115
Khoiriyah dkk, Aplikasi Kombinasi Air Rebusan Daun Sirih dan Kayu Siwak...
116
JVK 5 (2) (2019) hlm. 115 - 120
penelitian ini mengkaji tentang efektifitas kombinasi Penyaringan dilakukan setelah rebusan dingin
rebusan daun sirih dan kayu siwak dalam menurun- dengan kertas saring steril dan dilakukan di Bio-safe-
kan indeks plak gigi ty chamber (BSC). Filtrat air rebusan disimpan dalam
botol steril.Penyimpanan dilakukan pada suhu dingin
Metode (0-8˚C).
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperi- Penilaian Indeks Plak Gigi
men dengan menggunakan rancangan one group pre- Langkah pemeriksaan indeks plak gigi sebagai beri-
test-post test design. kut:
Bahan uji yang digunakan adalah kayu siwak Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan peneli-
dan daun sirih. Kriteria bahan uji yaitu: kayu siwak tian kepada responden serta narasi dalam persetujuan
memiliki daging kayu berwarna putih dan tebal, da- setelah penjelasan (PSP): seperti keterangan ringkas
lam kondisi bersih dan telah dikeringkan; daun sirih penelitian, penerapan yang diterapkan pada subjek,
berwarna hijau dan masih segar. Kedua bahan uji dib- manfaat untuk subjek, bahaya potensial, hak untuk
uat kombinasi air rebusan dengan konsentrasi 30%. undur diri, adanya insentif untuk subjek dan jenis in-
Kombinasi air rebusan kedua tanaman tersebut memi- sentif yang diberikan
liki konsentrasi daya hambat terkecil yaitu 30% terh- Responden dipersilakan mengisi informed con-
adap Streptococcus mutans, serta umur simpan sela- sent. Gigi subjek penelitian diberi disclosing solution
ma 14 hari di suhu ruang dan suhu dingin (Khoiriyah dan diperiksa nilai indeks plak awal. Responden di-
dan Murwaningsih, 2017). minta untuk berkumur dengan kombinasi air rebusan
Kriteria umum panelis adalah usia dewasa, daun sirih dan kayu siwak 30% sebanyak 2 (dua) kali
mempunyai perhatian dan minat terhadap pekerjaan selama masing-masing 2 (dua) menit. Prosedur ber-
ini, bersedia menyediakan waktu khusus, sehat jasm- kumur adalah harus mengenai seluruh bagian gigi dan
ani rohani dan memiliki kepekaan indra yang dibutu- mulut yang ada di sisi kanan dan kiri mulut. Setelah
hkan. Kriteria khusus panelis adalah tidak merokok, berkumur, gigi diolesi lagi dengan disclosing solution
minum minuman keras. Sampel panelis adalah siswa dan diperiksa kembali nilai indeks plak gigi.
SMA Negeri 1 Bandar Lampung dengan usia 15-17 Data nilai indeks plak, sebelumnya diuji meng-
tahun. Jumlah responden penilaian indeks plak gigi gunakan uji normalitas dan homogenitas untuk meli-
adalah 100 orang. hat apakah data yang didapat dalam penelitian meru-
pakan data yang normal dan homogen atau tidak. Bila
Pembuatan Kombinasi Air Rebusan Daun Sirih dan hasil dari uji normalitas dan homogenitas didapatkan
Kayu Siwak Konsentrasi 30% bahwa data penelitian normal dan homogen, maka
Daun sirih dan kayu siwak ditimbang sesuai analisis data dapat dilanjutkan dengan uji independent
komposisi berikut ini: samples-paired-T-test. Analisis data menggunakan uji
independent samples-paired-T-test untuk memband-
Konsentrasi air
rebusan Jumlah daun Jumlah kayu ingkan hasil pengukuran sebelum dan sesudah per-
(1% =1 gram/ 100 sirih (gram) siwak (gram) lakuan pada satu kelompok subjek yang sama.
mL)
65% x 30 Hasil dan Pembahasan
35% x 30
30% gram/ 100
gram/ 100 mL Data penelitian berupa data primer, yaitu nilai
mL
indeks plak gigi sebelum dan sesudah berkumur den-
Daun sirih dan kayu siwak yang telah dibersi- gan kombinasi air rebusan daun sirih dan kayu siwak.
