NPM : 191124999
Chapter 8
Pembiayaan dalam Perpajakan
Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk
kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Rakyat yang membayar pajak tidak akan
merasakan manfaat dari pajak secara langsung, karena pajak digunakan untuk kepentingan
umum, bukan untuk kepentingan pribadi. Pajak merupakan salah satu sumber dana pemerintah
untuk melakukan pembangunan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemungutan
pajak dapat dipaksakan karena dilaksanakan berdasarkan undang-undang.
Jika suatu pajak dikenakan kepada produsen untuk setiap unit barang yang ia jual, maka
keseimbangan harga akan berubah lebih tinggi. Kemudian sebagian dari beban tersebut akan
diteruskan ke konsumen.
Jika konsumen merasa bahwa harga suatu barang tidak sesuai/ lebih tinggi dari manfaat yang
dirasakan, maka mereka cenderung tidak membeli barang tersebut. Dengan berkurangnya tingkat
perdagangan, alokasi sumber daya menjadi tidak efisien, dimana dapat menyebabkan
berkurangnya kesejahteraan secara keseluruhan dalam suatu masyarakat.
Harga Dasar
Misal, bila pemerintah menetapkan harga dasar gabah Rp 700 per kilogram, maka pembeli harus
membeli gabah dari petani dengan harga serendah-rendahnya Rp 700 per kilogram.
Contoh lain, bila pemerintah menetapkan upah minimum tenaga kerja Rp 15.000 per hari, maka
majikan harus membayar tenaga kerja paling tidak Rp 15.000 per hari
Jika harga dasar berada diatas titik equilibrium, maka akan mempengaruhi permintaan
dan penawaran.
Upah Minimum dapat menyebabkan majikan untuk memberi upah lebih tinggi kepada
pekerja.
Harga Tertinggi
Harga tertinggi (ceiling price) adalah batas maksimum harga penjualan oleh produsen.
Tujuan penetapan harga tertinggi adalah agar harga produk dapat terjangkau oleh
konsumen yang daya belinya kurang.
Harga tertinggi yang berada dibawah harga keseimbangan dapat menyebabkan DWL.
Perusahaan yang telah ditetapkan harga produk per unit dibawah harga biasanya akan
mengecilkan produksinya atau mengurangi pasokan barang dibawah yang benar-benar
diminta oleh konsumen.
Pajak
Chapter 9
Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah perdagangan antara dua belah pihak yang berasal dari
negara yang berbeda, berdasarkan pada perjanjian yang telah disepakati bersama. Pihak yang
melakukan perdagangan ini dapat berupa individu, perusahaan atau pemerintah. Teori
perdagangan internasional
Karena negara A memiliki efisiensi dalam memproduksi buku sementara negara B memiliki
efisiensi dalam memproduksi pensil, maka perdagangan antara negara A dan B akan
memberikan keuntungan jika A menjual buku dan B menjual pensil
Jika kita lihat pada dasarnya negara A memiliki keunggulan baik dalam produksi pensil maupiun
buku. Meskipun demikian, biaya relatif pensil yang diproduksi di negara A lebih besar
dibandingkan negara B (1 pensil di negara A = 2 buku di negara A, sementara 1 pensil di negara
B = 1 buku negara B). Oleh karenanya negara A dan B dapat melakukan perdagangan, dengan A
memproduksi buku dan B memproduksi pensil.
Bentuk perdagangan internasional
a) Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negara sendiri. Masyarakat negara
Indonesia dapat mengkonsumsi kurma walaupun tidak dapat tumbuh di Indonesia
b) Memperluas pasar sehingga meningkatkan efisiensi produksi. Dengan adanya
perdagangan internasional maka pasar untuk barang yang diproduksi di suatu negara akan
bertambah sehingga akan meningkatkan skala ekonomis sehingga biaya produksi
semakin murah
c) Memperoleh keuntungan dari spesialisasi. Walau pun A negara dapat memproduksi
barang X yang juga diproduksi di negara B, negara A dapat melakukan spesialisasi pada
barang lain yang lebih efisien diproduksi dan mengimpor barang X dari negara B.
d) Sebagai sumber devisa negara. Adanya perdagangan internasional akan memberikan
devisa pada negara yang menjual barang ke luar negeri. Devisa ini dapat digunakan untuk
membeli barang dari luar negeri yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam
negeri.
e) Mendorong alih teknologi. Dengan melakukan perdagangan dengan negara maju, negara
berkembang dapat mempelajari teknologi yang digunakan, sehingga mendorong
peningkatan pengetahuan akan teknologi di negara berkembang.
Contoh Soal
1. Penyebab DWL adalah
a) Harga tinggi
b) Harga rendah
c) Keseimbangan pasar
d) Perdagangan internasional
Jawaban : A
Jawaban : C