Anda di halaman 1dari 6

Kebutuhan Dasar Manusia 

Fisiologis
7 September 2017 / Endri Widodo

Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
menjaga keseimbangan baik secara fisiologis maupun psikologis yang bertujuan untuk
mempertahankan kehidupan dan kesehatan.

Teori Hierarki kebutuhan yang dikemukakan oleh Abraham Maslow menyatakan bahwa
setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar, yaitu :

1. Kebutuhan Fisiologis, yang merupakan kebutuhan paling dasar pada manusia. Antara lain ;
pemenuhan kebutuhan oksigen dan pertukaran gas, cairan (minuman), nutrisi (makanan),
eliminasi, istirahat dan tidur, aktivitas, keseimbangan suhu tubuh, serta seksual.

2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan, dibagi menjadi perlindungan fisik dan
perlindungan psikologis. Perlindungan fisik, meliputi perlindungan dari ancaman terhadap
tubuh dan kehidupan seperti kecelakaan, penyakit, bahaya lingkungan, dll. Perlindungan
psikologis, perlindungan dari ancaman peristiwa atau pengalaman baru atau asing yang dapat
mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang.

3. Kebutuhan rasa cinta, yaitu kebutuhan untuk memiliki dan dimiliki, memberi dan
menerima kasih sayang, kehangatan, persahabatan, dan kekeluargaan.

4. Kebutuhan akan harga diri dan perasaan dihargai oleh orang lain serta pengakuan dari
orang lain.

5. Kebutuhan aktualisasi diri, ini merupakan kebutuhan tertinggi dalam hierarki Maslow,
yang berupa kebutuhan untuk berkontribusi pada orang lain atau lingkungan serta mencapai
potensi diri sepenuhnya.

1. KEBUTUHAN FISIOLOGIS (PHYSIOLOGICAL NEEDS)


Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang sangat primer dan mutlak harus dipenuhi
untuk memelihara homeostasis dan kelangsungan kehidupan setiap manusia. Kebutuhan
fisiologis bersifat lebih mendesak untuk didahulukan dibandingkan kebutuhan lainnya.
Kebutuhan fisiologis meliputi oksigen, cairan, nutrisi, eliminasi, istirahat, tidur, terbebas dari
rasa nyeri, pengaturan suhu tubuh, seksual dan lain sebagainya. Apabila kebutuhan biologis
ini terpenuhi, maka seseorang akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan lain yang lebih
tinggi dan begitu seterusnya. Perawat membantu klien pada setiap tingkat umur untuk
memenuhi kebutuhan fisiologis mereka.
A. Kebutuhan Oksigen
     Kebutuhan oksigen diperlukan untuk proses kehidupan. Maka kebutuhan oksigen harus
terpenuhi karena jika kurang akan terjadi kerusakan pada jaringan otak dan apabila
berlangsung lama akan menimbulkan kematian. Untuk itu perawat harus paham dengan
manifestasi tingkat pemenuhan oksigen pada kliennya. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kebutuhan oksigen dalam tubuh antara lain:
1. Lingkungan
     Saat berada di lingkungan panas akan terjadi vasodilatasi pembuluh darah perifer
akibatnya darah banyak mengalir ke kulit, curah jantung meningkat dan kebutuhan oksigen
meningkat.
2. Latihan Fisik
Peningkatan aktifitas dapat meningkatkan denyut jantung dan respirasi rate sehingga
kebutuhan oksigen meningkat.
3. Emosi
4. Gaya hidup
5. Status kesehatan
     Pada orang yang mempunyai penyakit jantung atau pernafasan dapat mengalami kesulitan
pernafasan.
B. Kebutuhan Cairan
Cairan dan elektrolit sangat berguna dalam mempertahankan fungsi tubuh manausia.
Kebutuhan cairan berguna untuk mengangkut zat makanan ke dalam sel, sisa metabolisme,
zat pelarut elektrolit dan non elektrolit, memelihara suhu tubuh, mempermudah eliminasi dan
membantu pencernaan. Disamping kebutuhan cairan, elektrolit(natrium, kalium, klorida,dan
fosfat) sangat penting menjaga keseimbangan asam-basa, kondisi saraf,kontraksi muskuler
dan osmolaritas.
C. Kebutuhan Nutrisi
Nutrisi merupakan sumber energi untuk segala aktifitas dalam sistem tubuh.
D. Kebutuhan Eliminasi
1. Eliminasi Alvi
2. Eliminasi urin
E. Kebutuhan Istirahat dan Tidur
Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang sangat primer dan mutlak harus di penuhi
untuk memelihara homeostatis biologis dan kelangsungan hidup bagi setiap
manusia.kebutuhan ini dapat mengakibatkan sakit bahkan sampai mati jika tidak terpenuhi.
Oleh karena itu kebutuhan fisiologis berada di urutan pertama atau teratas oleh Abraham
maslom.
Abraham maslom dalam teorinya membagi kebutuhan dasar manusia menjadi 5
tingkatan yaitu :

• Kebutuhan fisiologis (the physiological needs)


       Kebutuhan fisiologis bersifat faali yaitu anatomi kebutuhan tubuh kita untuk
mempertahankan hidup.jadi kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang sangat mutlak
harus di penuhi manusia untuk kelangsungan hidupnya. kebutuhan fisiologis meliputi

Ø Oksigen
Oksigen sangat di butuhkan manusia untuk bernafas dan di perlukan dalam proses
metabolism dalam tubuh.

