BELA NEGARA
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan
rahmat-Nya kami diberi kesehatan walafiat. Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang menjadi tugas mata kuliah Pendidikan pancasila.
Makalah yang berjudul Bela negara merupakan aplikasi dari kami selain
untuk memenuhi tugas mata kuliah tersebut juga untuk memberikan
pengetahuan tentang Bela Negara tersebut.
Selesainya makalah ini tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak, baik itu
dari dosen pengajar kami ataupun pihak-pihak lainnya yang turut serta
membantu terselesaikannya makalah ini. Kami mengucapkan terimakasih
karena mereka semualah kami mempunyai motivasi dalam menyelesaikan tugas
makalah ini.
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar.............................................................................................i
Daftar isi......................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan.....................................................................................1
1.1Latar Belakang........................................................................................1
1.2Rumusan Masalah. ................................................................................2
1.3Tujuan.....................................................................................................2
1.4Sistematika.............................................................................................2
BAB V Penutup...........................................................................................23
5.1 Simpulan................................................................................................23
5.2 Saran......................................................................................................23
Daftar Pustaka.............................................................................................24
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk mencapai kemerdekaannya, bangsa Indonesia harus melewati
perjuangan yang amat panjang dan berat selama kurang lebih 350 tahun.
Bangsa Indonesia berjuang untuk merebut kemerdekaannya agar terlepas
dari penjajah memberikan pengorbanan yang sangat besar. Pengorbanan
yang dilakukan oleh bangsa Indonesia membuahkan hasil yang baik.
Dengan tekadnya yang bulatuntuk mempertahankan, mencari kedaulatan,
dan menegakkan kemerdekaan,akhirnya bangsa Indonesia dapat
memproklamasikan kemerdekaannya dilapangan Ikada oleh Ir. Soekarno
pada tanggal 17 Agustus 1945.
Sebagai penerus bangsa Indonesia, kita harus memiliki kemampuan dan
berpartisipasi dalam menjaga agar kemerdekaan yang telah berhasil kita
dapatkan tidak direbut kembali oleh para penjajah yang menginginkan
Indonesia berada ditangan mereka, meskipun bangsa Indonesia telah
merdeka, bukan berarti Indonesia telah terlepas dari segala bentuk ancaman,
tantangan, hambatan dan gangguan yang biasa disebut dengan ATHG. Oleh
karena itu, kita sebagai warganegara harus menjaga keutuhan dan kesatuan
bangsa serta membela bangsa kita.
Kewajiban yang dimiliki oleh setiap warga negara adalah melakukan bela
negara agar NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dapat mejalankan
fungsi dan tujuannya untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dalam menjalankan kewajiban ini,
kita dapat membantu terwujudnya fungsi dan tujuan dari NKRI. Bela negara
adalah sikap dan perilaku yang mencerminkan kecintaannya pada NKRI
yang berlandaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam
menjalin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara yang seutuhnya.
1
1.2 Rumusan Masalah1.2.1
1.2.1 Apa tolak ukur yang dapat dijadikan sebagai kesesuaian dalam bela
negara menurut pancasila?
1.3 Tujuan
1.4 Sistematika
1.4.1 Halaman Judul
1.4.2 Kata Pengantar
1.4.3 Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
2
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Sistematika
BAB II
3
LANDASAN TEORI
4
dalam pertahanan negara dan dalam keikutsertaan setiap usaha
pembelaan negara harus sesuai dengan kemampuan dan profesinya
masing-masing.
(Winarno, 2014) Wujud dari usaha bela negara adalah kesiapan
dan kerelaan setiap warga negara untuk berkorban demi
mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan negara, persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia,keutuhan wilayah nusantara, kelangsungan
hidup dan yuridiksi nasional, sertanilai-nilai Pancasila dan UUD
1945.2.2
●Ayat (1)
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.
●Ayat (2
●Ayat (3)
●Ayat (4)
6
Kepolisian Negara Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan
dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi,melayani
masyarakat, serta menegakkan hukum.
●Ayat (5)
a. Fungsi Penertiban
c. Fungsi Pertahanan
d. Fungsi Keadilan
7
Keadilan harus dapat dirasakan oleh seluruh warga negara. Badan-badan
peradilan harus dapat menegakkan keadilan dengan memberikan putusan
yangadil.
8
(Prayetno, 2015) Tantangan adalah suatu hal atau bentuk usaha
yang memiliki tujuan untuk menggugah kemampuan.
BAB III
9
PEMBAHASAN
● Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama
dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang
adil dan beradab.
10
● Cinta tanah air dan bangsa
● Bersikap adil
11
● Melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa
● Melaksanakan operasi militer selain perang
● Ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian
regional dan internasional
3.2.2 Polri
1.Pendidikan kewarganegaraan
3. Pengabdian sebagai prajurit TNI atau POLRI secara wajib atau sukarela
13
(Abdulkarim, 2014) UUD 1945 Pasal 30 Ayat 2
mengisyaratkan bahwa menjadi prajurit TNI merupakan pelaksanaan dan keku
atan utama dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Setiap warga negara
berhak untuk mengabdi sebagai prajurit TNI melalui syarat-syarat tertentu.
(Anon., 2018) Bela negara dapat dilaksanakan dengan dua cara, yaitu
secara fisik dan non-fisik.
1.Bela negara secara fisikBela negara secara fisik adalah usaha pertahanan
menghadapi serangan fisikdari pihak yang mengancam keberadaan negara
tersebut.
