Anda di halaman 1dari 6

Soal Kuis 3

Nama : Mega Nuriyah

NPM : 120110180020

Question 1

1. Intercompany Transaction (IT) : transaksi antara Parent dan Subsidiary dimana salah satu
pihak tidak mengambil keuntungan dalam transaksi tersebut.
Contoh : parent mengirimkan uang ke subsidiary, parent mengalokasikan biaya ke
subsidiary.

Dalam intercompany transaction terdapat suatu transaksi yang dinamakan Intercompany


profit transaction (IPT) yang merupakan transaksi antara Parent dan Subsidiary dimana
salah satu pihak mengambil keuntungan dalam transaksi tersebut.

Contoh : jual beli antara parent dan subsidiary dimana penjual(parent/subsidiary)


mengambil keuntungan dalam transaksi tersebut (harga jualnya lebih dari COGS).
Intercompany Transaction atau Intercompany Profit Transaction bisa 2 arah yaitu
downstream (Parent ke Subsidiary) dan upstream (Subsidiary ke Parent).
2. Dalam sudut pandang konsolidasi, cara untuk memperlakukan transaksi antar perusahaan
adalah menganggap perusahaan induk dan anak menjadi satu. Maksudnya, dalam laporan
konsolidasi, semua modal dan hutang anak masuk ke induk sehingga apabila terjadi
transaksi antar induk dan anak dianggap tidak ada karena pada laporan konsolidasi hanya
ada perusahaan induk maka harus mengeliminasi semua akun reciprocal antara induk dan
anak karena transaksi tersebut dianggap tidak ada. Adapun perlakuannya adalah sebagai
berikut:
- Mengeliminasi laba atau rugi antar perusahaan (laba atau rugi anak yang telah diakui
dalam laporan laba-rugi perusahaan induk).
- Mengeliminasi dividen anak perusahaan yang telah dicatat pada saat perusahaan
induk menerima dividen dari anak.
- Mengeliminasi akun resiprokal, yaitu akun investasi pada perusahaan anak (di neraca
induk) dan akun ekuitas (di neraca anak) dikali dengan persentase kepemilikan induk.
- Menjumlah akun-akun pada kedua laporan keuangan untuk akun-akun yang tidak
resiprokal pada kolom laporan konsolidasi.
- Menjumlahkan akun-akun pada kedua laporan keuangan ditambah dan dikurangi
akun-akundalam kolom jurnal eliminasi.
Adapun dalam Intercompany profit transaction terdapat beberapa akun reciprocal yang akan
timbul dari kegiatan penjualan inventory di dalam satu perusahaan konsolidasi yaitu akun
purchase, cogs, acc receivable dan payable. Sedangkan dalam transaksi antara afilias yang
berkaitan dengan penjualan dan pembelian plant assets akan memunculkan unrealized gain dan
losses pada entitas konsolidasi. Consolidated entity eleminasi atau menunda transaksi yang
memunculkan seperti profit and losses dalam pelaporan hasil operasi dan posisi keuangan. Kita
juga harus mengeleminasi hal ini dalam laporan hasil kegiatan dari posisi keuangan dari parent
apabila menggunakan equity method. Sehingga akan ada eliminasi pada Intercompany profits on
nondepreciable plant assets dan Intercompany profits on depreciable assets.
3. Downstream adalah kegiatan transaksi intercompany dari hulu ke hilir. Jadi yang
memiliki asset adalah induk, sehingga profit atas asset akan menjadi penambah
investment di induk. Sedangkan Upstream adalah kegiatan transaksi intercompany dari
hilir ke hulu. Sehingga jika ada profit or loss yang timbul dari kegiatan jual beli tersebut,
maka akan berpengaruh terhadap investment induk dan akun NCI. Karena penjualan
dilakukan oleh anak, maka profit tidak sepenuhnya diterima oleh induk karena ada
investor lain sehingga timbul NCI yang berhak mendapatkan profit atas transaksi tersebut
kecuali apabila kepemilikannya 100%. Keuntungan/kerugian yang timbul dalam transaksi
IPT, secara konsolidasi belum boleh diakui, sampai barang yang ditransaksikan dalam
IPT tersebut terjual ke pihak ke 3. Hal ini dikarenakan transaksi IPT tersebut bukanlah
transaksi yang arm’s lenght. Keuntungan/kerugian yang belum boleh diakui tersebut,
disebut Unrealized Profit/Loss. Unrealized profit/loss dari transaksi downstream, hanya
diakui oleh Parent. Sedangkan unrealized profit/loss dari transaksi upstream, diakui baik
oleh Parent maupun subsidiary secara proporsional, sesuai hak kepemilikan.
Unrealized profits from downstream sales
Penjualan parent kepada subsidiary akan meningkatkan penjualan parent, cost of goods
sold dan gross profit, tetapi tidak memberikan efek apapun kepada anak perusahaan
sampai dengan inventory dijual kepada pihak diluar afiliasi. Total gross profit dari
penjualan kepada subsidiary akan diakui sebagai kenaikan parent income. Jadi total ini
harus dieleminasi dari laporan keuangan parent jika menggunakan equity method. Sesuai
dengan one – line consolidation concept, hal ini diselesaikan dengan mengurangkan
investment income dan investment account. Consolidated financial statements
mengeleminasi unrealized gross profit dengan cara meningkatkan consolidated cost of
goods sold dan menurunkan marchendise inventory.
Unrealized profits from upstream sales
Sales dari subsidiary kepada parent akan meningkatkan penjualan, cost of goods sold dan
gross profit dari subsidiary, namun transasksi ini tidak akan mempengaruhi operating
income dari parent sampai dengan inventory tersebut terjual kepada pihak diluar entitas
afiliasi. Net income dari parent akan terpengaruh pada akhir tahun, yaitu transfer dari
subsidiary, karena paren mengakui subsidiary income berdasarkan porsi kepemilikan
dalam equity basis.

