Anda di halaman 1dari 8

Penerapan Bentuk Logo dan Mobil AMG GT pada

Perancangan Interior Mercedes Benz Club House


Clinton Ligafata Lisjanto
Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Tarumanagara
Clinton.615170004@stu.untar.ac.id

Abstract— Seiring dengan berkembangnya kehidupan sosial saat ini, mulai bermunculan komunitas – komunitas baru
dengan berbagai latar belakang dan tujuan pendirian seperti Mercedes Benz Club Indonesia. Fasilitas Club House merupakan
salah satu fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan dari komunitas Mercedes Benz Club Indonesia. Untuk merancang
sebuah Club House yang nyaman dan menarik perhatian pengunjung, diperlukan interior yang memiliki estetika dan ciri khas
yang sesuai dengan citra dari Mercedes Benz itu sendiri agar tetap mencirikan komunitas Mercedes Benz Club Indonesia. Ciri
khas interior bisa didapat dari elemen-elemen yang diadaptasi baik dari logo ataupun produk dari Mercedes Benz itu sendiri.
Pada perancangan ini, ciri khas bentuk diadaptasi dari logo dan mobil AMG GT dari Mercedes Benz. Bentuk yang diadaptasi
dari logo adalah bentuk-bentuk yang geometris dan kaku, sedangkan dari mobil AMG GT, bentuk diadaptasi dari bagian
grille, side grille, head lamp, knalpot, velg dan ban mobil. Bentuk dan pola yang dihasilkan adalah bentuk yang dinamis dan
tidak kaku.
Kata kunci: Club House, Mercedes Benz, AMG GT

I. PENDAHULUAN biasanya bersifat rekreatif ( The Encyclopedia


Seiring dengan berkembangnya kehidupan America, 1970, p.123 ).
sosial saat ini, mulai bermunculan komunitas
Club House harus memiliki beberapa
–Katakomunitas baru
kunci: maksimum 5 katadengan berbagai
kunci, pisahkan latarkoma (Calibri,
dangan tanda 9pt, miring).
fasilitas yang dapat memungkinkan para
belakang dan tujuan pendirian seperti pengunjung untuk beraktivitas seperti
Mercedes Benz Club Indonesia. Fasilitas Club berolahraga, berekreasi maupun bersantai.
House merupakan salah satu fasilitas yang
Mercedes-Benz merupakan salah satu
dapat memenuhi kebutuhan dari komunitas
perusahaan otomotif tertua asal Jerman.
Mercedes Benz Club Indonesia.
Perusahaan ini focus terhadap
Club House merupakan sebuah tempat
pengembangan, produksi dan penjualan mobil
untuk mewadahi berbagai aktivitas antara
penumpang, van, dan mobil layanan. Asal
individu satu dengan individu lainnya yang
mula Mercedes-Benz berasal dari penemuan
mempunyai minat sama dan bertemu untuk
Karl Benz dalam penemuan mobil berbahan
bersenang-senang serta terdapat interaksi
bakar bensin pertama di dunia yang
sosial yang cukup baik antar pelaku aktifitas.
dipantenkan pada Januari 1886.
Dapat juga digunakan sebagai tempat santai,
makan, minum, dengan sesama teman yang
Terdapat beberapa elemen dasar dalam Cahaya dapat menentukan suasana
perancangan interior ruang, memengaruhi mood
1. Garis (line) pengguna ruang, danmendukung
Garis adalah unsur dasar seni yang fungsi ruang
menghubungan dua titik pada 6. Warna (color)
bidang yang berbeda. Garis Setiap warna dapat menimbulakn
memiliki panjang, arah, dan posisi. kesan yang berbeda-beda terhadap
Garis memiliki panjang tetapi tidak keberadaan ruang. Ada beberapa
memiliki lebar dan tinggi. jenis hubungan warna seperti
2. Bentuk (form) analogus, komplementer, split
Bentuk merupakan sosok geometris komplementer, komplementer
tiga dimensi, seperti bola, kubus, ganda, monokrom, dan triad.
silinder, kerucut, dan lain-lain. 7. Pola (pattern)
Bentuk memungkinkan agar Pola adalah desain dekoratf yang
pengguna ruang mengankap digunakan secara berulang. Pola
keberadaan sebuah benda dan juga merupakan sebuah susunan
memahaminya dengan persepsi. dari bentuk yang sering muncul dari
3. Bidang (shape) sebuah objek.
Bidang merupakan luasan tertutup 8. Tekstur (texture)
dengan batas yang ditentukan Tekstur adalah nuansa dan
unsur seni lainnya seperti garis, penampilan dari sebuah permukaan
warna, nilai, tekstur, dan lainnya. atau zat. Tekstur berkaitan dengan
Bidang terbatas dua dimensi yaitu material yang digunakan.
panjang dan lebar. (Wicaksono & Tisnawati, 2014, p. 9)
4. Ruang (space) Terdapat juga beberapa prinsip dasar
Ruagn adalah sebuah bentuk tiga dalam desain.
dimensi tanpa batas karena objek 1. Keseimbangan (Balance)
dan peristiwa memiliki posisi dan Keseimbangan memiliki maksud
arah relative. Ruang berdampak tidak berat di satu sisi ppada bagian
pada perilaku manusia dan budaya. kanan, kiri, atas, dan bawah.
5. Cahaya (light) Keseimbangan terdapat tiga jenis
yaitu
− Keseimbangan simetri sehingga menciptakan suatu
Merupakan penataan beberapa yang kontras
objek yang memiliki bentuk sama 3. Penekanan (Emphasis)
sehingga terlihat seperti memiliki Penggunaan elemen yang bersifat
cermin semu yang berada di antara aksen sehingga menciptakan
kedua objek tersebut. hubungan dominan dan non-
− Keseimbangan asimetri dominan. Penekanan dapat
Merupakan penataan beberapa dilakukan pada bentuk, warna,
objek yang memiliki “berat” tekstur, dan garis.
berbeda tetapi saling menstabilkan 4. Proporsi (Proportion)
satu sama lain. Proporsi diartikan sebagai

