Bab
8 Bioteknologi
Peta Konsep
Pengertian bioteknologi
Mikrobiologi
Biologi Sel
Ilmu-ilmu yang digunakan
dalam bioteknologi
Genetika
Biokimia
Pembuatan tempe
Aplikasi bioteknologi tradisional
Perkembangan dan aplikasi Hidroponik
bioteknologi trasdisional dan
modern
Bioteknologi Kloning
Aplikasi bioteknologi modern
Produksi insulin
Kultur jaringan
Bioteknologi dengan kultur
Teknologi plasmid
jaringan dan rekayasa genetika
Rekayasa genetika Teknologi hibridoma
Transplantasi nukleus
151
Biologi untuk SMA/MA kelas XII Program IPA
Sumber: Image.google.co.id
B 1. Mikrobiologi
Ilmu-Ilmu yang Mikrobiologi merupakan cabang biologi yang mempelajari
Digunakan dalam tentang mikroba atau jasad renik. Pengetahuan sifat-sifat dan
struktur mikroba mendukung kemajuan bioteknologi. Salah
Bioteknologi satunya dengan mengetahui suhu yang sesuai untuk bakteri.
Sehingga, bakteri dapat digolongkan sebagai psikrofil: tumbuh
pada suhu 0° C - 30° C, mesofil: tumbuh pada suhu 25° C - 40° C,
dan termofil: tumbuh pada suhu 50° C atau lebih. Pengetahuan
tentang suhu optimal bakteri sangat penting untuk pembuatan
suatu produk, seperti pembuatan yoghurt. Yoghurt merupakan
susu yang difermentasi dengan menggunakan bakteri
Lactobacillus bulgaricus, pada suhu 40° C selama 2,5 jam - 3,5
jam.
152
Bab 8 Bioteknologi
2. Biologi Sel
Biologi sel merupakan cabang biologi yang mempelajari sel.
Pengetahuan mengenai sifat-sifat dan struktur sel mendukung
aplikasi bioteknologi. Misalnya, pengetahuan mengenai
totipotensi pada sel-sel tanaman bermanfaat untuk kultur
jaringan. Totipotensi merupakan kemampuan sel-sel tanaman
muda dan hidup yang dapat berproliferasi dan berdiferensiasi
menjadi tanaman baru.
3. Genetika
Genetika merupakan cabang biologi yang mempelajari
pewarisan sifat-sifat genetik makhluk hidup dari satu generasi
ke generasi berikutnya. Pengetahuan mengenai bentuk dan
karakteristik DNA (gen) membantu percepatan kemajuan
bioteknologi. Penemuan tomat yang tidak mudah rusak atau
busuk, insulin manusia yang disintesis dari bakteri Escherichia
coli merupakan penerapan ilmu genetika dalam bioteknologi.
4. Biokimia
Biokimia merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari
makhluk hidup dari aspek kimianya. Biokimia menganggap
hidup adalah suatu proses kimia, proses-proses hidup
diselenggarakan atas dasar reaksi dan peristiwa kimia. Dengan
biokimia, ahli bioteknologi memperlakukan makhluk hidup
sebagai bahan kimia yang dapat dipadukan dan direkayasa.
Selain Mikrobiologi, Biologi Sel, dan Biokimia, ilmu lain
yang juga digunakan dalam Bioteknologi, yaitu Virologi (ilmu
mengenai virus), Teknologi Pangan, Biologi Pertanian, Biologi
Kedokteran, dan Biologi Kehutanan.
153
Biologi untuk SMA/MA kelas XII Program IPA
Gambar 8.3
Contoh bioteknologi di bidang
pertanian
154
Bab 8 Bioteknologi
c. Peternakan
Bioteknologi tradisional di bidang peternakan, misalnya
pada domba ankon yang merupakan domba berkaki pendek dan
bengkok, sebagai hasil mutasi alami dan sapi Jersey yang
diseleksi oleh manusia agar menghasilkan susu dengan
kandungan krim lebih banyak.
