Anda di halaman 1dari 15

Proposal Pengabdian Masyarakat

Peningkatan pengetahuan kepada masyarakat tentang kelebihan natrium


pada tubuh untuk menghindari penyakit hipertensi sejak dini di desa
nanggewer kec. Cibinong kab. Bogor

Oleh :

Sarwendah ( 01180100037)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju


Program Studi Kesehatan Masyarakat
Jalan Harapan No.50, RT.2/RW.7, Lenteng Agung Jagakarsa
Jakarta Selatan
Tahun 2019
Daftar isi
Daftar gambar

Daftar tebel
Ringkasan
Pencegahan penyakit dan promosi kesehatan merupakan upaya esensial di saat masih tingginya
kejadian penyakit menular juga diiringi dengan semakin meningkatnya masalah penyakit tidak
menular. Semakin tingginya beban masalah kesehatan masyarakat saat ini mengindikasikan
bahwa promosi kesehatan dan pencegahan yang telah ada kurang dapat berkontribusi dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Sebagai pengabdi kesehatan masyarakat harus berperan penting untuk mecegah penyakit yang
sedang di hadapi di Indonesia saat ini salah satu yang menjadi beban terbesar yaitu hipertensi
di tambah dengan banyak nya makanan junkfood yang tinggi natrium serta pengetahuan
masyarakat yang masih kurang terhadap apa itu natrium dan bagaimana cara mengurangi
kosumsi natrium .

Kegiatan ini akan dilakukan melalui mobilisasi masyarakat untuk ikut terlibat mulai dari
perencanaan hingga evaluasi kegiatan. Sehingga dapat diharapkan agar program ini akan terus
berlanjut secara swadaya oleh masyarakat meskipun kegiatan pengabdian telah selesai.
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

5 Penyakit Terbanyak di Indonesia, Menurut Data Klaim BPJS


Di zaman teknologi canggih seperti sekarang ini, semakin banyak orang yang jadi sakit akibat
kurang gerak. Penyakit yang timbul kebanyakan adalah penyakit tidak menular yang berkaitan
dengan metabolisme di dalam tubuh. Dilaporkan oleh Jawa Pos, berdasarkan data klaim pasien
BPJS, penyakit tidak menularlah yang menjadi masalah utama orang Indonesia, meskipun ada
satu penyakit infeksi juga yang masih menjamur di Indonesia.

1. Hipertensi
Hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah salah satu penyakit yang paling banyak diklaim di
segala penjuru pelayanan kesehatan di Indonesia. Hipertensi disebut juga sebagai pembunuh
senyap, sebab sering tidak bergejala. Penderitanya tidak menyadari kalau dirinya mengidap
hipertensi. Ketika sudah terjadi komplikasi, biasanya orang baru datang ke rumah sakit atau
periksa ke dokter. Penyebab hipertensi belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa
faktor yang berisiko memicu hipertensi. Mulai dari usia, berat badan, minum alkohol dan
merokok, aktivitas fisik yang kurang, serta tingginya asupan natrium dalam makanan sehari-
hari. Untuk mencegah terjadinya hipertensi, rutin cek tekanan darah adalah cara yang paling
efektif untuk memantau tekanan darah Anda.
2. Stroke
bahwa stroke termasuk dalam penyakit terbanyak di Indonesia. Stroke adalah kondisi
terganggunya suplai darah ke otak. Ketika ini terjadi, otak tidak mendapatkan cukup oksigen
dan zat gizi sehingga sel-sel otak pun mulai mati
3. Gagal jantung

Gagal jantung merupakan kondisi saat katup jantung tidak bisa memompa darah ke seluruh
tubuh dengan benar., melainkan kondisi saat kerja jantung melemah sehingga tidak
optimal.Yang di ikuti oleh penyakit 4. Diabetes 5. Tbc .

