Anda di halaman 1dari 3

Ujian Akhir Semester IAIN Kediri 2020-2021

Teologi Islam
1. Teologi Islam merupakan salah satu komponen penting dalam peradaban Islam, sehingga
pembaharuan dalam pemahaman teologi merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan.
Apa yang dimaksud dengan teologi Islam, manfaat dan sejarah perkembangan teologi
Islam?
2. Antara filsafat, teologi dan tasawuf mempunyai hubungan erat, sehingga tidak dapat
dipisahkan antara keduanya. Jelaskan hubungan antara filsafat, tasawuf dan teologi Islam
beserta tokoh!
3. Dalam sejarah peradaban Islam tidak dapat dipisahkan dari peristiwa Arbitrase, jelaskan
sejarah arbitase, dan kelompok-kelompok yang muncul beserta pemikiranya.
4. Ahmad bin Hambal dan Ibnu Taymiyah salah satu ulama yang terkenal dengan
purifikasinya. Apa yang dilakukan oleh ibnu Hanbal dan Ibnu Taymiyah, jelaskan beserta
pemikiranya!
5. Di Indonesia terdapat organisasi masyaakat terbesar yaitu NU dan Muhammadiyah yang
tidak terlepas dari para pendirinya yaitu Ahmad Dahlan dan Hasyim As’ary. Jelaskan
perkembangan kedua organisasi tersebut beserta pemikiran tokoh keduanya dan dampak
terhadap masyarakat!

1. Teologi islam atau ilmu kalam adalah ilmu yang membicarakan tentang wujudnya
tuhan (Allah), sifat sifat yang meti ada pada Allah, dan lain sebagainya .
Manfaat mempelajari teologi islam
A. Memiliki prinsiphidup yang kuat
B. Mampu mengembangkan pemikiran yang rasional dalam melihat berbagai
masalah kehidupan
C. Konsisten dalam keamanan persaudaraan dengan umat islam
D. Senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan kepada Allah
E. Kehadiranya tidak membuat orang lain takut atau cemas

Dalam sejarah perkembangan teologi islam terbagi menjadi 4 periode

a. Periode pra klasik (610M- 650M)


b. Periode klasik (650M-1250M)
c. Periode Pertengahan (1250M-1800M)
d. Periode Modern (1800M-dan seterusnya)
2. Dalam kaitannya dengan teologi atau ilmu kalam, ilmu tasawuf berfungsi sebagai
pemberi wawasan spritual dalam pemahaman kalam. Penghayatan yang mendalam
melalui hati (dzauq dan widan) terhadap ilmu tauhid atau ilmu kalam menjadikan
ilmu ini lebih terhayati atau teraplikasikan dalam perilaku. Dengan demikian, ilmu
tasawuf merupakan penyempurna ilmu tauhid jika dilihat dari sudut pandang bahwa
ilmu tasawuf merupakan sisi terapan rohaniah dari ilmu tauhid. Kajian-kajian mereka
tentang jiwa dalam pendekatan kefilsafatan ternyata telah banyak memberikan
sumbangan yang sangat berharga bagi kesempurnaan kajian tasawuf dalam dunia
Islam.
Dr. Fuad Al-Ahwani di dalam bukunya Filsafat Islam tidak setuju kalau filsafat sama
dengan ilmu kalam. Dengan alasan-alasan sebagai berikut: Karena ilmu kalam
dasarnya adalah keagamaan atau ilmu agama. Sedangkan filsafat merupakan
pembuktian intelektual.Obyek pembahasannya bagi ilmu kalam berdasar pada Allah
SWT.dan sifat-sifat-Nya serta hubungan-Nya dengan alam dan manusia yang berada
di bawah syariat-Nya. Objek filsafat adalah alam dan manusia serta pemikiran tentang
prinsip wujud dan sebab-sebabnya.Seperti filosuf Aristoteles yang dapat
membuktikan tentang sebab pertama yaitu Allah.Tetapi ada juga yang mengingkari
adanya wujud Allah SWT.sebagaimana aliran materialisme. Selain itu, ilmu tasawuf
mempunyai fungsi sebagai pemberi kesadaran rohaniah dalam perdebaan-perdebatan
kalam. Sebagaimana disebutkan bahwa ilmu kalam dalam dunia Islam cenderung
menjadi sebuah ilmu yang mengandung muatan nasional, di samping muatan naqliah.
Jika tidak diimbangi dengan kesadaran rohaniah, ilmu kalam dapat bergerak ke arah
yang lebih liberal dan bebas

