Anda di halaman 1dari 5

KESEHATAN MENTAL

Kesehatan mental adalah tingkat kesejahteraan psikologis atautidakadanya penyakit mental . Ini


adalah keadaan seseorang yang "berfungsi pada tingkat penyesuaian emosi dan perilaku yang
memuaskan". Dari perspektif psikologi positif atau holisme ,kesehatan mental dapat mencakup
kemampuan individu untuk menikmati hidup dan menciptakan keseimbangan antara aktivitas hidup dan
upaya mencapai ketahananpsikologis . Menurut Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ), kesehatan mental
mencakup "kesejahteraan subjektif, kemanjuran diri yang dirasakan, otonomi, kompetensi,
ketergantungan antar generasi, dan aktualisasi diri dari potensi intelektual dan emosional seseorang,
antara lain".  WHO selanjutnya menyatakan bahwa kesejahteraan
individutercakupdalamrealisasikemampuanmereka, mengatasitekananhidup normal,
pekerjaanproduktif, dan kontribusikepada komunitasmereka.Perbedaanbudaya, penilaiansubjektif, dan
teoriprofesional yang bersaingsemuanyamempengaruhibagaimanaseseorangmendefinisikan "kesehatan
mental".

Dengan kata lain definisi mental Health atau yang dalam Bahasa Indonesia diartikanmenjadi
Kesehatan mental
adalahsuatukondisidimanaseseorangdapatmenggunakanpotensidirinyasecaramaksimal,
baikdalammenjalanitantanganhidup, sertadalammenjalinhubungan yang positifdengan orang
orangdisekitarnya.

Kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwadalamkehidupan yang meninggalkandampak yang


besar pada kepribadian dan perilakuseseorang. Peristiwa-
peristiwatersebutdapatberupakekerasandalamrumahtangga, pelecehananak,
ataustresberatjangkapanjang. Jika kesehatan mental terganggu, makatimbulgangguan mental
ataupenyakit mental. Gangguan mental dapatmengubahcaraseseorangdalammenanganistres,
berhubungandengan orang lain, membuatpilihan, dan memicuhasratuntukmenyakitidirisendiri.

Gangguan mental ataupenyakit mental dapatdiawalidenganbeberapagejalaberikutini, antara lain:

 Berteriakatauberkelahidengankeluarga dan teman-teman.

 Delusi, paranoia, atauhalusinasi.

 Kehilangankemampuanuntukberkonsentrasi.

 Ketakutan, kekhawatiran, atauperasaanbersalah yang selalumenghantui.

 Ketidakmampuanuntukmengatasistresataumasalahsehari-hari.

 Marah berlebihan dan rentanmelakukankekerasan.

 Memilikipengalaman dan kenanganburuk yang tidakdapatdilupakan.

 Memilikipikiranuntukmenyakitidirisendiriatau orang lain.

 Menarikdiridari orang-orang dan kegiatansehari-hari.

 Mendengarsuaraataumempercayaisesuatu yang tidakbenar.


 Mengalaminyeri yang tidakdapatdijelaskan.

 Mengalamiperubahansuasanahatidrastis yang menyebabkanmasalahdalamhubungandengan


orang lain.

 Merasabingung, pelupa, marah, tersinggung, cemas, kesal, khawatir, dan takut yang tidakbiasa.

 Merasasedih, tidakberarti, tidakberdaya, putusasa, atautanpaharapan.

 Merokok, minumalkohollebihdaribiasanya, ataubahkanmenggunakannarkoba.

 Perubahandrastisdalamkebiasaanmakan, sepertimakanterlalubanyakatauterlalusedikit.

 Perubahangairahseks.

 Rasa lelah yang signifikan, energimenurun, ataumengalamimasalahtidur.

 Tidakdapatmelakukanaktivitassehari-
harisepertimerawatanakataupergikesekolahatautempatkerja.

 Tidakmampumemahamisituasi dan orang-orang.

Penyebab Kesehatan Mental

Beberapapenyebabumumdarigangguan mental, antara lain:

 Cederakepala.

 Faktorgenetikatauterdapatriwayatpengidapgangguan mental dalamkeluarga.

 Kekerasandalamrumahtanggaataupelecehanlainnya.

 Kekerasan pada anakatauriwayatkekerasan pada masa kanak-kanak.

 Memilikikelainansenyawakimiaotakataugangguan pada otak.

 Mengalamidiskriminasi dan stigma.

 Mengalamikehilanganataukematianseseorang yang sangatdekat.

 Mengalamikerugiansosial, sepertimasalahkemiskinanatau utang.

 Merawatanggotakeluargaatauteman yang sakitkronis.

 Pengangguran, kehilanganpekerjaan, atautunawisma.

 Pengaruhzatracun, alkohol, atauobat-obatan yang dapatmerusakotak.

 Stresberat yang dialamidalamwaktu yang lama.

 Terisolasisecarasosialataumerasakesepian.

 Tinggal di lingkunganperumahan yang buruk.


 Trauma signifikan, sepertipertempuranmiliter, kecelakaanserius, ataukejahatan dan yang
pernahdialami.