hkan, dibilas dengan alkohol 70%, dibilas dengan Tabel 1. Nilai Indeks Plak Sebelum dan Sesudah Berku-
aquades steril, 3 kali pembilasan, selanjutnya dipo- mur dengan Kombinasi Air Rebusan Daun Sirih dan Kayu
tong dengan ukuran 2-3 cm, pemotongan dengan Siwak.
alat yang steril dan dilakukan di Bio-safety chamber
Sebelum Sesudah
(BSC). Rentang berkumur berkumur
Skor
Air sejumlah takaran dimasukkan dalam bejana skor
N % N %
dan dipanaskan sampai mendidih (suhu > 90°C).
Potongan daun sirih dan kayu siwak dimasukkan Sangat baik 0 - - - -
dalam bejana berisi air mendidih. Baik 0,1 – 1,7 69 69 99 99
Pemanasan dalam air selama 30 menit, sambil
Sedang 1,8 – 3,4 31 31 1 1
sesekali diaduk.
Buruk 3,5 – 5 - - - -
117
Khoiriyah dkk, Aplikasi Kombinasi Air Rebusan Daun Sirih dan Kayu Siwak...
Tabel 1 diatas, menunjukkan sebaran nilai indeks bahwa terdapat hubungan antara aktifitas berkumur
plak dari 100 responden sebelum berkumur dengan kom- dengan indeks plak yang signifikan.
binasi air rebusan daun sirih dan kayu siwak, dimana 69% Tabel 4. menunjukkan hasil analisis paired T-test
kategori skor baik dengan rentang skor 0,8-1,7 dan 31% antara sebelum dan sesudah berkumur dengan kombi-
skor sedang dengan rentang skor 1,8 – 3,0. Skor sangat nasi air rebusan daun sirih dan kayu siwak diperoleh
baik apabila nilai indeks plak adalah 0, skor baik adalah p value 0,000 (< 0,05), maka dapat disimpulkan Ho
rentang 0,1 – 1,7, skor sedang adalah 1,8 – 3,4 dan skor ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat perbe-
buruk adalah 3,5 – 5. Tabel 4.5 juga menunjukkan sebaran daan Indeks plak antara sebelum dan sesudah ber-
nilai indeks plak setelah berkumur dengan kombinasi air kumur dengan kombinasi air rebusan daun sirih dan
rebusan daun sirih dan kayu siwak, dimana 99% kategori kayu siwak, dengan nilai rerata positif, yaitu 0,8520
skor baik dengan rentang skor adalah 0,2-1,7 dan 1% skor ± 0,3971, artinya terjadi kecederungan penurunan in-
sedang dengan skor 1,8. deks plak sesudah berkumur dengan rerata penurunan
Tabel 2. Rerata Nilai Indeks Plak Sebelum dan Setelah sebesar 0,8520.
Berkumur dengan Kombinasi Air Rebusan Daun Sirih dan Obat kumur yang diuji memiliki konsentrasi
Kayu Siwak 30% dengan formulasi obat kumur yaitu perbandin-
gan bahan baku 65% Daun Sirih dan 35% Kayu Si-
Std. Std.
Mean N
Deviasi Rerata eror
wak. Konsentrasi ini merupakan konsentrasi terkecil
yang menghambat pertumbuhan bakteri penyebab ka-
Pair Sebelum 1,629 100 0,4347 0,0435
1 berkumur ries gigi yaitu Streptococcus mutans (Khoiriyah dan
Sesudah 0,777 100 0,3553 0,0355
Murwaningsih, 2017). Obat kumur diamati karak-
berkumur teristik fisik secara visual, seperti warna, aroma, dan
rasa. Ketiganya merupakan ciri visual dan karakter-
Tabel 2, menunjukkan bahwa rerata indeks plak istik fisik dasar yang dapat diamati secara langsung.
dari 100 responden sebelum berkumur dengan kom- Hasil visualisasi dan karakterisasi fisik obat kumur
binasi air rebusan daun sirih dan kayu siwak adalah kombinsi air rebusan Daun Sirih dan Kayu Siwak
1,629 ± 0,4347. Sedangkan rerata indeks plak dari 100 yaitu berwarna hijau kecoklatan menyerupai warna
responden setelah berkumur adalah 0,777 ± 0,3553. air teh, aroma khas sirih dan rasa sedikit asin, sensasi
Rerata nilai indeks plak mengalami penurunan. pedas dan getas di lidah.
