Anda di halaman 1dari 6

Jeruk Nipis

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) termasuk tumbuhan perdu


yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tanaman jeruk
nipis menyukai tempat dengan sinar matahari langsung.
Jeruk nipis dapat tumbuh di ketinggian tempat 200-1.300
m dpl dengan kelembapan sedang hingga tinggi.Pohon jeruk
nipis dapat mencapai tinggi 3—6 meter, bercabang banyak
dan berduri, daun lonjong, tangkai daun bersayap kecil.
Bagian jeruk nipis yang sering dimanfaatkan sebagai obat
adalah buahnya. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam.
Buah jeruk nipis dapat mengobati penyakit batuk, influenza,
demam, sembelit, dan bau badan.

Sirih
Sirih (Piper betle) termasuk jenis tumbuhan rambat dan
tumbuh bersandar pada pohon lain. Tanaman sirih menyukai
tempat dengan cahaya matahari penuh. Sirih dapat ditemui
mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi, dengan
ketinggian 1.000 m dpl. Daunnya licin, berwarna hijau,
dan berbentuk menyerupai jantung.Batangnya berwarna hijau
agak kecoklatan dengan permukaan kulit yang
kasar dan berkerut-kerut. Daun sirih umumnya digunakan
untuk mengobati penyakit bau mulut, sakit gigi, keputihan,
eksim, dan alergi. Daun sirih juga sering digunakan untuk
kelengkapan ‘nginang’ (Jawa).

Petai Cina
Petai cina disebut juga lamtoro (Jawa) atau peuteuy (Sunda). Tanaman ini banyak ditanam oleh
para petani di pedesaan sebagai tanaman pagar. Batang pohonnya keras tapi tidak berukuran begitu
besar.Buahnya mirip dengan buah petai tapi berukuran lebih kecil dan berpenampang lebih tipis.
Petai Cina dikembangbiakan dengan penyebaran biji atau dengan cara stek batang.Buah Petai cina
dapat digunakan untuk mengobati diabetes mellitus, kasura, cacingan, bengkak, gairah seks dan
luka baru.
Lidah Buaya

Daun lidah buaya berbentuk taji yang tebal dan agak runcing. Panjangnya sekitar 15-36 cm
dengan lebar 2-6 cm. Batang dari lidah buaya tidak terlihat karena tertutup oleh daun yang
rapat dan sebagian terbenam di dalam tanah.Tanaman lidah buaya tahan terhadap panas dan
bisa ditanam di tempat yang berhawa panas karena di dalam daunnya tersimpan banyak
cadangan air.Lidah buaya mengandung senyawa kimia yaitu aloin, aloesin, barbaloin,
aloenin, isobarbaloin dan aloe-emodin. Daun, bunga dan akar lidah buaya yang segar bisa
digunakan untuk penyubur rambut, sakit kepala atau pusing, peluruh haid, sembelit, kencing
manis, kejang pada anak dan muntah darah.

Kumis Kucing
Tanaman kumis kucing bisa tumbuh di daerah dengan ketinggian 500-900 meter di atas permukaan
laut. Tanaman ini tumbuh tegak ke atas dengan tinggi mencapai 1-2 meter.Batangnya berbentuk
segi empat agak beralur dan berbulu pendek. Daunnya tunggal berbentuk telur lonjong atau belah
ketupat, bergerigi di bagian tepinya dan terdapat bintik-bintik di kedua permukaannya. Bunganya
keluar di ujung cabang, berwarna ungu pucat atau putih.Seluruh bagian kumis kucing bisa
dimanfaatkan sebagai obat setelah di anginkan dan dijemur di panas matahari. Khasiatnya antara
lain untuk menghilangkan panas dan lembab, infeksi ginjal, peluruh air seni, infeksi kandung
kemih, encok dan sakit kencing batu.
Jahe

Jahe merupakan tanam herba semusim yang tumbuh tegak, tingginya 40-50 cm. Batangnya
membentuk rimpang dan berwarna hijau.Daunnya tunggal, berwarna hijau tua, bertepi rata dan
berujung runcing. Jahe dibedakan atas dua jenis, ada jahe pahit dan jahe merah. Jahe mengandung
minyak atsiri zingiberena, resin pahit, zingiberol, filandrena, bisabolena, kurkumen dan
gingerol.Rimpang jahe berkhasiat untuk membangkitkan nafsu makan, melancarkan ASI,
mengobati batuk, perut kembung, mulas, sakit kepala, selesma, dan luka (obat luar).

