Menerapkan Teknik Penelusuran Search Engine
Menerapkan Teknik Penelusuran Search Engine
1. Query Interface
Query interface adalah komponen penting pertama yang merupakan bentuk tampilan
atau format situs yang menyediakan fasilitas searching engine. Bentuk yang paling
sederhana adalah tersedianya sebuah kotak kosong di situs dimana user dapat
menuliskan data atau informasi yang ingin dicari (lihat situs Yahoo.com atau
Altavista.com). Yang harus diketahui oleh user adalah bahwa tidak semua situs
memiliki kemampuan yang sama dalam membantu user untuk mengekspresikan jenis
data atau informasi yang ingin dicari. Dalam bahasa komputer cara mengekspresikan
ini disebut sebagai query. Contohnya adalah seseorang yang ingin mencari data atau
informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak, dapat
menggunakan query semacam: “kesehatan” and “ibu” and “anak”.
2. Query Engine
Komponen kedua adalah Query Engine, merupakan sebuah program yang bertugas
untuk menterjemahkan keinginan user ke dalam bahasa yang dimengerti oleh mesin
komputer. Secara teknis, perusahaan-perusahaan penyedia searching engine berlomba-
lomba membuat query engine yang baik sehingga selain tepat dalam mengekspresikan
keinginan user, dapat pula melakukan tugas pencarian secara cepat.
3. Database
Database pada dasarnya merupakan kumpulan atau daftar dari dokumen maupun arsip
dari seluruh situs yang ada di internet. Semakin besar skala internet, akan semakin
besar pula kapasitas penyimpan yang dibutuhkan.
4. Spider
5. Indexer
Mesin pencari yang dikelola sepenuhnya oleh tangan manusia. Mesin pencari ini
menggunakan metode dengan memilah-milih informasi yang relevan dan
dikelompokan sedemikian rupa sehingga lebih bermakna dan bermanfaaat bagi
penggunannya. Situs ini dalam prakteknya memperkerjakan para pakar dalam bidang-
bidang tertentu, kemudian para pakar tersebut dapat mengkelompokan situs-situs
tertentu sesuai dengan bidangnnya atau kategori situs itu sendiri.
Search engine kategori ini banyak memiliki kelebihan karena banyak menyajikan
inforrmasi walaupun kadang-kadang ada beberapa informasi yang tidak relevan tidak
seperti yang kita inginkan. Search engine ini telah menggunakan software laba-laba
atau spider software yang berfungsi menyusup pada situs-situs tertentu, kemudian
mengumpulkan data serta mengelompokan dengan sedikit bantuan tangan manusia.
4. MetaCrawler/Metasearch
Merupakan perantara dari mesin pencari yang sebenarnya. Mesin ini hanya akan
mengirimkan permintaan pencarian ke berbagai mesin pencari serta menampilkan
hasilnya satu di layer browser sehingga akan menampilkan banyak sekali hasil dari
ber bagai mesin pencari yang ada.
Sederhananya, proses yang berlangsung adalah: saat user membuka Browser, dan
memerintahkan pencarian, maka browser minta tolong Search Engine untuk
mencarikan. Jika sudah didapat, hasilnya dikembalikan ke Browser dan Browser
menampilkannya untuk user. Semuanya berlangsung sangat cepat sehingga kita tidak
mengetahui proses sesungguhnya yang terjadi.
Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan informasi tentang banyak
halaman web, yang diambil secara langsung dari www. Halaman ini di ambil dengan
web crawler-browser web yang otomatis mengikuti setiap pranala yang dilihatnya. Isi
setiap halaman lalu dianalisis untuk menentukan cara mengindeksnya (misalnya kata-
kata di ambil dari judul, subjudul, atau field khusus yang di sebut meta tag). Data
tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam
pencarian selanjutnya.
Sebagian mesin pencari seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman
sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri.
Ketika seorang pengguna menggunakan mesin pencari dan memasukan query,
biasanya dengan memasukan kata kunci, mesin mencari akan mengindeks dan
memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya. Daftar ini
biasanya disertai ringkasan singkat menggenai judul dokumen dan terkadang sebagian
teks dari hasil pencarian yang kita cari.
Kelebihan:
Kekurangan:
Dengan kelebihan yang dimilikinya, ternyata mesin pencari ini jadi bidikan para
spamer untuk menampilkan iklan-iklan yang tidak diperlukan. Mereka memanfaatkan
setiap celah yang ada pada sistem algoritma Google untuk memaksa iklan mereka
tampil pada halaman terdepan. Maka, pencarian pun terasa tergangggu.
Boolean Logic
Boolean logic adalah suatu pencarian pelacakan yang menyatakan tentang hubungan
antara variabel yang dicari dengan variabel terkait. Boolean logic juga merupakan
identifikasi spesifik tentang artikel yang akan dicari. Boolean logic dikembangkan
oleh George Boole (1815-1864), adalah suatu metode pencarian informasi, yang
memfokuskan hasil penelusuran dimana pencarian datanya menggunakan kata kunci.
Boolean logic terdiri dari operasi logika AND, OR dan NOT. Pada fitur pencarian
Google, operasi ini merupakan bagian dari fitur pencarian dasar. Penggunaan operasi
logika ini dapat memudahkan user dalam mendapatkan informasi yang diinginkan.
Boolean logic merupakan operasi logika yang digunakan untuk mendapatkan
informasi di PubMed (NCBI).