Menurut data tersebut hipertensi masih menempati urutan data penyakit yang paling banyak di
alami oleh masyarakat Indonesia. Dalam hal ini bagaimana kami sebagai tenaga kesehatan
terutama kesehatan masyarakat agar dapat mengurangi kasus hipertensi di Indonesia dengan
cara memberikan informasi kepada masyarakat tentang natrium yang di butuhkan di dalam
tubuh.
1.2Rumusan Masalah
Penguatan upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit akan memberikan keuntungan
yang luar biasa. Promosi kesehatan dan pencegahan penyakit merupakan investasi utama
untuk mengurangi beban negara dalam membiayai layanan kesehatan bagi masyarakat. Negara
berkembang sangat merasakan beban ini dikarenakan keterbatasan anggaran dan ancaman
keberlanjutan anggaran, terutama penyakit tidak menular yang memerlukan pengobatan mahal
dan jangka panjang. Upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit memiliki karakteristik
yang berbeda dengan upaya kuratif, karena manfaatnya tidak didapatkan dalam waktu dekat,
namun akan dirasakan setelah jangka panjang. Karakteristik inilah yang menjadikan upaya
promosi kesehatan dan pencegahan penyakit oleh masyarakat sulit untuk dilaksanakan terus
menerus. Oleh sebab itu, promosi kesehatan dan pencegahan penyakit dengan cara
memberikan edukasi akan kesadaran mencegah penyakit hipertensi dari diri sendiri seta
keluarga sehingga dapat mengontrol kadar natrium sehari hari.

1.3 Tujuan

Masyarakat dapat mengetahui apa itu natrium serta kadar natrium dalam tubuh dan batasan
wajar dalam sehari hari. Untuk mecegah sejak dini penyakit hipertensi.

1.4Manfaat

Dengan berkurangnya penyakit hipertensi di Indonesia maka akan mengurang pula anggaran
biaya pemerintah untuk menangani penyakit tersebut. Serta masyarakat pun tau bahwa bila
dengan diet natrium dapat mecegah beberapa penyakit yaitu mengurangi resiko penyakit
ganguan ginjal, mengontrol tekanan darah tinggi,menghindari penyakit jantung,mecegah
kanker perut.
1.5Luaran yang diharapkan

Target luaran dari kegiatan ini adalah dilaksanakannya peningkatan pengetahuan masyarakat
tentang natrium. Rincian luaran yang ingin dicapai dalam program ini digambarkan pada tabel
di bawah ini :

No Jenis luaran Partisipasi panitia target


1 Dilakukan perencanaan bimbingan Panitia dapat Masyarakat mengetahui apa
kepada masyarakat dengan target ibu menarik masyarakat itu natrium dan bahayanya
rumah tangga sebagai juru utama di untuk ikut bila berlebihan
dapur untuk mengetahui kadar berpartisipasi. mengkonsumsi natrium.
natrium yang di butuhkan
2 Pelaksanaan bimbingan kepada Panitia memfasilitasi Adanya pembicara dari ahli
masyarakat dengan target ibu rumah perlengkapan gizi serta dokter spesialis
tangga sebagai juru utama di dapur kegiatan jantung di kegiatan tsb
keluarganya untuk mengetahui kadar
natrium yang di butuhkan
3 Monitoring dan evaluasi kegiatan Panitia memfasilitasi Masyarakat mampu
kegiatan menerapkan ilmu yang sudah
di berikan dan
memperaktekan nya di
keluarganya masing-masing
BAB 2 GAMBARAN MASYARAKAT SASARAN

2.1 Lokasi

Kegiatan ini dilaksanakan di kelurahan Nanggewer Mekar rt 007 RW 004 Kec. Cibinong kab.
Bogor .

2.2Sasaran

Sasaran utama tim adalah para ibu-ibu rumah tangga yang kesehariannya berada di rumah ,
promosi ini lebih cenderung untuk meningkatkan wawasan tentang natrium dan kadar natrium
sebagai upaya mencegah sejak dini hipertensi di mulai dari makanan yang di masak di rumah.

2.3Kondisi Sosisal dan Ekonomi Masyarakat

Masyarakat pada kelurahan Nanggewer sebagian besar sudah masuk era milenial tapi sebagian
para ibu ibu rumah tangga masih belum mengetahui apa itu natrium dan kadar yang umum di
dalam tubuh.

2.4Permasalahan yang dihadapi Masyarakat

Permasalahan yang di hadapi masyarakat setempat adalah kurangnya informasi dari


pemerintah setempat untuk melakukan edukasi tentang kesehatan sehingga masyarakat
bersikap tidak ingin tau tentang penyakit akibat kelebihan natrium dalam tubuh, dan masalah
selanjutnya adalah semakin banyak nya makanan yang di perjual belikan mengandung natrium
tinggi yang tidak di ketahui oleh masyarakat setempat.
BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1Tahap Perencanaan

Pada tahapan ini tim panitia melakukan survey lokasi yang akan di laksanakan bimbingan
dari tempat yang strategis serta cara untuk menarik perhatian serta minat masyarakat agar bisa
berpartisipasi di kegiatan tersebut. Dikarenakan sasaran nya adalah ibu rumah tangga yang
mempunyai keseharian di rumah terutama menjalankan aktivitas memasak untuk suami serta
anak maka harus menemui ketua PKK setempat atau ibu RT agar kami bisa meminta izin serta
menghitung berapa jumlah masyarakat yang dapat hadir.

3.2Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan ini yaitu satu minggu setelah melakukan survey tempat serta bertemu
dan meminta izin kepada yang berwenang selanjutnya melakukan persiapan tempat yang akan
di lakukan bimbingan, selain bimbingan kamipun membagikan rempah-rempah / bahan
tambahan masakan untuk ibu-ibu setempat memasak untuk mengganti atau mengurangi
natrium pada masakan rumah. Dan melakukan pertemuan kedua untuk memastikan acara akan
dilaksanan keesokan harinya.

Gambar 3.2 pertemuan antara ibu PKK dan ibu ketua RT


3.3Tahap Pelaksanaan

Pada keesokan harinya acara pun di mulai di hadiri oleh ibu-ibu PKK setempat dan ibu-ibu
warga tidak hanya ibu-ibu ternyata ada beberapa bapak-bapak pun menghadiri acara tersebut.
Dimulai dengan pembukaan acara, serta pengenalan penyakit hipertensi dan pengenalan apa
itu natrium dan apa penyebab yang akan di timbulkan bila mengkosumsi natrium berlebih.
Kami pun menerangkan bahwa penyakit yang membunuh manusia salahsatu nya adalah
hipertensi,cara mengurangi kosumsi natrium dengan cara menambah masakan rumah dengan
rempah-rempah yang di jual di pasaran.
Setelah pengenalan acara selanjutnya cek tekanan darah setiap peserta yang hadir dan
pembagian rempah-rempah gratis

Gambar 3.3 pelaksanaan bimbingan


Gambar 3.3.1 pengecekan gratis hipertensi

Gambar 3.3.2 macam-macam rempah yang di bagikan ke warga


3.4Evaluasi

Pada tahap evaluasi setelah melakukan kegiatan bimbingan dan cek hipetensi dapat di Tarik
kesimpulan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami apa itu natrium,kadar
yang normal di dalam tubuh,apa saja yang dapat mengurangi natrium dalam tubuh.
Kemudian setelah melakukan tes hipertensi banyak beberapa warga yang mengalami
hipertensi namun tidak menyadarinya.
Kemudia untuk para warga yang mengalami hipertensi di sarankan untuk rutin berolah raga
dan mengkosumsi garam rendah natrium.

Salah satu pernyataan warga tentang acara ini :


“saya senang bisa tau apa itu natrium,dan bagaimana cara mencegahnya yaa saat ini sih
saya memasak masak aja yang penting enak suami anak suka. Tapi ternyata bahaya juga
kalo kebanyakan mecin ya.”
Dengan acara ini berjalan lancar kami selaku tim mengharapkan pemerintah kesehatan
setempat agar bisa rutin menanamkan pengetahuan kepada warga tentang kesehatan , dan
semoga bisa terus di lakukan para warga guna mencegah hipertensi berawal dari masakan
rumah.
BAB 4 BIYAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

n Komponen Biaya yang di usulkan


o
1 Honorarium 1.000.000
2 Pembelian rempah- rempah 1.500.000
3. Lain-lain 2.1.0

4.2 Jadwal Kegiatan

N Tanggal kegiatan Agenda


o
1 20 Desember 2019 Survey lokasi
2 21 Desember 2019 Bertemu dengan ibu RT dan PKK &
pembelian item yang di butuhkan
3 22 Desember 2019 Acara berlangsung- selesai
Daftar pustaka

http://repo.unand.ac.id/7089/1/Laporan%20Pengabdian%202017%20-%20Ade%20Suzana.pdf
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150202123958-262-28955/daftar-makanan-yang-
punya-kadar-garam-paling-tinggi
https://www.popmama.com/life/health/ainun/manfaat-diet-garam-bagi-kesehatan-tubuh/full
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/penyakit-terbanyak-di-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai