Anda di halaman 1dari 4

PENANGGULANGAN BENCANA MASSAL

RUMAH SAKIT No.Dokumen


No Revisi Halaman
013/SPO/GA/VIII/2018
BINA SEHAT MANDIRI 01 1 dari 4

Ditetapkan,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Tanggal terbit
SPO) 1 Agustus 2018

dr. Agnes Nathania Yostin


Direktur

Pengertian Penanggulangan suatu keadaan yang terjadi dalam waktu yang singkat
dengan jumlah korban yang melebihi keadaan biasa, sehingga
diperlukan penanganan khusus.

Tujuan 1. Korban bencana dapat ditangani dengan sebaik-baiknya secara


cepat dan tepat sesuai kondisi.
2. Tercapainya kinerja efektif, efisien dan cepat dalam
penanggulangan bencana massal.
Surat Kebijakan Direktur Nomor..................................................Tentang
Kebijakan
Pedoman Pelayanan Instalasi Prasarana Rumah Sakit
Lakukan prosedur ketentuan tingkat bencana sebagai
berikut :
Prosedur
- Siaga I; jumlah korban datang 10 orang. Tenaga
dokter dan perawat masih dapat dipenuhi oleh tenaga
yang sedang bertugas.
- Siaga II; jumlah korban antara 10-20 orang.
Diperlukan tenaga perawat tambahan dari lantai lain.
- Siaga III; jumlah korban lebih dari 20 orang.
Diperlukan tambahan bantuan tenaga dari unit
pelayanan lain.
b. Tentukan adanya keadaan siaga oleh :
- Dokter Umum purna waktu pada waktu jam kerja.
- Dokter jaga UGD atau suster kontrol shift rumah sakit
diluar jam kerja, kemudian laporkan kepada direktur
rumah sakit.
- Pimpin triage oleh dokter jaga UGD bersama dengan
perawat UGD.
- Lakukan penanggulangan penderita oleh dokter,
tenaga dari unit/pelayanan lain yang terkait sesuai
dengan kasus.
c. Klasifikasi penderita dalam 5 (lima) golongan yaitu :
- Label merah; penderita memerlukan tindakan cepat,
life saving sehingga terhindar dari kecacatan atau
kematian.
- Label biru; penderita dengan
Lakukan prosedur ketentuan tingkat bencana sebagai
berikut :
- Siaga I; jumlah korban datang 10 orang. Tenaga
dokter dan perawat masih dapat dipenuhi oleh tenaga
yang sedang bertugas.
PENANGGULANGAN BENCANA MASSAL

RUMAH SAKIT No.Dokumen


No Revisi Halaman
013/SPO/GA/VIII/2018
BINA SEHAT MANDIRI 01 2 dari 4

- Siaga II; jumlah korban antara 10-20 orang.


Diperlukan tenaga perawat tambahan dari lantai lain.
- Siaga III; jumlah korban lebih dari 20 orang.
Diperlukan tambahan bantuan tenaga dari unit
pelayanan lain.
b. Tentukan adanya keadaan siaga oleh :
- Dokter Umum purna waktu pada waktu jam kerja.
- Dokter jaga UGD atau suster kontrol shift rumah sakit
diluar jam kerja, kemudian laporkan kepada direktur
rumah sakit.
- Pimpin triage oleh dokter jaga UGD bersama dengan
perawat UGD.
- Lakukan penanggulangan penderita oleh dokter,
tenaga dari unit/pelayanan lain yang terkait sesuai
dengan kasus.
c. Klasifikasi penderita dalam 5 (lima) golongan yaitu :
- Label merah; penderita memerlukan tindakan cepat,
life saving sehingga terhindar dari kecacatan atau
kematian.
- Label biru; penderita dengan
Lakukan prosedur ketentuan tingkat bencana sebagai
berikut :
- Siaga I; jumlah korban datang 10 orang. Tenaga
dokter dan perawat masih dapat dipenuhi oleh tenaga
yang sedang bertugas.
- Siaga II; jumlah korban antara 10-20 orang.
Diperlukan tenaga perawat tambahan dari lantai lain.
- Siaga III; jumlah korban lebih dari 20 orang.
Diperlukan tambahan bantuan tenaga dari unit
pelayanan lain.
b. Tentukan adanya keadaan siaga oleh :
- Dokter Umum purna waktu pada waktu jam kerja.
- Dokter jaga UGD atau suster kontrol shift rumah sakit
diluar jam kerja, kemudian laporkan kepada direktur
rumah sakit.
- Pimpin triage oleh dokter jaga UGD bersama dengan
perawat UGD.
- Lakukan penanggulangan penderita oleh dokter,
tenaga dari unit/pelayanan lain yang terkait sesuai
dengan kasus.
c. Klasifikasi penderita dalam 5 (lima) golongan yaitu :
- Label merah; penderita memerlukan tindakan cepat,
life saving sehingga terhindar dari kecacatan atau
kematian.
- Label biru; penderita dengan
1. Lakukan prosedur ketentuan tingkat bencana sebagai berikut :
1.1 Siaga I : Jumlah korban datang 10 orang. Tenaga dokter dan
perawat masih dapat dipenuhi oleh tenaga yang sedang
bertugas.
PENANGGULANGAN BENCANA MASSAL

RUMAH SAKIT No.Dokumen


No Revisi Halaman
013/SPO/GA/VIII/2018
BINA SEHAT MANDIRI 01 3 dari 4

1.2 Siaga II : Jumlah korban antara 10-20 orang diperlukan tenaga


perawat tambahan dari lantai lain.
1.3 Siaga III : Jumlah korban lebih dari 20 orang diperlukan
tambahan bantuan tenaga dari unit pelayanan lain.

2. Tentukan adanya keadaan siaga oleh :


2.1 Dokter umum purna waktu pada waktu jam kerja.
2.2 Dokter jaga IGD atau perawat kontrol shift rumah sakit diluar
jam kerja, kemudian laporkan kepada direktur rumah sakit.
2.3 Pimpin triage oleh dokter jaga IGD bersama dengan perawat
IGD.
2.4 Lakukan penanggulangan pasien oleh dokter, tenaga dari unit /
pelayanan yang terkait sesuai dengan kasus.
3. Klasifikasi pasien dalam 4 (empat ) golongan yaitu :
3.1 Label merah : pasien memerlukan tindakan cepat, life saving
sehingga terhindar dari kecacatan atau kematian.
3.2 Label biru : pasien dengan trauma kepala berat dan perdarahan
dalam rongga perut.
3.3 Label kuning : pasien dengan trauma ringan atau hanya
memerlukan tindakan bedah minor. Untuk selanjutnya pasien
diperbolehkan pulang.
3.4 Label hijau : pasien yang tidak mengalami luka dan jika
dibiarkan tidak berbahaya.
1. Bidang pelayanan medik
Unit Terkait 2. Bidang keperawatan
3. Kamar OK
PENANGGULANGAN BENCANA MASSAL

RUMAH SAKIT No.Dokumen


No Revisi Halaman
013/SPO/GA/VIII/2018
BINA SEHAT MANDIRI 01 4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai