Anda di halaman 1dari 9

Teori belajar bahasa

Oleh Amirullah

Pertemuan ke-1
Sudut pandang filosofis:
1. TEORI HUMANISME
2. TEORI PROGRESIVISME
3. TEORI REKONSTRUKSIONISME
Sudut pandang pemrolehan bahasa:
1. TEORI BEHAVIORISME
2. TEORI NATIVISME
3. TEORI FUNGSIONAL
4. TEORI KOGNITIVISME
5. TEORI INTERAKSIONISME
 Setiap siswa memiliki tanggung jawab
terhadap pembelajaran mereka masing-
masing
 Mampu mengambil keputusan sendiri
 Memilih & mengusulkan aktivitas yang akan
dilakukan
Menerapkan teori Humanisme:
Guru sebagai fasilitator buikan penyampai
pengetahuan
 MENEKANKAN KOMUNIKASI
 BERFOKUS PADA SISWA
 PENERAPAN PENGALAMAN
 SISWA LAIN MENJADI SUPPORTER
 GURU SEBAGAI FASILITATOR
 MATERI BERDASARKAN KEBUTUHAN
 BAHASA IBU ALAT UTK MEMBANTU
MEMAHAMI BAHASA YG DIPELAJARI
 Penguasaan pengetahuan & keterampilan tdk
bersifat mekanis, tetapi memerlukan daya
kreasi
 Dlm proses belajarnya siswa dihadapkan pada
masalah yg memerlukan pemecahan secara
baru
 Proses belajar disikapi sebagai kreativitas
menata serta menghubungkan pengalaman &
pengetahuan hingga membentuk keutuhan
 TEORI BEHAVIORISME
◦ Bahasa merupakan bagian fundamental dari seluruh
perilaku manusia & bahasa merupakan wujud atas
tanggapan terhadap sebuah stimulus.
 TEORI NATIVISME
◦ Anak sudah dibekali pemrolehan bahasa sejak lahir shg
dpt belajar bahasa dengan mudah
 TEORI FUNGSIONAL
◦ Bahasa dipandang sebagai manifestasi kemampuan
kognitif & apektif kaitannya dg org lain & diri sendiri
 TEORI KOGNITIVISME
◦ Perkembangan bahasa sejajar dengan perkembangan
bahasa anak. Bahasa meningkat jk perkembangan
kognitif anak meningkat
 TEORI INTERAKSIONISME
 Belajar bahasa didasari oleh stimulus untuk melahirkan
respon bahasa melalui sebuah pengodisian.
Kemampuan berbahasa semakin terbentuk melalui
respon mediasi yg selanjutnya diperkuat oleh bawaan
pada diri anak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai