • VEKTOR DAN OPERASINYA
    VEKTOR DAN OPERASINYA
    Dokumen13 halaman
    VEKTOR DAN OPERASINYA
    charly
    Belum ada peringkat
  • Vektor 1
    Vektor 1
    Dokumen9 halaman
    Vektor 1
    Alfi Anafidah
    Belum ada peringkat
  • Fisika P3
    Fisika P3
    Dokumen20 halaman
    Fisika P3
    Sainlia Dhika
    Belum ada peringkat
  • VEKTOR
    VEKTOR
    Dokumen20 halaman
    VEKTOR
    Ery Prayudi
    Belum ada peringkat
  • VEKTOR ALJABAR
    VEKTOR ALJABAR
    Dokumen30 halaman
    VEKTOR ALJABAR
    Nikodemus Saung
    Belum ada peringkat
  • Vector and Applications
    Vector and Applications
    Dokumen15 halaman
    Vector and Applications
    Husni Randa
    Belum ada peringkat
  • VEKTOR2
    VEKTOR2
    Dokumen2 halaman
    VEKTOR2
    mella karlina
    Belum ada peringkat
  • VEKTOR
    VEKTOR
    Dokumen4 halaman
    VEKTOR
    Abdur Rahman
    Belum ada peringkat
  • Vektor
    Vektor
    Dokumen7 halaman
    Vektor
    Faishal Ahmad Darmawan
    Belum ada peringkat
  • Vektor
    Vektor
    Dokumen14 halaman
    Vektor
    Dea Quareo
    Belum ada peringkat
  • VEKTOR DAN SKALAR
    VEKTOR DAN SKALAR
    Dokumen11 halaman
    VEKTOR DAN SKALAR
    Bogel Kopalk
    Belum ada peringkat
  • 2 Vektor PDF
    2 Vektor PDF
    Dokumen33 halaman
    2 Vektor PDF
    Wahyu Widayat
    Belum ada peringkat
  • VEKTOR SOAL DAN PEMBAHASAN
    VEKTOR SOAL DAN PEMBAHASAN
    Dokumen57 halaman
    VEKTOR SOAL DAN PEMBAHASAN
    Maria Laksmi Sarestri
    100% (1)
  • VEKTOR DAN BESARAN FISIKA
    VEKTOR DAN BESARAN FISIKA
    Dokumen32 halaman
    VEKTOR DAN BESARAN FISIKA
    feri pinoi
    Belum ada peringkat
  • Vektor
    Vektor
    Dokumen18 halaman
    Vektor
    Annisa Ayu
    Belum ada peringkat
  • Analisis Vektor
    Analisis Vektor
    Dokumen20 halaman
    Analisis Vektor
    anwarur
    100% (1)
  • Komponen Vektor
    Komponen Vektor
    Dokumen12 halaman
    Komponen Vektor
    Aldy Munawan
    Belum ada peringkat
  • Besaran Vektor
    Besaran Vektor
    Dokumen17 halaman
    Besaran Vektor
    Mutiara Lulu
    Belum ada peringkat
  • Metode Segitiga
    Metode Segitiga
    Dokumen17 halaman
    Metode Segitiga
    Icha Mako
    Belum ada peringkat
  • Vektor
    Vektor
    Dokumen20 halaman
    Vektor
    Mirtha Vivo
    Belum ada peringkat
  • Skalar Dan Vektor
    Skalar Dan Vektor
    Dokumen6 halaman
    Skalar Dan Vektor
    ard1996
    Belum ada peringkat
  • VEKTOR
    VEKTOR
    Dokumen9 halaman
    VEKTOR
    Adwin Tejo Laksono
    Belum ada peringkat
  • Draft Materi Fisika X II
    Draft Materi Fisika X II
    Dokumen64 halaman
    Draft Materi Fisika X II
    naufal amanullah
    Belum ada peringkat