No Dokumen :
No. Revisi : -
SOP Tanggal Terbit : Januari 2016
Halaman : 1/ 3
1. Pengertian Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat
dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar/ sosial dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan
Angka Kematian Bayi.
Hingga saat ini, Posyandu masih menjadi sarana penting di dalam masyarakat yang
mendukung upaya pencapaian keluarga sadar gizi ( KADARZI ), membantu penurunan
angka kematian bayi dan kelahiran, serta mempercepat penerimaan norma keluarga
kecil bahagia dan sejahtera. Kegiatan didalamnya meliputi kegiatan pemantauan
pertumbuhan yang di integrasikan dengan pelayanan seperti imunisasi untuk
pencegahan penyakit, penanggulangan diare, gizi, pelayanan kesehatan ibu dan anak,
dan pelayanan kontrasepsi.
2. Tujuan Menunjang percepatan penurunan angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB) di Indonesia melalui upaya pemberdayaan masyarakat.
3. Kebijakan
4. Referensi Panduan Kader Posyandu Menuju Keluarga Sadar Gizi,Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia Tahun 2013.
5. Prosedur 1. Alat : Buku register posyandu
2. Bahan
3
7. Diagram Alir
Sebelum pelaksanaan posyandu bidan desa
Pada hari pelaksanaan posyandu bidan
melapor kepada kepala desa, melakukan
desa melaksanakan pertemuan singkat
persiapan pembuatan PMT, persiapan
dengan kader posyandu dan
administrasi SPT/SPPD/Blangko laporan,,
melaksanakan kegiatan 7 meja
persiapan peralatan posyandu (termos
(pendaftaran bumil, bayi,balita,WUS,
vaksin,timbangan dll,, pemberitahuan kepada
PUS, penimbangan berat badan,
masyarakat melalui kader posyandu.
pelayanan kesehatan,pencatatan hasil
penimbangan ke KMS, melaksanakan
penyuluhan dan melaksanakan konseling
kesehatan, BKB dan berbagai program
pemberdayaan masyarakat desa lainnya.