Anda di halaman 1dari 20

Merokok sudah terbukti dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis

seperti jantung koroner, kanker paru, penyakit paru obstruktif dan stroke.


Penyakit-penyakit tersebut merupakan sebagian dari bahaya merokok bagi
kesehatan. Selain itu, merokok juga memiliki dampak berbahaya terhadap
daya tahan tubuh manusia.

Simak ulasan lengkap tentang bahaya merokok bagi kesehatan serta cara
ampuh untuk berhenti merokok di bawah ini. 

Apa saja bahan yang ada di dalam rokok?

Sebelum membahas lebih jauh tentang dampak merokok bagi kesehatan,


Anda harus mengetahui dulu apa saja bahan yang terkandung dalam rokok.
Tahukah Anda bahwa banyak bahan kimia yang terkandung dalam rokok
sebenarnya dipakai dalam beberapa produk yang kita pakai sehari-hari?

Ya, jangan terkejut jika kebanyakan zat kimia yang terkandung dalam rokok
nyatanya merupakan produk-produk tak lazim yang seharusnya tidak Anda
konsumsi sehari-hari. Nah, berbagai kandungan bahan tersebutlah yang
yang membuat rokok berbahaya bagi kesehatan Anda.

Berikut ini beberapa bahan berbahaya yang terkandung pada sebatang


rokok:

 Aseton: ditemukan dalam cairan pembersih kuteks (cat kuku)


 Amonia: pembersih rumah yang umum digunakan
 Asam asetat: bahan cat rambut
 Arsenik: digunakan pada racun tikus
 Benzene: ditemukan di semen karet
 Butane: digunakan dalam cairan korek
 Kadmium: komponen aktif dalam asam baterai
 Karbon monoksida: tercipta dari asap knalpot
 Formaldehida: cairan pengawet
 Hexamine: ditemukan di cairan korek barbekyu
 Lead: digunakan dalam baterai
 Naftalena: bahan dalam kapur barus
 Methanol: komponen utama bahan bakar roket
 Nikotin: digunakan sebagai insektisida
 Tar: material untuk mengaspal jalan
 Toluene: digunakan untuk bahan cat

Apa saja dampak rokok terhadap tubuh?


Merokok sudah dikenal masyarakat sebagai salah satu penyebab kematian
yang cukup besar di dunia. Berbagai penelitian telah membuktikan ada
banyak dampak buruk merokok terhadap  kesehatan, di antaranya asma,
infeksi paru-paru, kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker paru-paru, serangan
jantung, stroke, dan demensia, disfungsi ereksi (impoten).

Bahkan dampak buruk merokok bagi kesehatan ini tidak hanya berlaku bagi
perokok saja. Pasalnya, orang-orang yang ada di sekitar perokok pun
berisiko tinggi terkena efek rokok tersebut, meskipun mereka sendiri tidak
merokok.

David Currow, dosen Cancer Institute dari New South Wales, Australia,
mengatakan kepada ABC bahwa ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh
Anda ketika Anda merokok, termasuk ketika Anda sekali saja mengisap
asap rokok, di antaranya:

 Tekanan darah serta detak jantung Anda akan meningkat. Namun,


aliran darah ke pembuluh darah kapiler Anda berkurang.
 Kadar oksigen dalam darah berkurang karena karbon monoksida
yang ada pada darah justru mengalami peningkatan dari asap rokok.
 Paparan bahan kimia yang terkandung pada asap rokok
menyebabkan rambut halus di saluran pernapasan rusak. Selain itu,
otot-otot kecil di saluran pernapasan juga akan terus berkontraksi.
 Sistem imun (kekebalan tubuh) melemah sehingga membuat Anda
rentan mengalami berbagai penyakit infeksi.

Mengapa rokok berdampak terhadap daya


tahan tubuh?

Rokok memiliki berbagai racun dari bahan kimia yang dikandungnya.


Bahaya merokok bagi kesehatan yang paling utama datang
dari racun karsinogen (penyebab kanker) dan karbon monoksida pada asap
rokok. Kedua zat tersebut akan terhirup saluran pernapasan, yang pada
akhirnya dapat memicu kerusakan organ dan menurunnya fungsi dari
organ sistem jantung, pembuluh darah, dan pernapasan.

