KAK Studi Potensi Ekonomi Jayapura
KAK Studi Potensi Ekonomi Jayapura
I. LATAR BELAKANG
Kota Jayapura merupakan pusat kegiatan ekonomi, pendidikan dan sentral pemerintahan
Propinsi Papua. Karena kejenuhan pembangunan yang terjadi di Pusat Kota Jayapura
sedangkan luas lahan tidak berubah, sehingga
kawasan Timur ( Distrik Muara Tami ) telah ditetapkan sebagai wilayah pengembangan
sekaligus sebagai Kawasan Andalan Kota Jayapura.
Bertitik tolak dari potensi, prospek dan semangat desentralisasi dari otonomi daerah,
maka prinsip dasar pembangunan Kota Jayapura adalah mewujudkan Kota yang bersih,
rapi, indah, manusiawi, aman, tentram, nyaman dan sejuk. Pengembangan wilayah Kota
Jayapura ke Kawasan Timur beserta potensi yang dimiliki dan yang terkandung di
dalamnya merupakan sumber penghidupan dan sumber pembangunan yang harus
dimanfaatkan secara berkelanjutan, guna meningkatkan kemakmuran rakyat menuju
terwujudnya Kota Jayapura yang sejahtera, maju dan mandiri.
Posisi Distrik Muara Tami yang secara geografis langsung berbatasan dengan Negara
PNG. Pada Tahun Anggaran 2006 melalui kegiatan Penyusunan Potensi Ekonomi Tahap
I (satu) di Distrik Muara Tami Kota Jayapura yang dibebankan kepada DASK Bappeda
Kota Jayapura, dan pada tahun 2007 akan melakukan kegiatan lanjutan yakni
pelaksanaan penelitian yang lebih spesifik untuk mensinkronkan kondisi lahan/tanah
dengan keadaan/ potensi yang sebenarnya bisa dikembangkan oleh masyarakat.
Kegiatan Penyusunan Potensi Ekonomi Tahap I (satu) di Distrik Muara Tami Kota
Jayapura yang telah disusun ini, dilatarbelakangi permasalahan kompleks yang harus
dihadapai oleh stake holders pembangunan baik dari segi Informasi maupun kondisi
beberapa wilayah dengan medan yang cukup berat karena belum aspal.
Disamping itu dalam penyusunan Potensi Ekonomi Tahap I (satu) di Distrik Muara Tami
Kota Jayapura ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat sebagai mana yang telah
diatur oleh Peraturan Pemerintah No 69 tahun 1996 tentang oleh pelaksanaan hak dan
kewajiban serta bentuk dan tata cara peran serta masyarakat dalam pembangunan
Secara kasat mata potensi Distrik Muara Tami cukup besar. Tetapi potensi apasaja yang
ada disana, berapa besarnya bagaimana eksploitasi dan eksploirasi biaya, bagaimana
status ulayat tanahnya.Hypotesisnya adalah jika potensi Distrik Muara Tami dapat
diketahui dengan tepat maka kandungannya itu jelas menjadi pemicu kemakmuran
rakyat.
Seluruh kandungan potensi sumber daya alam akan dapat dijabarkan menjadi asset
kemakmuran rakyat, apabila dilaksanakan dengan pengelolaan yang tepat.
Studi Potensi Ekonomi di Distrik Muara Tami Kota Jayapura tahap II merupakan suatu
kegiatan penelitian untuk melakukan uji laboratorium terhadap Tanah dan air dalam
keterkaitannya dengan usaha pengembangan yang sesuai dengan karakteristik sumber
daya alam yang ada di Distrik Muara Tami Kota Jayapura.
Maksud dan tujuan dari Penyusunan Studi Potensi Ekonomi di Distrik Muara Tami Kota
Jayapura tahap II adalah sebagai berikut:
Pemberdayaan terhadap potensi ekonomi yang ada di wilayah Distrik Muara Tami
Kota Jayapura baik yang sedang dikelola tetapi belum memberikan hasil optimal maupun
masih bersifat potensial (belum dikelola)
3. Sasaran
Dalam Penyusunan Data Pokok Potensi Ekonomi di Distrik Muara Tami Kota Jayapura
ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi terhadap Pemerintah Kota Jayapura
tentang sumber-sumber potensi ekonomi di Distrik Muara Tami Kota Jayapura yang
layak untuk dikelola serta mempunyai prospek untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi
serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Jayapura.
Sasaran dari Penyusunan Potensi Ekonomi di Distrik Muara Tami Kota Jayapura Tahap
II adalah:
Jangka waktu pemanfaatan Penyusunan Data Pokok potensi ekonomi di Distrik Muara
Tami Kota Jayapura adalah minimal 5 (lima) tahun
Dalam penetapan kawasan/lokasi potensi ekonomi di Distrik Muara Tami harus tetap
mengacu kepada Rencana Teknis Ruang Kawasan Distrik Muara Tami dan Rencana
Strategis (Renstra) Pembangunan Kota Jayapura.
Dalam penetapan kawasan/lokasi potensi ekonomi di Distrik Muara Tami juga harus
memperhatikan prasarana penunjang seperti infra struktur, penduduk dan lain-lain.
1. Lingkup wilayah yang direncanakan adalah wilayah Kawasan Timur (Distrik Muara
Tami) Kota Jayapura. Studi Potensi Ekonomi Tahap II (dua) Kota Jayapura disusun
dengan kedalaman substansi yang sesuai dengan ketelitian atau skala petanya. Unit
analisis yang digunakan adalah unit Cluster sedangkan sistem jaringan prasarana
digambarkan pada kedalaman sistem Primer, sekunder dan lingkungan. Lingkungan
wilayah dalam Distrik Muara Tami meliputi area seluas 860,62 km2, yang terdiri dari 2
Kelurahan dan 5 Kampung yakni Kelurahan Koya Barat (300,00 Km²) dan Kelurahan
Koya Timur (133,00 km2),Kampung Holtekamp (18,73 Km2), Kampung Koya Tengah
(65,00 Km2), Kampung Skouw Mabo dan Kampung Mosso ( 121,15 Km2), Kampung
Sae (110,18 Km2), dan Kampung Skouw Yambe (112,56 Km2).
2. Studi Potensi Ekonomi Distrik Muara Tami Kota Jayapura adalah perencanaan
potensi-potensi prioritas dan unggulan di Distrik Muara Tami berjangka waktu
perencanaan 5 (lima) tahun. Pembuatan Peta Topografi menggunakan Sistem Informasi
Geografis dengan bantuan Radar Satelit (penggunaan citra landsat TM )
4. Lingkup materi
Lingkup pekerjaan ini berupa :
A. Pengumpulan data.
B. Identifikasi Data.
Tahap ini bertujuan untuk dapat mengidentifikasi kondisi awal wilayah dan
kecenderungan perkembangannya. Data dan informasi tersebut berdasarkan runtun waktu
(time series) selama minimal 5 (lima) tahun terakhir hingga saat tahun penyusunan.
Sebelum melaksanakan kegiatan pengujian / penelitian data yang lebih spesifik untuk
mensinkronkan kondisi lahan/tanah dengan keadaan/ potensi yang sebenarnya bisa
dikembangkan oleh masyarakat di Distrik Muara Tami, terlebih dahulu dirumuskan data
yang telah didapatkan dilapangan pada kegiatan Penyusunan Potensi Ekonomi Tahap I
(satu) guna menunjang terhadap kedalaman materi studi yang akan disusun pada tahap
selanjutnya. Jadi pada prinsipnya data-data secara umum akan dikaji/diteliti adalah
sebagai berikut :
a. Data keadaan fisik dasar yang meliputi jenis tanah, daya dukung lahan dan hidrologi.
• Ketersediaan Lahan.
Jenis pengembangannya.
• Faktor Pendukung dalam hal ini kesiapan masyarakat untuk diberdayakan sesuai dengan
keahlian,pengetahuan yang dimiliki serta rencana pengembangan SDM.
C. Proses Analisa
a. Proses penentuan lokasi potensi ekonomi merupakan bagian dari perencanaan yang
ditetapkan berdasarkan :
Rencana pemanfaatan ruang yang telah diatur dalam rencana tata ruang kota.
