Anda di halaman 1dari 1

Gus Menteri mengatakan, Tahun Baru Imlek kali ini diliputi rasa keprihatinan yang mendalam karena

adanya pandemi Covid-19.Untuk itu, Gus Menteri mengajak masyarakat Tionghoa Indonesia untuk
berdoa agar wabah global ini sergera berakhir

“Rayakan secara sederhana dengan keluarga tetap disiplin protokol kesehatan dan patuhi 5M, yakni
memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta
menjauhi kerumunan, “ pesannya.

GUS MENTERI MENGATAKAN, TAHUN BARU IMLEK KALI INI DILIPUTI RASA KEPRIHATINAN YANG
MENDALAM KARENA ADANYA PANDEMI COVID-19.UNTUK IT, GUS MENTERI MENGAJAK
MASYARAKAT TIONGHOA INDONESIA UNTUK BERDOA AGAR WABAH GLOBAL INI SERGERA
BERAKHIR

“RAYAKAN SECARA SEDERHANA DENGAN KELUARGA TETAP DISIPLIN PROTOKOL KESEHATAN DAN
PATUHI 5M, YAKNI MEMAKAI MASKER, MENCUCI TANGAN, MENJAGA JARAK, MEMBATASI
MOBILITAS DAN INTERAKSI, SERTA MENJAUHI KERUMUNAN, “ PESANNYA.

gus menteri mengatakan, tahun baru imlek kali ini diliputi rasa keprihatinan yang mendalam karena
adanya pandemi covid-19.untuk itu, gus menteri mengajak masyarakat tionghoa indonesia untuk
berdoa agar wabah global ini sergera berakhir

“rayakan secara sederhana dengan keluarga tetap disiplin protokol kesehatan dan patuhi 5m, yakni
memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta
menjauhi kerumunan, “ pesannya.

Anda mungkin juga menyukai