Akibatnya, tubuh akan lebih sulit melawan bibit penyakit yang berada
lingkungan sekitar karena harus mengatasi kerusakan organ dan melawan
racun dari paparan asap rokok.
Dengan merokok, itu artinya seseorang akan lebih mungkin terpapar racun
dari asap dari rokok dengan frekuensi yang lebih sering dan waktu yang
lama. Hal serupa juga dapat dialami oleh perokok pasif. Dampak merokok
terhadap daya tahan tubuh ini akan cenderung meningkat jika para
perokok pasif menghirup napas yang dikeluarkan oleh perokok aktif.

Apa saja dampak merokok bagi kesehatan?

Penurunan fungsi kekebalan tubuh ditandai dengan kurangnya


kemampuan tubuh dalam melawan bibit penyakit yang bisa menyebabkan
infeksi. Hal ini dapat dikarenakan kerusakan organ dan komponen imunitas
yang tidak dapat bekerja dengan baik saat tubuh kekurangan asupan yang
dibutuhkannya, misalnya oksigen dan antioksidan. Hal tersebut sangat
mungkin disebabkan oleh kebiasaan merokok. Berikut ini beberapa dampak
merokok bagi kesehatan, terutama daya tahan tubuh Anda:

1. Kerusakan saluran pernapasan


Kerusakan saluran pernapasan adalah efek rokok paling awal yang
menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. Racun pada rokok dapat
menyebabkan iritasi serta timbulnya lendir pada saluran pernapasan yang
dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada tenggorokan hingga paru.

Infeksi juga dapat menjadi lebih rentan karena asap rokok merusak silia,
yaitu rambut kecil pada saluran pernapasan yang berfungsi menangkap
debu. Semakin banyak paparan asap rokok, semakin besar pula risiko
infeksi tersebut menjadi lebih serius dan menyebabkan kerusakan rongga
udara pada paru.

2. Memicu kondisi autoimun


Dampak rokok tak hanya pada saluran pernapasa saja, melainkan juga
dapat memicu kondisi autoimun. Kandungan racun karsinogen dan tar
pada sebatang rokok menyebabkan tubuh Anda menjadi kurang efektif
melawan peradangan. Sistem imun yang melemah juga berbahaya karena
dapat memicu penyakit autoimun seperti rematik dan multiple sclerosis.

3. Menghambat aliran darah


Kandungan nikotin pada sebatang rokok dapat membuat darah menjadi
lebih kental. Karena itulah nutrisi, mineral, dan oksigen yang disebarkan
melalui darah tidak bisa diserap banyak dan optimal oleh tubuh. Dampak
rokok ini mengakibatkan peradangan pada bagian luar maupun organ
dalam tubuh jadi lebih lama disembuhkan.

4. Jumlah antibodi yang berkurang


Efek rokok yang telah memasuki aliran darah dapat mengurangi jumlah
antibodi dalam tubuh Anda. Antibodi sendiri merupakan protein darah
yang berperan dalam mengurangi jumlah bibit penyakit tertentu pada
tubuh. Akibatnya, perokok akan mengalami masa penyembuhan yang lebih
lama dari biasanya ketika sedang sakit.

5. Mengurangi kadar antioksidan


Senyawa antioksidan seperti yang berasal dari vitamin C dalam darah
berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan memperbaiki kerusakan
organ. Sayangnya, efek rokok membuat kadar antioksidan dalam tubuh
para perokok menjadi lebih sedikit dibandingkan pada orang yang tidak
merokok. Hal ini menyebabkan para perokok rentan sakit dan proses
penyembuhan sakitnya pun cenderung lama.
6. Meningkatkan sel darah putih
Sama seperti antibodi, sel darah putih juga berfungsi untuk melawan infeksi.
Namun pada perokok, peradangan dan kerusakan yang terus terjadi
menyebabkan kadar sel darah putih berada dalam jumlah yang tinggi.

Akibatnya, sel darah putih akan menjadi kurang responsif terhadap agen
penyakit dan jika terjadi dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko
serangan jantung, stroke, hingga kanker. Inilah dampak rokok yang harus
diwaspadai.

Bisakah mengurangi bahaya rokok terhadap


kesehatan?

