RESUME ASKEP PASIEN DENGAN GANGGUAN CAIRAN DAN NUTRISI

A. PENGKAJIAN
a. Identitas pasien
Nama pasien : Ny.K
Nomer RM : 298.375
Umur : 62 tahun
Diagnosa masuk : CHF
Tanggal pengkajian: 5 November 2020
b. Data fokus
DS: Pasien mengatakan sesak nafas ,kaki mulai bengkak 2hari yang lalu
DO:
- Oedem extremitas bawah
- JVP meningkat
- BAK tidak lncar
- Pemeriksaan paru ronkhi basah pada paru kanan dan kiri
- Distensi vena jugularis
- TD: 160/90mmhg
- HR: 81x/mnt
- T: 36,50C
- RR: 30x/ mnt
- SPO2 :96%
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
- Hipervolemia
C. PERENCANAAN
Manajemen hipervolemia
Tindakan :
Observasi:
- Periksa tanda dan gejala hipervolemia
- Identifikasi penyebab hipervolemia
- Monitor status hemodinamik
- Monitor intake dan output
- Monitor kecepatan infus secara ketat
- Monitor efek samping diuretik
Terapeutik:
- Timbang berat badan tiap hari
- Batasi asupan cairan dan garam
- Tinggikan kepala tempat tidur 300 -400
Edukasi :
- Anjurkan melapor bila haluaran urin <0,5ml/kgBB/jam dalam 6 jam
- Ajarkan cara membatasi cairan
Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian diuretik
- Kolaborasi penggantian kehilangan kalium akibat diuretik
D. IMPLEMENTASI
1. Pengkajian, memeriksa tanda hipervolemia (edema dan peningkatan JVP)
2. Mengukur TTV
3. Memonitor tetesan infus
4. Mengatur posisi semi fowler
5. Memberikan diit rendah garam
6. Kolaborasi memberikan inj.furosemid 20mg
E. EVALUASI
S: Pasien mengatakan bengkak dikaki berkurang, sesak berkurang
O:
- Haluaran urin 100cc/jam
- Sesak berkurang
- Ronkhi berkurang
- TD: 130/80mmhg
- HR: 70x/mnt
- RR: 24x/mnt
- SPO2 :98%
- O2 binasal 3lpm
A: Keseimbangan cairan meningkat sebagian
P: Lanjutkan manjemen hipervolemia