14
ai dengan memerangi musuh yang mengancam kemerdekaan dan
kedaulatan bangsa dan negara.
3.5.1 Ancaman
1. Ancaman militer
15
b.Ancaman berdimensi politik
Terdapat ancaman politik yang bersumber dari luar negeri dan dalam
negeri. Ancaman yang bersumber dari luar negeri melakukan tekanan politik
terhadap Indonesia seperti intimidasi, provokasi, atau blokade. Sementara
ancaman yang berasal dari dalam negeri dapat berupa penggunaan
kekuatan seperti separatis Medan menumbangkan pemerintahan yang berkuasa.
d.Ancaman berdimensi sosial budaya Ancaman ini dibedakan atas ancaman dari
dalam dan luar. Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan,
kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Sedangkan ancaman dari luar
seperti kemajuan teknologi.
3.5.2 Tantangan
a. Globalisasi
b. Otonomi daerah
d. Demokratisasi
16
e. Penerapan hak asasi manusia
3.5.3 Hambatan
a. Korupsi
b. Rendah nya mutu SDM
c. Ketidakpercayaan pada pemerintah
d. Kemiskinan
e. Ketidakadilan
3.5.4 Gangguan
(Sukadi, 2013) yang terakhir adalah gangguan. Dalam proses
integrasinasional, Indonesia mengalami beberapa gangguan seperti:
d. Terorismee.
17
1. (Abdulkarim, 2014) Mewujudkan kekuatan pertahanan dan keamanan
Pengembangan susunan kekuatan pertahanan keamanan negara Indonesia
meliputi:
Upaya yang dapat dilakukan sebagai pelajar melalui belajar dengan tekun
dan penuh semangat untuk memperdalam iman dan taqwa, serta ilmu
pengetahuan dan teknlogi. Selain pelajar, terdapat kewajiban yang harus ditaati
oleh setiap warga sekolah yaitu:
18
d. Staf tata usaha melaksanakan tugasnya dengan baik
20
BAB IV
4.1 Kondisi
(Herna, 2017) Saat ini bela negara dimaksudkan untuk memperkuat rasa
nasionalisme dan semangat patriotisme warga negara Indonesia ditengah
ancaman bagi bangsa saat ini berupa kejahatan terorisme internasional dan
nasional, aksi kekerasan berbau SARA, pelanggaran wilayah negara baik di
darat, laut, udara,dan luar angkasa, gerakan separatisme, kejahatan dan
gangguan lintas negara, dan perusakan lingkungan. Dengan terciptanya
masyarakat yang memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme, maka akan
tercipta situasi dan kondisi bangsa yangsiap melawan dampak negatif dari
ancaman tersebut.
4.2 Harapan
(Herna, 2017) Melalui bela negara ini diharapkan, dalam setiap diri warga
neara akan tumbuh sikap dan perilaku warga negara yang teratur,
menyeluruh,terpadu, dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air,
kesadaran,berbangsa dan bernegara serta keyakinan akan pancasila sebagai
ideologi negara guna menghadapi ancaman baik yang berasal dari luar maupun
dari dalam negeri yang membahayakan dan mengancam kedaulatan baik
kedaulatan di bidangideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan
keamanan Negara.
4.3 Realitas
(Asrin, 2017) Tantangan yang dihadapi saat ini dan beberapa tahun ke
depan adalah perlunya meningkatkan kesadaran bela negara bagi setiap warga
negara,melalui pendidikan dan latihan bela negara. Bentuknya melalui gelar
Pendidikan dan pelatihan kader bela negara secara nasional yang saat ini sudah
sangat penting pelaksanaannya. Selain itu, telah muncul dialektika yang
membela dua kutub yang dioposisikan, yaitu mendahulukan bela negara atau
bela rakyat. Padahal bela negara adalah program yang tidak boleh dilaksanakan
karena terkait dengan nasionalisme dan melemahnya komitmen kebangsaan.
21
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Bela negara merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap warga
negara, hal tersebut diatur dalam UUD 1945 pasal 27 ayat (3). Bela negara
selain diatur dalam UUD 1945, juga diatur dan disesuaikan dengan ideologi
negara Indonesia yaitu lima sila pancasila. TNI (Tentara Nasional Indonesia)
dan POLRI(Kepolisian Republik Indonesia) merupakan alat pertahanan utama
bila terjadi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan di Negara Kesatuan
Republik Indonesia sementara masyarakat akan menjadi alat pendukungnya.
Selain mempertahankan kesatuan Indonesia, sebagai warga negara terdapat
upaya yang dapat dilakukan seperti belajar pendidikan kewarganegaraan, dan
pengabdian sesuai profesi. Hal ini dapat dilakukan sebagai aksi bela negara
selain melalui jalur pertahanan.
5.2 Saran
22
DAFTAR PUSTAKA
Bela Negara : Pengertian, Unsur, Fungsi, Tujuan Dan Manfaat Bela Negara.
[Online] tersedia:
https://www.wantannas.go.id/2018/10/19/bela-negara-pengertian-unsur-
fungsi-tujuan-dan-manfaat-bela-negara/
Asrin, H. 2017.
Prayetno, A. 2015.
[Online] tersedia:
http://repository.ut.ac.id/3751/1/fisip2015_52_adip.pdf
[diakses 19 Mei2019].
23
Herna, M. 2017.Bela Negara, Haruskah?.[Online] tersedia:
https://unnes.ac.id/pakar/bela-negara-haruskah/ [diakses 08
September 2020]
24