Batang
Tomattomat lemah dan basah,mampu tumbuh mencapai 0,5-2,5,bentuk daunnya menyirip dan
pada ujung daun berbenruk runcing.Buah tomat bisa dimakan langsung, dibuat sambal goreng,
dibuat acar tomat, saus tomat atau dibuat jus. Tomat yang masih kecil biasa digunakan sebagai
sayuran, tomat yang berukuran sebesar kelerang biasa digunakan sebagai campuran untuk membuat
sambal.Bagian dari tomat yang bisa digunakan sebagai obat yaitu buahnya, sedangkan daunnya
digunakan sebagai obat luar. Khasiat tomat diantaranya untuk menambah nafsu makan,
melancarkan aliran empedu ke usus, merangsang keluarnya enzim lambung dan menghilangkan
haus.
Temulawak
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan di
daerah tropis. Temulawak dapat tumbuh di daerah dataran
rendah hingga dataran tinggi sampai ketinggian 1.500 meter
di atas permukaan laut (dpl). Temulawak dapat berkembang
baik di tanah sekitar tegalan pemukiman, terutama pada
tanah gembur agar rimpangnya dapat tumbuh besar.
Batang tanaman temulawak bisa mencapai 2 meter, daunnya
lebar dan panjang.Rimpang temulawak sudah lama digunakan
sebagai bahan ramuan obat oleh masyarakat Indonesia. Aroma
khas rimpang temulawak berbau tajam dan dagingnya
berwarna kekuningan. Temulawak dapat digunakan untuk
mengobati penyakit maag, sembelit, sariawan, cacar air,
asma, dan sakit kepala.

Pepaya

Batang pepaya tidak berkayu dan bercabang serat daunnya lebar dengan helai daun menjari.Buah
pepaya banyak dikonsumsi karena mengandung banyak vitamin, salah satunya vitamin A yang
sangat baik untuk kesehatan mata.Manfaat buah pepaya banyak sekali, pepaya sering digunakan
sebagai pengobatan herbal seperti untuk menurunkan demam, disentri, obat malaria, keputihan dan
memperlancar pencernaan bagi yang sulit buang air besar.Dokter Wahyu Triasmara menuturkan
bahwa biji buah pepaya bermanfaat untuk meningkatkan kadar HDL dalam darah dan menurunkan
kadar kolestrol dalam darah. Biji pepaya bisa dikonsumsi sebagai jus dengan cara diblender
terlebih dahulu.
Sereh
Tanaman sereh bisa tumbuh di daerah tropis pada ketinggian 50-2.700 meter di atas permukaan
laut.Batang Sereh bergerombol dan berongga serta daunnya yang panjang,runcing,berwarna
hijau,dan tidak bertangkai.Sereh bisa diperbanyak dengan menggunakan potongan rimpang. Akar
sereh bisa digunakan sebagai penghangat badan, peluruh air seni, bahan untuk kumur, peluruh
keringat dan peluruh dahak.Daun sereh bisa digunakan sebagai obat Pereda kejang, peluruh angina
perut, penurun panas, penambah nafsu makan dan pengobatan pasca persalinan.

Mahkota Dewa

Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa (Scheff) Boerl) ialah sebuah pokok malar hijau asal
di Malaysia dan Indonesia. amat terkenal di negara Indonesia sebagai satu tanaman
ubat.Kulit dan daun tanaman ini mengandungi alkaloid dan samponin. Herba ini bersifat
antibarah, cirit-birit, sakit kulit dan gatal-gatal badan. Tanaman atau pohon mahkota dewa
seringkali ditanam sebagai tanaman peneduh. Ukurannya tidak terlalu besar dengan tinggi
mencapai 3 meter, mempunyai buah yang berwarna merah menyala yang tumbuh dari
batang utama hingga ke ranting.
Sambilato

Tanaman ini tumbuh liar di tempat terbuka di dataran rendah sampai dengan ketinggian 700 meter
di atas permukaan laut. Tinggi batangnya bisa mencapai 50-90cm.Daunnya berwarna hijau tua di
permukaan atas, berwarna hijau muda di bagian bawah dengan panjang daun 2-8 dan lebar 1-3 cm.
Sambiloto bisa diperbanyak dengan biji atau setek batang.Sambiloto berkhasiat untuk mengatasi
hepatitis, disentri basiler, infeksi saluran empedu, radang saluran napas, radang ginjal akut, radang
telinga, kencing nanah, kencing manis, darah tinggi, keracunan jamur, kusta dll.

Nona Makan SIrih

Tanaman ini berasal dari daerah Afrika tropis dan biasa ditanam di pot atau di tanah sebagai
tanaman hias di halaman rumah atau di taman-taman.Tanaman nona makan siri memiliki ranting
muda yang berbentuk segiempat dan daunnya berbentuk bulat telur memanjang.Daun tanaman ini
bisa digunakan untuk mengobati penyakit radang selaput gendang telinga pada anak-anak dengan
cara diminumkan.

Anda mungkin juga menyukai