Berhenti merokok adalah cara terbaik untuk menghindari penurunan daya


tahan tubuh menjadi lebih parah. Saat seorang berhenti merokok, sebagian
besar sistem kekebalan tubuhnya akan kembali membaik dengan
sendirinya. Hal ini umumnya akan berjalan optimal selama orang tersebut
tidak terserang penyakit infeksi yang serius seperti pneumonia dan
mengalami kerusakan organ saluran pernapasan.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi bahaya rokok
terhadap kesehatan saat Anda sedang mencoba berhenti merokok, di
antaranya:

 Perbaiki pola makan. Memenuhi  kebutuhan vitamin dan mineral


akan mempercepat pemulihan daya tahan tubuh. Bila memang
diperlukan, lengkapi dengan suplemen tertentu.
 Penuhi asupan vitamin D. Vitamin D adalah komponen penting
dalam mempertahankan daya tahan tubuh. Anda dapat memenuhi
asupan vitamin D dari paparan sinar matahari atau buah dan sayuran.
 Olahraga. Aktif bergerak akan membantu memperlancar sirkulasi
oksigen yang bermanfaat pada fungsi jantung serta pembuluh darah
sehingga dapat memperkuat sistem imun tubuh Anda.
 Hindari sumber penularan penyakit. Paparan penyakit infeksi dapat
terjadi di mana saja. Namun, hindari pola penularan yang sangat
berisiko seperti saat di rumah sakit dan kontak terhadap orang yang
mengalami penyakit infeksi. Pemutusan penularan juga dapat
dilakukan dengan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.

Secara medis, berapa batas aman merokok


setiap harinya?
Para peneliti dari Universitas California, San Fransisco melakukan evaluasi
terhadap penelitian mengenai kebiasaan merokok dan mencari tahu berapa
batas aman merokok setiap harinya. Dari berbagai kumpulan penelitian
yang sudah ada, para peneliti mendapatkan kesimpulan yang cukup
mencengangkan. Hasil penelitian ini kemudian dipublikasikan dalam
situs Harvard University.

Bagi Anda yang merokok 1-4 batang rokok per hari, berikut adalah efek
rokok bagi kesehatan yang mungkin terjadi.

 Risiko kanker paru meningkat 2,8 kali lebih besar.


 Risiko kanker esofagus meningkat 4,3 kali lebih besar.
 Risiko kanker lambung meningkat 2,4 kali lebih besar.
Bahkan, bagi mereka yang hanya sesekali merokok (tidak setiap hari),
diketahui bahwa angka death rate atau tingkat kematiannya lebih tinggi 1,6
kali dibandingkan mereka yang tidak merokok sama sekali.

Dikutip dari laman WebMD, Russel Luepker, seorang pakar jantung dari
University of Minnesota School of Public Health di Minneapolis, Amerika
Serikat mengatakan bahwa sebenarnya merokok tidak ada batas amannya
sama sekali. Meskipun Anda hanya merokok sesekali saja, Anda tetap
meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.

Ya, para ahli mengatakan bahwa risiko Anda terkena kanker dan berbagai
penyakit kronis yang mengancam nyawa lainnya akan tetap tinggi
meskipun Anda hanya merokok hanya sesekali saja. Dengan kata lain, para
ahli sepakat bahwa sebenarnya tidak ada batas aman merokok.

Berhenti merokok atau tidak merokok sama sekali adalah pilihan paling
bijak untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan. Ingatlah selalu
bahwa dampak yang ditimbulkan dari merokok seluruhnya adalah dampak
buruk, entah itu dari segi perekonomian ataupun kesehatan Anda. Jadi,
supaya dapat menghindari bahaya merokok bagi kesehatan, mulailah
berhenti merokok sekarang juga.

Mengapa sulit sekali untuk berhenti merokok?


Nikotin merupakan penyebab para perokok aktif sulit sekali untuk berhenti
merokok. Nikotin sendiri adalah zat yang secara alami dapat ditemukan
pada tembakau. Zat ini sama adiktifnya dengan kokain atau heroin.

Ya, nikotin memengaruhi kinerja otak sehingga dapat memicu


ketergantungan. Nikotin dapat diserap oleh mukosa mulut saat merokok,
dan mencapai otak hanya dalam waktu 10 detik setelah diisap. Proses
penyerapan ini lebih cepat dari obat-obatan yang diberikan melalui
pembuluh darah, seperti infus.

Zat ini menyebabkan ketergantungan dengan cara memicu peningkatan


hormon dopamin pada otak. Peningkatan hormon ini juga disertai dengan
penurunan enzim monoamineoxidase, yaitu enzim yang berperan dalam
menurunkan kadar dopamin. Tanpa enzim tersebut, kadar dopamin dalam
tubuh akan lebih sulit dikendalikan sehingga menyebabkan
ketergantungan, yang pada akhirnya juga mengubah cara Anda berpikir
dan berperilaku.

