Pancasila sebagai substansi esensial dari pada Pembukaan UUD 1945 adalah
sumber dari segala sumber hukum RI.
Bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-citanya tidak boleh bertentangan
dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Sedangkan cita-cita bangsa
Indonesia tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Oleh karena itu, Pancasila
dan Pembukaan UUD 1945 mempunyai hubungan erat, harus dilaksanakan
secara serasi, seimbang, dan selaras.
Hubungan Pancasila dengan Isi UUD 1945
Dapat di bagi menjadi dua bagian yang memiliki kedudukan berbeda :
• Pembukaan UUD yang terdiri dari empat alenia, dimana alenia terakhir
memuat Dasar Negara Pancasila.
• Pasal-pasal UUD 1945 yang terdiri dari 20 bab, 73 pasal, 3 pasal Aturan
Peralihan dan 2 pasal Aturan Tambahan
Lembaga Ketatanegaraan :
• MPR
• DPR
• Presiden
• DewanPerwakilan Daerah (DPD)
• Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
• Mahkamah Agung
• Mahkamah Konstitusi
• Komisis Yudisial
• Komisi Pemilihan Umum (KPU)