Sumber: Image.google.co.id
d. Kesehatan dan pengobatan
Beberapa contoh bioteknologi tradisional di bidang
pengobatan, misalnya antibiotik penisilin yang digunakan untuk
pengobatan, diisolasi dari bakteri dan jamur, dan vaksin yang
merupakan mikroorganisme yang toksinnya telah dimatikan
bermanfaat untuk meningkatkan imunitas. Secara lengkap, Gambar 8.4
penggunaan mikroorganisme dalam aplikasi Bioteknologi Penisilin diisolasi dari bakteri
tradisional dapat dilihat pada Tabel 8.1 di bawah ini. dan jamur
Tabel 8.1 Contoh Penggunaan Mikroorganisme dalam Aplikasi Bioteknologi Pangan secara Tradisional
2. Yoghurt Fermentasi dalam susu yang telah diambil kepala susunya (skim
milk) memberikan susunan dan cita rasa yang khas.
7. Bahan celup Bahan celup dibuat dari pigmen yang diekstrak dari tumbuhan dan
tumbuhan lumut.
8. Pengelolaan limbah air Bakteri yang tidak membahayakan mengubah limbah air menjadi
aman dengan cara mengganti atau secara langsung membunuh
patogen di dalam limbah air; mikroba juga mencerna sebagian
besar polutan organik dalam limbah air sehingga dapat kembali
aman bagi lingkungan.
9. Hidroponik Tumbuhan panen atau pertanian yang ditanam dalam air yang
lebih banyak mengandung tambahan nutrien daripada tanahnya.
155
Biologi untuk SMA/MA kelas XII Program IPA
10. Minyak wangi dan kosmetik Dasar untuk kosmetik ini disuplai oleh tumbuhan, jamur, dan
lain tumbuhan lumut.
11. Pertambangan tembaga Bakteri Thiobacillus ferooxidans mengekstrak logam dari bijih
tembaga yang berkualitas rendah.
12. Pengeras Ini merupakan pengeras yang digunakan untuk memadatkan media
kultur mikrobiologi (agar-agar yang diperoleh dari ganggang merah).
13. Pengental Bahan kimia yang dinamakan alginat (diperoleh dari ganggang)
menjaga kekentalan roti puding, odol, cat, sabun, krim, dan lain
produk didasarkan pada minyak dan air yang sebaliknya akan
memisahkan menjadi zat cair.
14. Tanah yang penuh dengan Daerah permukaan kulit kerang diatom membuat bahan ini sebagai
kulit kerang diatom filter atau penyaring yang bagus. Tanah yang penuh dengan kulit
kerang atau diatom juga merupakan alat penggosok atau pengilap
yang bagus.
15. Emas refraktori Bakteri T. ferooxidans merombak logam (Cu, Fe) pembungkus bijih
emas hingga diperoleh bijih emas murni.
16. Produksi enzim untuk Enzim dari mikroba mengentalkan susu untuk produksi keju; enzim
makanan dan deterjen yang mencerna protein melunakkan daging; enzim laktase yang
ditambahkan pada produk-produk perusahaan susu mengurangi
reaksi alergi terhadap susu; enzim dalam deterjen cucian binatu
membongkar noda-noda protein pada kain.
17. Bahan bakar Ganggang Chichlorella mengubah sampah menjadi minyak yang
mudah terbakar.
18. Kapas dari nonpertanian Bakteri menghasilkan serabut selulosa bila ditumbuhkan dalam
media kultur.
19. Vaksin Semua gen atau media yang mempunyai kekebalan khusus
terhadap penyakit dihasilkan dari mikroorganisme. Secara
tradisional, patogen dikembangbiakkan dan dilemahkan atau
dijadikan tidak aktif. Penggunaan secara modern mikroba yang
telah direkayasa secara genetika untuk memberikan vaksin.
156
Bab 8 Bioteknologi
b. Pertanian
Beberapa Bioteknologi modern pada bidang pertanian,
misalnya tanaman kedelai tengger dan kedelai hijau camar yang
berumur pendek dengan produktivitas tinggi diperoleh dari
radiasi seleksi biji-biji kedelai.
c. Peternakan
Bioteknologi modern pada bidang peternakan, misalnya,
pembelahan embrio secara fisik (splitting) mampu menghasilkan
157