Kalibrasi Sensor Temperatur Dengan Metoda Perbandingan Dan Simulasi
Kalibrasi Sensor Temperatur Dengan Metoda Perbandingan Dan Simulasi
ABSTRACT
PT 100 temperature sensor calibration and Thermocouple can use the method of comparison or
simulation. Method of comparison used by a standard calibration comparing with the source of ice cubes
and boiling water to the Controller E5EK Omron Digital Indicator. The temperature measurement data is
calculated through the four (4) the uncertainty is the uncertainty of the standard, master, joint, and
stretching. Simulation results of the measurement data are made with data on indicators by Omron E5EK
DigitalController InsL and InsH seek to determine the nominal value of the temperature.
Keywords: Calibration, Sensor, Comparison, Simulation
ABSTRAK.
Kalibrasi sensor temperatur PT 100 dan Thermocouple dapat menggunakan metoda perbandingan atau
simulasi. Metoda perbandingan digunakan dengan cara membandingkan kalibrator standar berupa
dengan sumber es batu maupun Air mendidih terhadap Indikator Digital Controller E5EK Omron.
Data pengukuran Temperatur dihitung melalui empat (4) ketidakpastian yaitu ketidakpastian standar,
master, gabungan dan terentang. Hasil data pengukuran dibuat Simulasi dengan data pada Indikator
DigitalController E5EK Omron dengan cara mencari InsL dan InsH untukmenentukan nilai nominal
temperatur.
Kata kunci: Kalibrasi, Sensor, Perbandingan, Simulasi.
131
Cecep Sulaeman, Kusnadi, Kalibrasi Sensor Temperatur…
Dalam mempertimbangkan
U = k, Uc ketidakpastian tipe B kita harus mengubah
dari ketidakpastian yang dikutip ke
Ruang Faktor ktidakpastian standar, dengan cara
Kepercayaan Cakupan membagi dengan faktor pengali.
68 % 1
95% 2 Distribusi probabilitas normal (Gauss).
99,73% 3 Bentuk distribusi ini digunakan
untuk ketidakpastian yang mempunyai
interval kepercayaan 95 % atau 99 %.
Evaluasi ketidakpastian tipe A Ketidakpastian standar dihitung dengan
a) Ketidakpastian standar tipe A cara membagi ketidakpastian kutipan
dievaluasi dengan metoda statistik dari dengan suatu faktor.
suatu seri pengamatan pengukuran. Distribusi rectangular merupakan model
b) Komponen evaluasi ke.... yang sering digunakan terutama bila tidak
c) Ketidakpastian standar tipe A berasal dapat diketahui model tertentu seperti
dari efek random. model-model distribusi triangular, normal
d) Pada umumnya estimasi terbaik dari dan lainnya. Pada umumnya kita dapat
nilai suatu besaran q yang bervariasi mengganggap derajat kebebasan tak
secara random (acak) adalah nilai rata- terhingga.
rata q. Perumusan Simulasi pada Indicator
e) Deviasi standar experiment s (q) Controller menggunakan Omron Mk 500
digunakan untuk meng-estimasi adalah :
distribusi q. 𝑌𝐿 − 𝑌1
f) Deviasi standar experiment dari rata- 𝐼𝑛𝑆𝐿 = 𝑋2 − 𝑌2 − 𝑋1 − 𝑌1
𝑌2 − 𝑌1
rata s (q) digunakan untuk meng-
+ (𝑋1 − 𝑌1 )
estimasi selebaran distribusi rata-rata.
g) Dalam mendokumentasikan evaluasi 𝑌𝐻 − 𝑌1
komponen-komponen ketidakpastian 𝐼𝑛𝑆𝐻 = 𝑋2 − 𝑌2 − 𝑋1 − 𝑌1
tipe A, maka derajat kebebasan harus 𝑌2 − 𝑌1
dicantumkan. + (𝑋1 − 𝑌1 )
Dengan:
Evaluasi ketidakpastian standar B YL = Set Temperatur Low Limit.
Yh = Set Temperatur High limit.
Evaluasi ketidakpastian tipe B dilakukan Y1 = Penunjukkan Indikator Pertama.
tidak dengan cara analisa statistik dari seri Y2 = Penunjukkan Indikator Kedua.
pengamatan pengukuran. Tetapi X1 = Temperatur Standar Pertama.
dievaluasi berdasarkan penetapan secara X2 = Temperatur Srandar Kedua.
ilmiah menggunakan informasi-informasi
yang tersedia seperti:
a) Data pengukuran sebelumnya. METODOLOGI
b) Pengalaman. Dalam melakukan penelitian dilakukan
c) Sifat-sifat material/instrument secara metodologi dengan langkah-langkah
umum. sebagai berikut:
d) Spesifikasi pabrik. a) Merancang dan membuat model
e) Data dari laporan/sertifikasi kalibrasi. kalibrasi pada sensor Temperatur
f) Data yang diambil dari buku/literatur. (PT100, dan Thermocouple) dengan
metoda perbandingan dan simulasi.
134
Cecep Sulaeman, Kusnadi, Kalibrasi Sensor Temperatur…
KESIMPULAN
PT 100 sebelum di Kalibrasi dengan
air mendidih (100°C) Uexp = 0,65, setelah
di Kalibrasi mendapatkan Uexp = 0,31
dengan tingkat kepercayaan 95% (K=2).
Simulasi pada Kalibrasi PT 100 dengan es
batu dan air mendidih (100°C) dengan
manipulasi data pada Indikator Controller
ESEK akan mendapatkan In SL = -11,5
dan In SH = 37 pada posisi level 2. Hasil
perhitungan ketidakpastian dari PT 100
adalah dengan thermocouple adalah
dengan berdasarkan pengolahan data
pada digital controller ESEK OMRON
didapatkan, InSL = -14,2,
InSH =102,4 pada level 2
DAFTAR PUSTAKA
[1.] Considine Douglas,M, 2003, Process
Instrumentations And Controls
Handbooks, MC Graw Hill
International
[2.] Jain Kharma, RK, 2002 Electrical &
Industrial Measurement,Khana
Publishers, Delhi
137
Cecep Sulaeman, Kusnadi, Kalibrasi Sensor Temperatur…
138