DOSEN :
DISUSUN OLEH :
APRILIO CARDIOLA
( 2 0 3 1 7 8 9 2 )
3 TB 01
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 3
1. KRITIK :
Pada pasal ini berisi poin yang menyebutkan tentang kemudahan bangunan Gedung, yang
sebelumnya belum dibahas secara jelas maksudnya.
SARAN :
Memuat penjelasan mengenai paraphrase „kemudahan bangunan gedung‟ sebelum
bahasan-bahasan terkait paraphrase tersebut sehingga maksudnya tidak membingungkan.
BAB II
PRINSIP PEMENUHAN PERSYARATAN KEMUDAHAN
BANGUNAN GEDUNG
PASAL 4
2. KRITIK :
Tidak terdapat penjabaran fungsi dan klasifikasi bangunan gedung.
SARAN :
Memuat penjabaran singkat mengenai fungsi dan klasifikasi bangunan yang dimaksud,
berdasarkan apa klasifikasinya? Atau penjabaran mengenai bangunan gedung berdasar
fungsinya.
PASAL 6
3. KRITIK :
Pada poin (c) tidak terdapat penjelasan secara spesifik mengenai nilai dari sirkulasi itu
sendiri (besarannya).
SARAN :
Memuat nilai dan besaran sirkulasi untuk tiap-tiap kondisi atau jenis kegiatan.
BAB III
PERSYARATAN KEMUDAHAN BANGUNAN GEDUNG
PASAL 20
4. KRITIK :
Poin (c) dan poin (f) merupakan pernyataan yang tumpang tindih.
SARAN :
Menghapus redaksi pada poin (f) karena poin (c) sudah mewakili.
5. KRITIK :
Redaksi pada poin (c) mengenai penyediaan lift untuk setiap bangunan gedung dengan
ketinggian lebih dari lima (5) lantai tidak ramah terhadap pengguna.
SARAN :
Penyediaan lift diwajibkan untuk tinggi bangunan sama dengan dan lebih dari lima (5)
lantai.
PASAL 30
6. KRITIK :
Tidak ada spesifikasi atau penjabaran contoh objek pada pasal (30) ayat (2).
SARAN :
Memuat penjabaran dari masing-masing contoh sistem peringatan bahaya, baik secara
audio dan/atau visual.
PASAL 45
7. KRITIK :
Pada pasal (45) ayat (2) tidak ada spesifikasi terhadap pemilahan jenis sampah.
SARAN :
Memuat penjabaran mengenai pengelompokan jenis sampah agar terjadi pemerataan dan
kesamaan.
PASAL 51
8. KRITIK :
Penambahan poin yang membahas mengenai parker khusus transportasi online.
SARAN :
Membuat peraturan mengenai penyediaan area parkir untuk transportasi online sehingga
tidak mengambil hak pejalan atau menghalangi sirkulasi kendaraan lain.
PASAL 53
9. KRITIK :
Tidak ada penjelasan mengenai strategi pemasangan kamera pengawas.
SARAN :
Membuat penjelasan mengenai strategi dan tata letak kamera pengawasan yang efektif
BAB IV
PEMBERLAKUAN PERSYARATAN KEMUDAHAN
BANGUNAN GEDUNG
PASAL 55
10. KRITIK :
Tidak ada penjelasan mengenai pembobotan atau bagaimana menentukan suatu bangunan
itu termasuk yang bersifat wajib atau bersifat disarankan.
BAB V
PENGATURAN PELAKSANAANDI DAERAH
PASAL 56
11. KRITIK :
Kata „ Ini‟ pada kalimat “…sebelum peraturan ini diberlakukan…” ( Ayat 3) dapat
mengacu pada dua hal, yaitu :
1. Peraturan Daerah
2. Peraturan Menteri
SARAN :
Mengubah redaksi pada bagian tersebut, apabila kata tersebut maksudnya adalah peraturan
daerah, maka menjadi “ Sebelum Peraturan Daerah tersebut diberlakukan…”. Dan apabila
maksudnya adalah Peraturan Menteri ini diberlakukan…”