Tabel 3. Tingkat Korelasi Nilai Indeks Plak den- Warna hijau diperoleh dari zat hijau daun/ kloro-
gan Berkumur Kombinasi Air Rebusan Daun Sirih fil dan warna kecoklatan diduga merupakan hasil
dan Kayu Siwak. hidrolisa senyawa tanin. Tanin merupakan senyawa
yang tersebar luas dalam tanaman, seperti daun, buah
N Korelasi Signifikansi yang belum matang, batang dan kulit kayu, umumnya
Pair 1 Sebelum tidak berwarna, kuning atau coklat. Sedangkan aro-
berkumur
100 0,510 0,000 ma khas daun sirih diperoleh dari kandungan senya-
Sesudah wa-senyawa minyak atsiri yang dihasilkan dalam sel
berkumur
sekresi, minyak atisiri dalam sirih antara lain eugenol,
Tabel 3, menunjukkan nilai korelasi antara 2 metal eugenol, karvakral, kavikal, alil katekal, kalri-
(dua) variabel yaitu 0,510 artinya terdapat hubun- betol, sineol, estragol (Kurdi, 2010). Hasil visualis-
gan dan bernilai positif. Tingkat signifikansi hubun- asi karakter fisik rasa menunjukkan adanya sensasi
gan sebesar 0,000 artinya hubungan 2 (dua) variabel pedas, sepat dan getas, serta sedikit asin. Rasa asin
signifikan pada level 0,05. Maka dapat disimpulkan yang terdapat dalam formula obat kumur yang dibuat
terkait dengan kandungan mineral pada batang kayu
Paired Differences
siwak, antara lain Klorida, Pottasium, Sodium Bicar-
bonate, Fluoride, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimethyl
95% Confidence
Sig. (2-tailed)
Interval of the
Mean Difference t df Sebaran nilai indeks plak dari 100 responden
sebelum berkumur dengan kombinasi air rebusan
Lower
Upper
0,0397
0,7732
0,9308
21,457
Pair 1
0,000
99
118
JVK 5 (2) (2019) hlm. 115 - 120
kumur dengan kombinasi air rebusan daun sirih dan Daftar Pustaka
kayu siwak, dimana 99% kategori skor baik dengan
rentang skor adalah 0,2-1,7 dan 1% skor sedang den- Ali I, Khan FG, Suri KA, Gupta BD, Satti NK, Dutt
gan skor 1,8. Berdasarkan hal itu, terjadi perubahan P, Afrin F,Qazi GN, Khan IA. 2010. In vitro
rentang skor indeks plak sebelum dan setelah berku- antifungal activity of hydroxychavicol iso-
mur, dimana skor baik meningkat dari 30% dan skor lated from Piper betle L. Annals of Clini-
sedang menurun 30%. Hal ini didukung dengan hasil cal Microbiology and Antimicrobials. 9(7):
analisis Paired T-test yaitu terdapat perbedaan signifi- 1-9.
kan nilai indeks plak sebelum dan sesudah berkumur Burnett, G.W. dan Scherp, H.W., 1983, Oral Mirobi-
dengan sediaan obat kumur kombinasi air rebusan ology and Infectious Disease, ed. 2, h. 521-
daun sirih dan kayu siwak, p-value = 0,000 (< 0,05). 3. Baltimore: William & Wilkins.
Sehingga dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh ber- Carranza FA. 2003. Glickman,s Clinical Periodontol-
kumur dengan kombinasi air rebusan daun sirih dan ogy 9th edition Philadelphia. WB Saunders
kayu siwak terhadap indeks plak, dimana nilai korela- 2003, pp. 100–62, 543, 726–45.
si antara keduanya sebesar 0,510 dengan tingkat sig- Carranza, Fermin A, Michael G Newman, Henry
nifikansi hubungan sebesar 0,000 (hubungan kedua Takei,. 2006. Carranza’s Clinical periodon-
variabel signifikan pada level 0,05). Sebaran nilai in- tology 10th edition. Philadelphia: WB Saun-
deks plak dari 100 responden sebelum berkumur den- ders. Halaman 728-745.
gan kombinasi air rebusan daun sirih dan kayu siwak, Combe, E.C. 1992. Sari Dental Material. Jakarta:
dimana 69% kategori skor baik dengan rentang skor Balai Pustaka.