Analisa pada penyebaran kegiatan ekonomi.
b. Proses penentuan jenis potensi ekonomi yang akan dikelola ditetapkan berdasarkan :
Analisa terhadap pola hidup masyarakat yang ada pada daerah/lokasi yang telah
ditetapkan
1. Kebijaksanaan pembangunan;
Program sektoral.
2. Analisis regional;
Analisis regional dilakukan untuk memahami kedudukan dan keterkaitan Distrik Muara
Tami dalam sistem sektoral yang lebih luas dalam aspek sosial, ekonomi, lingkungan,
dan budaya. Data yang dibutuhkan, ialah :
Ekosistem Wilayah;
4. Sumberdaya manusia;
5. Sumberdaya buatan;
Kondisi dan pelayanan sarana dan prasarana wilayah yang ada dan kedepan;
Potensi dan kemungkinan kendala yang dihadapi dalam peningkatan pelayanan sarana
dan prasarana wilayah.
Analisis sistem prasarana transportasi yang meliputi transportasi darat dan air dilakukan
untuk memperoleh gambaran mengenai:
Keterkaitan fungsional dan ekonomi antar wilayah dan antar kawasan, dengan melihat
pengumpul hasil produksi, pusat kegiatan transportasi, dan pusat distribusi barang dan
jasa;
Kecenderungan perkembangan prasarana transportasi yang ada;
Aksesibilitas lokasi-lokasi kegiatan di wilayah Kota .
Data dan peta sistem prasarana transportasi darat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Volume aliran barang ;
Data dan peta sistem prasarana transportasi air (sungai, danau, penyebarangan) yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Volume aliran barang dan penumpang pelayaran;
Keterkaitan fungsional antara sumber-sumber air baku dengan lokasi atau kawasan
industri, pertanian, permukiman, dan sebagainya;
6. Sumberdaya alam;
Analisis terhadap sumberdaya alam dimaksudkan untuk memahami kondisi, daya dukung
lingkungan, dan untuk memahami tingkat perkembangan pemanfaatan sumberdaya
lahan/tanah, sumberdaya air, sumberdaya udara, sumberdaya hutan, dan sumberdaya
alam lainnya serta potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut dalam menunjang
pengembangan wilayah Distrik .
Sumberdaya Tanah
Data dan peta sumberdaya tanah yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Ketersediaan lahan
Jenis tanah;
Morfologi;
Iklim;
Tingkat Kesuburan Tanah;
Sumberdaya Air
Peruntukan air;
Distribusi hujan;
Kualitas Air.
◊ Sumberdaya Hutan
Data dan peta sumberdaya hutan yang diperlukan adalah sebagai berikut:
Analisis sumberdaya alam lainnya dapat mencakup sumberdaya hayati dan non-hayati
yang dimaksudkan untuk mengetahui bentuk-bentuk penguasaan, penggunaan, dan
kesesuaian pemanfaatan sumberdaya tersebut.
7. Penggunaan lahan;
Luas lahan;
Status lahan;
Ketersediaan lahan.
8. Kelembagaan.
Produk-produk Peraturan;
4. Metode SWOT;
Perumusan pada kegiatan Penyusunan Data Pokok potensi ekonomi di Distrik Muara
Tami Kota Jayapura pada dasarnya meliputi :
◊ Kawasan Budidaya
b. Kawasan pertanian:
Kawasan peternakan
Kawasan perikanan
c. Kawasan pariwisata
Rencana Penatagunaan Air meliputi pengaturan penggunaan dan pemanfaatan air dan
sumber air yang berwujud lokasi, kuantitas, kualitas, dimensi waktu, jenis dan variasi
pemanfaatan air untuk menjamin kebutuhan akan air dan menserasikan penggunaan air
untuk kegiatan-kegiatan ekonomi. Isi Rencana Penatagunaan Air antara lain adalah:
Pengaturan kebutuhan air untuk masing-masing kegiatan dalam rangka menjaga neraca
air;
Perumusan rencana pada kegiatan Penyusunan Data Pokok potensi ekonomi di Distrik
Muara Tami Kota Jayapura pada dasarnya meliputi :
• Kapasitas dan prospek kedepan untuk pengelolaan pada berbagai jenis potensi ekonomi
• Fungsi-fungsi kawasan pada daerah sekitarnya berdasarkan tata ruang Kota Jayapura
• Jumlah penduduk pada daerah perencana Rencana Sistim dan pola pengolahan lahan (5
tahun kedepan).
• Kebutuhan jenis sarana dan prasarana utama yang diperlukan untuk menunjang potensi
yang dimaksud
• Lokasi program
Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam penyusunan Data Pokok potensi ekonomi di Distrik
Muara Tami ini meliputi :
Ahli Ekonomi merangkap sebagai team leader dan mempunyai pengalaman minimal 10
(sepuluh) tahun pada bidang yang sama.
Asisten ahli ekonomi sebagai co team leader mempunyai pengalaman minimal 4 (empat)
tahun pada bidang yang sama.
Ahli Perencana Kota harus mempunyai pengalaman minimal 5 (lima) tahun pada bidang
yang sama.
4. Ahli Pertanian
Ahli Pertanian harus mempunyai pengalaman minimal 5 (lima) tahun pada bidang yang
sama.
5. Ahli Kehutanan
Ahli Kehutanan harus mempunyai pengalaman minimal 5 (lima) tahun pada bidang yang
sama.
6. Ahli Perikanan
Ahli Perikanan harus mempunyai pengalaman minimal 5 (lima) tahun pada bidang yang
sama.
7. Ahli Tanah (Geodesi)
Ahli Tanah harus mempunyai pengalaman minimal 5 (lima) tahun pada bidang yang
sama.
8. Ahli Biologi
.
9. Ahli Kimia - Fisika tanah
Ahli Kimia – Fisika tanah harus mempunyai pengalaman minimal 5 (lima) tahun.
1. Kewajiban Konsultan
3. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, maka konsultan dapat melakukan kordinasi
dengan tim teknis untuk memperoleh petunjuk dan pengarahan.
Sebelum pelaksanaan pekerjaan konsultan wajib untuk menyusun usulan teknis dan biaya
yang terdiri dari :
Usulan teknis dengan penjelasan terinci tentang metode teknis, tahapan kegiatan, dan
waktu penyelesaian.
Usulan biaya dengan perincian biaya pada setiap kegiatan yang dilakukan.
Program kerja dan daftar tenaga ahli serta tugas yang akan dikerjakan oleh tenaga ahli
yang dimaksud.
Tanggapan terhadap TOR penyusunan Data Pokok Potensi Ekonomi di Distrik Muara
Tami Kota Jayapura.
Pelaksanaan pekerjaan penyusunan Data Pokok Potensi Ekonomi di Distrik Muara Tami
Kota Jayapura meliputi 90 (sembilan puluh) hari kalender atau kira-kira setara dengan 3
(tiga) bulan.
VII. KELUARAN.
Pekerjaan penyusunan Data Pokok Potensi Ekonomi di Distrik Muara Tami Kota
Jayapura disajikan dalam beberapa bentuk Dokumen yakni:
b. Laporan Fakta dan Analisa ini minimal berisi hasil survey primer dan sekunder serta
analisa terhadap wilayah studisesuai dengan hasil kajian.
2. Laporan Akhir.
3. Album Peta
Album peta berwarna dibuat sebanyak 5 (lima) buku ( cetak warna). Album peta minimal
berisikan
:
1. Peta pemanfaatan lahan Distrik Muara Tami Kota Jayapura (tata ruang) Skala 1 :
50.000
2. Peta jaringan distribusi Pasar Kota Jayapura Skala 1 : 100.000
3. Peta lokasi penyebaran potensi ekonomi di Distrik Muara Tami (dibuat masing-masing
sesuai jenis potensi). Skala 1 : 50.00
0
4. Overlay peta pemanfaatan lahan dan peta potensi ekonomi Distrik Muara Tami di
Jayapura. Skala 1 : 50.000
5. Data digital peta yand dikemas dalam bentuk Compact Disk sebanyak 3 keping.
VIII. PEMBIAYAAN.
Pelaksanaan pekerjaan Studi Potensi Ekonomi di Distrik Muara Tami Kota Jayapura
dibebankan kepada DPA - SKPD BAPPEDA Kota Jayapura Tahun 2007.