, CA
Undang-Undang No.16 Tahun 2009
OBJEK
TARIF
PAJAK
Self
Asssessment
System
Sistem
Pemungutan
Pajak
Official
Assessment
System
Sistem Pemungutan Pajak
5
Ciri-cirinya :
1. Wewenang untuk menentukan besarnya pajak
terutang ada pada WP sendiri.
2. Wajib Pajak aktif, mulai dari menghitung,
memperhitungkan, menyetor dan melaporkan sendiri
pajak yang terutang.
3. Fiskus tidak ikut campur dan hanya mengawasi.
7
Ciri-cirinya:
Wewenang menentukan besarnya pajak yang terutang
ada pada pihak ketiga, pihak selain fiskus dan WP.
SELF-ASSESMENT SYSTEM
WP PT - KP
Melaporkan
SKPKB SKPN SKPLB
SPT SKPKBT
Penagihan pajak yang efektif, adil dan dengan usaha serta pembiayaan yang
seminimal mungkin, dilaksanakan terhadap dua sistem pembayaran:
▪ Pemotongan dan pemungutan oleh pihak ketiga (witholding tax)
▪ Pembayaran yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (current payment)
Sistem pembayaran oleh pihak ketiga merupakan landasan bagi semua cara
pemungutan pajak, karena sistem ini:
1) Membantu kepatuhan membayar pajak
2) Menghindarkan masalah ketidakmampuan membayar pajak oleh
pembayar pajak
3) Mengurangi jumlah pemrosesan pembayaran pajak
4) Mempercepat proses penerimaan uang pajak
5) Dapat diidentifikasikannya para pembayar pajak
6) Secara psikologis tidak terlalu memberatkan beban pajak yang harus
dipikul
WITHOLDING TAX
Bukan merupakan jenis pajak yang baru, melainkan suatu sistem pembayaran
pajak melalui pihak ketiga atau semacam pembayaran dimuka yang dapat
diperhitungkan dengan jumlah pajak yang terutang pada akhir tahun pajak.
Diharapkan dengan sistem pembayaran dimuka ini, beban pajak yang harus
dilunasi pada akhir tahun pajak tidak merupakan beban yang terlalu berat bagi
pembayar pajak dan oleh karena itu hendaknya tarif pungutan atau potongan
tersebut diatur sedemikian rupa sehingga mendekati jumlah pajak yang terutang
CURRENT PAYMENT
Sistem pembayaran sendiri yang dilakukan setiap masa pajak yang lebih dikenal
dengan istilah “pay-as-you-go” dimaksudkan untuk memperoleh penerimaan
yang lebih cepat dan sekaligus menghindarkan kesukaran pembayaran pajak oleh
pembayar pajak pada akhir tahun pajak. Sistem ini sesungguhnya melengkapi
sistem pemungutan atau pemotongan pajak (the witholding system) , umumnya
pembayaran ini bersumber pembayaran pajak atas laba perusahaan, penghasilan
seseorang yang tidak terkena pungutan atau potongan pajak dan pajak-pajak
lainnya yang harus dilunasi dalam masa pajak
Basic Formula Penghitungan PPh
NO KOMPONEN PERHITUNGAN KETENTUAN
1 Jumlah seluruh Penghasilan Pasal 4 (1)
2 Penghasilan tidak objek pajak penghasilan (-) Pasal 4 (3)
3 Penghasilan bruto (=) (1-2)
4 Biaya fiskal boleh dikurangkan (-) Pasal 6 (1), Pasal 11, 11A
Koreksi :
Biaya yang tidak boleh dikurangkan (-) Pasal 9 (1) dan (2)