0,8-1,7 dan 31% skor sedang dengan rentang skor 1,8 Gruenwald J, Brendler T, Jaenicke C, scientific ed-
– 3,0. Skor sangat baik apabila nilai indeks plak ada- itors. 2007. PDR for herbal medicines. 4th
lah 0, skor baik adalah rentang 0,1 – 1,7, skor sedang ed. New Jersey: Medical Economics Com-
adalah 1,8 – 3,4 dan skor buruk adalah 3,5 – 5. Se- pany: p.76-77.
dangkan tabel 4.7 menunjukkan sebaran nilai indeks Harty, F.J dan Ogston, R. 1995. Kamus Kedokteran
plak setelah berkumur dengan kombinasi air rebusan Gigi/ F.J. Harty; alih bahasa, Narlan Su-
daun sirih dan kayu siwak, dimana 99% kategori skor mawinata: Jakarta: EGC.
baik dengan rentang skor adalah 0,2-1,7 dan 1% skor Khoiriyah, Yustin Nur dan Murwaningsih, Sri. 2017.
sedang dengan skor 1,8. Berdasarkan hal itu, terja- Kajian Ragam dan Periode Penyimpanan
di perubahan rentang skor indeks plak sebelum dan Kombinasi Air Rebusan Daun Sirih Dan
setelah berkumur, dimana skor baik meningkat dari Kayu Siwak Terhadap Pertumbuhan Strep-
30% dan skor sedang menurun 30%. Hal ini diduku- tococcus mutans. Jurnal Biogenesis Vol.
ng dengan hasil analisis Paired T-test yaitu terdapat 5, Nomor 2 Desember 2017, halaman 70-
perbedaan signifikan nilai indeks plak sebelum dan 17.
sesudah berkumur dengan sediaan obat kumur kom- Khoiriyah, Yustin Nur dan Wahyuni, Sri. 2017. Mutu
binasi air rebusan daun sirih dan kayu siwak, p-value Hedonik dan Tingkat Kesukaan Kombinasi
= 0,000 (< 0,05). Sehingga dapat dinyatakan bahwa Air Rebusan Daun Sirih dan Kayu Siwak
ada pengaruh berkumur dengan kombinasi air rebu- Sebagai Kandidat Obat Kumur. Jurnal Ana-
san daun sirih dan kayu siwak terhadap indeks plak, lis Farmasi, Volume 2, Nomor 4, Oktober
dimana nilai korelasi antara keduanya sebesar 0,510 2017.
dengan tingkat signifikansi hubungan sebesar 0,000 Kurdi, Aserani. 2010. Tanaman Herbal Indonesia:
(hubungan kedua variabel signifikan pada level 0,05). Cara Mengolah dan Manfaatnya Bagi Kes-
ehatan. http://aseranikurdi.files.wordpress.
Penutup com [diakses tanggal 14 Mei 2017].
Laksminingsih R. 2000. Pengaruh Kumur dengan The
Kombinasi air rebusan daun sirih dan kayu si- Hijau. Majalah Kedokteran Gigi. Vol. 34.
wak mampu menurunkan nilai indeks plak pada gigi Surabaya: FKG Unair.
dengan rerata penurunan 0,8520 ± 0,3971 (p value = Marsh PD. Microbiologic aspects of dental plaque
0,000 dimana < 0,05). and dental caries. Dent Clin North Amer.
Perlunya penelitian lanjut untuk membuat for- 1999;43:599–614.
mula obat kumur yang memiliki mutu hedonik baik Nagori, K., Singh, M.K., Alexander, A., Kumar, T.,
dengan tingkat kesukaan pada skala disukai berupa Dewangan, D., Badwaik, H. and Tripathi,
produk yang memiliki umur simpan lama. D.K. 2011. Piper betle L.: A review on its
ethnobotany, phytochemistry, pharmacolog-
ical profile and profiling by new hyphenat-
119
Khoiriyah dkk, Aplikasi Kombinasi Air Rebusan Daun Sirih dan Kayu Siwak...
120