Abstrak— PT. Pemuda Prima Usaha adalah perusahaan yang procurement, and construction. Banyak sudah perusahaan ini
bergerak dalam bidang konstruksi dan engineering. Perusahaan membangun infrasturktur, seperti kilang minyak-gas, energy,
ini memiliki salah satu produk yaitu High Temperature Composite dan kimia. Selain itu perusahaan ini juga membuat banyak
(HTC). Material ini sudah banyak diaplikasikan pada insulasi mesin dalam industri, seperti pengelolahan limbah ataupun
dalam perpipaan minyak, tetapi peneliti ingin mengaplikasikan lingkungan.
dalam bidang interior. Penelitian ini bertujuan memproseskan
pengembangan HTC menjadi material interior. Selain itu juga
Dari beberapa proyek pembangunan yang dibuat ada
akan diteliti potensi HTC hasil penelitian sebagai material mebel. material khusus yang dibuat dalam projek tersebut. Material
Setelah itu evaluasi dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan ini disebut High Material Composite Material. Material ini
kekurangan. Penelitian material HTC berupa eksperimen. sudah banyak diaplikasikan, seperti kilang aspal. Spesifikasi
Eksperimen ini menggunakan metode kombinasi. Metode ini material ini sudah melalui beberapa tes sehingga dapat
merupakan campuran dari metode kuantitatif dan kualitatif. diaplikasikan sesuai standar pembangunannya.
Metode kuantitatif pada penelitian ini bersifat mengukur Setelah beberapa projek infrastruktur menggunakan material
komposisi dan kekuatan. Sedangkan, penelitian kualitatif akan High Material Composite Material, perusahaan ini ingin
menilai estetika material. Hasil dari perkembangan material
berusaha untuk masuk dalam bidang arsitektur. Namun, karena
berupa modul-modul baru yang digunakan sebagai material
mebel. Potensi modul-modul material berupa mebel kursi, meja,
keterbatasan tenaga maka masih belum terealisasikan.
rak, dan juga bisa dikembangkan menjadi beberapa mebel. Hasil Sehingga ada peluang bagi mahasiswa desainer untuk
evaluasi terhadap uji coba material baru ialah warna kuning, mengekspolarasi material yang bisa direalisasikan dalam
kedap air, tahan panas, dapat difinishing, dapat disekrup. Namun pembuatan produk interior.
material HTC juga tidak tahan sinar UV. Dalam penelitian ini akan membuat suatu modul yang
akan diaplikasikan pada furnitur dan elemen interior. Dalam
Kata Kunci—produk, interior, material, modul produk yang dihasilkan akan memakai material High Material
Composite Material dari PT. Pemuda Prima Usaha sebagai
Abstrac— PT Pemuda Prima Usaha is a company engaged in the material utama dalam penelitian ini.
field of construction and engineering. The company has one of the
products namely High Temperature Composite (HTC). This
material has been widely applied to insulation in oil piping, but II. TINJAUAN PUSTAKA
has not been applied in the field of interior. Therefore, this study
aims to cultivate the development of HTC into interior materials. A. Polyurethane
In addition, the potential of HTC research results will also be Polyurethane foam terbagi atas dua, yaitu fleksibel dan
processed as furniture materials. After that evaluation is done to kaku. Aplikasi polyurethane fleksibel adalah matras, bantal
know the advantages and disadvantages of HTC. HTC material dan kursi. Sedangkan aplikasi polyurethane kaku untuk
research in the form of experiments using a combination method
insulasi pada bangunan.
of quantitative and qualitative methods. Quantitative method in
this study are measuring the composition and strength, while the Polyuretane mempunyai kelebihan yaitu: mempunyai
qualitative method will assess the aesthetics of the material. The
ketahan termperatur antara 100-120oC, kekuatan tarik yang
result of material development in the form of new modules used
as furniture material. Potential material modules in the form of baik, daya tahan sobek dan abrasi, ketahanan kimia yang baik
furniture chairs, tables, and shelves can also be developed into terhadap minyak termasuk hydrocarbon, dan ketahanan baik
several furniture. The results of the evaluation of new material terhadap dingin . Sedangkan kekurangannya yaitu keterbatasan
testing are yellow, waterproof, heat-resistant, finishing, screw- melawan sinar UV sehingga mudah gelap. [1]
able, and non-UV resistant.
B. Produk
Keyword— product, interior, material, module.
Berikut definisi dari produk, yaitu:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, produk adalah
I. PENDAHULUAN barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau
nilainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir
P T. Pemuda Prima Usaha sebuah perusahaan yang berdiri
dari proses produksi itu.
Menurut Kotler, produk adalah setiap apa saja yang
pada tahun 1999. Perusahaan ini bergerak dalam engineering, ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian,
JURNAL INTRA Vol. 6, No. 2, (2018) 757-764 758
pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat Makdsudnya adalah kombinasi antara serat dan
memenuhi keinginan atau kebutuhan. Ia meliputi benda matriks yang bisa terdiri atas polimer, logam, dan
fisik, jasa, orang, tempat, tempat, organisasi dan keramik. Komposisi dalam satu material bisa teridiri
gagasan.[2] dari fiber yang sambungan atau penuh.
Konsep produk merupakan ide-ide utama untuk membuat Komposit berisi
produk. Menurut Kotler, konsep produk yang dihasilkan tidak Komposit ini terdiri matrix berpori atau sarang lebah
boleh kehilangan arah yang membuat terpukau oleh produk yang bisa diisi dengan material lain.
sendiri. Maka perlu menumpahkan perhatian kepada konsumen Menyisipkan, laminasi, dan tenunan serat dari
dibanding produk yang dihasilkan. [3] komposisi berbeda
C. Interior Maksudnya adalah lapisan lembaran yang terdiri atas
dua atau lebih yang bisa menggunakan material satu
Berikut definisi dari interior, yaitu: atau lebih dalam penyusunannya.[7]
Menurut Winoto, desain interior adalah kegiatan
perencanaan dan perancangan suatu ruangan dalam F. Penguat Komposit
bangunan dengan memperhatikan fungsi, estetika,dan Berdasarkan sistem penguat, variasi material komposit dapat
kenyamanan penghuni.[4] dibedakan menjadi:
Menurut Edward, desain interior adalah proses Searah
perencanaan berdasarkan praktik dan realisasi ruang Sistem penguat komposit ini berorientasi dengan
interior dan semua elemen di dalamnya. desain arah yang sama.
interior berkaitan dengan fungsi dan operasi ruang, Banyak arah
keamanan dan efisiensi, estetika dan Komposit ini dengan sistem penguatan dengan
keberlanjutannya”.[5] orientasi yang acak.[1]
Definisi terbatas menunjukkan bahwa desain interior
adalah desain dari interior sebuah bangunan, Berdasarkan jenis serat sebagai penguat, sebagai berikut:
termasuk perabotannya, fitting, finishing, dll., sesuai Serat gelas
dengan kriteria artistik dan arsitektur.[5] Serat ini memiliki kualitas yang tergantung dari
Dalam ruangan interior akan teridiri atas beberapa perabot. material silika yang digunakan. Maka bila memakai
Perabot didesain dan dirancang untuk membantu segala silika murni akan memberi kuliatas tinggi bila diuji
aktivitas, seperti: duduk dan istirahat, kerja dan bermain, ketahan suhu.
mengatur dan menampilkan barang, dan partisi ruangan. Maka Serat karbon
hal-hal yang perlu diperhatikan desain perabot, yaitu: Jenis serat ini sangat populer dikembangkan oleh
Estetika banyak pengembang. Pada dasarnya material ini
Contoh desain sebelumnya terbuat dari karbonisasi dari serat polimer sehingga
Prinsip desain membuat biaya yang dikeluarkan sepuluh kali lebih
Fungsi dan kegunaan sosial mahal dari serat gelas.
Proses desain Serat poliamida
Material Serat ini terbuat dari aromatik poliamida sehingga
Proses pembuatan sangat mahal. Serat ini juga memiliki tingkat penguat
Masalah desain terhadap lingkungan yang tinggi yang memiliki nama jual Kevlar®
Perabot sekitarnya (Dupont of Nemours).