− Keseimbangan radial keselarasan antara satu bagian


Hampir sama dengan keseimbangan dengan bagian lain atau dengan
simetri tetapi memiliki titik pusat keseluruhan bagian
lingkaran 5. Skala (Scale)
2. Ritme (Rhythm) Skala merupakan hubungan atau
Ritme merupakan sebuah pola perbandingan antara satu objek
pengulangan bentuk visual seperti dengan objek lain atau dengan
garis, bentuk, warna secara keseluruhan bagian. Dalam
harmonis. Ritme terdapat tiga jenis arsitektur dan interior desain, skala
yaitu merupakan perbandingan suatu

− Repetisi, Pengulangan yang objek dan manusia.

bersifat monoton karena 6. Kesatuan dan Harmoni (Unity and

adanya kesamaan bentuk Harmony)

− Transisi, pengulangan Beberapa objek yang berada di satu

dengan perubahan dekat lingkungan yang sama, saling

pada satu atau beberapa melengkapi dan berkesinambungan

unsur sehingga menciptakan komposisi

− Oposisi, pengulangan yang harmonis

dengan perbedaan satu atau 7. Variety

beberapa unsur rupa Penggunaan objek yang unik atau


berbeda dari desain sekitarnya
untuk menciptakan sebuah Proses pengumpulan data dilakukan
kemenarikan. (Kilmer & Kilmer, dengan melakukan observasi berdasarkan
2014) sumber pribadi karena perancangan
Untuk merancang sebuah Club House merupakan dokumen dari penulis. Dan data
yang nyaman dan menarik perhatian ini akan digunakan sebagai acuan dalam
pengunjung, diperlukan interior yang memiliki penelitian ini.
estetika dan ciri khas yang sesuai dengan citra Teknik pengolahan data dilakukan dalam
dari Mercedes Benz itu sendiri agar tetap menunjukkan gambar-gambar transformasi
mencirikan komunitas Mercedes Benz Club bentuk dari logo dan mobil AMG GT dari
Indonesia. Ciri khas interior bisa didapat dari Mercedes Benz yang akan diterapkan pada
elemen-elemen yang diadaptasi baik dari logo elemen-elemen interior pada perancangan ini.
ataupun produk dari Mercedes Benz itu Bentuk-bentuk transformasi ini akan
sendiri. diterapkan pada elemen interior, seperti
dinding, lantai, plafon dan furnitur.
II. METODE
Metode perancangan yang digunakan III. HASIL DAN PEMBAHASAN
adalah dari buku Designing Interiors A. Obyek dan Lokasi Perancangan
Rosemary Kilmer dan Otie Kilmer yaitu
commit, state, collect data, analyze, ideate,
choose and refine, implement and construct,
evaluate.
Metode yang digunakan dalam jurnal ini
adalah metode deskriptif-analitik dengan Gambar 1. Logo Mercedes Benz Club Indonesia
pendekatan kualitatif. metode ini adalah (Sekretariat Mercedes Benz Club Indonesia)

metode yang berfungsi untuk Perancangan Mercedes Benz Club

mendeskripsikan atau memberi gambaran Indonesia berlokasi di Jl. RE Martadinata No.

terhadap objek yang diteliti melalui data atau Kilometer 7, Cipayung, Kec. Ciputat, Kota

sampel yang telah terkumpul sebagaimana Tangerang Selatan, Banten.

