Anda di halaman 1dari 3

Rapat sambil berjalan lebih efektif dan

menyehatkan
Oleh : Pujiono JS @PujionoJS
| 08:39 WIB - Rabu , 14 September 2016

Sudah saatnya Anda bangkit berdiri dan berjalan untuk menggelar rapat bersama rekan kerja.
Duduk terlalu lama di kantor dan di rumah diyakini berhubungan dengan meningkatnya risiko
penyakit jantung, obesitas, diabetes dan bahkan benar-benar mengancam kesehatan masyarakat
secara umum, nyaris sama dengan bahaya merokok. © Leung Chopan / Shutterstock

Ini sebuah bentuk olahraga yang baru yang dilakukan bersama-sama. Pesertanya adalah kaum
profesional yang sedang menggelar rapat. Alih-alih mengenakan pakaian untuk berolahraga,
mereka berjalan bergegas dengan memakai baju layaknya kaum profesional. Ya, mereka sedang
melakukan rapat sambil berjalan (walking meeting) yang menurut sebuah penelitian terbaru bisa
dianggap sebagai olahraga.

"Jika perusahaan-perusahaan di mana-mana ingin menerapkan cara ini, itu karena mereka
berpikir tentang manfaat kesehatan yang didapatkan," ujar James Levine, seorang direktur yang
mengurusi masalah obesitas di Mayo Clinic dan Arizona State University kepada The Wall
Street Journal.

"Ini cara yang amat sederhana dan tidak memerlukan biaya sama sekali," ujarnya.

Rapat sambil berjalan biasanya dilakukan oleh dua atau tiga orang melewati rute tertentu selama
sekitar 30 menit. Tempatnya bisa di taman dekat kantor, bisa pula di selasar dan lorong-lorong
kantor. Ada orang yang memanfaatkan rapat sambil berjalan untuk menambah jumlah langkah
yang harus diayunkan setiap hari. Mereka memanfaatkan aktvitas ini layaknya gerak badan yang
berguna bagi kesehatan fisik dan mental.

Sebuah studi yang dilakukan selama tiga pekan oleh Dr. Alberto J. Caban-Martinez, seorang
dokter sekaligus ilmuwan di University of Miami, mengungkapkan bahwa 17 orang peserta
penelitian bisa mendapatkan tambahan rata-rata sekitar 113 menit waktu untuk bergerak badan
setelah terbiasa melakukan rapat sambil berjalan.

Seperti dipaparkan dalam laman PersonnelToday.com, para peserta penelitian menggunakan


akselerometer untuk mengukur tingkat aktivitas fisik mereka selama bekerja dalam tiga pekan.

Mereka juga diminta memimpin rapat sambil berjalan sementara ada pula yang diminta untuk
mencatat isi rapat sambil berjalan juga.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aktivitas fisik menengah atau keras yang dilakukan oleh
para peserta meningkat dari 107 menit pada pekan pertama menjadi 114 menit pada pekan kedua
dan 117 menit pada pekan ketiga.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Preventing Chronic Disease itu menyebutkan bahwa
semakin banyak peserta yang terlibat dalam aktivitas fisik sedang di tempat kerja, semakin
sedikit orang yang absen karena alasan kesehatan. Terlalu lama duduk selama ini ditengarai
sebagai penyebab kegemukan, diabetes tipe 2 dan berbagai penyakit lainnya.

Kebanyakan orang Amerika melakukan olahraga kurang dari waktu yang direkomendasikan
sebanyak 150 menit per pekan berupa aktivitas aerobik dengan intensitas menengah seperti jalan
cepat. Sebuah penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University Hospital
of Saint-Etienne di Prancis menunjukkan bahwa jalan cepat 15 menit per hari bisa
memperpanjang umur.

Nilofer Merchant: Got a meeting? Take a walk © TED

Rapat sambil berjalan pernah dipaparkan dalam TED Talk oleh Nilofer Merchant, seorang
perempuan yang menjadi direktris di berbagai perusahaan besar dan pernah menulis buku The
New How: Creating Business Solutions Through Collaborative Strategy.

Rapat, panggilan telepon dan email sekarang ini telah menyita lebih dari 90 persen waktu kerja
para manajer dan pekerja lainnya seperti konsultan. Padahal, berbagai rapat dan panggilan
telepon itu sebenarnya bisa dilakukan sambil berjalan.

Meskipun meja berdiri (standing desk) semakin populer digunakan di banyak kantor, menurut
studi yang dilakukan para ilmuwan di University of Pittsburgh ternyata jumlah kalori yang
dibakar saat bekerja sambil berdiri jauh daripada jumlah kalori yang dibakar saat bekerja sambil
berjalan.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Physical Activity and Health mengungkapkan bahwa
berjalan selama 15 menit membakar sekitar 56 kalori. Sedangkan duduk di depan komputer
membakar 20 kalori. Sementara itu bekerja sambil berdiri membakar 22 kalori. Dalam waktu
seperempat jam itu rata-rata peserta penelitian berjalan sejauh 4,2 km, lebih pendek daripada
jarak yang direkomendasikan oleh departemen kesehatan federal sejauh 4,8 km.

Selain bermanfaat untuk membakar kalori, rapat sambil berjalan ternyata juga bisa menelurkan
lebih banyak gagasan. Sebuah riset yang dilakukan oleh Stanford University pada 2014 terhadap
176 mahasiswa dan orang dewasa mengungkapkan bahwa gagasan kreatif yang dikeluarkan
ternyata meningkat 60 persen ketika mereka berjalan.

Untuk melakukan penelitian ini para peserta diminta untuk memikirkan manfaat lain dari sebuah
benda saat mereka duduk dan saat mereka berjalan. Ternyata, ketika mereka berjalan, para
peserta penelitian ini mengungkapkan lebih banyak gagasan yang tidak pernah terpikirkan oleh
kelompok yang duduk.
Jadi, sudah saatnya Anda bangkit berdiri dan berjalan untuk menggelar rapat bersama rekan
kerja. Duduk terlalu lama di kantor dan di rumah diyakini berhubungan dengan meningkatnya
risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes dan bahkan benar-benar mengancam kesehatan
masyarakat secara umum, nyaris sama dengan bahaya merokok.

https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/rapat-sambil-berjalan-lebih-efektif-dan-menyehatkan

Anda mungkin juga menyukai