Anda di halaman 1dari 4

NOTULENSI RAPAT

Hari/Tanggal : Selasa, 6 November 2018

Waktu : 14.00 WITA – Selesai

Tempat : Ruang Rapat Samota Bappeda Provinsi NTB

Tema : Finalisasi Rangkaian Acara HUT NTB ke-60

Peserta Rapat:
1. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB
2. Kepala Bidang Litbang Bappeda Provinsi NTB
3. Kepala Bidang pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB
4. Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
5. Perwakilan Dinas Perdagangan Provinsi NTB
6. Direktur STIP
7. Kasubid Litbang Sosial Budaya Litbang Bappeda NTB
8. Sekretariat Technopark Banyumulek
9. PT Solindo

Hasil Rapat
 Rapat dibuka oleh Kepala Bidang Litbang Bappeda Provinsi NTB, Retno
Untari, S.Si., M.Kes disampaikan bahwa rapat ini dilakukan guna
mematangkan rencana perayaan HUT NTB ke-60 yang nantinya akan
dipusatkan di STIP Banyumulek. Rangkaian acara HUT NTB terdiri dari :
1. NTB Expo
2. Pameran produk IKM unggulan
3. Gebyar SMK NTB 2018
4. Pameran pemenang lomba teknologi tepat guna
5. Pameran pemenang lomba KIR 2018
6. Panggung Peresean
7. Panen Pedet

 Ditambahkan Kabid Litbang bahwa berdasarkan hasil rapat sebelumnya,


Biro Humas NTB menyatakan bahwa jika rangkaian acara HUT NTB
dilaksanakan dari tanggal 30 November – 4 Desember, akan memiliki
rentang waktu yang terlalu jauh dari acara inti pada tanggal 17 Desember.
 Kadis Koperasi menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan
kunjungan ke lokasi acara guna melakukan survei awal. Zona untuk NTB
Expo membutuhkan tempat yang luas karena peserta tidak hanya dari OPD
seluruh NTB, akan tetapi juga dari UKM dan IKM se Indonesia.
Ditambahkan juga bahwa Dinas Koperasi siap mensukseskan acara karena
akan menampilkan produk-produk di NTB secara totalitas. Pada awalnya
Dinas Koperasi menjadwalkan acara ini pada Bulan Agustus sebagai bentuk
penghargaan terhadap masa berahirnya kepemimpinan Pak TGB sebagai
Gubernur, namun karena bencana alam yang terjadi beberapa waktu yang
lalu, acara ini mundur dan direncanakan menjadi tanggal 30 Nopember – 4
Desember.

 Kabid pada Dinas Pendidikan (Muh. Yahya): Waktu pelaksanaan acara HUT
NTB perlu mempertimbangkan ujian semester SMK pada tanggal 10
Desembermendatang, sehingga rangkaian acara dapat dilakukan antara
tanggal 4 atau 5 Desember dan berakhir sebelum ujian SMA tanggal 10
Desember. Disampaikan pula bahwa rangkaian acara pada zona Gebyar
SMK, tidak akan membawa nama sekolah masing-masing, akan tetapi
dipetakan berdasarkan core bisnis setiap SMK (Bidang Pariwisata, Maritim,
Seni Budaya, Pertanian dan Teknologi Rekayasa). Acara tersebut tidak
semata-mata berupa pameran produk, akan tetapi akan ditampilkan juga
proses pembuatan setiap core bisnis. Oleh karena itu, zona ini
membutuhkan lahan yang luas sehingga lokasi Gebyar SMK kalau bisa
dipindahkan ke zona utama pada zona untuk NTB Expo.

 PT Solindo (Pak Khairul) : Zona NTB Expo memiliki lahan yang sangat luas
(2,6 Ha) sehingga akan cukup jika digabung dengan ZOna Gebyar SMK.
Penyatuan ini akan membuat acara akan terlihat semakin meriah. NTB Expo
hanya membutuhkan lahan seluas 2000 m2, sehingga akan cukup jika
digabungkan dengan Gebyar SMK. Untuk Zona yang awalnya untuk Gebyar
SMK di kiri jalan dapat diganti menjadi arena kuliner.

 Direktur STIP (Khairul Ihwan): Kekhawatiran untuk genangan air tidak perlu
dipermasalahkan karena struktur lapisan tanah di STIP berpasri sehingga
akan langsung menyerap air yang menggenang.

 Sekretaris Disnakeswan : Pada acara Panen Pedet, Disnakweswan akan


mendatangkan 1000 sapi beserta peternaknya dari Kabupaten/Kota se
Pulau Lombok. Sapi-sapi teresebut nantinya akan diberi perlakuan khusuus
dan dipentaskan untuk kemudian dilakukan Inseminasi Buatan (IB)
bersama Bapak Gubernur dan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Selain itu, akan diadakan penyerahan ATS (Asuransi Ternak Sapi) kepada
para petnak sapi dan pemberian penghargaan terhadap pegawai
peternakan yang berprestasi di tingkat Nasional. Acara ini hanya
berlangsung 1 hari pada saat acara pembukaan. Kepala Dinas Koperasi
mengusulkan agar kiranya acara ini tidak hanya dilaksanakan 1 hari, tetapi
dilaksanakan selama 5 hari mengikuti jadwal acara. Hal ini dapat dilakukan
dengan membagi jadwal masing-masing Kabupaten/Kota untuk datang per
hari mengikuti rangkaian acara sehingga animo masyarakat untuk
berkunjung ke lokasi acara akan tetap bertambah.

 Dedi Afriadi : sudah dilakukan koordinasi dengan Kadis Pertanian untuk


dilaksanakan jambore petani pada pra acara guna memeriahkan rangkaian
acara HUT NTB.

 Pak Nas (Sekretariat TP Banyumulek) : selalu ada masalah keamanan


setiap diadakan acara di Banyumulek, sehingga diperlukan perhatian
khusus terkait keamanan lokasi acara. Jalur masuk pada pintu belakang
seringkali dijadikan jalan masuk bagi pencuri sehingga perlu dikerahkan
Petugas Satpol PP pada area tersebut. Selain itu, karena acara sangat
padat, kenyamanan para pengunjung sangat diutamakan, salah satunya
adalah dengan dibuatkan WC dan mushola mobile selama acara.

 Dinas Perdagangan : Tidak ada anggaran khusus untuk pengadaan stand,


namun jika stand tersebut disiapkan, Dinas Perdagangan siap
berpartisipasi.

Kesimpulan

1. Acara akan dilaksanakan Tanggal 5-9 Desember dengan 3 shift waktu,


yaitu pagi jam 10.00 – 12.00 WITA, Siang Pukul 14.00 – 16.00 WITA, dan
Shift Malam Pukul 198.00 – 21.00 WITA.
2. Lebih lanjut, PT Solindo bersama Kabid pada Dinas Pendidikan akan
membicarakan layout acara yang fix
3. Akan diadakan rapat lanjutan internal pada Dinas Kesehatan Hewan untuk
membicarakan masukan dari Dinas Koperasi terkait pelaksanaan Panen
Pedet yang diusulkan menjadi 5 hari selama acara berlangsung.
4. PT Solindo akan membuat design 4 Dimensi untuk dilaporkan ke Bapak
Gubernur bersama Kadis Koperasi
5. Untuk meramaikan acara, Dinas Pendidikan akan mengerahkan siswa SMP
dan SMA untuk hadir pada saat acara.
6. Publikasi akan dilakukan oleh Dinas Kominfo dengan design kegiatan yang
disampiakna oleh PT Solindo dengan STIP
7. Masukan untuk ditindak lanjuti:
a. Transportasi
b. Penerangan
c. Pemasangan Paving Blok
d. Pengamanan

Anda mungkin juga menyukai