Proses awal
Flow Accumulation Geo-koreksi
Digitasi/editing
Flow Direction
Aspect
Hasil Awal
Jaringan Sungai, landuse aktual
Jaringan Sungai Aktual Air permukaan dan air tanah
Proses 1
Watershed
Survei Morfologi,
Hidrologi, Hidrometri
Sungai, dan air tanah
Kualitas
Air baku
Proses 2
database sumber daya air
Keluaran
Penguna dan
Pengambil
Keputusan
6.3.1. Persiapan
Dalam tahapan persiapan ini terdiri dari beberapa tahapan kegiatan yaitu:
a. Pengadaan Data
Merupakan kegiatan pengadaan data-data utama yang akan menunjang langsung
kegiatan inventrasisasi sungai ini, misalnya :
- Pengadaan data digital Rupa Bumi Bakosurtanal skala 1 : 50.000
- Pengadaan Data digital sekunder lainnya seperti: sistem lahan, landunit, geologi dan up dating
batas administrasi.
- Pengadaan citra satelit Landsat ETM 7 tahun terbaru yang mencakup seluruh Kabupaten
Banyuasin.
Berupa Pengumpulan data dan informasi mengenai kondisi dan kualitas sungai, data-data
lain yang berhubungan dengan pekerjaan ini. Langkah awal dalam studi ini akan dikumpulkan
data sekunder yang akan dilakukan pada instansi-instansi atau unit-unit pelaksana teknis yang
memiliki data yang terkait dengan tugas pekerjaan ini. Data sekunder yang diharapkan diperoleh
adalah data iklim terutama curah hujan, sebaran sungai, peta tematik yang ada, peta tata guna
lahan dan kondisi sosial ekonomi penduduk masing-masing daerah pengaliran sungai.
Keberadaan bangunan air dan industri sepanjang sungai juga menjadi bagian informasi penting
yang diperlukan Disamping itu juga diharapkan terkumpul data kegiatan agro-ekonomi pada
kawasan tersebut, jaringan jalan dan sistem kelembagaan yang ada.
Merupakan kegiatan yang sebagain besar terdiri dari pelaksanaan desk study, berupa
pengelompokan data dan kegiatan digitasi sungai. Kegiatan digitasi sungai sendiri terdiri dari 3
kegiatan utama yaitu:
a. Digitasi dan editing dari Peta Rupa Bumi Bakosurtanal , yaitu kegiatan digitasi dari Peta
RBI berupa hardcopy. Digitasi ini akan dilakukan dengan menggunakan meja digitizer
(Digitizer tablet) dengan menggunakan software ArcInfo. Apabila data digital RBI sudah
tersedia maka sebagian besar pekerjaan digitasi ini akan dialihkan pada kegiatan editing
data berupa arc editing dan edge matching untuk menyelaraskan data antara lembar yang
satu dengan yang lainnya.
b. Koreksi Hasil Digitasi Sungai, sumber air lainnya dan kondisi aktual dengan Citra Satelit ,
yaitu kegiatan memperbaiki dan merevisi data digital sungai yang telah didigit, dengan
menggunakan citra satelit, kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki alur, meander dan
lebar sungai sesuaidengan kondisi sebenarnya di lapangan. Tahapan kegiatan ini adalah
koreksi geometri citra satelit, penajaman citra dan overlay citra dengan data digital sungai
serta perbaikan atau koreksi sungai.
c. Koreksi Sungai dengan Digital Elevation Models, yaitu kegiatan perbaikan alur sungai
khusunya yang terletak di bagian hulu (up land), kegiatan ini terdiri dari pembuatan digital
elevation model dari kontur dan titik tinggi, kemudian analisis flow Accumulation dan
analisis flow direction dengan menggunakan ekstensi Spatial hydro Modelling dari ArcGIS
dan terakhir penyelarasan alur sungai dan sumber-sumber air baku dengan data digital
hasil digitasi.
Pengumpulan data primer yang akan dilakukan adalah dengan metode survai
langsung ke lapangan:
a. Diskusi dan wawancara dengan proyek yang menjadi obyek studi dalam pekerjaan ini, yaitu
proyek-proyek pengairan di sumber daya air.
b. Diskusi dan wawancara dengan instansi-instansi lintas sektoral yang terkait dengan
pengembangan kawasan daerah aliran sungai. Instansi terkait ini antara lain, Bappeda,
Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Perindustiran dan Perdagangan, Dinas
Kesehatan, Dinas Parawisata dan lain-lain.
c. Pengamatan tanah yaitu dilakukan dengan pengeboran untuk melihat kondisi stabilitas
tanah. Karakteristik tanah juga merupakan salah satu paktor pertimbangan dalam
menyusun opsi pengelolaan air.