3. Sejarah arbitrase yaitu melalui tradisi yang berkembang dalam masa Islam pada abad
ke enam dalam penyelesaian sengketa. Di dalam investigasi penyelesaian
persengketaan dalam kalangan mereka, hakam mengemukakan tanda -- tanda bukti
seperti saksi atau pengakuan. Dalam sejarah dicatat sebelum Nabi Muhammad
sebelum menjadi Rassul, ia sebagai juru damai perselisihan dalam masyarakat
mekkah. Pada mulanya Nabi Muhammad bertindak sebagai hakim tunggal.Dalam
sejarah dicatat sebelum Nabi Muhammad sebelum menjadi Rassul, ia sebagai juru
damai perselisihan dalam masyarakat mekkah. Pada mulanya Nabi Muhammad
bertindak sebagai hakim tunggal. Beliau memberikan wewenang kepada sahabat
untuk menjadi hakim dalam menyelesaikan sengketa antara sahabat ditempat tinggal
mereka. Sahabat lain yang mendapatkan kepercayaan dari Nabi ialah Abu Syurayh.
Beliau telah menjadikan tahkim sebagai usaha menyelesaikan persengketaan
dikalangan sahabat. Pada masa kepemimpinan umar bin khattab perlu perlimpahan
wewenang di bidang pengadilan kepada pihak lain untuk tugas itu. Dalam sejarah
peraturan itu dikenal dengan istilah "risalah al-qada". Dengan demikian, perdamaian
dalam juru damai (hakam) dibenarkan dalam masalah-masalah yang berhubungan
dengan hak-hak manusia.

Kelompok pertama: Mereka menolak diadakannya al‐tahkim karena mereka


menganggap bahwa hal itu hanya merupakan tipu muslihat Mu’awiyah bin Abi
Sufyan yang dimotori oleh ‘Amr bin ‘As. Mereka inilah yang akan menjadi
embrio aliran Khawarij.
Kelompok kedua: Dipelopori oleh mayoritas para qurra’, mereka menyetujui bahkan
terkesan mendesak ‘Ali bin Abi Talib agar menerima ajakan Mu’awiyah untuk
mengadakan al‐tahkim

4. A. Memurnikan ajaran islam dengan membersihkan praktek serta pengaruh yang


bukan dari ajaran islam

B. Reformasi ajaran dan pendidikan islam

C. Reformasi doktrin doktrin dengan pandangan alam pikiran modern

Pemikiran Ibn Taimiyah Inilah beberapa pemikiran teologis ibn Taimiyah: a. Sangat
berpegang teguh pada nash (Al-Quran dan Al- Hadits). b. Tidak memberikan ruang
gerak kepada akal. c. Berpendapat bahwa Al-Quran mengandung semua ilmu agama.
d. Di dalam Islam yang diteladani hanya tiga generasi saja (sahabat, tabi’in dan tabi’it
tabi’in). e. Allah memiliki sifat yang tidak bertentangan dengan tauhid dan tetap
mentanzihkan-Nya.

Pemikiran Imam Ahmad ibn Hanbal Status Al-Qur’an Salah satu persoalan teologis
yang dihadapi Ibn Hanbal yang kemudian membuatnya dipenjara beberapa kali
adalah tentang status Al-qur’an, apakah diciptakan (makhluk) karena hadis (baru)
ataukah tidak diciptakan karena qadim.

5. NU dan muhammadiyah adalah salah satu ormas terbesar di Indonesia dan memiliki
banyak pengikut
pemikiran KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari yakni sama-sama mempunyai
pandangan yang berorientasi pada pembaharuan pendidikan Islam. Mereka samsama
menerapkan system kelas dan melarang wiridan tarekat. Untuk mengangkat derajat
dan mencerdaskan umat Islam dengan bekal ilmu pengetahuan Barat dan agama
sehingga tercipta ulama yang berintelektual dan intelektual yang berulama.

Anda mungkin juga menyukai