Anda di halaman 1dari 5

N JENIS WAKTU KEGIATAN

O KEGIATAN
1. Pembukaan 2 menit Salam pembuka, Perkenalan
Kontrak waktu
2. Proses 10 menit Pengertian gizi, penyebab gizi kurang, tanda
gejala gizi kurang, sumber zat gizi,contoh
menu untuk bayi dan balita
3. Evaluasi 5 menit Tanya jawab
Menanyakan kembali
4. Penutup 3 menit Kesimpulan
Salam penutup

VIII. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a) Peserta hadir ditempat penyuluhan

b) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Balai Banjar Munggu,


Serampingan bersamaan dengan kegiatan Posyandu Balita

2. Evaluasi Proses

a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

b) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara


benar

3. Evaluasi Hasil

Setelah penyuluhan diharapkan peserta memiliki pemahaman tentang


gizi,gizi kurang dengan penyebab serta tanda dan gejalanya,serta
mampu memotivasi anak –anak mereka agar mau makan sesuai dengan
menu gizi seimbang.

Mengetahui Bajera,16 Januari 2021


Pembimbing Lapangan Mahasiswa,

Ni Made Suryani,SST.Keb Ni Wayan Seriasih


NIP.19660317 198802 2 008 NIM.P07124220156

Menyetujui
Pembimbing Institusi

Ni Wayan Armini,SST,M.Keb
NIP.19810130 200212 2 001
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN

GIZI KURANG PADA BAYI DAN BALITA

A. Pengertian Gizi
Gizi adalah makanan yang cukup mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi organ tubuh serta menghasilkan
energi.

B. Penyebab Gizi Kurang


Ada beberapa hal yang menyebabkan anak mengalami gizi kurang yaitu jumlah
makanan yang dimakan kurang, jenis bahan makanan tidak seimbang, makan
tidak teratur, menderita suatu penyakit, anak banyak jajan di luar

C. Tanda dan gejala Gizi Kurang

Bayi maupun balita bisa mengalami gizi kurang dan bisa menunjukkan beberapa gejala

diantaranya berat badan kurang dari normal/ kurus.,nafsu makan berkurang , rambut

tipis dan merah, kurang bersemangat, mudah lelah, mata pucat, malas

beraktivitas, cengeng. Akibat dari gejala ini maka bisa mengakibatkan kecerdasan anak

terganggu, kurang darah , pertumbuhan anak terganggu, perkembangannya terlambat,

mudah mengalami gangguan kesehatan.

Oleh sebab itu sebagai orang tua, kita harus memiliki upaya yang dapat memotivasi

anak untuk makan sehingga gizi kurang dapat dicegah. Adapun cara –cara yang dapat

diterapkan yaitu

1. Membuat suasana makan anak menyenangkan

2. Jangan memaksa anak untuk makan ketika mereka tidak mau makan

3. Biarkan anak memilih menu yang mereka inginkandengan tetap memperhatikan

kandungan gizinya

4. Mendahulukan makan daripada camilan/ jajan

5. Makan minimal 3 kali setiap hari dengan jam makan yang teratur

D. Sumber-sumber zat gizi


Zat gizi terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan juga vitamin.

1. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber tenaga , memberi rasa manis pada makanan,

menghemat protein,mengatur metabolisme lemak serta membantu pengeluaran feses

bisa didapat dari beras, tepung, umbi, pasta ,sagu mi dan lain-lain.

2. Protein berfungsi sebagai zat pengatur,bisa didapat dari daging, telur,biji kacang-

kacangan,susu

3. Lemak berfungsi sebagai bahan bakar, sumber tenaga, bisa didapat dari lemak hewan

maupun tumbuhan seperti minyak

4. Vitamin sebagai zat pengatur ,ada yang larut dalam air (Vitamin B dan C) dan larut

dalam lemak( vitamin A,D,E,K),sumber vitamin bisa dari sayur dan buah. Sumber

vitamin A buah yang berwarna kuning dan merah dan juga sayur yang berwarna hijau

gelap.Sedangkan vitamin D terdapat pada telur,ikan yang berlemak,mentega

, d ll. Vitamin E terkandung dalam hati, susu, telur, mentega, minyak gandum, daging

dan juga tauge. Vitamin K terdapat pada sayur yang berwarna hijau, brokoli, kol

, buncis, kacang polong. Vitamin B kompleks terdapat pada nasi, sereal, tepung

terigu, makanan laut seperti kerang , kepiting, udang . Sumber vitamin C seperti

jeruk, kembang kol, sayur berwarna hijau, bayam, seledri, sawi,mentimun,dll

5. Mineral sebagai memelihara fungsi tubuh

6. Air berfungsi sebagai pelarut,sebagai alat angkut, peredam benturan organ tubuh,

sebagai pengatur suhu tubuh.

E. Contoh Menu untuk bayi dan balita

Bahan makanan Umur 1-3 th Umur 4-6 th

Daging,ikan,telur 25 gr 50 gr

Nasi 150 gr(3/4 piring) 200 gr(1 piring)

Tempe 50 gr (2 potong sebesar 75 gr (3 potong sebesar


korek api) korek api)
Sayur daun
150 gr (1/2 mangkok 200 gr (3/4 mangkok
kecil) kecil)
Buah
100 gr (1 potong) 200 gr (2 potong)
Susu
100 gr( I gelas) 100 gr (1 gelas)
Sumber :

BPPSDMK.Kemkes.. 2017. Ilmu Gizi Keperawatan Komprehensif

Depkes RI. 1996. 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang, Jakarta

kupdf.net_sap-nutrisi-pada-bayi-dan-balitadocx.pdf

Anda mungkin juga menyukai