Ø Cairan Tubuh
Manusia sebagian besarnya merupakan cairan.itulah sebabnya tubuh kita sangat memerlukan
minuman untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.

Ø Eliminasi
Eliminasi merupakan pembuangan zat sisa dalam tubuh yang harus di keluarkan karena zat
sisa mengandung racun yang apabila tidak di keluarkan akan menyebabkan penyakit.
Ø Istirahat
Istirahat dibutuhkan tubuh kita agar energy kita tidak terlalu banyak terbuang dalam proses
metabolism.istirahat merupakan kebutuhan yang paling pokok dari manusia untuk menjaga
kesehatannya.

Ø Bebas dari rasa nyeri


Manusia ingin selalu terhindar dari berbagai penyakit atau luka yang dapat menyebabkan
nyeri.salah satu contohnya adalah meminum obat.minum obat bertujuan untuk
menghilangkan rasa sakit tersebut.

Ø Stimulasi 
Stimulasi adalah rangsangan yang di terima manusia.manusia memiliki rangsangan baik 
internal maupun eksternal. StimulasiStimulasi adalah rangsangan yang di terima 
manusia.manusia memiliki rangsangan baik internal maupun eksternal. 
Ø Regulasi
Regulasi merupakan keteraturan atau keseimbangan pada tubuh untuk mepertahankan suhu
tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit.

Ø Eksplorasi dan manipulasi


Dengan cara yang berbeda-beda manusia ingin mengungkapkan apa yang ada pada dirinya
masing-masing.selain itu pula manusia melakukan rekayasa dalam hidupnya.

Ø Seksual 
Setiap orang pasti memerlukan kebutuhan seksual untuk mendapatkan rasa aman dan 
nyaman dari orang yang sangat di cintainya.ini merupakan bentuk ekspresi yang setiap 
manusia memilikinya agar manusia tersebut mendapat pengakuan dari yang di cintainya.

Tetapi setelah manusia memenuhi atau mendapatkan kebutuhan fisiologis tersebut, kebutuhan
fisiologis
manusia belum lengkap tanpa:

• Rasa aman dan nyaman (the safety and security needs)


        Ketika manusia sudah terpuaskan sebagai kebutuhan fisiologisnya, mereka  mulai
termotivasi oleh kebutuhan akan rasa aman, termasuk rasa aman fisik, stabilitas,
ketergantungan, perlindungan dan kebebasan dari daya-daya mengancam,seperti perang,
terorisme, penyakit, rasa takut, rasa cemas, bahaya, kerusuhan, dan bencana alam. Kebutuhan
terhadap hukum, aturan dan struktur juga menjadi bagian dari kebutuhan akan rasa aman
(Maslow, 1970). Kebutuhan fisiologis dan kebutuhan rasa aman pada dasarnya adalah
kebutuhan mempertahankan kehidupan. Kebutuhan fisiologis adalah pertahanan hidup jangka
pendek, sedangkan kebutuhan rasa aman adalah pertahanan hidup jangka panjang

• Kebutuhan untuk dicintai dan dimiliki (the love and belonging needs)
       Sesudah kebutuhan fisiologis dan keamana relatif  terpuaskan, kebutuhan dimiliki atau
menjadi bagian dari kelompok sosial dan cinta menjadi tujuan yang dominan. Kebutuhan
dimiliki ini terus penting sepanjang hidup.
Menurut Maslow kegagalan memenuhi kebutuhan dimiliki dan dicintai menjadi sebab hampir
semua bentuk psikopatologi. Pengalaman kasih sayang anak-anak menjadi dasar
perkembangan kepribadian yang sehat. Gangguan penyesuaian bukan disebabkan oleh
frustasi keinginan sosial, tetapi lebih karena tidak adanya keintiman psikologik dengan orang
lain.

• Kebutuhan untuk dihargai (the esteem needs)


        Setelah kebutuhan dicintai dan dimiliki tercukupi, kekuatan motivasinya melemah, diganti
motivasi harga diri. Ada dua jenis harga diri :
        1. Menghargai diri sendiri ( self respect )
            Harga diri adalah perasaan seseorang terhadap keberhargaan dan keyakinan dirinya.
        2. Mendapat penghargaan dari orang lain ( respect from others )
            Penghargaan dari orang lain merupakan persepsi tentang prestise, pengakuan atau ketenaran
yang
            berhasil dicapai seseorang dimata orang lain.
• Kebutuhan untuk mengakualisasikan diri (the self- actualization needs)
       Aktualisasi diri adalah keinginan untuk memperoleh kepuasan dengan dirinya sendiri untuk
menyadari semua potensi dirinya, untuk menjadi apa saja yang dia dapat melakukannya, dan
untuk menjadi kreatif dan bebas mencapai puncak prestasi potensinya. Siapapun yang sudah
mencapai tingkat aktualisasi diri berarti menjadi manusia seutuhnya.

Anda mungkin juga menyukai