Jika Anda selesai menghabiskan satu batang rokok, kadar nikotin yang
terserap tubuh akan mulai mengalami penurunan. Perasaan senang, rileks,
dan tenang yang ditumbulkan rookok pun akan memudar. Hal ini
menyebabkan Anda ingin merokok lagi supaya bisa mendapatkan kembali
sensasi dan perasaan tersebut.

Jika Anda tidak segera merokok, Anda akan mengalami perubahan perilaku.
Misalnya jadi lebih sensitif dan mudah marah. Saat perokok merokok
kembali, perasaan tersebut hilang dan siklus beracun ini terus berlanjut.

Secara umum, semakin banyak nikotin yang diserap cairan mulut saat
merokok, semakin kuat pula efek ketergantungan yang akan dialami
seseorang. Akibatnya, Anda pun akan semakin sulit untuk berhenti
merokok.

Meski begitu, bukan berarti berhenti merokok


itu mustahil
Bagi Anda perokok aktif, berhenti merokok memang tak mudah. Meski
begitu, berhenti merokok bukan juga hal yang mustahil Anda lakukan.
Godaan paling besar ketika memutuskan untuk berhenti merokok adalah
faktor lingkungan. Ya, tinggal bersama, bekerja, atau menghabiskan waktu
dengan orang-orang yang merokok dapat memicu keinginan untuk
merokok saat Anda sedang berusaha untuk berhenti.

Oleh karena itu, simak beberapa tips di bawah ini yang mungkin dapat
membantu Anda mengatasi kesulitan dalam berhenti merokok:

1. Bulatkan niat dan tekad


Mengingat bahaya merokok bagi kesehatan tidak boleh disepelekan, Anda
harus berkomitmen untuk segera berhenti merokok mulai dari
sekarang. Niat dan tekad yang kuat merupakan modal penting supaya
Anda dapat berhenti merokok. Jika niat dan keinginan Anda sudah sekuat
baja, berbagai godaan yang ada di depan mata dapat Anda hiraukan
dengan mudah. Jangan biarkan siapa pun menggoyahkan rasa percaya diri
Anda dalam proses pemulihan. Anda sudah berada di jalan yang benar.
Biasanya, proses terberat dari berhenti merokok terasa pada dua minggu
pertama. Oleh sebab itu, jika Anda sudah melewati dua minggu awal
berhenti merokok, jangan sampai Anda kembali tergoda untuk merokok
lagi. Pasalnya, hal tersebut akan membuat segala usaha yang sudah Anda
lakukan menjadi sia-sia.

2. Minta dukungan orang-orang di sekitar Anda


Jangan sungkan untuk meminta bantuan pada orang-orang di sekitar Anda,
jika Anda serumah atau berteman dengan sesama perokok. Mintahlah
mereka untuk tidak merokok di sekitar Anda atau tidak memberi Anda
rokok, meskipun Anda sendiri yang meminta. Jika teman-teman di kantor
merupakan perokok, mintalah mereka untuk tidak mengajak Anda merokok
bersama saat istirahat.

3. Cari kesibukan lain


Saat stres datang, hasrat untuk kembali merokok biasanya ikut meningkat.
Jika sudah begini, Anda harus pintar-pintar mengatasinya. Cobalah cari
kegiatan lain yang bisa membuat diri Anda sibuk dan terfokus ke hal lain.

Jika Anda tak tahan dengan kekosongan mulut, Anda bisa makan permen,
mengunyah permen karet bebas gula, atau ngemil buah dan sayuran segar.
Bahkan, beberapa orang juga sering menggigit-gigit sedotan. Anda juga
dapat menyibukkan tangan Anda dengan mengutak-atik mesin mobil atau
motor.

4. Ulur waktu
Jika Anda sudah tidak kuat lagi, bahkan sebatang rokok dan korek juga
sudah ada di tangan, Anda dapat mengikuti tips ini. Cobalah untuk
mengulur waktu atau menunda merokok selama 10 menit.

Jadi, jika Anda ingin merokok, cobalah untuk menunggu sekitar 10


menit. Sering kali, setelah menunggu 10 menit, keinginan merokok itu
hilang, atau pikiran Anda menjadi jernih kembali dan Anda pun menyadari
bahwa Anda sebenarnya tidak butuh rokok. Lakukan cara ini setiap kali
hasrat untuk merokok kembali datang.