Jurnal eliminasi dan adjustment untuk penyusunan laporan konsolidasi untuk IPT
inventory
dengan kasus ada unrealized profit (downstream dan upstream):
Tanggal Downstream Upstream
31/12 - Sales xx Sales xx
xx
COGS xx COGS Xx
(untuk mengeliminasi akun sales dan COGS dari IPT inventory, pada tahun
terjadinya IPT inventory tersebut. Nilai yang dicatatkan untuk jurnal ini
adalah sebesar nilai Sales)

COGS xx COGS xx
Inventory xx Inventory Xx
(untuk meng-adjust nilai ending inventory yang overstated akibat adanya
unrealized profit. Nilai yang dicatatkan adalah sebesar unrealized profit
yang belum direalisasikan, karena inventory nya belum terjual ke pihak ke 3

Investment in S xx Investment in S xx
COGS xx NCI xx
COGS Xx
(untuk mengakui realized dari unrealized profit dari IPT inventory periode
sebelumnya. Jurnal ini dibuat pada periode t+1 atau t+2 dst dari periode
terjadinya IPT inventory).
Untuk kasus yang upstream, nilai yang dicatatkan untuk investment in S
dan NCI atas perealisasian unrealized profit adalah proporsional sesuai
dengan proporsi kepemilikan.

Intercompany Profit Transactions (IPT) on Plant Assets terbagi menjadi dua yaitu:
IPT on non-depreciable plant assets
Ex: IPT pada land
Working paper entries untuk IPT land:
Pada saat terjadinya IPT non-depreciable plant assets
• To eliminate unrealized gain and to reduce land to a cost basis

Gain on sale of Land xxx


Land xxx
Pada tahun berikutnya ketika plant asset dari IPT belum terjual ke pihak luar
• To reduce land to its cost basis and adjust the investment account pada saat land masih terdapat
di dalam entitas di tahun berikutnya

Downstream:
Investment in Sub xxx
Land xxx
Upstream:
Investment in Sub xxx
Non-Controlling Interest xxx
Land xxx

• To adjust gain on land to the gain consolidated entity

Downstream:
Investment in Sub xxx
Gain on sale of land xxx
Upstream :
Investment in Sub xxx
Noncontrolling interest xxx
Gain on sale of land xxx
Question 2
CI share NCI share
1. Coffee’s income from Luwak for 2011 (in thousand dollar) (90%) (10%)
net income of luwak at 2011(100) 90 10
Add:
Unrealized profit in coffee beg.inventory 2010 ((100-
60)*50%) 20 -
Piecemeal recognition in defferal profit in equipment ((100-60)/4 years) 10 -
less:
Unrealized profit in coffee ending inventory 2010 ((150-90)*40%) 24 -
Unrealized gain on sale of equipment (100-60) 40 -
Income from luwak 56 10
*Unrealized gain on sale pada land tidak mempengaruhi income from
karena IPT of land terjadi pada tahun 2010

2. Working paper journal entries (in thousand dollar) a.


To eliminate intercompany cost of sales and sales
Sales 150
cost of sales 150
b. To eliminate unrealized profit from ending inventory
cost of sales 24
inventory 24
c. To adjust cost of sales and the beg. Investment balance for unrealized profit in beg. Inventory
investment in luwak 20
cost of sales 20
d. To reduce land to its cost basis and adjust the investment account
investment in luwak 50
land 50
e. To eliminate gain on intercompany sales of equipment and reduce equipment to a cost basis
gain on sale of equipment 40
equipment-net 40
f. To eliminate current year depreciation of unrealized gain on equipment
equipment-net 10
operating
expense 10
g. To eliminate investment income
income from luwak 56
investment 56
h. To enter NCI share and NCI
NCI share 10
NCI 10
3. Consolidated income statement for Coffee Corporation and Subsidiary for 2011 (In thousand
dollar)
Adjustment and
Coffee Luwak Elimination
Debit Credit Consolidated Statement
Income Statement
sales 1000 600 a. 150 1450
income from luwak 56 g. 56 0
gain on equipment 40 e. 40 0
cost of sales -600 -400 b. 24 a. 150
c. 20 854
other expense -200 -100 f. 10 290
consolidated net
income 306
NCI share h. 10 10
CI share of net income 300 100 296

Anda mungkin juga menyukai