Profesionalisme [6] Serat logam
Pada serat ini digunakan untuk aplikasi pada projek
D. Komposit luar angkasa. Pertimbangannya serat ini memiliki
Berikut definisi komposit dari beberapa sumber: daya tahan terhadap temparatur yang tinggi. [1]
Menurut Pfeifer, komposit adalah sistem material yang
terdiri dari kombinasi dua atau lebih bahan berbeda G. Resin Komposit
untuk mendapatkan fitur dan sifat khusus.[7] Tabel 1.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komposit Sifat dan Proses untuk resin termoset utama yang digunakan
adalah gabungan; campuran. dalam komposit
E. Konstruksi Fisik Komposit Thermosets SIfat Proces
Menurut Michael Pfeifer, konstruksi fisik dibagi 4 kategori
umum dari kategori komposit: Polyesters Simplest, most Compression
Partikel versatile, molding, filament
Material yang terdiri dari beberapa partikel atau lebih
yang digabung dengan material lain. economical, and most winding, hand lay-
Bersambungan atau putus-putus serat widely used family of up, mat molding,
JURNAL INTRA Vol. 6, No. 2, (2018) 757-764 759
Foto Hasil Setelah melalui perhitungan maka massa zat pada cetakan
Eksperime kotak adalah 0,74 liter yang dibulatkan menjadi 0,75 liter.
n Massa jenis cetakan kotak telah optimal maka analisa ini
membuat material dari cetakan kotak mempunyai kekerasan
yang cukup.
Tabel 4.
Perbandingan pengujian beban Pada pengujian beban 12 kg sampai 60 kg tidak mengalami
Berat (kg) Hasil perubahan pada material. Namun, pada pengujian beban 72 kg
terjadi perubahan yaitu material melengkung.
12 kg
Pada eksperimen lanjutan ini juga membandingkan bahan
cetakan untuk menguji tingkat presisi pada bahan cetakan.
Eksperimen bahan cetakan ini ada dua, yaitu : triplek dan plat
besi.
Tabel 5. Perbandingan bahan cetakan
Cetakan kotak triplek Cetakan kotak plat
besi
24 kg Ketebalan 2,7 cm 2,7 cm
Waktu 45 menit 45 menit
Karakteristik Keras Keras
Permukaan tidak Pemukaan datar
datar
Foto Hasil
Eksperimen
36 kg
48 kg
D. Eksperimen Utama
H. Uji Finishing Material
Dalam tahap ini eksperimen dilakukan seperti eksperimen
Uji ciba ini untuk mengetahui apakah produk dapat dicat.
yang pernah dilakukan diawal, namun tidak semua eksperimen
Pada proses finishing duco pada polyurethane dan perlite
bisa dijadikan produk tergantung dari material telah optimal
terjadi dengan bagus tetapi tidak membuat material lebih
sehingga dapat diaplikasikan. Setelah kalkulasi material yang
optimal. Akan tetapi dengan polyurethane di finishing dengan
tepat maka dapat dibuat material yang optimal.
pylox, maka hasilnya tidak memuaskan karena masih terlihat
Eksperimen yang digunakan pada tahap eksperimen utama pori-pori. Maka dari itu harus pakai dempul agar permukaan
adalah material yang telah optimal yang sesuai dengan cetakan lebih rata.
yang digunakan. Hasil dari eksperimen yang telah optimal
menjadi sampel untuk menganalisa karakteristiknya.
DAFTAR PUSTAKA [5] Edward, Clive. 2011.Interior Design : a Critical Introduction. New
York: Berg Publishers.
[1] Kula, Daniel, Elodie Ternaux, Quentin Hirsinger. Materiology : The [6] Postell, J. 2012. Furniture Design 2nd ed. Hoboken, NJ: John Wiley and
Creative Industry’s Guide to Materials and Technologies. 2009. Basel, Sons.
Boston, Berlin : Frame Publishers [7] Pfeifer, Michael. 2009. Materials Enabled Design : The Materials
[2] Kotler, Philip.1989. Dasar- Dasar Pemasaran 3rd ed. Jilid 1. Jakarta: Engineering Perspective To Product Design and Manufacturing.
Intermedia Burlington : Elsevier Inc.
[3] Kotler, Philip. 1989. Manajemen Pemasaran 5th ed. Jilid 1. Jakarta: [8] Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
Erlangga Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta
[4] Winoto, Agnes D.Y. 2015. Merancang Interior. Yogyakarta: Taka [9] Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Publisher Bandung : Alfabeta