d. Pemahaman tentang sistem pertanian, social ekonomi penduduk di sepanjang aliran sungai
didapat dengan wawancara langsung dengan penduduk (Format wawancara sosial ekonomi
penduduk, tata guna lahan dll terlampir) untuk mendapat informasi pola usaha dan kondisi
social ekonomi penduduk, kondisi tanah, jaringan transportasi, kelembagaan,
e. Pengamatan hidrologi meliputi curah hujan, debit, elevasi muka air pasang surut dan
sedimentasi. Pengamatan hanya dilakukan pada areal terpilih (bagian hulu, tengah dan
hilir). dan
Data yang telah dikumpulkan melalui serangkaian kegiatan pengumpulan data selanjutnya
akan dievaluasi dan dikaji. Maksud analisis dan evaluasi data ini adalah untuk menyajikan berbagai
fakta dan “potret” daerah studi menjadi informasi sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas
mengenai permasalahan sumber daya air yang ada dan potensi pengembangan air baku. Beberapa
jenis analisis yang akan dilaksanakan dalam studi ini antara lain:
1. Evaluasi dan pengkajian data hasil survai dan data sekunder yang telah terkumpul.
3. Analisis kebutuhan air saat ini dan proyeksi kedepan (jangka pendek, menengah dan
panjang).
4. Penyusunan konsep awal rencana pola pengembangan air baku dan program konservasi air
baku,
5. Penyusunan konsep awal rencana pemanfaatan air baku masing-masing wilayah dan
melibatkan masyarakat
7. Rekomendasi yang diusulkan untuk upaya pengaman dan pengelolaan sumber daya air,
sehingga kebutuhan akan air baku terpenuhi secara berkelanjutan baik secara temporal
maupun spasial.
6.5. RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN
Untuk mencapai hasil yang optimal, maka konsultan perlu menyusun rencana kerja yang
terpadu antara sub-sub kegiatan pekerjaan diatas, sehingga tidak terjadi saling menunggu atau
malah saling berbenturan. Jadwal pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada BAB VII.
Uraian kegiatan pekerjaan Inventarisasi Kondisi Sungai dan Muara di Bangka akan
dilaksanakan meliputi 16 jenis kegiatan, sebagai berikut:
1. Pekerjaan persiapan.
2. Pengumpulan data awal.
3. Studi awal (desk study) kondisi dan fungsi daerah aliran sungai di Bangka dengan melhat
dari peta tata guna lahan dan tofografi.
4. Penyusunan Laporan Rencana Mutu Kontrak
5. Penyusunan Laporan Pendahuluan
6. Survai dan inventarisasi kondisi dan fungsi sarana dan prasarana, lingkungan jaringan
sungai dan muara dan survai sosek kondisi masyarakat daerah sungai.
7. Survai partisipatif, dan penyelidikan tanah
8. Analisis dan evaluasi data survai.
9. Penyusunan Laporan Antara (Interim Report)
10. Penyusunan konsep awal program komprehensif dan pedoman pengembangaan dan
pemanfaatan air baku.
11. Pembahasan hasil studi dan rekomendasi.
12. Penyusunan laporan hasil analisis
13. Penyusunan Laporan Akhir Sementara (Draft Final Report)
14. Diskusi Konsep Laporan Akhir
15. Penyusunan Laporan Akhir (Final Report)
16. Lokakarya.
Untuk pelaksanaan kegiatan ini, konsultan telah menyiapkan tenaga ahli, dan masa tugas
sasaran yang akan dicapai, tenaga ahli konsultan akan bekerja bersama-sama dengan petugas
yang terkait dari dinas dan lembaga yang ada di masing-masing lokasi.
1) Penggambaran Detail Engineering
Semua hasil analisis seperti Geodetik,Geoteknik, Geometrik, Struktur,
Drainase, electrical, retaining wall, lanskape oleh Penyaedia Jasa
Konsultansi dibuat gambar detailnya dan didokumentasikan dan di
asistensikan sebelum diserahkan kepada Pengguna Jasa.
Buku Dokumentasi gambar detai antara lain berisi :
Sampul ( Cover ) yang berisikan Nama Pengguna Jasa dan Nama
Proyek, dan Penyedia Jasa Konsultan
Peta Lokasi Proyek
Daftar isi
Legenda
Clothoid Transition Curve Detail and horizontal Curve data
Plan and Aligment Layout dan Referensi point elevasi
Plant and aligment layout of Ramp
Tabel Koordinat
Tabel Finis Grade
Penampang memanjang
Penampang melintang
Detail dimendi beton dan besi penulangan dan mutu bahan
Daftar kuantitas dan berat Tulangan
Penjilidan Dokumen Gambar
4) Referansi Buku
o Bridge Management Sistem / BMS 1992
o Loading Specification for Highway Dirjen Bina Marga No12 1970
o AASHTO TAHUN 2002
o Brigee Sub Structure for Highway Engineering oleh Japan
International Cooperation Agency
o Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971
o Perencanaan Tebal Perkerasan Beton Semen ( Rigid Pavenent
oleh Jasa marga
o SKSNI 1993
o Clothoid For Higway Desig A. Honda 1986
o Analisa dan desain Pondasi Josep E Bowles
o ACI 318m – 89
o SAA Prestressed Concrete Code