FaktorRisiko Kesehatan Mental

Beberapafaktorrisikogangguan mental, antara lain:

 Perempuan memilikirisikotinggimengidapdepresi dan kecemasan, sedangkanlaki-


lakimemilikirisikomengidapketergantunganzat dan antisosial.

 Perempuan setelahmelahirkan.

 Memilikimasalah di masa kanak-kanakataumasalahgayahidup.

 Memilikiprofesi yang memicustres, sepertidokter dan pengusaha.

 Memilikiriwayatanggotakeluargaataukeluargadenganpenyakit mental.

 Memilikiriwayatkelahirandengankelainan pada otak.

 Memilikiriwayatpenyakit mental sebelumnya.

 Mengalamikegagalandalamhidup, sepertisekolahataukehidupankerja.

 Menyalahgunakanalkoholatauobat-obatanterlarang.

Diagnosis Kesehatan Mental

Dokterahlijiwaataupsikiaterakanmendiagnosissuatugangguan mental
dengandiawalisuatuwawancaramedis dan wawancarapsikiatrilengkapmengenairiwayatperjalanangejala
pada pengidapsertariwayatpenyakit pada keluargapengidap. Kemudian,
dilanjutkandenganpemeriksaanfisik yang
menyeluruhuntukmengeliminasikemungkinanadanyapenyakitlain.

Jika diperlukan, dokterakanmemintauntukdilakukanpemeriksaanpenunjang,


sepertipemeriksaanfungsitiroid, skriningalkohol dan obat-obatan, serta  CT
scan untukmengetahuiadanyakelainan pada otakpengidap. Jika kemungkinanadanyapenyakit lain
sudahdieliminasi, dokterakanmemberikanobat dan
rencanaterapiuntukmembantumengelolaemosipengidap.

Pencegahan Kesehatan Mental

Pencegahan Kesehatan mental dapatdilakukandenganberbagaicara,


disinisayaakanmemberitahukanbeberapacarauntukmencegahnya.
  MelakukanAktifitasFisikSecaraRutin
Semuabentukaktifitasfisikdapatbergunasebagaipenghilang stress. Aktifitasfisikdapatmemompa
endorphin dan zatkimiaalamilainnya yang dapatmeningkatkan rasa nyaman. Olahraga juga
dapatmembuatmembuatseseorangberfokus pada gerakan, meningkatkansuasanahati dan
mengurangiperasaaanburuk.

 MengkonsumsiMakananSehat
Mengkonsumsimakanansehatmerupakanbagianpentingdarimenjagadirisendiri.
Beberapajenismakanan yang baikbagitubuhsepertibuah, sayuran dan biji-bijian.

 HindariKebiasaan yang TidakSehat


Beberapa orang mengatasi stress denganmengkonsumsiterlalubanyakkafein, alkohol, merokok,
atauobat-obatanterlarang. Hal tersebutdapatmempengaruhikesehatan.

 Meditasi
Saatmelakukanmeditasi, makaseseorangakanmemusatkanperhatian dan menenangkanpikiran
yang mungkindapatmenyebabkan stress. Meditasidapatmemberikan rasa tenang dan damai
yang bermanfaatbagikesejahteraanemosional.

 Tertawa
Tertawatidakhanyameringankanbeban mental tetapi juga
menyebabkanperubahanfisiksecarapositef pada tubuh.

 Memiliki Orang Terdekat


Ketika seseorangmerasa stress makabiasanyaakanmenutupdiri. Namun,
sebaiknyamenemuitemanatau orang terdekatuntukmeredakan stress.

 Melakukan Yoga
Yogamerupakankegiatanpenghilang stress yang populer. Gerakan yoga menyatukanfisik dan
mental yang dapatmembantuseseorangmendapatkankedamaian.

 MemilikiTidur yang Cukup


Stress akanmenyebabkanseseorangsulituntuktidur. Namun, tiduradalahwaktuketikaotak dan
tubuhberistirahat. Kualitas dan jumlahtidurdapatmempengaruhisuasanahati, energi, konsentrasi
dan fungsitubuhsecarakeseluruhan. Milikitidur yang
berkualitasdenganmerilekskandirisebelumjadwaltidur, mendengarkanmusik yang menenangkan
dan membuatsuasanakamarmenjadinyamansepertidenganaromaterapi.

Kesimpulan yang dapatdiambil


Kesehatan mental adalahsuatukondisi yang dialamiseseorang yang mana
iatidakmendapatkangangguanataupenyakitjiwa,
sehinggaiamampumenyesuaiandiridengandirinyasendirisertalingkungannya,
sertamampumengembangkanpotensi yang dimilikisecaraharmonis dan seimbang.

Kesehatan mental yang


terganggupastiakanbanyakmenimbulkankerugianbagidirisendirimaupunlingkungansekitar.Oleh
karenaitu Kesehatan mental haruskita jaga, karena Kesehatan mental tidakhanyadirasakan oleh
dirisendirimelainkan orang lain maupunlingkungansekitar. Kita dapatmelakukanberbagaimacamaktifitas
agar Kesehatan mental kitaterjaga dan membuathidupkitanyaman, amanserta harmonis.

Anda mungkin juga menyukai