adanya tanpa melakukan analisis dan Perancangan ini difokuskan pada ruang

membuat kesimpulan yang berlaku untuk Lobby dan Community Showroom. Lobby

umum. (Sugiono: 2009;29). adalah ruang untuk menerima dan melayani


tamu. Community Showroom adalah ruang
untuk memamerkan mobil-mobil yang dimiliki
oleh anggota club.
B. Konsep Perancangan
Perancangan Mercedes Benz Club
Indonesia menggunakan konsep interior
futuristik yang didukung dengan tema interior
geometric & monochrome. Bentuk geometris
Gambar 3. AMG GT Mercedes Benz
digunakan untuk mendukung konsep
(https://www.mbusa.com/en/vehicles/class/amg-gt-4-
futuristik pada desain. Dengan door/mercedes-amg-gt-4-door-coupe)
mengkombinasikan berbagai bentuk Mobil AMG GT adalah salah satu mobil
geometris, serta diciptakannya pengulangan keluaran dari Mercedes Benz tipe sedan yang
yang akan membentuk rima pada desain baru saja diluncurkan ke pasaran yaitu pada
menjadi acuan dari tema perancangan ini. tahun 2020.
Sedangkan monochrome mengacu pada Dari bentuk logo dan mobil AMG GT,
penggunaan warna hitam,putih dan abu-abu adaptasi bentuk dilakukan dengan
sebagai warna dominan dalam perancangan. mentransformasikan bentuk-bentuk yang ada.
C. Konsep Bentuk
Penggunaan konsep interior didukung
dengan penggunaan bentuk yang diadaptasi
dari logo dan konsep mobil AMG GT dari
Mercedes Benz.

Gambar 2. Logo Mercedes Benz


(https://www.google.com/imghp?hl=en) Gambar 4. Transformasi Bentuk Logo Mercedes Benz
(Dokumen Pribadi)
Dari logo, didapatkan bentuk yang
geometris, sesuai dengan bentuk logo itu
sendiri.
Gambar 8. Transformasi Bentuk Knalpot AMG GT
(Dokumen Pribadi)

Dari bagian knalpot, bentuk luar yang


melengkung diadaptasikan menjadi konsep
bentuk.

Gambar 5. Transformasi Bentuk Grille AMG GT


(Dokumen Pribadi)
Gambar 9. Transformasi Bentuk Roda AMG GT
Dari mobil AMG GT, bentuk-bentuk (Dokumen Pribadi)

diadaptasi dari berbagai macam bagian. Dari Lalu pada bagian roda, bentuk
bagian grille, diadptasi bentuk garis-garis diadaptasikan dari pola velg mobil, yang
vertikal. terbentuk dari pola segitiga dengan sudut
yang tumpul.
D. Implementasi bentuk
Bentuk-bentuk yang sudah didapat dari
Gambar 6. Transformasi Bentuk Head Lamp AMG GT
(Dokumen Pribadi) bentuk logo dan mobil AMG GT Mercedes
Pada bagian Head Lamp, bentuk yang Benz diaplikasikan pada elemen interior pada
diadaptasi adalah garis dinamis pada bentuk perancangan interior Mercedes Benz Club
cover lampu. House. Berikut ini adalah contoh-contoh
implementasi bentuk ke dalam desain :

Gambar 7. Transformasi Bentuk Side Grille AMG GT


(Dokumen Pribadi)

Pada bagian side grille, bentuk dinamis


diambil dan dilakukan pengulangan pola.
Gambar 10. Implementasi Desain Bentuk Logo pada dinding Gambar 13. Implementasi Desain Bentuk Velg roda pada

(Dokumen Pribadi) lantai dan kolom


(Dokumen Pribadi)

Gambar 11. Implementasi Desain Bentuk Grille pada dinding


(Dokumen Pribadi)
Gambar 14. Implementasi Desain Bentuk Velg roda pada
lantai dan kolom
(Dokumen Pribadi)

IV. SIMPULAN

Pada perancangan interior Mercedes Benz


Club House, ciri khas interior didapatkan dari
adaptasi bentuk logo dan juga mobil AMG GT
Gambar 12. Implementasi Desain Bentuk Side Grille pada Mercedes Benz. Bentuk itu lalu
dinding
ditransformasikan untuk diimplementasikan
(Dokumen Pribadi)
pada elemen-elemen interior. Bentuk yang
ditransformasikan dari logo, adalah bentuk
yang geometris dan kaki, sedangkan bentuk
dari mobil AMG GT yang ditransformasikan https://www.mbusa.com/en/vehicles/class/a
adalah dari bagian grille, sidegrille, head lamp, mg-gt-4-door/mercedes-amg-gt-4-door-
knalpot, velg dan ban mobil. Bentuk-bentuk coupe [Diakses pada 10 Desember 2020]
yang diaplikasikan memiliki bentuk dan pola
yang dinamis dan tidak kaku.

V. UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terimakasih


terhadap pihak – pihak yang telah
berpartisipasi dan memberikan dukungan
serta saran dalam penyusunan jurnal dan juga
perancangan interior Mercedes Benz Club
Housei ini.

DAFTAR PUSTAKA

Ballast, David K. 1992. Interior Design


Reference Manual. USA: Professional
Publication, Inc.
Guyer, J. Paul. 2009. An Introduction to Golf
Clubhouse Design. New York: Stony
Point
Killmer, Rosemary. 1992. Designing
Interiors. California: Wadsworth Publishing
Company.

Rahmat Dede, 2012. Jurnal Redesign Club


House Dago Indah Golf Course, Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer. Universitas
Komputer Indonesia.
Sugiono. 2009. Metodologi Penelitian
Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai