Anda di halaman 1dari 6

Kompetensi Dasar 5 : Menguji Sistem Penerangan dan

Wiring
A. Tujuan Kegiatan Belajar
Setelah mempelajari kompetensi dasar 5 ini diharapkan peserta didik mampu menguji pada
sistem penerangan yaitu mengenai pengujian komponen-komponen sistem penerangan
komponen-komponen sistem penerangan yang tidak kalah pentingnya itu pengujian sistem
penerangan. Komponen-komponen yang perlu kita periksa pada sistem penerangan dan
wiring adalah:baterai, saklar utama, sekering, lampu-lampu, relay, wiring atau pengkabelan.

Baterai dan wiring.

B. Uraian Materi
1. Baterai
Baterai dapat kita periksa dengan baterai checker, sehingga kita dapat mengetahui
kondisi baterai apakah masih baik atau sudah jelek. Jika hasilnya masih baik berarti
masih dapat kita gunakan sedangkan apabila kondisinya kurang baik maka perlu
ditambah air accu atau perlu dicharger.

Gambar 115. Accu


2. Saklar utama
Dengan menggunakan avometer kita dapat mengidentifikasi dan sekaligus memeriksa
kondisi saklar utama. Apabila kerja dari saklar utama sudah benar maka tugas
selanjutnya tinggal menyambungkan dengan komponen-komponen sistem penerangan
yang lain. Apabila hubungan-hubungannya tidak baik maka perlu adanya perbaikan.

Gambar 116. Saklar utama / saklar kemudi

Hal 88
3. Fuse
Fuse berfungsi untuk menyalurkan dan membatasi arus listrik yang mengalir pada
suatu rangkaian dalam suatu sistem kelistrikan. Untuk itu fuse perlu diuji kondisinya
apakah masih dapat digunakan. Kita dapat menguji kodisi fuse secara visual, kalau
tidak dapat dengan cara visual, kita dapat menggunakan alat yaitu ohmmeter. Apabila
kita lihat filamen pada fuse terputus berarti kondisi fuse jelek. Apabila terlihat tidak
putus maka kita perlu memastikannya dengan bantuan ohmmeter. Apabila kita
hubungkan kedua ujung fuse dengan Ohmmeter jarum menunjuk berarti kondisi fuse
masih baik dan apabila jarum tidak menunjuk (pada posisi hambatan terbesar) berarti
kondisi fuse jelek. Maka perlu diadakan penggantian.

Gambar 117. Lokasi system pengaman


4. Lampu
Pengujian lampu apabila dalam kondisi terpasang tidak menyala, maka terlebih dahulu
lampu kita lepas dari dudukannya. Kemudian kita gunakan ohmmeter untuk
memeriksanya. Kita hubungkan kedua colokkan ohmmeter dengan kedua kaki filamen
lampu. Apabila jarum menunjuk berarti lampu tidak putus dan kita periksa komponen
yang lain. Apabila jarum tidak menunjuk berarti lampu putus, maka harus diganti.

Gambar 118. Pemeriksaan lampu halogen


5. Relay
Sistem penerangan tidak bekerja salah satu penyebabnya adalah relay rusak.
Kerusakan relay ini biasa disebabkan oleh lamanya pemakaian. Untuk relay yang
menggunakan 4 kaki, terminal-terminal yang ada yaitu terminal 30,85,86,87.

Hal 89
Gambar 119. Relay dan terminalnya

Gambar 120. Konstruksi relay


Hal 90

Anda mungkin juga menyukai