5. Selalu ingat apa alasan Anda berhenti merokok


Jika pada akhirnya Anda menyerah, ingatlah selalu apa alasan Anda ingin
berhenti merokok. Cobalah tulis semua daftar alasan tersebut dan
tempatkan daftar alasan tersebut di tempat yang bisa Anda lihat. Ini
dilakukan sebagai bahan untuk refleksi diri. Apalagi jika alasan Anda
berhenti merokok adalah keluarga Anda, khususnya orangtua, anak, atau
pasangan.

Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan
cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.

Was this article helpful for you ?

How useful is it ?

I absolutely love it! It changed my life.

It's very helpful to build a better informative place for all if you could give us more details.

Please note that you do not need to fill this detail if it's an inconvenient for you. Click
Send My Opinion below to continue reading out site.

It's very informative. Good.

Hmm... I have a question.

SEND MY OPINION
How could we improve it?

This article contains false or inaccurate information.

Please tell us what was incorrect.

Please note that you do not need to fill this detail if it's an inconvenient for you. Click
Send My Opinion below to continue reading out site.

This article doesn't provide enough info.


Hmm... I have a question.

SEND MY OPINION
Bagikan ke Facebook
Bagikan ke WhatsApp
Sumber

Baca Juga:

 6 Perubahan Fisik yang Terjadi Saat Anda Berhenti Merokok

 7 Manfaat Berhenti Merokok yang Bisa Langsung Dirasakan

YANG JUGA PERLU ANDA BACA

Ini Perbedaan Cara Berpikir Perempuan Dan Laki-Laki


Perbedaan cara berpikir perempuan dan laki-laki terkadang memicu
terjadinya salah paham, sehingga perlu Anda kenali alasannya berikut ini.

Ditinjau oleh: dr. Andreas Wilson Setiawan


Ditulis oleh: Rizki Pratiwi

Kesehatan Mental, Hubungan Harmonis 23 Februari 2021 . Waktu baca 5


menit

Manfaat Petai Bagi Kesehatan Tubuh Kita


Apakah Anda suka makan petai atau malah menolak mentah-mentah?
Tunggu dulu, simak berbagai manfaat petai untuk kesehatan berikut ini!

Ditinjau oleh: dr Patricia Lukas Goentoro


Ditulis oleh: Rizki Pratiwi
Fakta Gizi, Nutrisi 23 Februari 2021 . Waktu baca 5 menit

Macam-Macam Jenis Vape (Rokok Elektrik) Plus Risiko Bahayanya Yang


Perlu Anda Tahu
Bahaya vape alias rokok elektrik diklaim tidak sebesar rokok tembakau.
Namun, bukan berarti tak ada efek samping sama sekali, lho.

Ditinjau oleh: dr. Tania Savitri - Dokter Umum


Ditulis oleh: Risky Candra Swari

Berhenti Merokok, Hidup Sehat 19 Februari 2021 . Waktu baca 12 menit

Segudang Manfaat Daun Sirih Hijau Dan Merah Yang Sayang Dilewatkan
Anda pasti sudah akrab dengan manfaat daun sirih untuk hentikan
mimisan. Meski begitu, masih ada banyak lagi khasiat daun sirih untuk
kesehatan. Penasaran?

Ditinjau oleh: dr. Tania Savitri - Dokter Umum


Ditulis oleh: Nimas Mita Etika M
Pengobatan Herbal dan Alternatif, Herbal A-Z 19 Februari 2021 . Waktu baca
11 menit

DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANDA

9 Penyebab Mata Anda Terus Berair Dan Cara Mengatasinya


Ditinjau oleh: dr Mikhael Yosia
Ditulis oleh: Novi Sulistia Wati
Dipublikasikan tanggal: 23 Februari 2021 . Waktu baca 8 menit
Mengenal Golongan Darah A, B, AB, Dan O Beserta Karakteristiknya
Ditinjau oleh: dr Mikhael Yosia
Ditulis oleh: Risky Candra Swari
Dipublikasikan tanggal: 23 Februari 2021 . Waktu baca 8 menit
Benarkah Ada Orang Yang Punya Ingatan Fotografis?
Ditinjau oleh: dr. Tania Savitri - Dokter Umum
Ditulis oleh: Irene Anindyaputri
Dipublikasikan tanggal: 23 Februari 2021 . Waktu baca 4 menit
Kelainan Jantung Ada Di Sebelah Kanan (Dekstrokardia), Apa Bahayanya?
Ditulis oleh: Kemal Al Fajar
Dipublikasikan tanggal: 23 Februari 2021 . Waktu baca 4 menit

Anda mungkin juga menyukai